Home Pabrikan Honda AHM belum ada rencana Upgrade Kubikasi Honda Beat menjadi 125 cc

AHM belum ada rencana Upgrade Kubikasi Honda Beat menjadi 125 cc

73

Bro sekalian, kembali saat berada di event peluncuran BigBike 500 series beberapa Hari yang lalu tmcblog menanyakan banyak hal kepada dua Marketing Director AHM . . . dan selama sekitar 40 menit Koji Sugita diberondong pertanyaan pertanyaan tajam oleh tmcblog dan iwan . . . salah satu pertanyaan nya adalah di segmen Skutik entry level dimana Honda beat bercokol . . . apakah akan DIupgrade ke LED headlalmp? apakah akan naik Kubikasi ke 125

NEXT BEAT KEMUNGKINAN BELUM LED

TMCBlog bertanya ke sugita san, setelah melihat line up mulai dari mid-end ke hi-end seperti vario 110, Vario 125, Vario 150 semua sudah menggunakan headlamp dengan jenis LED, apakah ada kemungkinan beat Series akan juga menggunakna LED kedepannya ?

Sugita San : “ aaah, I don’t know, because for Beat we cannot forget about The Price, we have to keep it affordable for the customer, also we have to . .  consider about the maintenance fee. Actually LED is more life longer (than Bulb one). But for example if You Crash, retail fee is a little bit expensive than the conventional. Conventional Lightning is more easier to fix anywhere. For beat Segment maybe still with conventional Lightning. always positive and negative in a matter of choice, which one is more priorities 

” . . . For beat Segment maybe still with conventional Lightning

artinya : ” ah, saya nggak tahu tuh, Karena untuk Beat kita nggak boleh lupa soal harga, kita harus menjaga agar beat tetap terjangkau dan juga kita harus pula memikirkan soal biaya perawatan. Sebenarnya Lampu LED memiliki masa pakai yang lebih lama. Namun contohnya jika rusak, harganya akan lebih mahal dibandingkan lampu bohlam/ konvensional. Untuk segmen Honda beat, mungkin masih akan emnggunakan lampu konvensional. Selalu ada positif dan negatif, namun ini adalah masalah prioritas “

NEXT BEAT BELUM AKAN 125 CC

Lalu tmcblog bertanya kembali, apakah ada kemungkinan untuk Honda beat naik kapasitas, misalnnya dari 110 cc ke 125 cc ?

Sugita San : ” Currently, I think 110 still the best balance of fuel consumption and Performance, because i also tested Mio 125 .. .  aah i don’t want to talk about competitor, but i still confident actually hehehe . . . in this segment, it’s not much meaning. It’s all about performance – fuel cunsumption what is the best balance  . .  ”

”  . . . Currently, I think 110 still the best balance for fuel consumption and Performance,

Artinya : ” Saat ini, saya pikir 110 cc masih yang paling baik dalam hal keseimbangan antara performa dan konsumsi bahan bakar. Karena saya juga telah mencoba Mio 125, ah saya nggak mau ngomong soal produk kompetitor, namun kenyataannya saya masih percaya diri ( dengan 110 cc ). Di segmen ini hal tersebut ( kenaikan kubikasi) tidak terlalu berarti, ini tentang performa dan konsumsi bahan bakar – mana yang terbaik dalam hal keseimbangannya  . . .

Seperti Kita ketahui Honda ditengarai tengah menyiapkan sosok upgrade dari Honda beat series dengan nama kode K81 . . . Persiapan pun sudah tmcblog dengar dan disinyalir timing produksinnya pun akan dilakukan setelah produksi perdana dari Motor bebek 150 cc Honda K56G namun sebelum Motor sport 250 cc twin Honda K64A yang disinyalir merupakan CBR250RR . . . ya antara mei-juni-juli 2016 lahhh . ..

Dan mengacu atas apa yang dikatakan sugita San diatas, sepertinya untuk masalah mesin Honda masih akan percaya penuh pada mesin eSP 110 cc SOHC berpendingin udara yang di versi tertinggnya sudah bisa dipasang ftur Idling stop System ( ISS ) . . . namun soal bentuk ? headlamp masih pakai bulp . . . AHM lebih konsentrasi ke hal hal yang bersifat fisik lainnya seperti refreshment di sektor kaki kaki. salah satu nya adalah menggunakan velg yang sekilas akan memiliki desain yang mirip dengan desain dari velg honda PCX series  . . . kita tinggal tunggu saja sob . . . sinyal awal teta di lantai TPT nantinya  . . . semoga berguna

Taufik of BuitenZorg

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

73 COMMENTS

  1. Hahahhaa…. pernyataan sugita san bener banget.. in this segment, it’s not much meaning. It’s all about performance – fuel cunsumption what is the best balance .

  2. Masih laris kenapa harus ganti? Yg beli beat itu gak lihat desain apalagi fitur hanya lihat merek , mereka mana peduli pop comic yg penting honda

  3. wajar sih, bit sampai saat ini masih paling laris kecuali kalau sudah terusik penjualannya baru direfresh

  4. …kita harus menjaga agar beat tetap terjangkau dan juga kita harus pula memikirkan soal biaya perawatan…
    (Halahhh… pdahal situ bkin part kualitas alakadar…udah untung bnyak msi pelit aj…)

    …karena saya juga telah mencoba Mio 125, ah saya nggak mau ngomong soal produk kompetitor….
    (Knapa om dgn miong 125… Jelek ya smpe ndk mw d omongin…)

    • Ini pengalaman temen yg pengguna beat injeksi belum esp,dia barusan bawa m3 punya bininya lalu apa katanya?buat nanjak payah,performa dijalanan rata juga gak beda2 amat sama yg cuma 110cc..intinya cc naik tapi bbm dicekik biar irit,hasilnya power memble..

