TMCBlog.com – Bro sekalian, hari kedua Sepang test 2018 hari Senin 29 Januari berjalan cukup lambat karena hampir semua pembalap tidak ada yang masuk ke trek dikarenakan kondisi aspal yang cukup basah dan lembab di pagi hari. Praktis sejak lampu merah berganti hijau pada pukul 10:00 LT Malaysia sebagai tanda sesi telah dimulai, tidak ada rider yang mencoba mencatatkan waktunya. Semakin siang kondisi trek semakin ideal untuk sesi uju coba dan beberapa pembalap mulai bergantian mengisi timesheet hari kedua.
Temperatur trek hanya 30° C dan suhu yang dingin ini dianggap tidak mewakili situasi kondisi trek yang ideal untuk balapan. Karena rata-rata suhu trek ada diangka 40 an derajat celcius di setiap daratan benua negara tuan rumah MotoGP. Barulah 1 jam setelah sesi uji coba dimulai yakni tepat pukul 11:00 , Takaaki Nakagami turun ke trek pertama kali namun hanya untuk melihat kondisi aspal, tidak mencatatkan waktu.
Setelah jam 11:24 waktu Malaysia mulai banyak yang masuk trek seperti Bautista, Pedrosa, Kallio dan Morbidelli. Saat itu trek mulai memanas dengan suhu menunjukkan angka 40.1° Celcius dan kelembaban aspal mulai berkurang seiring meningkatnya suhu lintasan. Sementara sampai istirahat turun makan siang, hanya Andrea Dovizioso, Valentino Rossi dan Marc Marquez yang menembus barrier 2 menit. Vale dan Marc mampu memperbaiki catatan waktunya di hari kemarin.
Kini suhu di lintasan mencapai 47°C dan beberapa rider masih berada di dalamm paddock yang tertutup pintunya, kemungkinan akan ada parts update lanjutan yang akan diuji coba. Honda Repsol sudah pakai fairing terbaru, dan Vinales juga terlihat menggunakan aero kit seperti yang sudah Yamaha test team pakai sejak private test.
Alex Rins di hari kedua improve banyak nih, dengan Suzuki yang kembali mendapatkan status team konsesi, artinya banyak celah yang bisa dimanfaatkan oleh Suzuki untuk mengembangkan GSX-RR. Rekan setim Rins, Iannone kurang beruntung hari ini karena mengalami blown engine saat running di siang hari. Motor mengeluarkan api setelah sebelumnya timbul asap putih pekat dari knalpotnya.
Drama for Iannone and Suzuki as the Italian is forced to stop on track with the bike spitting out flames…. 🔥🔥😨 pic.twitter.com/uLWYyL06PN
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) January 29, 2018
petromax
,
,
,,
apakah rossi sudah menemukan settingan yg tepat, dan sudah cocok dgn motor nya?? lap time nya sudah cukup bersaing dgn alien thn lalu
Mantaap, mau ke sepang jauh, panas pula ?
Croot dulu ahhh
Gooooo Valeeeee!
fotone jurdun 2017 mana wak..
hmm ngebul,untung bukan Yamaha/honda bisa gonjang ganjing kolom komen
bagaimana dengan degradasi ban yamaha, infonya dong bang Nugi
Wak mohon infonya..apakah Yamaha 2018 dibangun beedasarkan info dari Rossi?
Setara inline tpi jurdun moo..
La jagoanmu??
“Mesin V yg lain cm setara inline”…Rada ambigu nih
di satu sisi ini sindiran, disatu sisi ini justru bisa jadi pujian lho
Banyak yg tau klo mesin V itu relatif lebih bengis dan lebih liar.
Jadi Klo dikatai performa mesin V tersebut setara Inline, apakah berarti mesin V tersebut :
1. power output setara inline (apakah ini sindiran ??)
2. lebih gampang dikendalikan ala mesin inline (apakah ini pujian ??)
Ducati sedang berpikir keras, kenapa bisa Menang telak di Austria tapi jadi “Juru kunci” di Australia. Pemangkasan power mungkin jadi solusinya. mungkin lho
makimaki@
Kesimpulan sementara karna ada kata “Al” ditengahnya,jadi untuk jaga2 Ducati harus jauhi sesuatu yg ada kata Al klo bisa El,dan Dul juga
——-
wow bingit di austria dari top speed 350 kpj dipangkas habis jadi 315 kpj tapi tetep bisa menang,luar binasa,jiimo memang pengamat yg sgt impoten eh kompeten
wow untung masih test pra musim sehingga bisa dicari pemasalahan pada motor iannone dan dievaluasi sebelum motogp 2018 dimulai
Suzuki sekarang dan kembali ke full konsesi, jd pengembangan g dibekukan, jebol ditengah musim pun g masalah