Bro sekalian, setelah mencoba menelisik seperti apa Management pemakaian mesin baik Lorenzo dan Rossi di team Yamaha Movistar dilanjutkan oleh Marquez dan Pedrosa di team Repsol Honda, Kali ini kita akan bahas bagaimana management pemakaian mesin dari Ducati team MotoGP dengan pebalap Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone . .
Andrea Iannone
Bro bisa lihat dengan Gaya riding yang dimliki oleh Andrea Iannone, sampai di Race seri ke 4 di Jerez iannone hanya menggunakan 2 mesi yakni Mesin No 1 dan No 2. Di Seri 1 sampai 4 sendiri boleh dibilang mesin No 2 adalah mesin yang difokuskan dipakai saat Race day semenara Mesin No 1 baru dua kali digunakan saat race yakni setengah bagian pertama Race GP Argentina yang diwarnai strategi Pitstop dan Tace di Jerez itu sendiri
Mesin No 3 baru dibuka mulai hari kedua race Le-Mans , dilakukan running dengan KOmbinasi mesin No 2. Bro bisa lihat di tabel Le Mans . . . sepertinya pemilihan mesin mana yang akan dipakai di Race baru dipastikan pada sesi warm-up dan akhirnnya mesin No 3 lah yang dipilih. Race terakhir di Mugello Iannones Fokus latihan dengan dua mesin Yakni No 1 dan No 3 dengan Fokus mulai warm up sampai akhirnnya Race dengan mesin No 3.
Menarik melihat Strategy Iannone dimana mulai Le Mans sampai Mugello ia merotasi mesin ke 1 dan ke dua untuk Latihan dan FOkus race dengan mesin ke 3Â . . . kayaknya di Race Barcelona mesin ke 3 ini masih akan dipakai Iannone nantinya.
Andrea Dovizioso
Jika Kita melihat tabel di atas bisa dipastikan bahwa Dovizioso sedikit irit juga dibandingkan dengan Iannone, Mungkin gaya riding Dovi yang lebih kalem Punya peranan, imho. DIluar kasus beberapa kali Crash, terlihat sampai di Race ke 5 pun sebenarnya fokus Dovi masih di dua Mesin yakni Mesin No 1 dan No 2Â . . . Meisn ke 3 sempat sekali di buka pada Race Le-Mans, namun urung dipakai
Race Mugello, Dovizioso Fokus di Mesin No 2 dan No 3. Terlihat mulai FP3 Mugello kembali Dovizioso mulai melakukan kembali running in dengan Mesin No 3 dan bahkan FP4 dan Q1 pun ia msih menggunakan mesin No 3. Secara Umum Mesin No 3 Dovizioso punya umur pakai yang lebih sedikit dibandingkan Mesin No 3 Ducati desmosedici 16 GP yang dipakai Andrea Iannone
Taufik of BuitenZorg
Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui
- email : [email protected]
- instagram : tmcblog
- telegram chanel : tmcblog
- Facebook TMCBlog
- Twitter Resmi TMCBlog @motoupdate
- blog alternatif ; http://ringpiston.com
- Video Blog : kanal Youtube TMCBlog
- Android App : Google Play Store
- iOS App : App Store
[GTranslate]
Siiip…
Mesin honda kuat buat 3,5 race kagak meleduk.mesin yamaha dibuat 3 race langsung meleduk ??????
Petromax
Eh keduax
Mantab irit mesin duo ducati
Jelas awet wak,sering DNF
barang eropa lebih awet ya… wkwkwk
Duo Ducati & Pedrosa masih pakai pola yg sama sejak batasan pemakaian medin diberlakukan musim 2011 s/d sekarang.
Mesin yg sudah buka segel dipakai terus sampai mencapai umurnya.
Setelah itu baru buka segel mesin baru.
Beda dengan pola Yamaha yg lebih random, suka buka 2 – 3 mesin, bahkan kadang 4 mesin, dalam waktu berdekatan dan dipakai random sesuai kebutuhan.
Musim ini kelihatannya Marquez mulai mengikuti cara Yamaha.
Jadi ini hanyalah masalah strategi, bukan lomba irit2an mesin 😀
Punya 3 mesin yg masih aktif tentu lebih leluasa menyiapkan kombinasi setting motor daripada cuma punya 2 mesin yg aktif.