  5. wow petinggi Honhon sekelas orang jepang aj bilang Miong 125 Ngemposs macem mesin perasan ampaz Kelapa…

    Beat emang Josh Ghandoss.. mesin 110 masih mampu jabanin mesin yaMaho 125 y super Ngemposss ngeden bin lelet.. dan malah mampu mengunguli secara performance.. mesin BEat emang Josh ghandoss diatas angin dari kompetitor…

    itulah fakta kenapa dari jaman dahulu yaMaho selalu butuh CC mesin lebih gede buat tandingi mesin honda..

  6. Honda beat esp itu meski 110 cc tapi rasa 125 cc bro..apa lg klu diisi pertamax, di adu sm mio m3 125 hayo dah…cm bd 15 cc mah gak ngaruh, karena cc agak besar dkit bukan brrti superior ( kecuali klu jomplang beda 40-50 cc )

  7. ane tambahin..
    thu blukor ?? sbnernya itu udah dipke di beat thun 2011..krena masih ada klemahan..disempurnakn lgi jadi eSP yg sekarang…

  8. Mesin racikn honhon emang josh ghandoss… jangankan mesin yaMaho 115cc…. mesin yaMaho 125cc yang terkenal ngeden bin lelet dengan mudahnya di kepretin mesin honhon 110cc yang Josh Ghandoss..

    Tarikan mesin beat colek dikit langsung ngacir… beda ma mesin yaMaho.. mesin terasa ngeden Alot n ketika jalan diatas 50km/jam Ostosmastis bensin mengucur deras macem kencing Kebo… Buoros Pol broo…

    Makae skrng Motor yaMaho hora Phayu…

  9. terbukti mesin honda 110 cc emang jousssss gandousssss… bisa ngalahin mesin 125….

    secara kan dari dulu yamaha engga mau kalah kalo mau jabanin honda dalam hal mesin…
    contohnya :
    honda —- yamaha
    100 cc —— 110 cc
    110 cc —— 115 cc / 125 cc matic
    125 cc —— 135 cc
    200 cc —— 225 cc

    bisa jadi seperti itu….

    • Honda mikir keras bagaimana dengan kapasitas sama bisa dibuat powerful dan efisien.. (Hard way)
      Yamaha: tambahin aja kapasitas nya (easy way)

  10. setuju sih..
    it’s all about price, it’s all about business..

    lebih ke perbaikan kualitas body saja.. ditambah fitur dikit di speedometer juga bagus,
    tanpa naikin harga tapi bisa nambah jam digital mungil gitu doank aja pasti langsung hebohhhh 😀 motor berjuta umat..

  11. motor orang susah. Yang belinya rata2 ga ngerti mesin cuma mikir harga jual kembali sama gosip irit. Coba klo yg berduit dan rada pinteran kaya konsumen motor sport mana laku logo sayap buntung ini…

    • ya gak juga mas bro santai aja beat yg beli orang menengah ke atas juga banyak. ane bukan fb sih tapi pernah pakai mio smile dan mio j masalahnya sama cvt berdecit broo dan rata2 masalahnya itu.

  12. Sblm mx135 tu ud ad sonic rs125 bro,,krn Y & S g bs jabanin mkny keluar mx135&raider 150…hadeh coba buka lg buku sejarahny

  13. Bross on March 1, 2016 at 3:55 pm
    motor orang susah. Yang belinya rata2 ga ngerti mesin cuma mikir harga jual kembali sama gosip irit. Coba klo yg berduit dan rada pinteran kaya konsumen motor sport mana laku logo sayap buntung ini…
    _____________________________________________

    Jgn emosi mas bro just keep calm and selalu pakai akal sehatnya yow…… Bhahahaha

  14. emang bener tuh :
    1.beat lawan nya cuman vario110… so gada saingan
    2.itu tadi balance antara irit dan agresif… merek sebelah yg 125cc aja lebih lemot dari beat padahal udah ngekor desain pula… kubikasi apalagi.. semua matic sebelah 125cc spek kubikasinya ngekor vario125 atau malah ngekor karisma125..wkwkwkwk
    3. beat/vario110 cc performa nya diatas 125cc merek sebelah… beat/vario hanya sedikit dibawah vario125.
    4. Jangan lupa matic 110cc ini entry level yg baru punya motor, baru ngerasain pake motor… so kenapa merek sebelah malah ninggalin segmen ini..??? blunder tuh yg lain…
    5. beat paling ekomomis dan paling mahal harga jual kembali nya.. edannya cukup sulit nyari beat seken… pada ga mau jual… beda ma merek sebelah yang perawatan after 3th nya wuihh bikin jebol dompet…

  15. CC nya jangan dinaikkan mulu dong…!!! kalo nanti matik yg 100 CC ngggak ada jika dikendarai anak2 SD /SMP yang noatbene secara mental masih sangat labil dapat sangat membahayakan baik dirinya sendiri maupun orang lain. Bagaimana seharusnya produsen motor memikirkan pengguna untuk anak2 usia tsb. krn sdh tdk bisa sekarang ini melarang mereka naik motor. jadi lbh bijak jika produsen memfasilitasi, pihak berwenang DLLAJR dan kepolisian jg dpt bersikap lbh bijak terhadap pengendara anak2. salah satu cara adalah mengurangi kecepatan tunggangan untuk meminimalkan resiko.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version