Friday, 22 November 2024

Pecco Bagnaia Kunci Juara dunia Moto2 2018 di Sepang . . hari indah Bagi VR46 Riders Academy

TMCBLOG.com MotoGP tambah Meriah, setelah Jorge Martin segel Juara Dunia Moto3, Kini Giliran Pembalap SKY VR46 asal Italia yang tahun depan akan Naik Kelas Ke MotoGP ebrsama Ducati, Pecco Bagnaia yang berhasil mengunci Gelar Juara dunia Moto2 Musim 2018 ini

Yap, Race Moto2 Sepang yang Juga menentukan Nasib Pecco Bagnaia yang punya kans Untuk menyegel Juara Dunia Moto2 di Sepang ini sob dan Di Kelas ini pula dua pembalap Indonesia Dimas Ekky Pratama dan rafid Topan Race sebagai Pembalap pengganti . . .Pecco Harus finish di Posisi Podium untuk bisa Kunci Juara dunia di sepang ini . . .

Semenjak race dimulai adalah Adik satu ibu dari Valentino Rossi – Luca Marini yang memimpin Race diikuti Bagnaia dan Oliviera. Oliviera Bisa melewati Pecco dan Berusaha Mengejar Luca Marini untuk merengkuh Juara seri . . sementara itu Bagnaia secara teori berada di Posisi 3 di depan Matia Pasini Yang sesama VR46 rider harusnya bisa lebih aman . .

akhirnnya Hari yang indah bagi Valentino Rossi . ..  Adik se-Ibunya , Luca Marini Juara race Moto2 Sepang, pembalapnya team yang dibentuknya VR46 Riders academy Team , Pecco Bagnaia Kunci Juara dunia Moto2 2018 di Sepang. Dimas Ekky Finish di P23, rafid Topan Sucipto finish posisi 26

Taufik of BuitenZorg

42 COMMENTS

  1. cuma mau ngingetin, dimas ekky finish didepan rapid topan.
    nah kemarin ada yang ngotot topan bakalan finish didepan dimas ekky sampai ngajakin taruhan pula.
    hayoo lahhh muncul orangnya mana, komennya masih ada loh diartikel sebelomnya hahaha.

    • Dari segi pengalaman wajar bila ekky bisa lebih baik dr topan dia lama di cev moto2 bertahun2 wlpn tak pernah juara??? bukan kah motor moto2 sama motor cev moto2 sama cuma beda rider aja ..harus nya adaptasi nya lebih gampang ..bisa lang finish top 10 tp nyata nya di puja2 masuk moto2 karena didikan honda hasil nya nol????

  2. Darso November 1, 2018 at 10:58
    Semoga Topan bisa full season. Finish di zona poin aja udah bakalan bikin MV Agusta pikir ulang buat bawa 2 pembalap (sebelumnya 1 dan hanya Isaac Vinales). Menurut saya Topan ini layak buat kejuaraan dunia dibanding om2 yang udah botak dan skill gak naik2 setelah bertahun-tahun di Eropa tapi masih dianggap muda.
    Reply
    jbat November 1, 2018 at 11:22
    Koplak ente ngebanding2in sesama pembalap nasional yg beda jalur penjenjangan karirnya, terus loe hina pula.
    Darso November 1, 2018 at 15:26
    Kita liat apa saya koplak atau ente yang koplak, liat hasil balapnya aja nanti.

    gak suka sama pembalap boleh tapi pekok jangan ngohahaha so darso ekek

  3. Hahaha ef be ha pada keluar semua dari zha mban? Topan cuma naik FU sama R25 5 tahun terakhir ini dan cuma selisih 2 posisi dari pemakai sasis yang sama, saya yang di bully. Sementara yang 4 tahun dibayarin konsumen H on da di Eropa cuma finish 23 dianggap menang?

    • Bro ane liat syahrin bisa top10 aja seneng bro, pembalap indonesia ada 2 walopun hasilnya kurang maximal tapi ane seneng bisa finish dua2nya, lha ente ko bisa kurang respek sama dimas pake hina fisik bro.. wah kacau lah

    • Dan akhir nya fbh indonesia gak bisa menerima kenyataan, junjungan nya 4 tahun di cev gagal gak sesuai ekspetasi,trus cari2 OPINI MEMUTAR BALIK KAN FAKTA,WK WK, TERIMA KENYATAAN YA TONG MUSIM DEPAN UMUR DIMAS 27 th, trus rencn ke motogp nya tahun kapan?

  4. sudah 2 gelar juara dunia moto2 dipegang jebolan VR46,,, apa yang membedakan jebolan VR46 sama jebolan AHRT, kalau dilihat mereka sama-sama berangkat dari 0 untuk mengikuti pelatihan di masing-masing team yang menaungi.
    padahal kalau dilihat dari usia jelas jebolan AHRT lebih matang dibanding jebolan VR46 dari segi usia.
    ini merupakan PR yang harus dipecahkan para pengurus penjenjangan di indonesia, ingat kebanyakan para juara dunia Moto2 dibawah umur 25 tahun.

  5. Min, bahas tentang moto2 dong..setelah pencapaian luar biasa dari skyteam vr46 kira2 peta persaingan untuk tahun depan seperti apa

  6. AHRT baru 2 tahun jd alasan …kegagalan dimas ekky skill kali yang jd masalah bukan tim nya …gitu aja2 di puja setengah mati bakalan podium aja ngakak gua biasa aja kali??????

    • apresiasilah lumayan. ane pribadi agak ragu soal fisik, skill, dan performa masih jauh dari harapan. ya berkaca dari Football yang gitu2 aja ya krn baik manajemen dan bakatnya kurang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP