Home Pabrikan Suzuki Citizen Journalism : Perbandingan Fisik Suzuki Satria F150 dengan Suzuki Raider

Citizen Journalism : Perbandingan Fisik Suzuki Satria F150 dengan Suzuki Raider

58

Bro sekalian, tmcblog memperoleh kembali pesan facebook dari sobat pengunjung tmcblog yakni bro panji ( thks mas ) yang mengatakan bahwa di salah satu DIler Suzuki daerah tangerang sudah hadir sosok Suzuki Satria F150 FI . ..  . .begini isi pesan bro panji : “pagi kang taufik, sedikit laporan dari daerah tangerang, kayanya hampir semua daerah udah dapet distribusi satria injeksi. kemaren kebetulan lg di cirebon & cek dealer disana udah ready stock & tadi pagi pas service rutin motor tua ane, nemu juga fu baru, barang udh ready sekitar 8 unit (terlampir foto buat komparasi model fu gen 1 (raider) sama versi injeksi…selisih 10 taun.. ) demikian sekilas infonya

Jika dilihat side by side sama sama dari samping memang secara umum sekilas tidak ada perubahan yang signifikan dari kerampingan sosok Suzuki satria mas bro . ..  Secara umum Suzuki hanya menambahkan kesan hi-tech pada update satria ini, tanpa mengubah secara drastis minset fisik umum dari Satria yang ramping

Dan bahkan jika dilihat dari belakang, walaupun ada penambahan lampu penenrang plat nopool, namun kerampingan dari sparbor, desain mika lampu stop yang kecil dan membulat dan bahkan rear gripnya pun hanya di update refreshment tanpa mengubah drastis dimensinya . . . biar konsumen ngak kaget juga yaaa . . . semoga berguna

Taufik of BuitenZorg

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

58 COMMENTS

    • Oh maaf, ternyata yang dibahas 150cc ya, setahu saya suzuki Raider yang di Indo ini masih 125cc. Setelahnya berganti jadi satria 150cc

      • wkwkwkwk payah ahh ente. sebelom ada satria fu 150 di indonesia. raider 150 lebih dahulu muncul di indonesia tahun 2004 lalu dijual di IU atau importir umum seharga 23/24jt. nah selang beberapa bulan itu raider 150 dibawah sama suzuki indonesia ke sini dari thailand secara full alias CBU dan namanya diganti jadi satria fu 150. terus”an selama 3 tahun 2004-2006, makanya satria tahun segitu dinamain satria built up.

        • Iya maksud saya seperti itu, sama halnya KRR yang masuk via IU dan selang kemudian kawasaki masukin juga

    • hahahaha ngakak ane baca komen ini gan..

      btw bunyi tek tek lg gak ya pas lewat speed trap ato jalan bergelombang (ciri khas fu karbu akibat tensioner lemah), soalnya kan beda konstruksi nih pake liquid cooled ya? cmiiw

  1. Den Bagus Doso – February 9, 2016
    Ayago Ya FU yang 4 tak yang 2 tak ya Tiara
    kalau Yang sebelah Ampas Hora payu sepi peminat

    ———————————————————–

    Cah Wingi Sore wekekek
    Tiara hora payu saiki ndi wujude ? wekekekk
    Ora wani gawe Ayago kok ngemeng , apalagi bikin 150cc DOHC
    wekekek salam ASAP SOHC

    • Tiara kan Status nya CBU mikir donk Cung
      CBR zaza Yang cBU laku 0 unit

      ngah ngah ngah

      DOHC katanya mesin.gede
      ko Kalah sama yang masih SOHC terus mesin nya kecil

      bruakakakakak

  2. Pelek fu lama di ikutin sebelah
    Biar gk sama ama sebelah fu baru ganti model velg.
    Good job
    BTW fu FI desainnya lebih jelek dari fu lama. Desain paling bagus di fu yg lampunya kek gsx

  3. kasihan dagangan suzuki cuma satria satrianya aja, jadi wajar ketika dagangan satu-satunya di usik suzuki langsung bergerak.. andai si sonic ga lahir di indo pasti suzuki jalan di tempat, paling-paling ganti striping doank.. LOL

    • Jiahahha…. sotoy… tau gak sob,matic addres dijual dmn aje bro slain di indo?stau ane ke eropa,msh blg dagangan suzuki cuma fu doang? LOL

  4. 14. bukan fb – February 9, 2016

    kasihan dagangan suzuki cuma satria satrianya aja, jadi wajar ketika dagangan satu-satunya di usik suzuki langsung bergerak.. andai si sonic ga lahir di indo pasti suzuki jalan di tempat, paling-paling ganti striping doank.. LOL

    ========

    sok tau lu

    • Blom liat langsung ya?w kira jg gtu broo,stlah liat langsung beda bgt ma axselo.
      Sking penasaran w kintilin aja truck yg ngangkut satria fi.cakepan aslinya tnyata.

  5. semoga kedepan ada penambahan sperti yang lagi trend baru baru ini,
    – shock USD
    – Mono Arm
    – Velg Gambot
    hahahahha mungkinkah????? atau hanya mimpi?

  6. Sasis (Rangka bagian atas mesin) berubah bentuk, lebih naik keatas. Mesin juga berubah, tidak menggunakan sirip-sirip lagi sebagai gantinya Oil-cooler semakin besar.

  7. saya malah naksir satria built up bro panji wkwkwkwk.
    walaupun usianya udah 10 tahun. tapi gatau kenapa kalo melihat satria fu built biru hitam kayanya enak dan cakep aja gtu kalo dilihat hihihi..

  8. Tail light lebih jelek dari sonic 150 dan nggak matching ama desain spatbor dengan lampu nopol.
    Box kanebo merusak penampilan.
    Mendingan body lama tetep dibuat tapi mesin ganti baru, upgrade headlight, fork depan dan velg.

  9. design pilih Raider, mesin pilih yang FU150 FI
    design yang baru malah kayak Athlete, ada kecewa sama designnya tapi kalo ngeliat spek mesinnya manteb (y)

  10. Panjaaaang .. bkn utk dibaca!

    Di sini tersirat (tp jelas) bagaimana paradigma bisnis suzuki. FU adalah gacoan sekaligus tulang punggung SIS. Ketika meng-upgrade sang gacoan, mereka bnr2 all out …. tp dlm bagian engine (saja). Dg kata lain, di sini suzuki mendewakan power. Jelas, tujuannya membangun mindset bahwa SUZUKI=POWER. Apakah itu salah? Sampai situ seh tidak. Tapi … ketika sisi desain diabaikan???? Jelas itu masalah, yg tentunya akan menjadi musykilah tersendiri bg sang “S’. Utk engine, S oprek n uji ini/itu. Sedangkam DESAIN? Sangat alakadarnya, mengenaskan. Kunci desain dua saja; headlamp n buritan.
    1. HEADLAMP? Membuat gatal n greget mata memandang. Jelas jauh, msh bagus n futuristik gen 2. Padahal, selain engine, daya tarik fu ada pd desain headlamp gen 2. Gen 1 (build up thai), penjualannya biasa saja. Ketika facelift gen 2, fu bnr2 jaya. Thunder, vixion bahkan bebek ato sport lainnya sering memasang headlamp fu, barulah fu booming. Bener toh? Sementara, sering lihat fu gen 2 ini ganti/dioprek buritannya, kebanyakan bulat berjajar mirip cbr150 CBU thai pertama. Artinya apa? Publik menggandrungi headlamp fu gen 2, tp ingin ganti desain buritan. Namun apa yg terjadi? Ktk facelift ke gen 3, justru yg diidamkan publik (headlamp) diubah jd lbh jelek, sementara buritan tetap. Di sinilah ketololan suzuki, sprti ga pake riset. Namun sy smpat curiga, justru “melemah” itu strategi S yg tahu bahwa honda akan brojolin ayago. Tujuannya, spy kompetitor melihat bhw desain S “biasa2” sj sehingga ayago honda pun akan biasa2 saja. Baru setelah ayago honda lahir, ia (S) akan pecundangi ayago H dg facelift gen 4 yg ganteng abis. Itu hipotesis sy. Kenyataaanya? Oo mai ga’ … jauh dr ekspektasi.
    2. BURITAN? Bnr2 seperti ga disentuh sang desainer. Di sini kelihatannya sprti asal2an, ga ada effort sama sekali spy lbh bagus. Mungkin, riset engine butuh bertahun2, tp headlamp n buritan mah cuma curat/et bbrp jam pun jadi.

