Home Pabrikan Honda Touring Medan – Brastagi – Danau Toba – HBD Sumatra yang tak...

Touring Medan – Brastagi – Danau Toba – HBD Sumatra yang tak terlupakan pakai Supra GTR 150

53

touring-tmcblog-toba-lake-3

TMCBlog.com – Bro sekalian, riding di kampung halaman sendiri memang tetap punya kesan yang sangat personal. Begitu Pula dengan apa Yang tmcblog rasakan. Memiliki dua kampung halaman dari ayah dan Ibu yang berbeda Kultur, adat dan Budaya – satu di Tanah Jawa satu lagi di tanah Sumatra memang membuat darah tmcblog selalu berdesir dengan kualitas desiran darah yang sama setiap kali melewati daerah ini. Tahun lalu ketika mendengar Honda Bikers day dilaksanakan di Pacitan dan tmcblog diajak ikut serta riding sepeda motor kesana sudah merupakan sesuatu yang luar biasa, ditambah lagi ketika kembali AHM pekan lalu mengajak TMCBlog kembali untuk menghadiri Gelaran Honda Bikers Day Regional Sumatra Di Sibisa – Danau Toba dengan riding dari  Medan melalui Brastagi dan Prapat Mungkin sudah kayak Nicky Hayden diajak gantiin Pedrosa Di repsol Honda dan mengunjungi Philip Island kemaren, gak perlu banyak pikiran, langsung jawab  . . MAU Insya Allah . ..  dan akhirnya kesempatan itupun tiba . . berikut ini adalah kisahnya sob  . .

 

Dari sehari sebelum riding TMCblog dan dua sobat Blogger lain yakni Bro Irfan Batam dan Mas Ucin Bonsai Cirebon sudah memperoleh jalur Riding melalui secarik kertas yang di corat coret . . dan dari sana terlihat bahwa jalur ridingnya akan bermula dari Hotel Grand Angkasa menuju Jamin Ginting . . lurusss .. ahhh Brastagi . . kebayang sudah salah satu daerah  subur, sejuk makmur di Sumatra Utara ini. Sesampai Di Hotel Angkasa, cek Map, ternyata hanya 1KM dari Rumah Almarhum Nenek dan Kakek TMCBlog di daerah Serdang  . . Makkkk . . . Pulang kampong bener ini . . Pagi Pagi setelah Subuh, Joging lah ke Rumah tempat Alm Papa dilahirkan . . ahaaa, haru sekali bisa mengunjungi Rumah Gadang ini

Ok Setelah Chit Chat sedikit dengan adik adik sepupu di sana, balik lagi ke Hotel Grand Angkasa untuk bersiap siap berangkat . . dan ternyata 15 Unit Motor Honda Supra GTR 150 Full Touring Style sudah siap  . . hmmm jadi kepo nih mau ngetest seperti apa asiknya naik Bebek super 150 cc dengan body yang ditambah lebar kiri kanan karena side Bag Shad gantung disana . ..  Makin Surprise pula saat mendengar Ada BOD AHM yang ikut riding . .. Yoi Pak Toshiyuki Inuma Presdir AHM dan Marketing Director AHM, Pak Koji Sugita . . waaahhh ini kesempatan kedua TMCBlog riding bareng Sugita san setelah kesempatan Riding Big Bike tahun lalu Di Bali dan Lombok . . Ini direktur  emang kayaknya demen banget traveling pake Motor  . ..  mantablah bisa bisa berbaur, padahal dua Alphard sudah disiapkan untuk mereka, tapi keduanya milih riding dengan motor bebek 150 cc

Jam 10 tepat berangkatlan Rombongan didampingi oleh dua Patwal BigBike Polisi satu didepan satu di belakang . . dari otel Grand ANgkasa menuju Jalan Jamin Ginting . .  ahhh langsung terbayang Tragedi yang pernah menimpa Jalan ini ketika Bandara udara amsih berada di Polonia dahulu . . Namun . . yap Jamin Ginting  ini sudah Move On dari Tragedi tersebut . . Kehidupan Sudah sangat jauh dari bekas kepiluan tersebut . . lanjuttt hajar Gas Motor Supra GTR 150 terus kearah Brastagi . . . Sesekali terlihat Inuma San berhenti dipinggi jalan, Kirain ada masalah . . Gak taunya Beliau menjadi space lebar untuk sekedar Ngetest Performa Motor ini sob, dan menurut testimony beberapa rekan yang melihat Inuma san mencoba performa Motor ini di jalan, sudah nggak ada bekas bekas Pres Dirnya . . . hehehehe udah kayak anak Club dikasih motor kenceng . . Hajar Bah

