TMCBlog.com – Bro seklaian, di sesi akhir dari Kompetisi Safety riding instruktur tingkat jepang tmcblog menculik dua Wakil safety riding Asal Indonesia bang Reza Novendri dan Mas Dimas Satria ke pojokan Safety Course sirkuit Suzuka jepang untuk menanyakan beberapa hal . . . namun Frame dari pertanyaan adalah mengenai pertanyaan yang banyak sobat seklaian tanya Yakni Apasih Manfaat dari materi safety riding Seperti slalom Course, Braking dan Narrow Plank ? . . . Nahhh Biar deh para instruktur instruktur terbaik Astra Honda Motor yang menjawabnya sob . . Cekidot di Vlog dan resume tmcblog berikut ini . .
Apa Manfaat dari Slalom test ?
Riza Novendri : Dengan slalom course kita bisa tidak melulu mengandalkan kecepatan, namun menjaga momentum sepeda motor agar rodanya selalu dalam keadaan Ngegrip ke Asphal. Pelajaran Lain adalah saat berakselerasilah pada saat Motor dalam keadaan tegak. Mengasah reflek pengereman dan memainkan throttle/ gas
Dimas Satria : Karena Slalom Course menggunakna denah yang harus di hafal dan dimengerti karakternya maka ini sudah seperti sebuah minatur dari kegiatan sehari hari kita dimana kita mempersiapkan rute dari riding. Yang kedua mata harus memandang ke arah yang kita tuju. Yang ketiga untuk mengasah Reflek.
Apa manfaat dari Brake ?
Riza Novendri : Kita harus mengetahui seberapa besar performa pengereman bagaimana saat trak kering dan saat track basah. Dan harus mengetahui posisi tubuh yang benar
Dimas Satria : Kita mengasah sensitifitas kita terhadap kemampuan /karakter torsi dari Motor dan setelah mengetahui torsi motornya maka kita bisa mengetahui seberapa besar. Dan jangan lupa harus mengetahui kualitas dan persiapan motor seperti kondisi Kualitas karet ban
Apa Manfaat Narrow Plank ?
Reza Novendri : Melatih kita melewati jalan yang sempit, licin namun bisa tetap seimbang
Dimas Satria : mengontrol keseimbangan Motor saat kecepatan rendah lebih sulit dibanding saat kecepatan tinggi. Selain itu juga melatih posisi tubuh yang benar saat riding yakni dengan membuat tubuh merasa ‘bersatu ‘ dengan sepeda motor dan membuat kta bisa mengendalikan motor bukan kta yag dikendalikan oleh Motor . .
Taufik of BuitenZorg
Met pagi wak haji
Selamat buat diri dan orang lain, berkendara itu bukan hanya sendiri maka harus memperhatikan orang lain juga
kalo cuman naik matic ato bebek gaada manfaatnya, buang2 waktu sama nambah2 kealayan pake protektor segalamacem ??
semakin dilihat makin keren tuh (real) CBSF.
Kenapa wak spionnya di copot semua?
itu bagian dari safety bro..
Ekekkk
Sebaiknya memang terpasang lengkap agar menjadi contoh. Kali ini bolehlah, krn dilakukan di dalam arena tertutup dan jika jatuh tidak rugi spion patah 🙂
Ya karna ini lomba skill berkendara yg benar bukan lomba etika berkendara di jalan raya. Seperti halnya kl ditanya kenapa lomba balap motor masal seperti wsbk spion dan lampu seinnya ga dipasang wkwk..
akhirnya ada jawaban yg bisa diterima otak saya,thanks @jbat
Iya juga,ini memang skill yg ditonjolkan bukan kelengkapan berkendara(kecuali kalo uji sim bahkan etika kayak lihat kebelakang sebelum jalan dan nyalakan sein beberapa detik sebelum belok pun ada nilainya kalo dijepang),dan spion bisa menghalangin pandangan saat melewati obstacle2 yg sempit
Safety kok g pakai spion ..
kalau ga mau dibilang penyesatan ya pembodohan …
Ekekkk
safety itu yang mesin ngompol ..
shock gampang protol ..
betul ???
Ekekkk
jangan ngomongin soal pengereman lah ..
produk ngahemm terkenal rem celengnya ..
Ekekkk
yg sering terjadi “motor ngendaliin ridernya” 🙂
harus selalu hati2 di jalan yah mas mas beroh sekalian.
banyak bangt sekarang tipe2 rider yg seperti itu. terutama saat sunmori, & jalanan luar kota nan mulus buat cornering .
Betuull, baru beberapa hari yl waktu mau masuk tikungan ke kanan, ada rider dari depan yg nggak bisa belok, sampe masuk ke lajur saya, mungkin kekencengan. Saya sampe tergopoh2 hard braking motor saya, sampe hampir keluar jalan untuk menghindari tabrakan.