Home Pabrikan Honda Baterai adalah Komponen Yang Bikin tinggi Cost Produksi Sepeda Motor Listrik

Baterai adalah Komponen Yang Bikin tinggi Cost Produksi Sepeda Motor Listrik

58

Bro sekalian, tmcblog masih ingat dengan Motor yang memiliki sosok seperti Motor bebek Jadul Honda 70 SuperCub namun sudah mengadopsi mesin Listrik seperti Honda EV-CUB yang sempat di pajang Di Tokyo Motor Show Tahun 2015 lalu. Ternyata Motor tersebut akan dipasarkan secara Global Mulai 2018 termasuk ke Indonesia. Yang ngomong bukan orang sembarangan, adalah Chief Operating Officer of Motorcycle Operations  Honda Motor Co., Ltd, Shinji Aoyama yang hadir di acara diskusi Potential of Electric Vehicle as an Alternative Mobility Solution – di Almamater tercinta, Universitas Indonesia, Depok

Namun Aoyama San mengatakan bahwa sejak awal, Honda meneropong bahwa Marketing dari dari jenis Motor ini ( apapun Brand nya ) secara umum nggak akan mudah  . . kayaknya sama aja antara sepeda motor listrik dan Mobil listrik nih . . . mindset orang awalnya agak aneh ya . . . Namun Secara Umum dengan perkembangan teknologi mesin listrik untuk kendaraan yang sudah berkembang saat ini masih ada 3 hal yang membuat Sepeda motor dengan mesin dengan pembakaran bbm hidrokarbon masih lebih diminati yakni :

  1. Performa
  2. Jarak tempuh
  3. Harga Produksi

Namun Aoyama san tidak terlalu fokus membicarakan soal Keinferioran performa dan lebih pendeknya jarak tempuh. Ia lebih fokus mengutarakan masalah Biaya Produksi. Salah satu komponen yang membuat Cost dasar pembuatan Motor listrik melambung adalah tingginya harga komponen baterai. Aoyama San memberikan ilustrasi via detik  bahwa untuk penggunaan motor listrik dibutuhkan tenaga sekitar 1.000 kWH yang Jika dikonversikan dengan harga standar internasional, diperkirakan akan menghabiskan biaya sekitar $700 hingga $800 atau skitar Rp 9,1 juta  . . . Note : itu untuk Baterai doang!

Aoyama San mengatakan Saat ini Honda sedang menjajaki kerjasama dengan para produsen Baterai untuk mencari solusi menurunkan cost komponen Baterai ini.

COST BATERAI TINGGI KARENA PERMINTAAN JUGA MASIH RENDAH?

Opini tmcblog : menurut tmcblog tingginya cost Produksi dari pembuatan baterai bisa jadi karena memang belum masif nya produksi baterai Lithium . . . ini seperti menentukan telur atau ayam yang lebih dahulu  . . . Penurunan Cost Produksi BateraI akan terjadi saat produksi Baterai jauh lebih masif dan jauh lebih massal dibanding saat ini . . . Produksi Tinggi terjadi saat permintaan komponen juga tinggi, dalam artian produksi dari Sepeda Motor listrik juga tinggi . . . Nah karena produksi Sepeda motor listrik juga belum tinggi, maka permintaan akan baterai pun belum semasif permintaan komponen mesin konvensional . ..

So apakah harus nunggu dulu cadangan minyak bumi menipis dan pengunaan teknologi listrik jadi satu keharusan ? Penggunaan Listrik dipercaya punya andil dalam menekan kualitas polusi karbon di atmosfir Bumi yang merupakan salah satu penyebab efek Rumah Kaca .. .  namun jelas selain itu solusi pengolahan limbah baterai lithium yang sudah tak terpakai sehingga tak mencemari lingkungan juga terus harus diriset sehingga paket langit biru juga bisa seimbang dengan paket kesehatan ekosistem tanah, imho-cmiiw  . . Silahkan share Opini mu sob . . .

Taufik of BuitenZorg

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

 

58 COMMENTS

  1. Harusnya sdh di produksi masal motor listrik ini,di samping bebas polusi jg suara motor pasti tdk berisik,tp semuanya msh butuh battery yg bagus dan harga yg lumayan mahal,mudah2n honda secepatnya produksi masal,

  2. Mau meningkatkan permintaan kendaraan listrik? Hrs dimulai dari pemerintah. Mulai dari mempersiapkan sarana pengisian listrik sampai ke pembebasan pajak. Tapi apakah pemerintah mau? Meningkatkan penggunaan kendaraan listrik sementara BBM msh jadi komoditas primadona? Kayaknya mau ngga mau hrs nunggu sampai cadangan minyak bumi menipis.

    • lah kemarin mobil listrik made in lokal tidak lulus uji emisi gas buang dan pengembang mobil listriknya malah mau di bui sama rejim sekarang.
      no hope lah.

