Bro sekalian, Sebelum ini banyak sobat yang kepo dan bertanya kepada tmcblog itu ada tombol joystik di handle bar MotoGP fungsinya buat apaan ?? nahhh emang cuma bro aja yang kepo? tmcblog juga sebenarnya kepo setengah hidup . . . kebetulan nih, jika mas bro sekalian langganan Video Pass MotoGP.com . . . ada video menarik dimana ada Om Vicente Pechuan Vilar, dari Magneti Marelli menjelaskan kepada MotoGP.com tentang Dashboard plus Button Control unit untuk Handlebar buatan Magneti Marelli. Part ini dipakai oleh : Suzuki Ecstar ( Dashboard dan Buttin Control Unit ) , Ducati, Aprilia ( menggunakan button control saja )
di atas adalah Contoh dashboard Honda HRC Honda RC213V versi lama ( bukan buatan MM)
Sekarang Kita bicara Dashboard Buatan Magneti marelli dulu ya sob . . . secara umum informasi yang ditunjukan di dashboard Motor Prototipe MotoGP buatan Magneti Marelli itu berisi :
- Area RPM, untuk mengetahui engine speed dari mesin
- Area Matrix/dotmatrix, yang isinya adalah informasi yang bisa direquest oleh pebalap tekanan, temperatur
- Area Informasi laptime dan juga beberapa informasi penting lainnya seperti alarm dan info Flag dari Marshall
Hah sekarang demontrasinya . . . untuk yang pertama Kita akan melihat bagaimana pebalap mengubah ubah besarnya parameter anti wheelie ( Wheelie Control ) yang biasannya digunakan untuk menghindari pebalap dari wheelie yang menyebabkan banyak power terbuang . . . dan strategy yang digunakan di software adalah meng-cut power untuk membuat ban kembali ke grip dengan asphal
Caranya adalah Tekan tombol kuning ( cek gambar atas) nanti akan perubahan indikator di daerah dotmatrik dari :Â torsi, engine brake, traction . . .wheelie . . . lalu setelah dapat . . .
tekan tombol hijau ( nambah) atau tekan tombol merah (kurang) untuk menambah atau mengurangi parameter wheelie controlnya . . . Kenapa parameter wheelie Control harus diubah ? seperti kta ketahui dalam dua puluhan lap ada beberapa parameter fisik ari Motor yang berubah seperti keausan ban, jumlah Volume bahan bakar, keadaan asphal track dan lain lain. Dan Hal hal ini tentunya jika berubah maka pebalap lah yang memiliki tugas untuk mengubahnya on-demand
Lalu untuk Kontrol Traksi ( Traction Control ) untuk spek alat Magneti Marelli, mereka memiliki3 level traction control yang di tunjukan dengan angka -1, 0, 1 Carabya Juga sama .. . dengan tombol Kuning pilih Traction,
lalu pilih dengan tombol hijau dan merah untuk menambah dan mengurangi parameter kendali traksi. ini juga berlaku untuk kendali dari engine brake, dan torsi
Lalu ada tombol Hitam (Black) ini adalah tombol Pit limiter, yang secara otomatik membatasi kecepatan motor disekitar 60 km/jam saat berjalan di pitlane
Lalu ada Menurut Om Vicente Pechuan Vilar saat melakukan start, tombol hitam juga berlaku sebagai tombol khusus untuk mengaktifkana launch Control . . . Bila pebalap tekan ini tombol maka akan ada indikator launch control di dashboard, . . . efeknya ? silahkan putar throtel gas semaksimal dan tekan tuas kopling, lalu setelah itu terserah untuk membuka kopling seperti apa maka motor nggak akan stall, wheelie terlalu banyak . .. pokoke start dengan kencang
Namun Magneti Marelli juga nggak sembarangan .. . sehingga misalnya Motor lagi lari 200 km/jam dan tombol ini ( launch Control) tidak sengaja tertekan , maka tidak akan ada efeknya. Begitu juga dengan tombol pitlane . . . Jika saat Race tertekan, maka tidak serta merta akan membuat motor akan turun kecepatan menjadi 60 km/jam ( kan bahaya juga) . . . sooo .. . udah nggak begitu kepo lagi kan sekarang . . . silahkan dikunyah kunyah sob . .. semoga Berguna
taufik of BuitenZorg
Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui
- email : [email protected]
- instagram : tmcblog
- whatsapp : +62818103404 ( whatsapp only )
- Facebook TMCBlog
- Twitter Resmi TMCBlog @motoupdate
- blog alternatif ; http://ringpiston.com
- Video Blog : http://tmcvlog.com
- Android App : Google Play Store
- iOS App : App Store
Joss kang
Mgkin bener 60kph. informasi dari sana mugkin sktar 37mph, ditranslat wak haji jadi 60kph. Kalo 60mph pa gk kekencengen di pit lane?
sebenarnya tinggal di dengerin di Videonya motogp.com . . . 60 km/h koq bro
Tes
Hahaha…setelah sekian tahun akhirx PERTAMAX
Josss…
Heleeh..
