TMCblog.com – Bro sekalaian, Kurang Puas sama Mesin 155 VVA Yamaha ? Mungkin buat performance enthusiast bisa mengikuti dan mempelajari ide Bagaimana membuat Mesin 155 cc bisa lebih bertenaga tanpa boreup dan segala macemnya . . . salah satu solusinya adalah menggunakan Supercharger seperti yang tmcblog peroleh infonya dari Moto7 ini sob . . Cekidot deh
Supercharger menurut wikipedia (juga dikenal dengan blower), adalah sebuah kompresor gas digunakan untuk memompa udara ke silinder mesin pembakaran dalam. Massa oksigen tambahan yang dipaksa masuk ke silinder membuat mesin membakar lebih banyak bahan bakar, dan meningkatkan efisiensi volumetrik mesin dan membuatnya lebih bertenaga. Sebuah supercharger ditenagai secara mekanik oleh sabuk-puli, rantai-sproket, maupun mekanisme roda gigi dari poros engkol mesin . .
Harap digaris bawahi sob, bahwa ada Massa Oksigen tambahan yang di ‘paksakan’ masuk ke ruang bakar dan untuk memaksa oksigen tambahan dibutuhkan sebuah pompa supercharger . . . Nah menarik, bahwa di SMAX 155, pompa supercharger ini ditempatkan di Box filter udaraseperti yang sobat bisa lihat di gambar atas
Nah Pompa udara ini punya hubungan lansgung menuju Riang bakar melalui sebuah pipa
Nah hembusa tambahan Oksigen ini diperoleh dari proses pemompaan yang putarannya diatur dan terhubung menggunakan belt dengan Poros puley depan dari CVT . .
dalam pengembangannya, dibuatkan cover dalam dan luar yang lebih menarik
Gambar diatas adalah salah satu bentuk Finishing bagian Superchargernya sob . .
Untuk pengoperasiaannya tidak lagi mengunakan ECU standar tapi sob, pakai ECU aftermarket . . misalnya Aracer seperti gambar diatas . . . Nah bagaimana Operasinya ? cekdiot video berikut :
[youtube=https://www.youtube.com/watch?v=jfmHK7sWyOI&w=440&h=385]
Dan ternyata Smax 155 ini juga sudah di test dyno sob . . ini hasilnya :
hasil Pengukuran Power dan torsi On wheelnya : Torsi Maksimumnya di angka 19,31 hp di putaran mesin hampir 10 ribu RPM dengan Torsi 11,71 Nm di rpm sekitar 7.500-an sob . . sebagai patokan diartikel lawas Dyno Power Maksimum Yamaha NMAX 155 ABS adalah 11,93 hp @7986 RPM dengan torsi maksimum di 11,14 NM . . so power naik luar biasa yahhh . .. bagaimana menurutmu ?
Taufik of BuitenZorg
sumber : http://www.moto7.net
Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui
- email : [email protected]
- instagram : tmcblog
- telegram chanel : tmcblog
- Facebook TMCBlog
- Twitter Resmi TMCBlog @motoupdate
- blog alternatif ; http://ringpiston.com
- Video Blog : kanal Youtube TMCBlog
- Android App : Google Play Store
- iOS App : App Store
[GTranslate]
Gendeng… Maene super charger saiki…
Satu bulan dijamin mesin ambrol wak??????
motor merk H ngg bakal kuat d pasang supercharger????
M1 ga paké sc mleduggg ..kalah ama.smax#ngawurrrrrkompor hehehehehe
Edan asli keren nih…
Alasan lebih memilih CBR250RR: http://wp.me/p7LBn5-2dZ
OOOHH INI TEASER BUAT YAMAHA R25 MY2017/18
R25 WITH SUPERCHARGER (NO GIMMICK)
Fokus saya ke konstruksi monoshocknya
sekali-kali artikel kaya gini, jangan bahas CBR 250RR terus, juga di IWB. udah kenyang dan mau muntah.
klo mau muntah..di muntahin saja bro jangn ditelan lagi…
artikel mantafff,,,
itu bukan supercharged bro……… beda sama sekali………….
sangar dong? luaran menangan dong?
nmax gak yakin kuat wak….crank nya kan lembek banget yg punya pd dihardening lg?
langsung ngibrit larinya….juosss
Suaranyanya merdu wak! dan power naik jadi gak malu2in.
uda ah wak jangan ngomongin power, nanti si cibi pekgo bertumbuh lagi powernya jadi 20hp.
