TMCBlog.com – Bro sekalian, di Seri Honda Dream Cup ( HDC ) Putaran kedua di Semarang tmcblog memperoleh kesempatan Nyulik Gerry salim untuk ditodong beberapa pertanyaan yang pada dasarnya merupakan review setengah Musim 2017 baik performa pribadinya di race race yang digelutinya yakni Asia talent Cup dan AP250 ARRC , maupun soal kompetitor maupun soal Kendaraan yang dipakai . .. Silahkan cekidot sob . .
TMCBlog : Tahun ke tiga di Asia Talent Cup . . apa saja Perbedaan tahun ke 3 gerry salim dengan Tahun sebelumnya di ATC ?
Gerry salim : Di ATC tahun ke tiga yang saya ikuti ini banyak pembalap pembalap Muda dari Turki, Jepang dan Malaysia. Mengenai Peta performance tahun ini Juga naik karena beberapa pebalap seperti dari Turki seperti Onchu bermain di Rookie Cup dan ada juga yang membalap Di CEV. Di tahun ke tiga ini pertarungan lebih Keras. Secara best Timepun banyak yang lebih cepat dibanding tahun 2016
TMCBlog : Di ARRC sukses besar karena dari 8 race, Gerry memenangkan 7 race, 1 race lepas karena Bad Luck Masalah teknis mesin di Buriram. Secara Umum peta persaingan di AP250 seperti apa ?
Gerry salim : Peta persaingan AP250 bagi saya Sangat rapat, terutama dengan kehadiran Yamaha Thailand, Yamamoto dari sidrap, dan Tiga pebalap AHRT. Hanya Mungkin dari setingan suspensi Gerry lebih nyaman di tikungan dan ini jelas memecahkan problem di tikungan dengan cepat . .
TMCBlog : Jadi Maksudnya, menurutmu antara CBR250RR dan R25 tidak beda banyak Performa mesinnya ?
Gerry Salim : Saya Sempat Mengamati dan memantau pebalap Yamaha Thailand ( Anupab Sarmoon ) sempat beberapa kali overtake dan berada di depan. Hanya dia di sisi suspensi sepetinya kurang nyaman, sedangkan saya di CBR250RR lebih stabil
TMCBlog : Showa sendiri support pelayanannya Gimana ?
Gerry salim : support nya bagus, Apa saja setingan Suspensi yang saya inginkan langsung dikasih Oleh showa dengan cepat sehingga Saya sendiri bisa lebih cepat adaptasi dengan setingan suspensi yang saya mau coba
TMCBlog : 7 race seri semakin banyak data dong ?
Gerry Salim : Ya , karena tahun ini tahun pertama AHRT turun di AP250. (Awalnya) kami nggak punya data, namun dengan cepatnya adaptasi kami dan mekanik, data semakin lengkap dan pokoknya secara umum team lebih cepat sirkuit demi sirkuit
TMCBlog : Bagaimana Melihat Ahwin Sanjaya, Sebagai Rookie baik di AHRT maupun di AP250 ?
Gerry salim : ia cukup bagus, Ahwin butuh adaptasi terhadap sirkuit karena mayoritas sirkuit ARRC adalah sirkuit baru bagi dirinya. Namun Progressnya bagus ia bisa masuk ke 5 besar. Jadi menurut Saya ini sudah cukup bagus untuk tahun pertama Ahwin.
TMCblog : Andi Gilang, Apa bedanya Gilang sebelum ke spanyol dengan saat ini setelah satu Track di Seri ARRC sentul
Gerry salim : Kemarin Saya baru satu Tarck Lagi dengan Gilang, Karena pertarungan yang sangat keras di CEV Sepertinya membuat Gilang terlihat makin dewasa dan terasa banget fightnya beda , makin keras dari biasanya.
TMCBlog : Riding style Andi Gilang beda ?
Gerry salim : Riding style Gilang sama, cuma fight dan ‘Maksa maksanya’ sudah beda, lebih berani. Karena Kalo saya lihat memang balap CEV itu itu harus lebih nekat. Menurut saya Gilang turun di AP250 lebih berani dan ‘Ngunci ngunci racing Linenya’ lebih bagus. Kemarin saya pun sempat disalip Gilang dan memang terasa ‘ngunci’ racing linenya lebih bagus.
TMCBlog : Kemarin ( di ARRC Sentul) ada Team Order ?
Gerry salim : Tidak ada, Kami semua main lepas saja . .
