Home Destinasi Touring 687 km di Flores Nggak Terasa Capek . . Catatan Day...

687 km di Flores Nggak Terasa Capek . . Catatan Day 4 PCX Luxurious Trip : Ruteng Pu’u – Labuan Bajo NTT

31

TMCBLOG.com – Bro Sekalian, tibalah saatnya Perjalanan hari ke-4 dari etape pertama Event Honda PCX Luxurious Trip 2018 . . Di episode terdahulu Kami sudah menginfokan kepada sobat seklaian seperti apa perjalanan Hari pertama dari Maumere ke Kelimutu, hari kedua dari kelimutu sampai Bajawa, dan hari ketiga dari bajawa ke ruteng . . di Hari ke 4 ini rute perjalanan kembali mengambil jalan trans Flores dari Ruteng menuju Kota paling barat dari pulau Flores Yakni labuan Bajo . .

Pejalanan pagi dimulai dari Hotel Spring Hill Ke satu site bernama Mbaru Gendang Ruteng Pu’u ( pembacaan ‘e’ nya seperti e pepet pada ‘ke’ ) di terletak di Kelurahan Golo Dukal, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, NTT. Dari kota Ruteng, kampung ini berjarak kurang lebih 4-5 km saja.

Kampung ini merupakan Kampung Adat Tertua di Flores Barat dan merupakan cikal bakal budaya Ruteng suku Manggarai yang punya asal muasal dari Minangkabau. Cerita dari para tetua kampung bahwa Garis keturunan masih didasarkan pada wanita lah yang semakin menguatkan bahwa Ruteng Pu’u memang benar punya keterkaitan dengan Minangkabau . . ahhh jadi Ingat Rumah gadang Keluarga tmcblog dari ayah di pesisir danau Maninjau nihhh

Dikisahkan Dari minangkabau Nenek Moyang Suku Ruteng masuk melalui Goa, Sulawesi selatan, lanjut menyusur melewati sumbawa dan akhirnya mendarat di Manggarai Barat. Di Manggarai Barat, perjalanan yang dilakukan nenek moyang suku ini dilakukan dengan berjalan kaki, dengan dipandu oleh Binatang Landak. Itulah sebabnya Juga suku Manggarai tidak makan Landak.

Sesampai di Kampung ini dan memarkir Honda PCX Kami rapi berjajar di bundaran yang memiliki pusat ebrupa Gundukan Batu ditengah yang ditumbuhi pohon Haju Kalo kami lansung memperoleh impresi bahwa secara umum bentuk Kampungnya mirip seperti Kampung bena di Bajawa dengan struktur penampatan rumah, bentuk Rumah dan penggunaan Material atap yang berbeda ( menggunakan Ijuk – bukan rumbia ) . . ahaaa kepanjangan Yah cerita tentang ruteng Pu’u . . Oke dari Ruteng Pu’u Kami mengarahkan Honda PCX Kami ke Spider WEB Rice Field di daerah Cancar

Spider WEB cancar adalah sebuah area persawahan Padi yang awalnya kerap disangka sebagai salah satu ahsil dari crop circle . . yang menarik adalah bentuk sawah di Cancar, Ruteng ini dimana jika dilihat dari dekat, bentuknya hampir sama dengan area persawahan pada umumnya. Namun, jika dilihat dari atas seperti dari daerah perbukitan, area persawahan di Cancar berbentuk seperti jaring laba-laba. Ada beberapa pintu masuk ke Bukit yang bisa diguankan sebagai spot mengamati Panorama unik ini dan salah satu yang dimasuki Oleh Kami memiliki HTM sebesar 15 ribu rupiah termasuk tempat parkir untuk memarkir PCX PCX Kami.

