Home Destinasi Touring 200 km penuh Tantangan . . . Catatan Day 2 PCX Luxurious...

200 km penuh Tantangan . . . Catatan Day 2 PCX Luxurious Trip : Kelimutu – Ende – Bajawa

24

TMCBLOG.com – Bro Sekalian, Jika di Catatan Cerita hari Pertama Turing PCX Luxurious trip sobat bisa memperoleh ilustrasi dan deskripsi mengenai jalan berliku liku yang tmcblog dan team Rider lalui dari maumere ke Kelimutu – ende dan bahkan PCX 150 diforsir habis menanjak sampai Pos terakhir dari Gunung Kelimutu yang mendunia karena memiliki Danau kawah Tiga Warna yaitu merah, biru, dan putih. Maka Di hari kedua Kami turun dari Kelimutu untuk melanjutkan perjalanan 200 km dengan tujuan akhir Bajawa yang merupakan ibukota Kabupaten Ngada di Pulai Flores ini  . . . namun perjalanan antara Kelimutu sampai bajawa pun tidak Kalah serunya sob . .

Dari kelimutu, Kami kembali melalui ratusan dan Bahkan Mungkin Ribuan kelokan tanpa henti Jalan Trans Flores menuju Ende. Sampai di Ende TMCBLOG dan rekan rekan team Riders Menghentikan sejenak Honda PCX Kami di depan sebuah rumah dimana Dahulu Salah satu Founding father negeri ini sempat diasingkan Oleh Belanda selama beberapa tahun Yakni Bung karno (Soekarno) beserta dan istrinya Ibu Inggit Garnasih, Ratna Djuami (anak angkat), serta mertuanya, Ibu Amsi.

Yap TMCBLOG cukup merasakan bagaimana terpencilnya Bung Karno saat itu, Dan bagaimana akhirnnya Bung Karno Bisa memperoleh draft draft dalam Otaknya mengenai Pemikiran Pancasila  . . . ahhh selalu keren Bisa melakukan turing mengunjungi tempat tempat yang sebenarnya bisa berbicara banyak mengenai hadirnya Negeri ini  . .

Dari Ende perajalanan menuju Bajawa di awali Oleh Track yang sedikit berbeda dibandingkan dengan Tarck yang sebelumnya. Yap Perjalanan Kali ini ditemani Oleh Presenter cantik Rekan TMCBLOG saat siaran ARRC dulu di INews yakni Lafina yang Juga terlihat menikmati turing bersama Honda PCX  ini  . . . yaps turing bersama teman Lama Yang lama tak bersua memang terasa lebih punya makna  . . eit bukan hanya karena ada Lafina perjalanan jadi Berbeda, Juga Karena Tracknya yang boleh dibilang merupakan Coastal Road . . Yap selama berkilo kilo meter kami berjalan di pesisir Pantai Ende yang tentunya Sangat Cantik . . Beda Banget Feelnya sob, berkelok kelok dihutan lanjut menyusuri jalanan pinggir pantai nan Indah . .

Dari pesisir Pantai kami juga kembali melibas Banyak Tikungan di perjalanan menuju Kota Bajawa . ..  wah  . . di Bajawa ini kami sempat turun naik Bukit menggunakan Honda PCX untuk mengunjungi sebuah desa yang penuh akan kearifan Lokal yang masih mereka sandang yakni desa BENA.

Yap Desa atau Kampung Bena ini adalah salah satu perkampungan megalitikum di Indonesai yang amsih tersisa  . . . terletak di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. Tepatnya di Desa Tiwuriwu, Kecamatan Aimere, sekitar 19 km selatan Bajawa. Kampung yang terletak di puncak bukit dengan view gunung Inerie. Kampung ini saat ini terdiri kurang lebih 40 buah rumah yang saling mengelilingi. Badan kampung tumbuh memanjang, dari utara ke selatan. Pintu masuk kampung hanya dari utara. Sementara ujung lainnya di bagian selatan sudah merupakan puncak sekaligus tepi tebing terjal. . . .

Full Menggunakan Motor Lux beraura turing seperti Honda PCX , Turun dari kelimutu, Melintasi Ribuan Tikungan syahdu, Menyambangi Tempat Bersejarah asal muasal Indonesia tercinta, Menyusuri coastal Road, Menyambangi Kampung Magalitikum seperti Kampung Bena . . I Love My JOB, Alhamdulillah . .  Nikmat Mana lagi yang kamu dustakan . ..  Day 3 bakalan lebih heboh lagi kayaknya . . stay tuned sob

Taufik of BuitenZorg

24 COMMENTS

    • Wak haji, apakah mesin New PCX itu sama dengan Vario?
      Masa suara ngorok dari jaman Vario masih nular juga ke New PCX!
      Ditambah lagi body plastik dan cat yang semakin tipis.
      Rasanya pingin jual lagi aja!!

  1. saya 2 hari seminggu nempuh 210 km jalur Kasembon (jalur wak haji pake verza ya kalo g salah). Malang_Kediri bawa PCX.

    Tenaga PCX melibas tikungan dan/atau tanjakan keteter..sambil nunggu review motornya (masih review pemandangan wak haji?).
    Atau mungkin riding style saya yg salah?mohon masukan.

    oh iya..kalo pas jalan lurus atau perkotaan sebaiknya selonjoran..kalo pas menikung2 lebih baik kaki agak ditekuk (mode racing)

    • haha…ketahuan deh…soalnya pake pertelite bisa lebih irit daripada pertamax…AVG nya, apa karena pertamax bawaannya gass terus ya…wah baru tahu…emang sih kalo selonjoroan lebih capek kadang kalo kejahuan jarak lurusnya…tengkyuu ilmunya sob

  2. Serius itu fotonya?
    Jalannya bagus bener?
    Itu memang kebanyakan spot jalannya bagus seperti itu apa sengaja cari yg bagus buat foto?
    Itu yg mereka bilang Indonesia timur?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version