TMCBLOG.com – Lumayan menarik melihat pergerakan dan strategi pembalap sepanjang sesi Latihan bebas di race weekend MotoGP Aragon 2018 ini. Mulai dari tidak biasanya Marc Marquez di FP2 yang ujug ujug melakukan Time Attack dengan mengganti Kombinasi ban baru Medium Soft di 5 menit terakhir FP2 sampai info bahwa Maverick Vinales menggunakan Setingan paling ekstrim di Yamaha M1 nya dan tentunya hegemoni duo Ducati Lorenzo dan Dovizioso . .
Kita Mulai dari Yamaha. Valentino Rossi berkata bahwa apapun modifikasi Yang dilakukan Oleh team di Box bisa dikatakan tidak berguna. Menurut Vale, Ia tidak pernah meminta team dan mekanik melakukan suatu perubahan – Termasuk salah satunya soal penyebutan Mesin V4 di sekitar race Weekend Misano dua pekan yang lalu karena Itu jelas Hanya sesuatu hal yang tidak mungkin dilakukan Oleh Yamaha dalam jangka waktu yang cepat – Sepanjang race weekend di Aragon dan Juga di race race sebelumnya Valentino Rossi mengaku hanya menceritakan apa yang ia rasakan dari Yamaha M1 untuk selanjutnya teamlah yang menentukan perubahan dan setingan apa yang dilakukan Untuk Yamaha M1.
Nggak tahu deh, Vale dan Team saat ini – pinjem kata kata lagu Grub Band Rumor – Seperti dalam keadaan ” tersesat dan tak tahu arah jalan pulang “ . Menurut beberapa Informasi, permasalahan Terbesar Yamaha saat ini Bukalah krisis hasil dari tiap tiap sesi dari race weekend, Melainkan Mereka tidak mengerti dengan spesifik apa sebenarnya akar penyebab permasalahan sebenarnya. Sinyelemen Permasalahan ada di dalam mesin ( Crank Mass ) memang menjadi Make-sense secara Part tersebut sampai saat ini tidak bisa mereka akses. Namun itu pun sampai saat ini masih dalam koridor sinyalemen.
Di sepanjang sesi Latihan, Honda menurut tmcblog Secara umum ‘ lebih baik ‘ ketimbang seri Misano di mana Bukan Hanya Duo Marquez – Cruthlow saja yang berada di top 10, Dani Pedrosa Pun bisa berada di posisi top 10. Namun kalau menurut tmcblog, walaupun Aragon ini punya Karakter yang ‘ Marquez ‘ Banget, namun dalam Hal Konsistensi Marc Marquez tidak terlalu terlihat superior di dua hari pertama ( Jumat dan sabtu ). Kembali Lagi tmcblog mau perlihatkan level konsistensi dari pembalap Di dua sesi latihan yakni FP2 dan FP4 karena dua waktu latihan ini lah yang punya suasana dan temperatur Track yang mirip Saat race beralangsung Ahad ini.
Di FP2 Konsistensi Marc Marquez ‘lumayan’ walaupun memang secara umum Race Pace ideal Belum lah terlihat di sesi hari Jumat, namun soal Penggunaan ban, dengan panasnya Motorland Aragon dan pilihan ban Marc di FP2 dan FP4 maka kemungkinan besar saat race Marc Marquez akan memilih pakai Kombinasi ban slick Hard-Hard.
Sobat bisa lihat data Laptime Marc Marquez di atas . . Kalo tmcblog melihat sih data tersebut tidak terlalu ‘istimewa’ dalam hal kosistensi race Pace . .. FP2 Marc Berhasil Kosisten sebelum Time Attack, namun Race Pacenya belum memasuki angka yang ideal karena masih hari Jumat. FP4 Marc Marquez terganggu oleh Rusaknya RC213V No#2 setelah mengalami Front end Crash. Karena part part penting seperti swing arm Carbon sulit untuk dideteksi kerusakannya akibat Crash, maka dengan sisa waktu yang hanya sebentar, dalam Otak Marc Ia Nggak bisa push sembarangan secara sepanjang sisa FP4 dan Q2 secara ia hanya Punya satu Motor Yakni RC213V No#1 . . So Seperti yang sobat lihat, ada sedikit perubahan Rencana dari Marquez di FP4 sehingga konsistensi race pace pun boleh dibilang tidak terlalu terlihat.
