TMCBlog.com – Bro seklaian, Seperti Kita ketahui di 2016 ini banyak sekalia problem yang menghampiri para pebalap akibat miskomunikasi dengan teamnya di PitGarage atau pun di Pit Canopy beberapa kasus adalah, tidak Tahunya Valentino Rossi akan pesan BOX yang dikirim kepadannya Via Pit Box, atau penalty Black Flag kepada Hector Barbera di MotoGP Austria akibat menghiraukan perintah Ride Through Penalty. Barbera mengakui tidak mengetahu perintah tersebut. Memang Mengendarai Motor di kecepatan tinggi saat melintasi Straight itu Nggak mudah untuk membaca perintah tulisan. Di beberapa Race Formula 1 tmcblog sempat melihat signal tulisan digital di setiap Corner yang enyala terang sebagai pesan, namun pemikiran Dorna, Salah satu Media yang mungkin lebih bisa dibaca oleh pebalap di MotoGP adalah Dashboardnya sendiri. Oleh karena itu Via Info dari Crash.net akhirnnya diketahui bahwa Pesan text Dashboard MotoGP Siap diujicobakan Sebelum akhir Musim 2016 ini.
Adalah Race director MotoGP Mike Webb yang megatakan hal ini. Untuk di awal percobaan baru akan diujicobakan di Sesi FreePractice dan kemungkinan mulai MotoGP Motegi akhir pekan ini teknologi ini mulai di ujicobakan. Pesan text satu arah yang akan diujicobakan kirim oleh team ke pebalap di awal ini lebih ke pesan sederhana seperti info mengenai Black Flag, Red Flag dan Ride-Throught Penalty. Namun kedepan sistem ini akan dikembangkan ke pesan pesan yang bersifat pribadi dan strategic seperti Perintah untk masuk pit atau pun informasi jenis ban yang dipakai rider lain dalam kondisi Flag-to-Flag race.
MotoGP mengkonfirmasi bahwa teknologinya sudah siap dan untuk saaat ini IRTA (International Roadracing Teams Association) sedang mengumpulkan feedback mengenai apa yang dirasakan saat sistem ini diujicobakan plus mengumpulkan pesan pesan singkat jenis apa yang layak untuk di tampilkan di dashboard dari team. Lalu setelah itu adalah tugas Dorna, Dan race direction untuk memilih jenis pesan yang relevan dan dapat diaplikasikan.
Mike Web mengatakan Bahwa MotoGP ingin membuat kontent dari pesan text ini se-sederhana yang bisa mereka lakukan. Mereka sadar bahwa aspek olahraga MotoGP dimana Motor dan pebalap sebagai aspek paling utama tidak boleh terlalu di pengaruhi oleh banyak hal dari lingkungannya ( team ).
Aspek Utama yang pasti dikembangkan adalah aspek safety, seperti kenyataan bahwa saat Flag to Flag kebanyakan pebalap tidak mengetahui jenis ban apa yang akan mereka pakai ( kecuali mungkin Marquez dan team karena biasannya Marquez mendiskusikan dahulu sebelum Race di laksanakan jenis ban apa yang akan mereka gunakan saat Flag to Flag ) atau ada masalah seperti bocornya pelumas ke Track . . . Mike web mengatakan bahwa misi ini bukan misi yang kritis di mana pada dasarnya kita bisa terus balap walau tanpa teknologi ini.
Taufik of BuitenZorg
Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui
- email : taufiknmotorcycle@yahoo.com
- instagram : tmcblog
- telegram chanel : tmcblog
- Facebook TMCBlog
- Twitter Resmi TMCBlog @motoupdate
- blog alternatif ; http://ringpiston.com
- Video Blog : kanal Youtube TMCBlog
- Android App : Google Play Store
- iOS App : App Store
[GTranslate]
Yooo kota sms an..
Wkwkwk
Bahh.. Typo
Kita maksud
Pertamax kah?
Pembajakan kui. Harusnya bayar paten..hi bro..seko yamaha indo hahaha
Ssip lah makin mudah di lihat oleh pembalap
.
2013 marquez kena black flag di gp australia dan ga ada wacana apa2 tentang hal ini, seolah sema setuju bahwa itu salah marquez sendiri.
Tapi berbeda dengan 2016 dimana rossi sndiri yg salah strategy saat gp germany, tp seolah yg disalahkan adalah system .
Dan lagi2 seolah semua setuju bahwa system nya lah yg salah
Tanya kenapa ??