Bahas teknologi yg lain juga wak..penasaran sama perangkat2 dibalik fairing moto gp apa aja kok kayaknya padat banget..
10 besar
Ngono too, mantep laa
walah canggih yo,,, kebayang lagi lari 200km /jam kudu nyeting tombol.. Salut lah untuk semua pembalap moto gp…
kalo kaum ALAY spido malah di pretelin..
keren, wak jadi nambah ilmu nih ane dari dulu kepo banget sama dashboard and tombol2 yang ada di motor motogp.
Itu tombol2 nya kaya stick xbox… Hahaha
Sangat membantu atas ke kepooan saya tentang dunia motogp .terimakasih .
Kirain moto gp gk ada spidometernya 😀
aseek, jadi kayak gini ya ride by wire. jadi makin kepo
tombol birunya?
@boman
belum dapet info lebi dalam mas bro, nggak dijelasin sama MM
Nah kalo tombol biru itu buat apaan wak
kalo d HRC wak… penasaran nih ma montor HONDA..kok bisa lebih canggih….
magnetti mreteli ecu pirelli
Harus beli nih buat dipasang di supra fit.
taun kemaren kayake rider ducati “”timnya lupa, ,pernah mencet tombol pitlane pas tikungan ,,
andrea iannone mungkin bro, yang salah pencet tombol inginnya launch control jadi Rain Mode
Nah.. Mungkin gak wak kalo tombol biru itu berarti Rain Mode. Secara wak haji bilang, “salah pencet tombol inginnya Launch Control jadi Rain Mode”. Secara juga warnanya biru.. Hehehe..
Penjelasan mengenai tombol diatas juga gak membahas Rain Mode.
wow tambah ilmu maneh matur nuwun Abah…….
tetap rainmode model dulu yak?
wah pasti seru kalau tekan tombol pit 200 km langsung turun ke 60 km per jam,, untuh di fikirkan marelli,, coba enggak,, kesalahan newbie banyak terjadi pasti 😀
/pertamax7.com/2016/02/08/berharap-yamaha-old-vixion-hidup-kembali-dengan-mesin-euro3-nva/
blogger dekil tukang copas,artikel gak mutu,spesialis berita kecelakaan dan dibuat lebay.
Jadi tambah ngeh skrng, thx 4 inpohnya
haiyaa haiyyaa ciilaka luuwa welas waa
sama sama waaa
gong xi fa tjai waaa
hebat kali ya pebalap moto gp konsentrasi dengan balapan yang kencengnya bukan main ajha sangat memguras energi.lha iki harus memperhatikan tombol2 pula.
biuhhhh canggihhhhhhh
haiya haiyyaa cilakaa luuwa welas waa
nais info waaa, nanti gue coba deh
Berarti diatur sendiri oleh rider nya ya wak?
Gak kebayang wak gimana mumetnya kalau pas habis2an buka gas di strike dan siap2 overtake pmbalap di depannya.. apa tombol2 itu wajib dipake wak atau dari mesin sendiri sudah ada safety nya misal rider lupa pilih mode?
kereeeenn
ribet juga ya.apalagi dalam posisi race jalan.gerihhh
Juossss
Bawa commuter sportbike macam Ninja, CBR, atau Yamaha R aja kalo udh kecepatan diatas 120 km/jam udh pada males mencet lampu sign atau dim. Lagak2an dijalan, padahal rider pro di motogp harus ttp mencet2 tombol di kecepatan tinggi.
Semoga bisa jadi teguran buat semua biker disini betapa pentingnya tombol2 di dashboard atau yg di setang. Kalo gak penting gak akan di taro di situ sama pabrikan.
tombole koyo gembot wae yo…
Cara mudah membedakan pesawat Boeing dan Airbus: http://wp.me/p1eQhG-1xG
Kang taufik maaf komennya ga nyambung
Ada rencana tes aerox ga lebih lanjut ga?
Saya mau beli tp nunggu review yg lebih detil hehehe
Makasiiih
tombolnya itu, ditaruh setang kiri apa kanan om?
wah lengkap,
Bedanya spedo digital mahal dan murah. Kalau yang murah updatenya lambat pol. Info spedo jadi nggak berguna, lebih mending spedo analog.
https://kupasmotor.wordpress.com/2016/02/06/kelemahan-motor-injeksi-fi-juga-termasuk-jadi-sangat-boros-setelah-beberapa-tahun/
fungsi BRK apa tuh mas? 😀 😀
btw lagi ngebut ky gt sempet2nya ya pencet ini itu,,
kalo ga konsen lupa nikung bahaya..