Home Test Ride Test Akselerasi dan perbandingan spedometer – GPS : TVS Apache RTR 200...

Test Akselerasi dan perbandingan spedometer – GPS : TVS Apache RTR 200 4V

44

Bro sekalian, sekarang kita akan lihat seperti apa hasil pengukuran akslerasi TVS Apache RTR 200 4V yang tmcblog lakukan saat berada di arena test Ride pekan Lalu  . . . di artikel ini juga kita akan lihat seperti apa perbandingan antara pembacaan speedometer dan GPS alat ukur Race Logic performance Box . . . cekidot sob

Seperti Kita ketahui Saat pengetesan tmcblog menggunakan Racing Suit, Glove, boot, Helm Nolan N62 yang ditempeli Gopro 3 plus 1 gembolan tas yang berisi aki kering dan race Logic Performance Box . . . Bobot TMCBlog naik dikit 60 kg, ditambah werpak 5 kg dan alat ukur 1 kg . .  jadi yaaa sekitar total 66 kg-an lah . . . Treknya sendiri adalah Sirkuit international Sentul . . . Secara total tmcblog memperoleh kesempatan 5 lap . . . yang terbagi dua yakni 2 lap menggunakan Apache 200 berwarna putih dan 3 lap terkahir menggunakan Apache 200 Merah dop. Bro bisa lihat pembagian datanya di grafik atas

Nah seperti kita bisa baca di artike test ride sebelumnya . . . pada kesempatan pertama menggunakan Apache RTR 200 warna putih tmcblog memperoleh top speed  134 km/jam . .. ternyata di Data GPS race logic :

Yap di GPS tercatat 123,89 atau jika dibulatkan sekitar 124 km/jam . . . artinya pembacaan Speedometer 134 km/jam actual speed berdasarkan pengukuran GPS adalah 124 km/jam atau ada deviasi sekitar 8% . . .

Nahhh saat menggunakan Apache 200 merah di kesempatan straight terakhir tmcblog peroleh top speed 135 km/jam on speedo . .lalu setelah di cek ke data race Logic

Data yang terbaca di Race Logic berdasrkan GPS adalah 124,9 atau jika dibulatkan sekitar 125 km/jam . ..  jika dihitung ada deviasi konsisten disekitar 8% . . . lalu bagaimana soal akselerasi 0-60 km/jam ? cekidot sob

Ada sekitar 14 kali tmcblog melakukan uji drag menggunakan dua motor TVS Apache RTR 200 4V  . .. dan dari ke 14 kali tersebut catatan waktu tercepat dalam menempuh 0-60 km/jam on GPS yang diukur menggunakan race Logic adalah 4,52 detik dan menempuh 43,65 meter . . . masih lebih lambat 0,62 detik dari Klaim pabrikan TVS yang bisa menempuh 0-60 km/jam dalam waktu 3,9 detik.

Saat pengetesan juga dilakukan pengukuran akselerasi 0-80 km/jam dan diperoleh akselrasi terbaik/ tercepat selama 7,89 detik untuk bisa mencapai kecepatan 80 km/jam dari keadaan diam sob . ..  So ini artinya butuh waktu sekitar 3,37 detik untuk bisa naik dari 60 km/jam ke 80 km/jam . . . angka ini penting karena biasannya orang menyebutnya sebagai overtaking acceleration . . . so sekianlah data data yang tmcblog peroleh sudah tmcblog umbar di hadapan mas bro semua, silahkan dikunyah kunyah dan semga berguna

taufik of BuitenZorg

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

 

44 COMMENTS

  1. wow kerenn… kencangg dan alus itu yak,, sedap suhu
    pertamax7.com/2016/01/25/keren-nih-simulasi-postur-pengendara-dibandingkan-yamaha-r25-indonesia-kapan-yak/
    btw katanya ga mau pake go pro hero 3 lagi
    #mlencing

    • Maaf bukannya penyimpangan speedo pada R2 yg lebih besar itu motornya AHeM iy?
      Cek aja ada kok di artikel wak haji
      Yang paling kecil kawasaki 3% Suzuki 5% Yamaha 8% AHeM 12%

