Home MotoGP Satu-persatu keemasan Ducati era Stoner mulai terulang

Satu-persatu keemasan Ducati era Stoner mulai terulang

33

TMCBLOG.com – Ok artikel pemanasan sebelum Artikel race nih . . . Sebelum Era 2017-2018 Zaman Kejayaan Ducati hadir pada saat Casey Stoner Bergabung menjadi pembalap Di kubu tim asal Borgo Panigale ini. Era Stoner Ducati 2007 – 2010 Boleh dibilang hanya Stoner lah yang bisa menaklukan Ducati . . . entah gimana Riding style Stoner begitu klop dengan keganasan Ducati GP7 sampai GP10, Yap ada Stoner Effect yang mewarnai keemasan Ducati saat itu. Banyak hal yang direngkuh stoner dan Desmosedici GP saat itu dan belum pernah terulang Lagi semenjak 2011 sampai 2018 salah satunya adalah Pole Possition 3 kali berturut turut selama 3 seri. Yap dengan Pole Possition Jorge Lorenzo kemarin di Aragon menandai disamainya capaian Ducati Era Stoner yang terpatnya terjadi 10 tahun yang lalu ( 2008)  . . . Namun begitu, bedanya jaman 2018 ini Ducati Bukan hanya kencang Oleh satu orang saja sob.

Pole Possition yang direngkuh Oleh Lorenzo kemarin merupakan Pole Possitionnya yang ke 4 Musim 2018 ini dan yang ke 69 Kalinya dalam karir GP Jorge. Namun catatan Pole Possition 3 kali berturut turut bersama ducati ya baru kali ini direngkuh Lorenzo. Pole Possition 3 kali berturut turut Lorenzo sebelumnya terjadi saat ia bersama Yamaha tahun 2012 di Aragon-Jepang dan Malaysia.

Mengenai GP Aragon sendiri, sepeninggal Stoner belum ada lagi pembalap Ducati yang pernah menang di sini. Jika Nanti sore Ducati menang lagi disini artinya satu lagi coretan Keemasan Ducati Era Stoner kembali terulang. Selain catatan Aragon, Jika Nanti sore Ducati menang, maka era 2018 ini bahkan lebih baik dari era Stoner dengan tercapainya 4 kali Juara berturut turut. ( Jaman Stoner Nggak pernah menang 4 kali berturut turut )

Andrea Dovizioso Start dari Posisi kedua race MotoGP aragon 2018 adalah kali ke 5 Dovi start dari posisi Row pertama musim 2018 ini menyamai capaian serupa Tahun 2014. Dengan Kombiansi Lorenzo- Dovizioso seperti ini, juga menandakan untuk yang ke-6 kalinya Ducati menempatkan dua pembalapnya dalam urutan 1-2 start MotoGP

Marc Marquez Yang akan start dari Posisi 3 dan akan mencoba memenangkan race MotoGP Aragon 2018. Marc Sendiri pegang dua kali Kemenangan di Aragon sebelumnya dan Jika ia bisa menang tahun 2018 ini di Aragon maka Ia akan menyamai rekor Mike Hailwood dalam Hal Pembalap yang paling banyak menang dengan Honda.

Cal Crutchlow akan menempati Grid start di Posisi 4 yang menyamai Capaian terbaiknya saat Kualifikasi di Silverstone. Begitu Juga dengan Andrea iannone yang menyamai Capaian terbaiknya saat Kualifikasi di Catalunya. Alex Rins akan menempati Grid start di Posisi 9 yang menyamai Capaian terbaiknya saat Kualifikasi di Brno.

Sebelum Diberikan Hukuman Penalty, Maverick Vinales akan start dari Posisi 11 di race MotoGP Aragin 2018 dimana ini adalah ke-6 kalinya tahun 2018 ini Maverick start dari posisi diluar Top 10. Takaaka nakagami start dari Posisi 12  dan menorehkan Catatan sebagai Rokkie pertama di 2018 ini yang berhasil mengikuti 3 Kali Q2. Sementara Valentino Rossi start dari Posisi 18 ( sebelum naik ke posisi 17 ) ini adalah catatan start Yang sama dengan Raihan Vale 12 tahun yang lalu di Assen Musim 2006 ketika itu Vale sedang Cidera. . . . So siapa Menurutmu Yang finish Top 3 Di race MotoGP Aragon 2018 nanti sob ?

taufik of BuitenZorg

33 COMMENTS

  1. kalo di Philip island juga bisa menang,makin top dah motornya,dan nilai plusnya ngga ada efek buat badan pembalapnya kayak Desmo dulu sampe Stoner sakit2an

  2. kayaknya makin terang nih surat perpanjang kontrak buat Taka
    tapi masak tahun depan ga dikasih motor yg sama,masak ga pingin kayak daijiro atau tamada yg bisa ngerecokin didepan walau dr satelit,lagian juga nanggung slot Honda kan tinggal 4 orang,masak 1 doang yg pake keluaran lama,ngganjilin

  3. Wak tolong dong kata “h0nda” dihilangkan dr saringan akismet,perasaan setiap ngetik itu selalu dipending dulu keluarnya

  4. Namun begitu, bedanya jaman 2018
    ##########################
    bedanya cuma 1 wak, kalo dulu stoner pabrikan lain bisa bebas mengembangkan mesin. kalo sekarang 2018 ducati diuntungin dorna dari segi pengembangan ngohahahaha

    • setuju sama koment ini, ditambah duc masih punya teknologi “khusus” yg cuman mereka aja yg boleh pakai (desmodromic) ntah ini berpengaruh gede apa kaga

    • itu jelas punya pengaruh bro tapi menurut saya yang punya pengaruh besar sih software dan ecu magneti marelli yang mana ducati sudah memakai magneti marelli walaupun istilahnya beda jenis tapi tetep ducati selangkah lebih maju karena sudah lebih dahulu memahaminya. ditambah gilanya peraturan dorna ketika kasus kategori open class ducati dimasukin kesini dengan alasan belom pernah menang, ini jelas ducati diuntungkan bisa beradaptasi lebih dahulu. sedangkan honda & yamaha ? harus memakai motor yang beda spesifikasinya dengan pabrikan buat open class dan adaptasi magneti marelli. puncaknya ketika magneti marelli dipasang dimotor utama mereka langsung dah gak maksimal.

    • Suka atau tidak memang ducati pabrikan yg paling diuntungkan saat ini, tapi it’s ok bikin rame karena yamaha lagi kurang bagus, biar ga marc terus yg mendominasi

  5. ya sangat disayangkan aja kalau sampai ducati tidak menang nanti saat race secara teknis ducati sangat unggul
    prediksi bakalan ada pabrikan lain di podium entah itu suzuki atau team independent antara LCR atau Pramac

  6. klo menurutku ada yg beda… kenapa ducati perkasa….
    1. yamaha anjlok, ga seperti tahun2 sebelumnya yg selalu berebutan posisi dengan honda
    2. pedrosa benar2 ga bisa bersaing sm sekali…ada apa??
    klo kedua faktor diatas seperti tahun2 sebelumnya apakah ducati akan sehebat ini??????
    ????

  7. Satu di antara pembalap pabrikan ducati akan crash..mereka akan terlibat duel yang lumayan seru, dovi jelas ingin mengejar point MM, jolor jelas ogah kalah dari dovi apalagi ini di balap di spanyol,dan MM cukup cari aman dan mengamati gerak gerik kedua pembalap ducati untuk selanjut mempush di lap² akhir,..
    Prediksi saya:
    #1. Marquez
    #2. Lorenzo
    #3. Cruthlow

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version