TMCblog : Gerry salim punya mimpi apa setelah ini:
Gerry salim : Di AHRT ini sangat baik kekompakan dari semua staf, mekanik, management. Saya sendiri setelah mudah mudahan sukses di AP250 ini saya ingin naik kelas mungkin ke SS600 atau CEVÂ . Dan saya ingin naik kelas tidak sendiri nggak sendiri, namun bareng mekanik agar komunikasi terus bisa inline sehingga pebalap dan mekanik bisa sama sama berkembang
TMCBlog : Penjenjangan Honda . . kan ada ATC, AP250, SS600 . . apakah ini sudah ideal?
Gerry Salim : Bagus Mas, Dari Honda Racing school saya dibina, lalu ada ADC, ATC, ARRC, All japan sampai CEV .. menurut saya ini cukup baik jenjang dan stepnya . .. Saya sendiri ingin mateng dulu di asia sehingga saat naik tidak terlalu jauh gapnya
TMCblog : Gerry salim kan punya pengalaman sama Motor Prototipe di ATC . . Nah Motor di CEV sendiri boleh dibilang lebih ‘advance’ dibanding ATCÂ . . ini membuat lebih menantang atau gimana?
Gerry salim : Menurut sharing andi Gilang Moto3 di ATC dan CEV buueeedda banget. Motor CEV lebih kencang dan dikedarainya lebih ringan namun lebih sulit. Pertarungannya sangat sengit terutama karena banyak starternya . .mengenai kencangnya Moto3 di CEV jauh banget lebih kecang dari ATC, Mungkin mendekati kencangnya SS600
TMCblog : Honda Dream Cup (HDC) , Gerry melihatnya Gimana ?
Gerry salim : Bagus Karena buat penjenjangan pebalap pemula. gerry dulu juga dari Sini namanya HRC .. Menurut saya sirkuit ini dan event HDC tepat untuk melatih mental pembalap ketimbang harus lansgung masuk Track Sirkuit besar langsung
TMCBlog : ada beberapa race lagi sisa di ATC dan AP250 . . apa yang mau Gerry perbuat di sisa race kedua event ini ?
Gerry salim : Di ATC, gerry ingin menunjukan bahwa Saya bisa podium di sisa race. DI AP 250 saya ingin mencapai tearget Juara Asia sehingga di India saya ingin Maksa karena ada kemungkinan gelar Juara Asia bisa dikunci di India . . . Saya Ingin buktikan kedepan saya pun pantas untuk naik ke als ke penjenjangan lebih tinggi Yang di susun oleh team ( AHRT )
Taufik of BuitenZorg
ok
hehe… udah dari tanggal 20 Agustus wawacaranya 😀
http://yudibatang.com/2017/09/09/sekarang-kalau-ada-razia-polisi-langsung-cepat-tersebar-digrup-fb/
tidak ada intruksi team order mungkin, tapi jika andai jadi andi gilang tentunya harus tahu diri… hehe.. bagaimanapun ini untuk AHRT y sangat berjasa bagi karirnya…
ini wawancara waktu di dekat paddock sama pertamax7.com ya mas
gila ya.. 250cc hampir sekencang 600cc
ringan n bertenaga banget motor nya
moga AHM makin banyak ngirim pembalap buat penjenjangan
jangan mentok di bebek
4pembalap GP yang bisa membalap di atas 20thn
https://yuuoto.wordpress.com/2017/09/08/4-pembalap-motogp-yang-membalap-lebih-dari-20thun/
Good….
Semoga tercapai citacitanya menjadi juara asia kang Gerry
Buset nfsr kencengnya macam ss600 ?
“Menurut saya sirkuit ini dan event HDC tepat untuk melatih mental pembalap ketimbang harus lansgung masuk Track Sirkuit besar langsung”.. mantab! kalo ada alun-alun ngapain jauh2 ke sentul, 4 seri di sentul penontonnya itu2 saja, 4 seri di alun-alun penontonnya beda2 krn beda daerah, selain promosi jg memotivasi penonton anak2 yg ingin ikut HDC, honda memang cerdas
Cjakakakaka…
Pebalap yahama indo gak dianggap sama sekali sama gery karena PADA LOYO dan LEMOT motornya?
Yang dianggap cuma pebalap tailan karena pebalap tailan bagus dan disupport langsung oleh iwata jepang.
Kasian juga ya pabrik yahaha di indo dan penjualan yahaha terbesar di dunia cuma di indo tapi pebalapnya gak disupport oleh iwata jepang?????