Bukannya waktu di PI 2013 bahkan sebelum race dimulai udah di-briefing kalo tiap rider WAJIB masuk pit di lap 11-12
joooossss
https://ridersunda.wordpress.com/2016/10/12/sepember-penjualan-all-new-honda-beat-esp-di-jawa-barat-melonjak-37-persen/
Maju terusss…
Kalau melalui komunikasi radio masih gak jelas ya???
Ntar klo diajakin ngerumpi gimana sob? Hehe
Wak Haji tanya dong kalau lap time sendiri bisa tau ga ya pembalap motogp
Lapor wak email notifikasi udah normal makasih
https://ridersunda.wordpress.com/2016/10/11/gunung-purba-gunung-eksotis-selatan-jogja/
kata rossifumi ( kata rossi juga) balapan kebanyakan elektronik jadi gak asyik.
biarlah berjalan seperti biasa, lebih dramatis lebih rame.
Lah fitur ini yg minta rossi bang..garagara katanya gak keliatan tulisan Box..
bahasa komperhensif #sms berantai ya wak ,
ngajarin ga bener naik motor sambil baca sms …
ekekekeke
cie cie njiplak vixion ,,
hi bro ???
hi juga cewe …
ekekeke
makin aneh aja balapan motoGP, motor kopling udah ga neken kopling buat naik turun gigi …
ga beda jauh ama omr mbeat …
bentar lagi di pasang roda kecil depan belakang biar kalau belok ga jatuh …
bedue ga liputan moto gp langsung lagi wakji atau mungkin di philips island or sepang ???
#kepo reader
tumben saya ga kena jala pukat
Jaringnya rapet banget wak..
makin kesini jadi terlalu banyak elektronik, bisa-bisa mengurangi insting & skill rider tuh. kayaknya lbh seru kalau soal masuk pit atau ttp lanjut saat wet race bergantung pada insting & perhitungan rider sendiri
ga seru ah jadiny,,
imo,,cmiiw
Pit box segitu gedenya aj kgk k baca..aplg d dashboard..tambah kgk jls..
Ntar alesannya ap lg..
Pit board statis, dan ga seiring rider, sedangkan rider lewatin line itu aja di kecepatan rata rata 300km/h, can you read any word in that speed? sedangkan di dashboard itu statis tapi selalu seiring sama rider. Ngah
lama lama kayak F1 beneran…
tinggal diliat aja, pas kalah ngeles ini inu itu, okelah dorna ngalah, alesan ini inu itu dipenuhin biar gak ngambek, nah masalahnya, dia udah gak punya alesan lagi dong buat ngeles kalo ntar ternyata masih juga kalah,
entah kenapa feeling ane sih, die masih aja tetep kalah juga sih…..
Di forum2 luar katanya dashboard ini dilengkapi IPW warning lamp. Yaitu Ianone Proximity Warning jadi kalau sensor mendeteksi keberadaan Ianone di dekat motor, lampu akan berkedip dan akan ada peringatan “He’s coming. Save your life before it’s too late” wkwkwk
knapa ga pake warning light aja wak kalo pengen simple?ga pake baca lgsg tau maksudnya kalo ada red flag,penalty,dll
Setuju banget. Saya sendiri sering bertanya2 mengapa balapan motor secanggih itu masih menggunakan papan tulis untuk komunikasi.
Kalo sekedar memberitahukan kepada penonton sih its ok.
para pembalap gak bisa fokus balapan bila melihat tulisan begitu
WKWKWKWK maha karya Rossi
pasar senggol sj sdh pake board led
semoga ga salah baca teks nanti si rider hehehehe
—
https://kinclong3x.blogspot.co.id/2016/10/fungsi-wax-bukan-untuk-menghilangkan.html
https://dk8000.org/2016/10/11/honda-sudah-memproduksi-55-juta-motor/
Saya kurang setuju deh kalau dipakai buat info strategy, biarlah insting pembalap itu sendiri yang nentuin dan kecerdasan tim, kalau untuk untuk red flag dkk okelah kasih saja yang simple warning light misal, dan kasih pesan ke dashboard pembalap jika ada benda-benda yang membahayakan di sekitar lintasan.
mending warning light aja pake led warna, ane yakin klo balapan fokus pandangan ke racing line jarang sempet baca dashboard, sama kalo kita naik motor lagi ngebut gk mungkin berani ngintip dashboard pasti mata trtuju kedepan
Dengan jarak baca sedeket itu plus getaran motor emang gampang kebaca? Kayaknya lebih sulit daripada baca pitboard deh
Joss wak haji, dan doain moga” jagoan moto gp ane markuess jurdun yg ketiga tahun ini ?
hmm.
Trus kalo mo bales sms-nya gimana Wak? hihihi