    • Masalahnya mineral utk baterai ini dan semua komponen utk smartphone seperti lcd dan speaker dan juga gadget canggih lainnya cuma ada di cina dan sekitarnya. Mau bikin sebanyak-banyaknya mesti ngelobi cina.
      Bisa juga beli yg black market di nepal atau tibet.tapi suplai gak pasti.
      Pernah ada konflik antara jepang dan cina. Cina stop kirim itu barang, eh..jepang nyerah akhirnya. Industri elektroniknya gak bisa produksi.

  3. Listrik memang bebas polusi dibanding bahan bakar fosil… tetapi polusi yg ditimbulkan dr limbah batterynya jauh lbh berbahaya drpd sisa gas bahan bakar fosil… limbah aki motor dan mobil sekarang saja sudah sangat membahayakan lingkungan… gak bisa bayangin kalo limbah battery yg ditimbulkan oleh mobil dan motor listrik di kemudian hari nanti…

      • Solar cell jg sama, perlu battery utk penyimpanan listrik… sama2 mencemari lingkungan… solusi terbaik adalah meminimalkan pencemaran dr diri kita sendiri… beli produk lokal/daerah, yg tdk perlu transportasi pengiriman dr daerah lain. Hemat listrik, hemat bbm adalah solusi terbaik utk meminimalkan saja…

    • berarti sama kan..motor listrik menyebabkan limbah baterai tapi
      motor konven menyebabkan co + limbah batre juga

  4. bagi penyuka suara gahar meraung raung, motor listrik terlalu feminim…

    gimana kalo balap motogp pake motor listrik??
    kita cuma disuguhi limbung dan gahar suara komentatornya.

  5. Tuh yg buatan china dari mulai 2jtan dpt motor listrik…awet jg selama perawatan batre bener,g ada mslh paling cm jarak tempuh yg berkurang & besinya karatan.ga masalah juga cuma buat muter2 komplek,ke pasar & nganter anak sekolah.

    • ini pertanya.n bener..
      selama ini kita didoktrin oleh pihak barat klo minyak bumi dari fosil..
      agar negara2 lain mncari solusi bhn bkr selain minyak bumi..
      dan…pihak brat dgan lluasa memonopoli minyak bumi..

  6. Kayak dulu jaman injeksi mahal.. begitu dibuat massal, harga signifikan ngedrop. Dulu sampe ada produk dengan versi injeksi vs karburator cuman beda 500rb s.d 1 jt

  7. Motor listrik hanya memindahkan polusi bila pembangkit tenaga lisrtiknya masih tidak ramah lingkungan seperti batubara, diesel.

    blum lagi limbah baterai yang merupakan bahan Berbahaya Beracun jika dibuang begitu saja ke alam dan tidak diolah lagi oleh produsen baterai.

    Perbanyak lah pembangkit tenaga listrik ramah lingkungan dan limbah baterai di buyback oleh produsen baterai untuk di daur ulang menjadi baterai baru…, baru Motor listrik benar benar ramah lingkungan.

  8. Jumlah (potensial) peminat juga bukan jaminan akan menekan harga battery. Kalau saya lihat karena tuntutan performa sebuah kendaraan yg membuat spesifikasi battery jadi diatas rata2 battery yg ada.
    Sehingga bisa dibilang dari basic design battery-nya saja memang sudah “high cost” seiring tuntutan performa pada kendaraan tadi.
    Meskipun dibikin mass-pro sama dg populasi mesin dg tenaga bensin saat ini, saya yakin harganya masih diatas kendaraan bermesin bensin.

    Komprominya adalah: Hybrid

  9. Bagaimana mau kembangkan motor listrik kalau di sini dipajakin lebih tinggi dan dihambat berbagai regulasi?

    Ahlinya aja mending kabur lagi ke LN. Susah kalau paradigmanya masih : “Kalau bisa dipersulit kenapa dipermudah.” Yang penting kerja santai, manut atasan, korupsi cuma dimutasi gak bisa dipecat, gaji 14X sebulan dan tiap tahun naik. #oknum PNS

  10. solusi sh wak klo d jepang mah.. klo disini.. mending banyakin kereta dkk nya lah … klo transportasi publik dah ok.. banyakin motor listrik baru pas..

  11. Kenapa china bisa jual murah ya? Untuk motor jarak tempuh 30-40 km harganya hanya 2 juta jika dirupiahkan. 80% motor yang digunakan adalah motor listrik.

  12. Batre lithium itu lebih rawan meledak seperti bom napalm terutama bila dicharge setelah terbentur. Motor kan rawan kena lubang atau benturan. Bahaya kalau dipasang di motor. Orang yang sering pakai batre tersebut juga menggunakan battery bunker khusus.

    ngechargenya juga bisa butuh semalaman dengan pemakaian listrik yang tinggi.