  2. soal overtaking kalo di jalan biasa,,
    paling dari 50-70 mas kalo saya,,
    70 aja dah langsung down lagi paling 60an,, hehe,,

  3. maaf wak haji pertanyaan iseng untuk racelogic seperti itu butuh kalibrasi gak untuk keakuratannya? apa free maintenance

  4. Pernah ngikutin di jalan panjang depan permata..nih motor masih pake sarungan..test rider berusaha kejar old cb150 knalpot racing..secara tarikan awal sptnya emang agak ngeden wak haji..akselerasi spt kerepotan ngejar old cb knalpot racing…tp putaran atas lumayan nampol

  5. Maybe TVS ngukur nya dengan kecepatan di speedometer, bukan di GPS.. dengan penyimpangan 8%, di speedo 60km/jam, di GPS berarti sekitar 55.5 km/jam..

    dan jika dilihat grafiknya, akselerasi 0-60 km/jam (on speedometer) = 4.0 ~ 4.05 detik.. CMIIW..

  6. Wak haji, bikin article perbandingan dengan NCB dan NVA donks.. penasaran, apakah lebih worth dengan cc yg lebih besar ini, atau sama saja.. susah kalau lihat spec di atas kertas, kadang ga menentukan feel real nya euy…

  7. semoga cb150 ga kelotok2 plus ganti lampu depan pakai petromax. banyak faktor yg mempengaruhi gan, lagian naik motor kenceng2 bwt apa? udah denger kan orang sombong masuk neraka. BTW bang taufik, saya mau nanya suspensi KYB ini bgmna review nya. Maaf saya tidak bermaksud menggoyang pabrik sebelah

  8. sedikit menambahkan,setelah saya cermati, ko ada yang aneh dg grafik (atau motornya )pada detik ke 4,6 dan seterusnya ya? mohon penjelasan kalau bisa test ulang karena saya lihat ada penurunan yang aneh

    • Copas aja gan

      Tachibana Rider pada 26/01/2016 pukul 9:29 am
      bentar om, coba perhatikan lagi gafik TCM :
      dari 60kpj ke 65 kpj terjadi lost shifting (menurut ane)
      cz timing nya aneh banget,
      ..
      ada 2 titik 60kpj :
      pada timing 4.5
      sama timing 4.8
      ..
      klo baca data itu berati :
      Timing 1
      dari 60kpj ke 62kpj butuh waktu sekitar 0.2s
      dari 60kpj ke 65kpj butuh waktu sekitar 0.9s
      Timing 2
      dari 60kpj ke 63kpj butuh waktu sekitar 0.2s
      dari 60kpj ke 65kpj butuh waktu sekitar 0.6s
      ..
      anehnya :
      1. 60kpj terjadi di dua timing
      2. Pada timing yg ke-2 kok bisa 60kpj ke 63kpj agresif lalu ke 65kpj balik jadi linear lg?
      klo kita naik motor normal nih ye,, gak mungkin bisa balikin kurva yg ngelonjak/anjlok jd linear di atas motor klo gak diakalin di software nya aja semacam auto linearisasi.
      Dan anehnya lagi, tuh buktinya kurva bisa ngelonjak, berati sengaja diempet kan bukaan gas nya??! 😀
      ..
      Kesimpulan ane :
      1. klo rtr200 kalah dari ncb di 0-60kpj masih mungkin walopun menurut ane ENGGAK, tp kalo kalah dari 60kpj ke 80kpj dan seterusnya is BULLSHIT! 😀
      2. Iya emang sih rtr200 just dikebiri sana sini, tapi itu Overbore 200cc power 21ps dg peak power JUST di 8500rpm kalah sama ncb? WTF!!
      3. Ane udah tau NCB & emang faktor fun banyak sih, tp jg gak segitunya kaleee.. 😀
      4. Krn kemungkinan rtr200 jd fenomenal so ada kebiri data sana-sini dari pihak yg berkepentingan. 😀

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version