Berbeda dengan Honda, Kalo tmcblog bilang Ducati Malah terlihat meyeramkan di Sepanjang 2 hari pertama race weekend MotoGP Aragon 2018 ini. Mulai dari menguasai Top 4 di FP1 sampai saat menganalisa Konsistensi Race Pace dari Duo Lorenzo dan Dovizioso terutama di FP4. Silahkan coba sobat lihat data Laptime berikut ini . .
Bukan Hanya menyeramkan, Kalo TMCBLOG bilang, data FP4 dari duo Ducati diatas boleh dibilang MENGERIKAN . . . Lorenzo Yang sepertinya sudah siap untuk menggunakan ban Soft-Hard terlihat begitu Konsisten berada di Laptime 1:48-an begitu Juga Andrea Dovizioso yang sepertinya akan menggunakan Kombinasi ban yang sama dengan Marc Marquez yakni Hard-Hard. Dan Faktanya, konsistensi seperti ini kebetulan tidak terlihat di Marquez sepanjang dua Hari kemarin.
Harus diingat, Aragon ini selain punya tikungan yang memanjakan Marc namun Juga memiliki straight Yang Lumayan panjang terutama di Back-Straight. Ducati Punya dua senjata Mumpuni untuk bisa superior di spot ini. Power yang melimpah sehingga Top Speed bisa diumbar dan Pengereman Yang super stabil. Oleh Karena itu Marc Marquez sendiri di Parc ferme Q2 kemarin sampai Nggak malu malu bilang bahwa Strategi Slip streaming di belakang Ducati akan jadi strategi menguntungkan melihat kekuatan mereka di straight Aragon.
TMCBLOG kepo banget mau lihat hasil Warm-up nanti sebagai referensi akhir, namun melihat data data Jum’at-Sabtu sudah cukup untuk memperlihatkan bagaimana siapnya Ducati Untuk menang di Aragon ini. Diantara Duo Ducati team, Lorenzo adalah yang bakalan paling nggak ada beban saat race sore nanti ksrrna jaraknya yang lebih jauh. Namun sobat kudu aware juga bahwa Bukan Hanya Dovizioso dan Lorenzo .. Mungkin Bisa jadi Petrucci, Miller dan Bautista kasih kejutan saat Race nanti. Permasalahannya, Ini adalah Aragon dimana Marc Marquez di atas kertas Punya Banyak keuntungan terutama dengan Nature tikungan Kirinya sirkuit 5 km-an ini . . Jika di ‘Sirkuitnya Marquez’ Ducati Bisa Unggul, Bagaimana di sirkuit yang selama ini ‘ bermasalah dengan Marquez’ seperti sepang nanti ? . . . 67 Point memang jauh, namun sekali lagi Marquez harus Banyak berhitung . . Never say Never
Taufik of BuitenZorg
Pertamax
Setuju wak, ducati terlihat konsisten di gp ini entah yg menang nanti jorge atau dovi , namun marc bisa juga merecoki keduanya
Comment:
mesinnya yamaha ada umurnya ya wak? mangkin lama mangkin lelet..
apa body ama cet nya aja yg ditebalin???
Dilihat dari warm up, kemungkinan Podiumnya Dovi, Marc, Lorenzo
Test..
Pagi wak..
Menurut saya yg menang bisa jadi
1. Lorenzo
2. Marc
3. Dovi
Gw yakin MM nanti akan menerapkan Straregi membiarkan duo ducati figh dulu,MM cukup jaga jarak di belakangnya sambil mengamati kondisi ban dari duo ducati,..