Klau menurut sya sih lebih baik gerry salim ini d fokuskan blapan motor masspro, krna prestasi doi ketika nunggang motor maspro vs prototipe jauh banget performanya, doi lebih mudah menjinakkan motor maspro, thun kemarin aja yg merupakan kali pertama ia blapan 600cc tingkat asia langsung mampu meraih 2 kemenangan,….. D arrc klas HDC 250cc doi mampu kluar sebagai runner up, sedangkan nunggang prototipe prestasi terbaik doi peringkat 5 klasemen akhir atc 2016 dan satu kli podium d all jpan championship klas gp3,….
Untuk penerus andi gilang d cev moto3 ada baik ny ahrt menurunkan mario sa aja deh atau adikny galang hendra,…..
Pemblap eropa aja “butuh penggemblengan lebih” d ajang nasional dan internasional dan klau d anggap sudah matang d ajang tsb, baru d terjunkan d ajang dunia,….
Klau asal nyemplung doang mah nasibny gak bkal jauh-jauh dri nasib rapid topan,…..
Klasahan terbesar aphiwat wongTawon ehk aphiwat wongthananon adlah “pindah dari honda yg perjenjang balapny bertebaran dimna-mna ke yamha yg masih ABU-ABU perjenjangan balap ny”,…. Pdhal skill dan adaptasi aphiwat itu masih lebih bgus dri andi gilang lho,…
kalo berbicara moto2 sih udah diluar konteks, emang kelas 1 mesin yang sama, emang siapa juga mau pake mesin lain..?
matsushita emang harus pake honda di tim renault…?
sama kaya ktm pake mesin ktm sendiri padahal keputusan dorna 1 make engine, g boleh make mesin selain kontrak dari pabrikan tertentu..
laen bicara sponsor, keputusan pribadi…
yang dibicarakan kelas capung aka moto3, tim bebas pake mesin apa, asal pabrikan yang bersangkutan juga merestuinya..
disini kenapa yamaha g mau turun di kelas capung, toh mesin bisa ngadopsi dari mesin trail (dulu beta di cev make basis mesin trail), kalo emang g punya basis di moto3, kenapa g terjunin aja di wss300..?
kalo berbicara tidak mentingin brand kenapa pembalap jepang udah g lagi pakai ktm/mahindra (kecuali RBRC yang emang kontrak 1 mesin pabrikan)…
Wssp300 kelas eropa??? Udah gila kali ya s jimo ini,… Huruf W itu merupakan singkatan dari WORLD yang artinya DUNIA,…. jd ajang wssp300 merupakan ajang blap tingkat dunia, cuman race doang untuk saat ini hanya d lakukan d daratan eropa, dan kbarny pihak penyelenggara wssp300 sedang membidik asia ocenia
lihat ending kedepannya noh, ujung2nya lari ke wsbk emangnya ke motogp gak dikejar umur ,umur,umur,plus prestasi berjalan seirama, perbanyak referensi sm nongkrong sm bengkel balap noh,biar tambah ilmu,jangan cm ngayal ma omdo
Jangankan ke motogp, untuk melamar ke perusuhaan aja juga d kejar umur,…
Lagian melihat keaadan d indonesia ini, berlaga d ajang wsbk dan mampu tmpil kompetitif sudah merupakan suatu prestasi yg “luar biasa”,.. Wlaupun wsbk saat ini klah pamor dan klah eksis d banding motogp, nmun wsbk TETAPlah KEJUARAAN DUNIA,… Jdi klaupun akhirny gerry nyemplung ke wsbk, itu sah2 aj krna ajang wsbk tetaplah suatu ajang yg sangat susah untuk d tahklukkan bahkan blum pernah d tahklukkan oleh rider indonesia,……
Muke gile kelihatan ente main nya sm bengkel ecek2,belajar noh sm team grade A,adeh orang ndeso kelihatan bgt,tau nya cm bengkel tambal ban,dah lah ane sebutin bengkel balap grade A otak ente gak smpe
Berarti ente sadar kalo ente lol,ya udah gak usah ane jelasin palingan jg gak nyambung,sekolah lg sono biar tMbah pinter ama koment berbobot dikit
Numpang nanya wak, klau gerry kluar sbg juara asia klas ap250 thun ini, berarti doi gak blapan lg d klas yg sama thun depan ya? Trus kira2 siapa ya wak calon kuat penggantinya d arrc ap250 thun depan wak???