    Kalau untuk Indonesia, keselamatan yang jadi penghalang utama, lalu mahalnya biaya ngecharge. Bisa dobel tagihan listrik.

    https://kupasmotor.wordpress.com/2016/02/23/ternyata-motor-lama-pun-tetap-bisa-dibikin-dua-kali-lebih-irit/

  13. Untuk Indonesia aki kering biasa saja cukup, lebih aman dan murah. Tapi penghalangnya performa.

    Sepeda listrik ada yang jual, harga diatas 3 juta, tapi buktinya yang pakai sedikit. Coba tanya yang sudah punya saja.

  14. alasan yang berkuasa sih motor listrik kek mobil listrik kek di Indonesia tuh TAK LOLOS TES EMISI karena sumber listriknya masih pake BBM atau batu-bara

  15. PArah2.. masi ada aja yang mikir motor mobil listrik ga laku… sama aja kaya iphone/ android baru keluar. mereka langsung judge ga akan laku deh itu dibanding nokia

    justru motor listrik yang harusnya uda didengungkan sejak sekarang. uda ga jamannya motor bahan bakar fosil.

    buat yang ngomong “percaya emang minyak dari fosil”?

    sama aja kaya percaya emang kalo makanan yang kau makan ga dari babi? ga bisa didebatkan kan? ga usa kebanyakan kemakan teori konspirasi. klo kaya gitu mah semua aja konspirasi. itu jepang jajah kita dengan produk motornya..

    internet ngawasin kita dengan segala tracking nya.

  16. ampe sini brapa yaaaa…soalnya sepedalistrik saja sudah lumayan mahal dibandingkan awal keluarnya…tapi ini sangat menarik bgt pasarnya..semoga bisa dirakit lokal biar makin murah

  17. Apakah kita sebaiknya berkaca pada proyek mobil Tesla? Lumayan laris manis tuh? Tinggal pemerintah kasih pajak tambahan saja pada kendaraan berbahan bakar minyak.

  18. Setuju jika baterai merupakan limbah yang sangat berbahaya. jauh lebih berbahaya dibanding C02 gas buang mesin pembakaran dalam. selama masih ada pohon, C02 akan dapat dikendalikan. namun jika mengendalikan C02 dan menambah jumlah pohon (yang jauh lebih mudah) saja belum bisa, kok berani-beraninya menambah limbah baterai, bumi akan jadi sangat tercemar. Manusia dan makhluk hidup lainnya yang jadi korban. Mending jangan ada kendaraan listrik dulu. AFAIK, limbah listrik dan elektronik jauh lebih mahal penanganannya,
    kalau memang berani buat, berani bertanggungjawab, berani menyediakan instalasi pengolahan limbah yang aman bagi lingkungan.

  19. Kang, bulan kemaren saya liat banner ” Selamat Datang PT AHM ” di PT Panasonic Bateray. Apakah ada agenda ya..?

  20. Di indo buat listrik masih peke minyak, plta pltu plts sekarang aja gk cukup untuk nerangin indonesia ditambah ada motor /mobil listrik ? Yang ada kebutuhan minyak bumi meningkat, pltn ? Ahli nuklir kita masih dikit ya walau ada kita masih harus beli bahan jadi sama mamarika walaupun cadangan uranium kita melimpah, mau buat sendiri yang ada jadi targetnya mamarika kek si kout

  21. jembatani dulu saja dengan hybrid
    asal pejabat negara nya ga asal mbacot nyuruh kndaraan hybrid suruh mbayar pajak dobel

    dan kasi tau dulu juga yg namanya kndaraan listrik itu ga usah pake uji emisi segala
    pancal raine ngko nek ono pjabat ndase nang dngkul, ngomong kndaraan listrik kudu uji emisi sik

  22. Setahu saya, kalau tidak salah… di eropa sendiri (yang notabene, kalau mau, secara infrastruktur jauh lebih memungkinkan), electric vehicle sendiri belum bisa sepenuhnya diterima pasar… dan mereka malah lebih fokus ke pengambangan hydro cell, yang menghasilkan pembuangan dalam bentuk H2O alias air…

  23. Kalo mau kasih sumbang saran.
    Mendingan dibuatkan systen elektrikal on demand.
    Jadi tidak memerlukan battery dengan kapasitas yang besar, hal ini membuat bobot kendaraan jadi lebih ringan.
    Buat Opini saja Wak Haji.
    Pemutar Roda Kendaraan.
    Battery => Motor Kecil => Alternator (yang sudah menggunakan Magnet Permanen) => Motor Pemutar Roda.
    Putaran Motor Kecil selalu berubah sesuai dengan bukaan gas, dan Alternator memberikan tegangan listrik untuk motor pemutar roda kendaraan.
    System Pengisian Battery.
    Roda depan atau belakang menggunakan motor atau kumparan yang dapat menghasilkan arus listrik Wak Haji.
    Jadi selain lebih lincah berkendaraan (bobot yang ringan), jarak tempuh jadi lebih jauh Wak Haji.

  24. konspirasi juga wak, ndak mungkin lah teknologi langsung dicut ke penggunaan baterai. mw dikemanakan pengusaha minyak… pasti nunggu abis dulu

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version