Home Pabrikan Honda Aero-wing Hammer Head RC213V MotoGP saja dipatentkan oleh Honda !

Aero-wing Hammer Head RC213V MotoGP saja dipatentkan oleh Honda !

21

TMCBLOG.com – Bro sekalian, Kita semua sempat tahu seperti apa evolusi penggunaan Wilnglet Oleh HRC yang dipakai oleh pembalap pembalap Honda di kejuaraan MotoGP  .  . cuma satu yang bikin tmcblog kaget . .. ternyata salah satu desain winglet ( aero wing ) yang pernah dipakai Oleh Honda RC213V Dalam sebuah pengetesan ternyata akhirnnya dipatentkan oleh Honda di situs patent Eropa sob . . geleng geleng deh

Yes ini adalah desain aero Fairing ‘hammer head shark’ yang sempat kondang saat tiga Pembalap HRC Marc Marquez, Dani Pedrosa dan Cal Crutchlow mencobanya di Sepang Pre-season MotoGP test 2018 . . namun akhirnnya HRC sepertinya tidak jadi meng-homologasi-kan desain dari Aero-wing hammer head ini sob

Detail dalam File patentnya mencangkup sekitar 5 desain yang sangat mendetail dan sangat menunjukan bahwa motor yang dipakai merupakan Honda RC213V 2018 . . . oh ya Pasca pengetesan, Marquez pernah Bilang bahwa penggunaan Wing ( hammer head ini )  membuat Akselerasi lebih baik dan Juga pengereman lebih baik, Namun ada sisi negatifnya juga yakni feel agak berat saat menikung di spot Long corner

Selain itu juga Marquez mengatakan bahwa ada sinyalemen bahwa Aero wing heboh seperti ini akan mengakibatkan terlalu banyak pressure ke ban depan akibat downforce yang dihasilkan oleh Aero-Kit dan akan membuat ban depan akan mengalami stress terlalu banyak dan hasilnya akan membuat ban sangat cepat menjadi terlalu panas ( Overheat ) . ..

mungkin karena terlalu ektreem ini lah akhirnnya HRC hanya menggunakan aero wing yang memiliki bentuk Moderate seperti yang saat ini digunakan Oleh Marquez, Dani Maupun Cal . .. semoga berguna

Taufik of BuitenZorg

21 COMMENTS

  1. Selain itu juga Marquez mengatakan bahwa ada sinyalemen bahwa Aero wing heboh seperti ini akan mengakibatkan terlalu banyak pressure ke ban depan akibat downforce yang dihasilkan oleh Aero-Kit dan akan membuat ban depan akan mengalami stress terlalu banyak dan hasilnya akan membuat ban sangat cepat menjadi terlalu panas ( Overheat ) . ..

    Jika rider kelas prototype tau lbh dan kurang nya namun tetap dipatenkan.
    Disinyalir honda dah tau antidot dru aspek kurang trsebut.

  2. Mungkin biar pabrikan lain gak bisa meniru bentuk serupa next musim.
    Ya kali aja regulasi aero kit next musim merujuk kearah bentuk aero kit HRC.

  3. Tujuannya biar pabrikan lain gak bisa pakai desain itu karena mungkin Honda sadar desain itu punya banyak potensi di masa depan. Sama kayak jaman MotoGP masih pakai per klep, Honda buru2 patenkan bahan per klep yang bikin RC211V melejit biar Yamaha dan Suzuki gak bisa ikutan. Saat beralih ke era 800cc usaha Honda kurang berhasil karena pada akhirnya Ducati menang pakai Desmodromic diikuti Yamaha pakai pneumatik (diikuti Honda setelahnya). Dan trend pneumatik yang pertama kali dipakai Aprilia RSCube tapi gagal akhirnya menjalar ke semua pabrikan yang gak bisa pakai sistem Desmodromic karena udah dipatenkan Ducati sejak era 60an.

    • Nah ini yg saya bayangkan kalo misal honda yamaha dll pake desmodromic kira2 seperti apa ya level ducati di trek lurus panjang..

  4. berarti HONDA sedang menyimpan senjata sekarang. mematenkan agar tidak di tiru karena tau potensinya besar. dan di pakai jika sudah sangat di perlukan. HOnda wait and see pabrikan laen yg di nilai honda masih bisa di atasi dengan perfoma motor saat ini. benar2 mengerikan..

  5. berarti HONDA sedang menyimpan senjata sekarang. mematenkan agar tidak di tiru karena tau potensinya besar. dan di pakai jika sudah sangat di perlukan. HOnda wait and see pabrikan laen yg di nilai honda masih bisa di atasi dengan perfoma motor saat ini. benar2 mengerikan..

  6. berpotensi iya, tp apakah dalam pengembangan banyak negatif or positif masih belum teruji, yang jelas kenapa dipatentkan ya sebagai bentuk tanggung jawab aj, udah riset keluar dana banyak tp gak kepakai ya mending dipatentkan daripada mubazir, intinya semua dana yang keluar dapat dipertanggungjawabkan, sesederhana itu seh

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version