Dlm interview tsb baik wak hji maupun gerry salim tidak sekalipun menyinggung ajang wssp300, berarti ajang wssp300 tidak masuk daftar sbg ajang yg bakal “di incar/ d geluti” ahrt nih,…. Sangat,,, sangat d sayangkan nih, pdhal (menurut saya) wssp300 ini ajang blap tingkat dunia yang “paling realistis” bgi rider indo untuk menyabet gelar “juara dunia”,….
Motornya bukan bikinan indo, hahahahaa,
percuma juga motor bikinan indo yang didukung iwata malah tim negara thai….
Kalo pembalap nya hebat skillnya , tp mesin nya foging ya sama aja bohong , dduuaarr hahaahhaa
wak yang gantiin rider federal moto² siapa ya
Bukannya Tetep Jorge Navarro
Asah2 umur dh ketuaan, trus bijimna??? Hhahahaaha
Emang ampas, balapan ko bongkar mesin pas mau balap. Lomba bongkar apa lomba balap nih hahahhaa
oo,jadi perbedaannya bobot dan performanya,tapi secara handling hampir sama kan.
Interviewnya sama pak anggono kok nggak keluar2
Gilang harusnya belajar dari Joan Mir yg bisa dominan di moto3 sekarang kayak riding style atau titik pengereman entah dari video/dari track langsung kayak yg dilakuin Dimas yg melajarin riding style alex marquez
bone, kaga lihat si rey atuh…
umurnya berapa balapnya di kelas apa…?
percuma ngomong ntar ketuaan, gua balik deh pembalap ketuaan (rey) tapi balapnya capung melulu juga ada…
Si recall25 di irs kan bebas tuh pake usb?…tapi koq tetep aja tuh kelaut
Tebak noh pembalap ahrt senior yg siap2 regenerasi junior nya umur dah mepet, prestasi jg tanggung, klo pengen balap objektif prestasi dunia,ikut wss 300/ 600,kyk yamaha silent tp pasti, toh jalan ke motogp jg ada kyk sam lowes sm carl crutlclow
Malahan ngomongin takdir hadeeh, sadar tong,prestasi jg ada jalur yg tepat, contoh yamaha jalur jelas objektif scr dana dan kelas balap, kalo umur mepet cm balap nasional spanyol ,ending nya nunggu brapa lama juara cev, tanpa mengecilkan pembalap kita,ngaca sono sm pembalap hafidh syahrin, ente orang dijelsin tetep gak nyambung
Mana jabaran bengkel Grade A nya ditungguin dari tadi juga!kok malah ganti bahasan
Wkwk.. bengkel grade A???.. penasaran juga.. mau tau dong jon!!!! Trus kalo Grade B/C/D dst gimana? Kepo nih.
inyong lagi ngerti ana bengkel sistem akreditasi grade A – Z. lah kepriwe iku bro??? klasifikasi bengkel kaya apa??? sub bidang bengkelnya gimana???
iku bengkel opo kontraktor bro???
ngah ngah ngahhh
Yang jelas terbukti adalah systen perjenjangan honda….terbukti mengharumkan indonesia di balap internsional denga prestasi…lihat tuh yahomo bertahun2 sampe lumutan 1 KALI PUN KAGAK PERNAH BAWA PEMBALAP INDO JUARA AP250….even dengan motor kelas dewar Recall25 lawan cbr jomblo dan ninja jyadul pun…..
yahomo sok2an ngajarin honda…manage pabrik dan market aja kelas kampung.. market bisa jeblok turun bebas 30%..yah memang sih isinya org2 pinter bacot (murah meriah)…ya kan ngabidin ?wekekekek…nama ngabidin spt tukang tambel ban wekekek…ada kualitas ada harga lha ..ya gak ngabidin?
suspensi pengaruh banyak…
Yang asik dari Kawasaki Eztrella 175: http://wp.me/p7LBn5-3bw
Mo jimoo yg dibahas penjenjangan lokal rider Indonesia
Ngapain bawa2 nakagami. G sekalian sam lowes lu bawa2…
Dasar kaum swb. Smart without brain
jinmobot lama2 otaknya overheat n akirnya….BLAARRRR !!!
sama kaya liat ercivi kemebul. ngah ngah ngahhh
jonet lagi kojom bro. ngah ngah ngahhh
Jonet kamu telah mempermalukan pasukan fby
Recordernya Sony ICD PX440 ya Wak?
??????
Ane numpang ngakak aja….
hmm keren.
semoga juara