    Jelas ini paradigma yg salah. Tdk semua pembeli fu utk balap2an. Dan … lihatlah pemain besar dg penjualan besar, ketika ninja 250 tau akan ada pesaing, ia facelift menjadi lbh bagus. Beat n vario, walaupun sang raja, tp ketika facelift selalu lbh bgs, baik fitur maupun desain. Cbr 250, ia tau dr bhw ia pendatang baru, makanya dtg dg membawa amunisi hampir terlengkap. Lha, all new satria?
    Semoga SIS bangkit n bangum dr tidur panjangnya.

  11. Panjaaaang .. bkn utk dibaca!

    Di sini tersirat (tp jelas) bagaimana paradigma bisnis suzuki. FU adalah gacoan sekaligus tulang punggung SIS. Ketika meng-upgrade sang gacoan, mereka bnr2 all out …. tp dlm bagian engine (saja). Dg kata lain, di sini suzuki mendewakan power. Jelas, tujuannya membangun mindset bahwa SUZUKI=POWER. Apakah itu salah? Sampai situ seh tidak. Tapi … ketika sisi desain diabaikan???? Jelas itu masalah, yg tentunya akan menjadi musykilah tersendiri bg sang “S’. Utk engine, S oprek n uji ini/itu. Sedangkam DESAIN? Sangat alakadarnya, mengenaskan. Kunci desain yg mencolok dua saja; headlamp n buritan.
    1. HEADLAMP? Membuat gatal n greget mata memandang. Jelas jauh, msh bagus n futuristik gen 2. Padahal, selain engine, daya tarik fu ada pd desain headlamp gen 2. Gen 1 (build up thai), penjualannya biasa saja. Ketika facelift gen 2, fu bnr2 jaya. Thunder, vixion bahkan bebek ato sport lainnya sering memasang headlamp fu, barulah fu booming. Bener toh? Sementara, sering lihat fu gen 2 ini ganti/dioprek buritannya, kebanyakan bulat berjajar mirip cbr150 CBU thai pertama. Artinya apa? Publik menggandrungi headlamp fu gen 2, tp ingin ganti desain buritan. Namun apa yg terjadi? Ktk facelift ke gen 3, justru yg diidamkan publik (headlamp) diubah jd lbh jelek, sementara buritan tetap. Di sinilah ketololan suzuki, sprti ga pake riset. Namun sy smpat curiga, justru “melemah” itu strategi S yg tahu bahwa honda akan brojolin ayago. Tujuannya, spy kompetitor melihat bhw desain S “biasa2” sj sehingga ayago honda pun akan biasa2 saja. Baru setelah ayago honda lahir, ia (S) akan pecundangi ayago H dg facelift gen 4 yg ganteng abis. Itu hipotesis sy. Kenyataaanya? Oo mai ga’ … jauh dr ekspektasi.
    2. BURITAN? Bnr2 seperti ga disentuh sang desainer. Di sini kelihatannya sprti asal2an, ga ada effort sama sekali spy lbh bagus. Mungkin, riset engine butuh bertahun2, tp headlamp n buritan mah cuma curat/et bbrp jam pun jadi.

    Jelas ini paradigma yg salah. Tdk semua pembeli fu utk balap2an. Dan … lihatlah pemain besar dg penjualan besar, ketika ninja 250 tau akan ada pesaing, ia facelift menjadi lbh bagus. Beat n vario, walaupun sang raja, tp ketika facelift selalu lbh bgs, baik fitur maupun desain. Cbr 250, ia tau dr bhw ia pendatang baru, makanya dtg dg membawa amunisi hampir terlengkap. Lha, all new satria?
    Semoga SIS bangkit n bangum dr tidur panjangnya.

  12. Heran ya,pra sales yg jlek2in produk org.smua produk djlek2in bhkan pbrik yg maw brkembang skelas TVS dkk jg dilibas.stu mkir dl sanggup g otak stu create produk yg bnar2 smpurna.mkrin masa depan lu aj g becus mkax jd sales,msh sok2an ngtain org.
    Ane mah lbih ska smua pbrik mtor brkembang klo bsa smuanya biar bnyk plihan.jgn smp 1 pabrik memonopoli pasar besar,ujung2x nanti konsumen akn dprlakukan semena-mena cos tdak pnya pilihan lain.berkaca pada kasus indihome.
    satu lg sbesar apapun pbrik sesembhanmu bsa sja bngkrut suatu saat nanti mnysul produk hp nokia dan blackberry.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version