TMCBlog.com – Jonathan Rea sang juara dunia bertahan dari Kawasaki Racing Team berhasil merebut kemenangan ketiganya di WSBK musim 2018 di race pertama WSBK Assen, Belanda setelah berjuang keras dari gempuran rider tuan rumah Michael Van der Mark dari PATA Yamaha dan juga pesaing terdekatnya Chaz Davies dari Aruba.it Ducati.
Starting grid Assen terdepan diisi oleh 5 pabrikan berbeda, mengisyaratkan akan berjalannya balapan yang menarik. Rea membuat manuver pertama dari pole sitter, Alex Lowes dari team Pata Yamaha setelah tikungan pertama, meskipun setelahnya Xavi Fores dari Barni Ducati yang memimpin lebih dulu dengan melakukan start yang baik. Namun, pada akhir Sektor 1 sirkuit Assen, Rea kembali memimpin. Di belakangnya, Van der Mark mulai merengsek naik dari posisi ketujuh ke posisi empat.
Pada lap 8, ketika rider tuan rumah Van der Mark, yang tampil sangat cepat sepanjang balapan, mengambil alih posisi pimpinan dari Rea di chicane Assen. Namun Rea mengambil alih dua lap kemudian, di tempat yang sama dengan manuver yang sama.
Pada saat itu Chaz Davies mulai merangsek ke depan, mengimbangi hasil Superpole yang buruk dan mencoba tampil lebih dengan balapan gemilang. Pertempuran tiga arah pun terjadi, dengan Davies hanya berjarak beberapa sentimeter dari Rea tetapi tidak mampu untuk melewatinya. Van der Mark dan Davies kemudian berjuang untuk posisi kedua di belakang Rea dengan gap yang cukup antara dia dan posisi di belakangnya untuk putaran terakhir, meskipun tidak sanggup lebih dari satu detik.
Xavi Fores, lagi-lagi kembali menjadi rider independen terdepan, berhasil melewati garis finish di posisi kelima. Marco Melandri rekan setim Davies di Aruba.it Ducati berhasil mencapai finis di posisi keenam, sayangnya Melandei tidak dapat tetap dekat dengan rombongan depan untuk fight demi kemenangan.
Nugi TMCBlog
1
Gitu amat rebutan pertamax
https://internetbermanfaat.com/great-feudal-war-of-moskow-1-wasiat-dimitry-donskoy-yang-mengawali-perang-saudara-besar-di-moskow-sejarah-rusia-5/
2
2
4
7
Rossi lupa zepang kles
9
Ninja masih terlalu perkasa
leon camler kmana nih
pdahal udah dikasih ecu moto gp …
apa tunggu bajak teknisi ecu moto gp lagi biar ” kelihatan kenceng Motornya “…
hayayayayay
Di rumah sakit kali.
Ni pasti orang gak nonton live WSBK ya?
Biasa, bro… Y gtu deh ? Lambe’e 4 Klep ?
CBR ikutan ga yak?… Serius nanya..
Mantab jiwaaa
Yamaha paling buncit…mhuehehehe
Dari dulu ninja dan R1 terkenal seimbang dgn mesin inline. enak dibawa dan suaranya jg enak didengar.
Dan aku LUPA si ceboker sp sp Gak bardaiayahhh hayyyayaaayyy nah mampus kacung beha ???
????
Apa butuh mar93mbel buat sruntulan di wsbk? Nah tanya ka beha nah ???
Kalau dilihat top speed yang terkencang belum tentu tercepat.. Berarti memang objek kecepatan tikungan paling penting