Apalagi kalau cuma 1.
Wkwkwk fby akut apa2 ikut yamaha
Marq dari musim kmarin dah bgitu pola pake mesin
Marq g eman2 mesin macam pedro hadeh…………….
Hahahaha…gak usah sewot, nyatanya mmg begitu.
2013, Marquez ikut pola Honda (cuma 2 engine active).
Link: https://m.motomatters.com/analysis/2013/08/06/engine_usage_at_the_halfway_mark_yamaha_.html
2014, Marquez masih juga ikut pola Honda, belum ikut Yamaha dg 3 engine active.
Link: https://motomatters.com/analysis/2014/12/06/analyzing_motogp_engine_usage_in_2014_no.html
2015, gw gak dapat datanya.
Kalau ente punya datanya, silakan di share di sini biar gak omdo doang…
Terlepas baru mulai tahun ini atau sdh mulai tahun 2015, faktanya Marquez mmg ikut pola Yamaha kan?
FYI, Yamaha sdh pakai pola ini sejak dimulainya aturan batasan mesin tahun 2010 lalu.
Link: https://motomatters.com/news/2010/06/29/motogp_engine_restrictions_an_analysis_o.html
Yg paling ekstrim di musim 2012.
Sampai seri ke-17 di Phillip Island, Lorenzo masih memakai 5 mesin aktif dari jatah 6 mesin!
Seandainya tidak ditabrak sama Bautista di seri Assen yg membuat mesin motornya rusak, Lorenzo punya 6 mesin yg masih aktif!
Beda banget dengan Pedrosa yang masih saja menggunakan 2 mesin aktif, padahal 4 mesin lainnya yg sdh disimpan masih sangat layak pakai jika dilihat dari mileagenya.
Benar2 beda strateginya…
Haisss…kena modeterasi kalau sertakan link…
Hahahaha…gak usah sewot, nyatanya mmg begitu.
2013, Marquez ikut pola Honda (cuma 2 engine active).
Link:
(https)://m.motomatters.com/analysis/2013/08/06/engine_usage_at_the_halfway_mark_yamaha_.html
2014, Marquez masih juga ikut pola Honda, belum ikut Yamaha dg 3 engine active.
Link: (https)://motomatters.com/analysis/2014/12/06/analyzing_motogp_engine_usage_in_2014_no.html
2015, gw gak dapat datanya.
Kalau ente punya datanya, silakan di share di sini biar gak omdo…
Terlepas baru mulai tahun ini atau sdh mulai tahun 2015, faktanya Marquez mmg ikut pola Yamaha kan?
FYI, Yamaha sdh pakai pola ini sejak dimulainya aturan batasan mesin tahun 2010 lalu.
Link:
(https)://motomatters.com/news/2010/06/29/motogp_engine_restrictions_an_analysis_o.html
efek dnf mungkin y,makanya irit
Pertanyaannya: kalo musim blm berakhir tp mesin udh abis gmn? Bubar jalan?
Masih bisa balap dengan konsekuensi penalty. Salah satunya start paling belakang. Detailnya saya lupa
Mungkin Dari Semua Mesin setingan nya berbeda ada yg konsen akselerasi / speed
emang irit atw gr2 sering crash?
kalo data diumbar….strategi tim bisa ketahuan juga nih.
btw pertanyaannya, apakah semua mesin 1-7 dalam keadaan standard sama semua speknya?
Dovi meleduk sekali sih…
First impression motor trail GazGas: http://wp.me/p1eQhG-1JW
iritt ducati
imho
belum bisa diliat mana yang lebih baik durabilitasnya
krn yang ditampilkan adalah penggunaan per sesi bukan per lap…
Ternyata lebih irit dari Honda dan Yamaha.. btw jika Lorenzo sudah gabung ducati mungkin pemakaiannya akan mirip2 Iannone wak coz akan sering push to the limit..
Itupun jika tidak sering crash saat masa adaptasi..
Tetaplah sabar dan jangan hilang fokus jika sobat ingin selamat..
Ianone banyak DNF makanya hemar pemakaian mesin.
gimana gak awet, duo ducati sering tidak menyelesaikan balapan karena crash hihihihi