TMCBlog.com – Bro sekalian, Manuel pecino Memberikan beberapa catatannya mengenai hasil test Pra-Musim MotoGP Buriram Thailand .. Mengenai Yamaha yang merasa kebingungan dengan lektronik seraya mengacu pada kehadiran Sosok Tosi Yang merupakan False Fake Fire Ducati telah kita bahas sebelumnya . . Nah kali ini Manuel akan bercerita emngenai kondisi Garsi Ducati Pasca test Buriram tersebut . .. Menurut Manuel, Lumayan Sulit mendeskripsikan bagaimana jalannya Test Buriram bagi ducati karena sepertinya ada dua dunia yang sangat berbeda dalam satu Garasi Ducati team saat itu
Di satu sisi ada ‘ Dunia Dovizioso ‘ dimana disana terdapat ‘ calm’, analitik, dan mencoba menghindari berbagai hal negatif menjelang Race pertama. Di sisi lain ada ‘ Dunia Lorenzo ‘ . . Pasca Test Pra Musim Sepang dimana Lorenzo mengakhiri dengan gemilang dan mencatatkan Rekor sebagai manusia tercepat diatas Roda Dua di Sirkuit Malaysia tersebut timbul pertanyaan apakah Lorenzo dapat mengulangi hal tersebut di Buriram Yang sama sekali belum diketahui datanya oleh semua pabrikan.
Ekspektasi Positif di team Lorenzo Bukan hanya tidak hadir, Bahkan Pengetesan berakhir ( menurut saya ) hampir berada diujung krisis, sungguh Kontras dengan apa yang terjadi di Sepang dua pekan sebelumnya. Tidak ada satu haripun selama 3 hari di Buriram lorenzo merasa nyaman diatas Track dengan Desmosedici. Dan ketika ini terjadi, Lorrenzo seperti hilang kesabaran seperti melihat awan hitam yang hadir di ujung horison. Frustasi dirinya ini berujung ke Keputusan Balik ke Desmosedici GP17 di Hari terakhir dan hanya menempatkan dirinya di posisi 22 hari itu . . jelas GP17 sepertinya bukanlah sebuah ide bagus saat itu.
Sementara itu ‘ Dunia Dovisioso ‘ berjalan Normal, dan ketika kita berbicara tentang Andrea ini artinya semua berjalan dengan Normal. Nggak terjadi Drama walaupun beakhir hanya di posisi 7 . .. Pendekatan Dovi adalah dengan tetap fokus mengerjakan Part part yang tidak sesuai atau belum perform di GP18. Walaupun Mungkin tidur kedua pembalap ini berbeda dimana DOvizioso bisa tidur tenang sementara Lorenzo agak sedikit gundah, Namun begitu bagi kedua pembalap Ducati ini test Watar pekan depan sangatlah penting guna menggambarkan seperti apa MotoGP msim 2018 ini akan bermula . . .
Manuel Pecino
Jooosh yamaha mantap ??????
Yamaha moncrot bro
M1 belum direcall
Artikel berbobot! ????
You sir, have my respect!
Paling ujung-ujungnya tetep aja lorenzo di atas dovi
http://internetbermanfaat.com/pendirian-voc-kartelisasi-perdagangan-rempah-para-pedagang-belanda-sejarah-voc-2/
http://internetbermanfaat.com/mobil-mini-sebuah-karya-seni-dalam-balutan-kesederhanaan-ala-inggris/
Wajar jika ada yg menduga… akan terjadi semacam “italy first”. Semoga dugaan tsb salah.
Gw rasa ducati terlalu royal dgn lorenzo (kontrak 20jt euro) kalo ada “italy first” dlm tim
Wajar gak sih? Kalo ducati kudi gaji JL 20Jt an euro. Kalo hanya untuk mementingkan kepentingan org italy?
Gw rasa mereka msh profesional
Wajar gak sih? Kalo ducati kudu gaji JL 20Jt an euro. Kalo hanya untuk mementingkan kepentingan org italy?
Gw rasa mereka msh profesional
Gaji gede cuma buat umpan jebakan,..
Gaji gede,kasih motor jelek, akhir musim gaji langsung di potong, alasan krn ga kompetitif,..
Itu namanya politik..