Lorenzo adalah tipikal pembalap yang mau nya langsung gass poll, dan dovi tentu ngga akan membiarkan jolor mencuri point dari nya,selanjutnya bisa di tebak akan ada suguhan duel ducati vs ducati dan MM tetap stay tune di belakang mereka untuk menjaga kondisi ban,saat ban duo ducati abis barulah MM gass poll…
Iyo
Bisa juga yg menang nanti Dovi
1. Dovi
2. Lorenzo
3. Marc
tiba2 ducati yang jurdun, bisa heboh
apalagi yang jurdun jolor, terguncang dunia persilatan…..
btw kok setingan mv gak dibahasa wak…?
Ducati bisa jurdun jikalau tetap konsisten 1-2 sampai akhir musim entah dovi atau lorenjo,pokoknya tergantung team order dari paduka hohe hoheho,,,,,,,
ducati jurdun gak heboh lah, yang heboh justru faktor yang bikin dia bisa jurdun yak itu dibantu dorna. beda cerita ketika 2007 stoner jurdun walaupun banyak yang bilang ducati diuntungkan dengan adaptasi yang cepat dengan mesin 800cc tapi saat itu pabrikan masih bisa bebas pengembangkan mesin dan menggunakan ecu & software buatan sendiri.
Yach kalu emang dewi fortuna lari ke ducati, bisa ducati jurdun, tapi kalu mm p3 terus, yach tetap jurdun mm, walu dovi p1 terus.
Menarik, MM target podium, duo ducati masing2 target P1, kalo ga pake team order malah jadi bubrah strateginya
ngeri yg terselubung
Doctor kardus suruh bobo aja g usah ikut balapan, karena udah terlalu pesimistis dia.
Ibarat kata bukan lagi kalah sebelum perang, tapi mati sebelum perang ini mah 46.. hmmm
Btw jagoan ane menang lagi.. uhuuyyyy
Settingan ekstrim gimana maksudnya Abah Taufik tentang Vinales tadi…
Maaf kurang update.
ini hanya informasi Paddock Yang dilihat Oleh Simon Craffar di depan Paddock . . secara mendetail saya juga belum memperoleh info lanjutan
ducati sekarang itu ibarat anak bayi yang lagi belajar berjalan, terus dituntun sama dorna sampe bisa jalan sendiri. sedangkan pabrikan lain ibarat anak bayi yang lagi belajar berjalan namun belajar berjalan sendiri, untung aja ada 1 bayi yang bisa belajar berjalan sendiri dengan cepat.
No rosi no party, yes I absoluely agree… No rosi no party, org lain party diatas penderitaan rosi (yzr)
barusan baca tentang wawancara rossi kenapa dia lama banget nangkring dimotor pas kualifikasi, menit menit akhir baru keluar.
kata rossi walaupun dia keluar dimenit menit awal itu gak bakal merubah posisi start dia.
hhhhmm antara putus asa dan memang sudah pasrah..
Lama lama nama yamaha corporate gak ada harganya…
Menyerah sebelum bertarung, mendahului tuhan
semakin kurang pantas jadi panutan
Tinggal mm nguntit terus aja hohe ato dovi samping seri terakhir.
“Karena itu Marc Marquez sendiri di Parc ferme Q2 kemarin sampai Nggak malu malu bilang bahwa Strategi Slip streaming di belakang Ducati akan jadi strategi menguntungkan”
berarti jelas sekali strategi MM adalah bertahan
ducati mirip ferarri di f1 mobilnya bagus tapi pebalapnya kurang konsisten
sama2 merah agresif, punya produk exotic dan………
sama2 mendikte Penyelenggara. kan sering disindir tuh ma MCLAREN apalagi pas bertandem sama Honda. sampe2 ngerengek minta cabut dari F1 klo gak mau setujuin ide2 Ferrari ke Liberty
btw kok gak ada artikel world of jonathan rea(wsbk) lagi ya
apa karena super boring?