Mantap ni ,brp duit buat supercharger seperti itu wak???
Penjelasannya wak haji selalu ilmiah ga cuma juozz juozzz aja tanpa penjelasan, mantap wak. Jadilah blog yg mendidik jgn cuma kejer setoran mulu, ngikutin kata pabrikan.
Blog bagus itu ya tmc sama blognya om leo, masih ada sisi idealisme nya
Hihihi…kesel ama IWB
Super charger, turbo atawa turbo charger intinya memasukan suplai udara lebih banyak ke ruang bakar supaya pembakaran makin nampol… ledakan ruang bakar makin dahsyat…
Padahal sebenernya kandungan oksigen (O2) di udara bebas itu cuma sekitar 21%, sisanya 79% campuran gas macem2 spt CO2 dll…
Yg berperan aktif dlm menciptakan ledakan di ruang bakar adalah oksigen yg cuma 21% itu…
Di dunia medis, kita mengenal alat oxygen concentrator, alat yg mengekstrak O2 murni dari udara bebas untuk kebutuhan pasien…
Jika alat atau part atau modul semacam ini (oxygen concentrator) dibenamkan pada kendaraan R2 atau R4 tuk suplai oksigen ke ruang bakar… mungkin ledakan diruang bakar bakal jadi cetar membahana.. melesakkan performa dan tenaga…
Alat medis itu cuma membersihkan udara dari kandungan co, co2 debu dll komposisi udara tetap 20-21% oksigen, lalu sisanya yg 79-80 % nitrogen, atau pada penyelam nitrogen diganti pake helium. Ga ada ceritanya oksigen murni di hirup manusia, bisa bisa kebakar paru parunya
Kalo belajar yang bener tong,biar gak tolol2 amat…,oksigen saja gak akan bida membakar paru2
Ada 3 syarat mutlak terjadinya pembakaran…,yaitu sumber panas,oksigen dan bahan bakar,kalau salah satunya tidak ada,tidak akan terjadi pembakaran..,keliatan tololnya pasti kalo gak sales Honda ya sales yamaha
Super charger, turbo atawa turbo charger intinya memasukan suplai udara lebih banyak ke ruang bakar supaya pembakaran makin nampol… ledakan ruang bakar makin dahsyat…
Padahal sebenernya kandungan oksigen (O2) di udara bebas itu cuma sekitar 21%, sisanya 79% campuran gas macem2 spt CO2 dll…
Yg berperan aktif dlm menciptakan ledakan di ruang bakar adalah oksigen yg cuma 21% itu…
Di dunia medis, kita mengenal alat oxygen concentrator, alat yg mengekstrak O2 murni dari udara bebas untuk kebutuhan pasien…
Jika alat atau part atau modul semacam ini (oxygen concentrator) dibenamkan pada kendaraan R2 atau R4 tuk suplai oksigen ke ruang bakar… mungkin ledakan diruang bakar bakal jadi cetar membahana.. melesakkan performa dan tenaga…
Kebakar motore mas brow….
boleh nambahin wak?
utk supercharger injeksi hrs dirubah juga, ditambahkan jumlah bensinnya, utk imbangi jumlah udara yg bertambah. klo jumlah Bensin tetap sedangkan udara bertambah, campurannya jadi terlalu kurus, dijamin overheat.
idealnya ruang kompresi harus dibesarkan (tambah daging) klo Mau awet, krn volume bensin udara masuk lebih banyak dr standard, shg ruang kompresi jadi terlalu “sesak”.
itu aja wak. maaf bukannya menggurui lho. makasih
ya jelas segala sesuatunya sudah di perhitungkan teknisi di sana gan, orang awam juga tau gak mungkin cuma asal nemplok doank. makanya itu ECU udh di ganti pake aftermarket.
bacanya pelan pelan aja gan makanya gak usah terburu buru..