Kasarnya ducati ingin membunuh pembalap² spanyol,setelah jorge target berikut markes,tp sepertinya markes bukan tipe pembalap yang mata duitan,kl pendekatannya pake duit makan ducati akan gagal mendapatkan markes
mana ada pabrikan, kasih gaji gede pebalap sekalian kasih motor jelek.
udah duit kebuang2 brand image jatoh karena Lorenzo yg juara dunia malah jelek diatas motor Ducati.
mana ada tim pabrikan sekelas Ducati yg ngelakuin hal kyk gitu?
2 pabrikan yamaha dan ducati antara sepang dan buriram memiliki perbedaan yang sangat kontras, sesi test terakhir losail qatar nanti sangat” menentukan nasib semua pabrikan. apalagi rossi bilang balapan 2018 yamaha bergantung pada nasib, pernyataan yg penasaran antara strategi dan pasrah.
Ada kecocokan nih antara pasrahnya vale dgn cerainya tech 3
Apa tanda2 nya bakalan ??
bukan masalah tech3 bro lebih kepada masalah M1 pabrikan. apalagi vale dan vinales berbeda pendapat tentang masalah M1, makanya vale bilang 2018 yamaha bergantung pada nasib.
lebih kepada pasrah karena bingung sama masalah M1 yang gak beres”.
Tapi melakukan kamuflase di sirkuit yg baru,tanpa berusaha mencari data maksimalnya di sirkuit yg masih awam demi menipu lawan kayaknya itu sebuah blunder sih
dua dunia yang berbeda wkwkwk.
sponsor pribadi kedua pembalap aja berbeda dan cenderung saingan tingkat tinggi antara redbull (dovi) & monster energy (lorenzo).
tapi semoga aja mau gimana pun keadaanya teammate antara italia & spanyol ini adem ayem gak panas mulu kaya tetangga sebelah, sekaligus mematahkan mitos bahwa italia & spanyol itu gak akur. padahal pembalap spanyol yang ikut tim pabrikan terbesar di italia adem adem saja wkwkwk.
Beda satu detik itu yg buat satunya tidur nyenyak, satunya lagi bergadang…
Itu bahkan dr area tangki sampai buntut masih keliatan punya Pramac,fairing depan doang diganti punya lorenzo
kan emang motornya si petrucci sudah pernah dibahas diartikel sebelomnya sama wak haji. karena motornya lorenzo ada masalah gak ketemu settinganya dan lorenzo gak nyaman sama motornya, sampe dia minjem motor petrucci buat membandingkan dan mencari settingan buat sirkuit buriram.
ini gak pake test rider ?
seperti bukan ducati banget
sepertinya untuk karakter sircuit seperti buriram lorenzo kesulitan untuk menentukan feeling dan arah setting motor, disinilah tinggak skill rider jangan hanya jago di track yg sudah sering digunakan dan sudha punya cukup data
Kang sekarang tulisan banyak yang salah ketik. Sekadar saran. Di cek dulu sebelum di posting
Pusing baca artikel banyak typonya wak….
Tolong evaluasi / ada tim quality control biar hasilnya enak dibaca…
Thanks Smoga Fuaham wak
Iya yah, di blog ini ane rasa ada 3 personil (bro taufik, gilkun, dan Nugie). Mgkn salah satu bs jadi tim evaluasi sblm peluncuran artikel. Sekedar masukan jg nih
Mudah2an joss lah JL99
Lu pikir gampang bawa du ca ti :p
Jadi inget disaat honda sdg posisi dlm kesulitan musim 2014-2017 dalah musim tersulit honda ttp dgn kerja keras dan didukung pembalap pantang menyerah serta strategi laboratory berjalan dan tentu strategy race yg byak menipu kawan membuat smua terasa mudah, mulai mesin liar ,tarikan lemot , pedrosa cidera, smua bisa diatasi oleh kerja sama tim, mgkin tahun ini sy menilai ducati dan yamaha diawal musim 2018 akan sangat strugle jika tidak berbenah paddock garasi selalu menyala dimalam hari maka suzuki dgn rins tech3 dgn zarco juga nakagami akn menggaggu ducati dan yamaha, sehingga pedrosa cartlow bisa bergantian podium, dan kemungkinan besar mrquez akan menjadi juara bertahan 2018…
Itulah pinternya orang Jepang bikin motor Jepang….mereka memikirkan sampe sedetil detilnya yang gak kepikiran sama orang….makanya jepang itu negara hebat…makanya banyakin makan ikan…jangan makan ayam apalagi sapi…..
Oh iya satu lagi….jangan kebanyakan Makan MICIN……