Wkwkwkwkwkw
Nama eventnya jadi WoJR
mending bahas WSSP300 ya ?
wssp 300 boleh tapi kalo bahas pembalapnya males wak, bused dah sombongnya minta ampun. senegara sih senegara tapi kalo orangnya begitu yak males dukung lah ekekekek
Bisa2 yamaha corporate Lama lama gak ada harganya.
palingan di Motegi udah dikunci,walaupun tetep never say never in MotoGP
pake helm maneki neko biar luck nya meningkatkan ?
marc cukup nguntit hohe dr start sampe finish ,beress. .
red alert juga buat Honda,kalo ga segera menyamakan level motor mereka dengan Ducati bisa dikudeta dengan mudah musim depan
di aragon semua EM WAN knp jd bebek belur ya….pusing pala tuh pastinya
Kok balapan sekarang udah ky sinetron ya?? Si hohe tiba” kenceng setelah resmi putus kontrak dg ducati lalu hijrah ke honda! Seolah olah marquez membantu hohe! Biar si ducati menyesal telah melepas hohe.
Trs biar honda semakin yakin hohe akan kompetitif nanti di honda! Pandangan saya marquez tidak begitu nafsu podium 1. Seperti mengalah dari hohe istilahnya membantu. Marquez yg sekarang beda dg marquez yg th 2017 lalu yg begitu agresif. Itu analisa saya wak. Pa ngawuurrr…
Nah ini yg aneh juga yg dibilang ” Ban GhoIb ”
Itu Lorenzo waktu race di san marino tiba2 lost grip
Sohib wak haji yg di luar sono di Akun medianya sampai nulis ” Conspiracy ” waktu salah satu jajaran pabrikan berpose di markas Produsen ban moto gp…Nah…
yes
hahahaha si vinales udah tau bro strateginya rossi, makanya vinales gamau diikutin sama rossi. sampe akhirnya dia malah melanin motornya diracing line takut dibelakangnya ada rossi dan ternyata malah nutup jalur bradly smith, alhasil kena penalty dah dia. ekekek
Wak, serius nanya apakah Sudah ada aturan atau hitung hitungannya 2 rider Motogp di seri race akhir pointnya Sama.
Misal :
Point pada seri sebelumnya
Marq : 260
Lorenzo : 265
Dan seri berikutnya
Marq podium 1
Lorenzo podium 2
Secara point sama – sama 285?
Kalo gk salah, yg juara seri lebih banyak dia yang juara
Nyangkut nih
prediksi mm93 p1
walah wak haji puitis jg itu ada lagu sgla…hiiii
Dulu Yamaha perkasa ditangan Lorenzo, kini tinggal kenangan.
@ Gembel
Seorang sohib wak haji bisa salah nulis conspirasi namun juga hal yg menggelitik apabila ada statemen salah nulis konspirasi apabila pabrikan lain udah kesana secara yg nulis bukan pengamat sembarangan…hahhaha
Semoga Yamaha berani mengambil keputusan extrim memutus kontrak rossi 2019 dan rossi legowo tapi mungkinkah ??? ,tirullah tim2 lain yg ngak ada superbody, ada beberapa tetapi ng parah2 amet pengembangan Motornya. apa Dorna buat sinetron eh drama lagi lah khusus buat jualannya si VR_46, kalo motivasi sudah hilang saya kasian tim Pabrikan Yamaha koq ngenes betul
setuju sama analisanya ducati benar2 siap. sedangkan marq sudah mulai bermain aman tapi jika ada kesempatan di akhir2 akan coba fight sepertinya begitu
semoga rider yg lainnya juga akan memberikan perlawanan
Sy kira ini adalah hasil kesabaran tim dan teknisi nya…memperbaiki part demi part…setting demi setting…sejak taun lalu lho mereka…dan semuanya sinkron setelah paruh kedua musim…
Menghargai proses…pinjem istilah wak haji…upaya tidak pernah mengkhianati hasil
Saya njagokan ducati di aragon wak….walau berharap pemenangnya adalah Marc…
Yang menang nanti kawasaki hhaaa haa
Aaaaaaa…..
point kejuaraan lah biang kerok ducati terlihat superior saat ini…dan marc tau itu..hehe
marc… pasti menang