Singkat Kata sampailah di daerah Tibrena air terjun Satu hati, Sibolangit. Kami berhenti Untuk Makan Siang, sekaligus Sholat Zuhur. Jam satu siang siap berangkat Lagi  ke Parapat . . Nah disinilah terjadi sedikit cerita menarik . ..  Ceritanya setelah ada sedikit Trafic Barisan 15 motor terpecah menjadi 3 bagian. Barisan terdepan dengan Road Captain Bigbike Ngacir duluan sama beberapa rider, lalu rombongan tengah ada TMCblog, Bang Isfan M+ dan Bang Rio Dari Liputan 6 . . Kami berniat mengejar rombongan depan yang tujuannya adalah Pitstop Kedua di Air Terjun Sipiso piso . . Namuuunn hahaha ternyata saat Rombongan terdepan belok ke arah Tongging, kami tak melihat , tak ada tanda tanda dan Tak ada petugas yang menunggu di pertigaan . . dan akhirnnya kami bablas

Hari itu adalah hari sabtu dan tentu Jalan sangat sepi, lurus, mulus. Cukup 3 syarat ini ketemu dengan motor baru denan power yang lumayan sudah merupakan konfigurasi sempurna untuk speed touring . . hajarr kami bertiga speed touring tujuannya mengejar barisan depan yang ternyata sudah belok duluan ke Tongging.  . . . Awalnya dari tongging/ Air terjun sipiso piso, rombongan akan  belok ke prapat Via Jalan Simarjarunjung . . dan pertigaan setelah seribo dolok ini pun kami bablas . .. terus ke Jalan Pematang raya menuju Pematang Siantar . . hahahahaha

Terbuai oleh asiknya ngebut di jalan lebar nan sepi akhirnnya kami bablas 22 km lebih dari pertigaan simarjarunjung ( lihat peta atas dan nanti bandingkan dengan peta bawah ) . . dan berhenti karena ketiga motor kami indicator bensin sudah berkedip kedip tanda Bensin sudah tiriiiss . . Yaa bagaimana nggak cepet tiris, Motor digeber terus, Bang Isfan di depan kenceng banget, tmcblog harus gantung rpm buat mengimbangi jurnalis kawakan Otomotif Group ini.

Gak boleh turun dibawah 6000 rpm, kalo sempat turun dan drop, alamat ketinggalan . . ., Sampai di Sebuah Pom bensin di daerah menuju siantarlah ( pematang raya ) kami bertiga baru sadar bahwa kami kebablasan . .di Pom bensin tersebut tepat 152 km kami geber Supra GTR 150.  . . . diisi 4 liter penuh . . artinya secara rata rata dengan gaya speed touring dengan rpm hajar habis habisan konsumsi bahan bakar supra GTR 150 ini ada di sekitar 38 km/liter

Akhirnnya setelah berkomunikasi, kami bertiga balik lagi speed touring ke  arah Pertigaan Simarjarunjung Saribu Dolok . . aha kecepatan nggak berubah, tetep kencengan banget range speed kami di angka 80 km/jam ( minimum) sampai maksimum 121 km/jam ( maksimum ) di jalur Jalan raya Utama ini dengan supra GTR150 . . . puasss, walaupun nggak dapet kesempatan belah duren di Air Terjun sipiso piso . . akhirnya kembali bergabung dalam rombongan besar ke Prapat Via simarjarunjung . .

Jalur Simarjarunjung – parapat pun boleh dibilang istimewa, Dipadukan dengan cuaca perjalanan yang tidak hujan tapi tidak terik dengan suhu khas pengunungan yang sejuk membuat perjalanan ini menjadi boleh dibilang hampir sempurna untuk sebuah Touring  Sepertinya Semesta alam mendukung kami semua nih 😀 . .. Dari jalan simarjarunjung team bergerak menembus Hutan dan akhirnnya masuk ke jalan di pesisir barat Danau terbesar se Asia Tenggara . . Danau Toba sampai, foto foto sebentar sampai akhirnnya sampailah di kota Parapat.

Berhenti sebentar, hajar langsung ke Bandara udara yang tidak aktif Sibisa untuk bergabung di gelaran Honda Bikers Day Region Sumatra Yang boleh dibilang . . meriahnya nggak kalah sama Gelaran Honda Bikers Day Nasional . .. lelah menempuh lebih dari 220 km terbayar oleh bentangan alam yang cihuy banget sepanjang jalan . . . Unforgetable!

Terima kasih kepada Jajaran AHM dan Management Indako DI Sumatra Utara atas kesempatan luar biasa ini  . . . Jalurnya sendiri sangat mendukung ..  Motor nya sendiri punya Performa yang cukup memadai untuk aktifitas turing seperti ini, cuma ya akhirnnya lama kelamaan pegel juga (maaf) bokong, Mungkin kedepan AHM bisa mencoba agar Jok Supra GTR ini dibuat lebih empuk lagi . . . Semoga berguna

Taufik of BuitenZorg

 

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

[GTranslate]

53 COMMENTS

  1. kalo di pulau jawa kesasar paling cuman 5 km. lah di Sumatra ampe puluhan km.
    rambunya kurang ya?
    btw nice report

    • Haha
      Belum pernah k sumatra lae..?
      Luasan wilayah sumatera jauh lbh luas dari p.jawa, tp infrastruktur masih kurang *rambu lalin , kalo aspal sumatera cocok kali buat ngetes mesin
      jadi kalo nyasar y bisa dibayangkan sendiri..
      Salam 1 aspal

    • Jalur yg mereka lewatin itu rutenya banyak mendaki gunung ditambah pakai rpm tinggi terus, wajar dapatnya cuma 38 km/liter gan. Ane kemaren baru coba dengan rute yg sama , gaya riding suka2,artinya geber2 gas di pendakian, total berat 140 kg karna boncengan, Isi full medan tangki si supri gtr 4,5 liter. Sampe akhirnya di kilometer 175 si supri dah seperti kekurangan tenaga karna tangki nyaris kosong ditengah hutan.. total medan-parapat yg saya dapat di tripmeter adalah 180-190 km (itupun sempat kesasar skitar 15 kilo dan saya pakai rute yg jalan potong ). Untungnya sudah siapin jirigen bensin kira2 4 liter masuk ke tangki dan si supri kembali bertenaga menuju ke perapat. Artinya konsumsi bbm saya dengan kondisi di atas adalah 38 kilo/liter hampir sama dengan konsumsi wak haji. Wak haji dapat angka segitu mungkin karna selalu di kecepatan 90-120.. kalau saya paling kencang sekitar 100 kilo saja. Trus wak haji juga ada beban aksesoris motor yg dapat menjadi penghambat angin sehingga tarikan jadi lebih berat dan buka gas juga lebih dalam ..
      beda halnya konsumsi bbm dari parapat – medan melewati siantar. Konsumsi bbm jauh lebih hemat karna jalan cenderung datar.
      Untuk harian dalam kota medan, konsumsi bbm si supri saya pakai pertamax 92 sekitar 55 km/liter dengan gaya berkendara normal paling tinggi 6500 rpm..
      sekian pengalaman saya.. dan bener banget, bagi yg pengen minang si supri gtr wajib kayaknya ganti jok tempat duduk yg lebih lembut. Panas pollllll yg bawaannya..
      Sekian pengalaman saya

  2. padahal dah ane tungguin di jalur t.tinggi- siantar, ternyata via brastagagi… niat mau geber geber ga kesampean :P.

    btw….sebelum sibolangit berani cornering di tikungan tanjakan 30 derajat ? :p

    • Ane malah mantengin IG wak haji sambil nunggu “kapan nih wak haji posting foto lagi di toko roti ganda , biar ane samperin”

  3. 121km/jam lumayan kencang untuk ukuran bebek..
    dengan kecepatan segitu masih anteng atau dah limbung wak?
    soalnya bawa bok samping..

  4. wkwkwk.

    jalur favorit kalo liburan. dr medan – kabanjahe jalan nya nanjak bnyak tikungan. iklim nya khas pegunungan.
    dr kbn jahe – merek bs liat kebun jeruk dikiri kanan jalan. yg lg berbuah.

  5. Wah ternyata wak haji ada darah medannya juga toh 😀

    Rute simarjarunjung – prapat emang enak wak. Jalanan sepi dan banyak tikungan, bisa dibilang hampir semua mulus (walau gak mulus2 amat )

    Ane pernah hampir kebablasan ke jurang gara-gara keenakan nikung , abis kejadian itu maksimal speed 60-70 km/jam doank , gak berani lebih -__-

    Salam dari medan wak \m/

  6. iya wak haji , saya punya vario 150 sama aerox 125 di rumah yang rada keras sih rata2 produk H, kalo yamaha rata2 joknya empuk

  7. wak itu jalur pemtang raya pemtang siantar kalo lurus terus mah bakal ke parapat juga wak malah makin asik kian saya tinggal di pematang raya wak

  8. Motor Supra GT-R 150 ini menurut saya motor yg plg tdk enak, kalo diajak pelan njrut-njrutan bawaannya mau kenceng aja. Seharusnya dimapping ulang spy enak diajak pelan atau kenceng spt Jupiter MX

  9. Pasti Bok*ongnya tebel yaa naek ni motor jarak jauh..kmren cobain punya tetangga klo mesin emang enak 11-12 ama mxking, cm joknya itu loh.. Kyknya hrs tambah busa biar lebih nyaman.

  10. danau toba tempat wisata yang sangat indah. Saya senang berwisata ke danau toba, begitu banyak masjid yang indah, candi-candi dan Istana untuk dikunjungi. Semoga danau toba menjadi objek wisata yang dikenal sampai ke mancanegara.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version