Masih blm tertarik sama yang kenceng2..
Yang penting nyaman dan irit.. Hehe..
Makanya tertarik ama byson biar kata org2 lemot, 100km/jm mah udh keceng mnurut saya.. Bukan speedlover..
Ya kang epi..sa gé bukan tipikal sarantang serenteung..biasa waéé
mesin satria yg udah 19hp 14nm perlu dikasih nih wak,
biar jd 23hp 15nm 😀
mesin satria itu 18hp on crank.
gak tau on wheel jadi berapa.
nah yg jadi pertanyaan itu satria pasang turbo di GIIAS kemaren jd berapa hp ya?
Wow keren wak. Tapi sayangnya bukan mesin kualitas sini. Tau dah kalo nmax disini. Bakalan patah tu kruk as.
Akhirnya gw paham bedanya Surpercharger dan Turbocharger..
Pakai supercharger seperti ini, kondumsi BBM tambah boros berapa persen ya wak?
klo menurut saya terkadang artikel tmc sama iwb sering mirip mirip…
dan menurut saya artikel yang berbau teknis dan performa jangan atau pilih yang pas yg tdk menimbulkan esmosi fans boy merk merk lain Bung agar suasana adem dantetap ayem, cukuplah tampilkan kelebihan dan kekurangannya secara umum saja. jika da yang pingin detail suruh datang saja ke perusahan yang ngetes saja…..ini saran saja…
buset,, kenceng banget,, ada efek samping pake supercharger ga mas?
info yang bagus.. tapi di idonesia ada gak ya ?
“Massa oksigen tambahan yang dipaksa masuk ke silinder membuat mesin membakar lebih banyak bahan bakar”
berarti bisa dibilang tambah boros ya ? fungsi dari adanya supercharge apakah “hanya” menambahkan oksigen saja ? kalo smisal pada motor kita lepas saringan udaranya dari karbu agar udara yg masuk lebih banyak ketimbang standar, berarti prinsipnya sama kaya supercharge dong ? atau ada benefit lain ketika yang masuk dan dibakar adalah udara yang bertekanan lebih besar ?
Ya betul. Supercharger atau turbocharger memberikan tekanan udara yang lebih tinggi pada intake manifold yang orientasinya adalah meningkatkan densitas udara pada volume silinder yang sama. Jadi superchager ini akan memasukkan udara lebih banyak le dalam silinder. Secara sederhana bisa dikatakan supercharger memasukkan udara sebanyak 200cc pada mesin 150cc. So untuk konsumsi bahan bakar juga mengikuti. Karena pasokan BBM juga di setting agar tetap pada perbandingan 14.7:1.
Jika dibandingkan dengan hanya melepas filter, supercharger memiliki kelebihan pada tekanan intake nya. Jika melepas filter hanya mengurangi resistansi air flow, yang efeknya tidak akan memberikan tekanan diatas ATM saat langkah hisap. Namun supercharger dapat disetting untuk dapat memberikan tekanan mendekati ATM atau lebih saat langkah hisap.
Wak …kompresi mesin di turunin gak dari kompresi standart ?
Rapi jali
di dunia otomotif kita mengenal NOS (Nitrous)..
andai saja konsumen Indonesia dimanjakan oleh Yamaha dengan memasukkan skutik SMAX dan Force 155 cc VVA seperti gambar diatas.
Jadi, yang pengen NMAX tapi yang dek rata bisa punya pilihan lebih luas.
Edan asli keren nih…
pemotong kentang
aaaaaaaaaaaaaaaah jgn banyak teori.
.
.
.
ada ga sih barangnya d indo gua beli satu. cepetan.