Home Review Produk VLOG dan Galeri Foto Review Kupas Royal Enfield Himalayan

VLOG dan Galeri Foto Review Kupas Royal Enfield Himalayan

12

[youtube=https://www.youtube.com/watch?v=MMff5xVOeHg&w=440&h=385]

TMCblog.com- Bro sekalian Royal Enfield setelah mengundang jurnalis dan Blogger ke India untuk mengetes motor yang didesain untuk extreem adventure ke atas Gunung Himalaya akhirnnya PT. Distributor Motor Indonesia (DMI) selaku main dealer resminya secara resmi memperkenalkan kepada Khalayak umum sosok Motor adventurenya ini Royal Enfield Himalayan di GIIAS 2016.

Namun sayang Harga resmi Motor ini belum ada sob . ..  oke deh langsung saja tmcblog buatkan Video Blog sederhananya  ..  Cekidot deh

First Impression yang tmcblog feel adalah bentuknya sob . . . ini udah kayak bentuk Motor motor rally githu dengan letak Headlamp yang tinggi, letak fuel tank yang tinggi pula . . jadi kayak ada gabungan dan karakter motor motor Trail githu sob . ..  kalo dimotor motor jepang, salah satunya mungkin seperti Yamaha Serrow 250. Dilihat dari bentuknya sih kekar , namun memang kalo dari karakter beauty-nya sih memang rada jauh . .motor ini disinyalir lebih mengutamakan fungsi dari pada kosmetik

Cek aja spesifikasi fisiknya sob Wheelbase : 1465mm, Ground Clearance : 220mm cukup tinggi buat motor motor penjelajah.  Seat Height : 800mm, biasannya dengan segini tmcblog udah jinjit balet dan harus menopang motor yang memiliki bobot sekitar 182 kg . . wihh cukup berat ..  wajar  ..  mayoritas logam sob.

TMCBlog mencoba mencicipi sedikit ergonomi ridingnya . .. entah terlihat motornya yang kegedean atau orangnya yang kekecilan sob hehehe . . cekidot deh foto diatas . . asli kenapa  tmcblog jadio kelihatan kayak anak kecil pas naik RE Himalayan ? Ergonominya sendiri cukup menggambarkan ergonomi motor turing dimana posisi bahu cukup tegak karena setangnya yang cukup tinggi dan dengan posisi kaki relaks agak agak sporty

Mesinnya menarik nih sob . .. Big Single 411 cc, SOHC berpendingin udara + oil Colled. . namun masih Karburator . Mesin 411 cc dengan dimensi bore 78 mm dan stroke 86 mm. Power maksimum yang mampu dihasilkan yakni 24,5 hp di 6.500 rpm dan torsi maksimal 32 Nm di 4.000-4.500 rpm . . . mesin diklaim bisa menempuh jarak service sejauh 10 ribu km . . wih durable yah ? . .. mau berapa dibandrol ya ?

Data Spesifikasi Royal Enfield Himalayan ( dari otomotifnet) :
ENGINE
Type : Single cylinder, air cooled, 4 stroke, SOHC
Displacement : 411 cc
Bore x Stroke : 78mm x 86mm
Compression Ratio : 9.5:1
Maximum Power : 24.5 bhp (18.02 kW) @ 6500 rpm
Maximum Torque : 32 nm @ 4000 – 4500 rpm
Ignition system : TCI, multi-curve
Clutch    : Wet, multi-plate
Gearbox    : 5 speed constant mesh
Lubrication : Wet sump
Fuel Supply : Carburettor with throttle position sensor
Engine Start : Electric only

CHASSIS & SUSPENSION
Type : Half-duplex split cradle frame
Front Suspension : Telescopic, 41mm forks, 200mm travel
Rear Suspension    : Monoshock with linkage, 180mm wheel travel

DIMENSIONS
Wheelbase : 1465mm
Ground Clearance : 220mm
Length : 2190mm
Width : 840mm
Seat Height : 800mm
Height : 1360mm (flyscreen top)
Kerb weight : 182 kgs
Fuel Capacity : 15 liter +/- 0.5 lts

BRAKES & TYRES
Front tyre : 90/90-21
Rear tyre : 120/90-17
Front brakes : 300mm disc, 2-piston floating caliper
Rear brakes : 240mm disc, single piston floating caliper

ELECTRICALS
Electricals system : 12 volt- DC
Battery : 12 volt- 8 AH VRLA
Headlamp : 12V H4 60/55W
Tail lamp : LED

Taufik of BuitenZorg

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

[GTranslate]

12 COMMENTS

  1. Wak haji sebenarnya ini masih karburator atau sudah injeksi? Soalnya ada yang bilang sudah injeksi, memang kalau lihat dari data spec sih masih karbu.

    • Kalo ngga salah nih yaa..
      Masih pada inget sama Jupiter MX karburator kah? Ada TPS dan CPS (Crank pos sensor). Atau Byson karbu? Ada TPS dan CPS kan walau karbu? Mungkin seperti itu om. Fungsinya mempermudah pengapian pada saat starter motor dan optimalisasi timing pengapian.
      (Baru bljr kemarin habis bmw butut saya crank sensor dan cam sensornya kena,mahal euy 🙁 )

    • Kalo ngga salah nih yaa..
      Masih pada inget sama Jupiter MX karburator kah? Ada TPS dan CPS (Crank pos sensor). Atau Byson karbu? Ada TPS dan CPS kan walau karbu? Mungkin seperti itu om. Fungsinya mempermudah pengapian pada saat starter motor dan optimalisasi timing pengapian.
      (Baru bljr kemarin habis bmw butut saya crank sensor dan cam sensornya kena,mahal euy 🙁 )

  2. Sayang power mesinya terlalu inferior, atau mungkin cocok untuk adventure, kalo pemakaian aspal ini motor cuman mampu ampe 130 km/h itu pun getarannya luar biasa, mau ngangkat sisi modern dari RE, tpi nice try lah, buat commuter sih udah lebih dari cukup

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version