Mengenai asal muasal bentuk Jaring laba laba dari sawah di cancar ini adalah dikarenakan Pola pembagian tanah adat yang awalnya dilakukan dengan menentukan titik pusat (disebut dengan teno/lodok). Pada titik pusat ditanam kayu khusus. Dari titik tersebut, ditarik garis menjauh, baru kemudian tanah tersebut dibagi-bagi dimana Besar kecilnya pembagian tanah ditentukan oleh kedudukan dan jumlah keluarga. Semakin tinggi kedudukan seseorang dan semakin besar jumlah anggota keluarga, semakin besar pula tanah yang di peroleh sehingga. Tanpa disadari dari awalnya penarikan garis yang memusat ini diperolehlah pembagian tanah adat sawah seperti jaring laba-laba jika dilihat dari atas.

Dari spider web Cancar kami mengarahkan Honda PCX Kami menuju SDN Ruteng 3 untuk melakukan Program CSR dari AHM dan MPM Honda . .  memasuki halaman SDN 3 Ruteng yang cuma Muat dilewati Motor, hampir semua anak anak menyambut Kami perserta turing ini . . yap setelah itu ada proses CSR dari AHM dan MPM berupa pemberian alat alat sekolah, alat alat olahraga, perangkat buat Guru dan Lain lain. TMCBLOG sempat berinteraksi dengan sekelompok anak anak kelas 3 di SDN tersebut dan menannyakan perkembangan belajar mereka seraya mencoba mengetest soal Matematika perkalian. Dari sanalah terlihat bahwa sebenarnya anak anak ruteng Punya asa dan semangat Kuat untuk belajar dan sukses . . ahhh jadi berkaca kaca melihat semangat mereka ini  . .

Dari SDN Ruteng Kami Gas Kendaraan kami menuju labuan bajo . . . tipikal dan Karakter jalan antara Ruteng dan labuan bajo boleh dibilang mirip dari segi model tikungannya, . . ada cukup banyak sob . . namun Traffic di antara Bajo dan ruteng terbilang lebih ramai dibandingkan 3 rute sebelumnya sehingga kita harus lebih hati hati . . . setelah kira kira 30 km menjelang labuan Bajo, tmcblog sengaja minggir Untuk Buang air kecil . . setelah BAK tentu harus mengejar Rombongan dong, dan dengan dikawal Oleh CRF250 rally yang dihandling Bli Yoyo dari Astra Motor bali . ..  tmcblog memacu Honda PCX down Hill dengan kecepatan diatas rata rata kecepatan turing menuju labuan bajo . .

Di dalam Helm KYT vendetta 2 sebenarnya teriak teriak lantaran Treknya aduhaiiii Buat Cornering karena  mulus . . dan Boleh dibilang baru kali ini tmcblog merasakan stabilnya PCX digeber melibas ratusan Corner alam dengan kecepatan di atas 70-an km/jam . ..  singkat kata akhirnnya Rombongan pun terkejar dan Kami mengakhiri perjalanan di Bukit Cinta labuan bajo dimana dua Bukit sengaja dilebarkan terbelah untuk menjadikan jalan masuk Pesawat menuju Airport Komodo . . melihat pesawat Landing dan take Off di spot ini memang punya kenangan tersendiri . .

Dari Bukit Cinta ini tmcblog dan Vandra mm Blog memilih kabur ke hotel ..  dan Kami pun sempat rehat sejenak di pelabuhan dermaga bajo guna menikmati suasana Sunset di sana . . ahhhh berasa mewaaaahhh bangettt bisa menikmati Suasana seperti ini  . . . Sekali lagi I Love My Job . . .

Total 687 km Kami semua menjalani Etape Pertama Honda PCX Luxurious trip 2018 . .  pada Umumnya Honda PCX sudah lebih dari Cukup untuk melakukan perjalanan Turing dengan suasana Syahdu dan tidak dikejar kejar speed . . menikmati tiap tikungan, menikmati tiap bukit, gunung, lembah dan masih banyak lagi sport spot cantik di FLORES ini  . . . memang benar Kata orang . . Indonesia dangerously beautiful

Taufik of BuitenZorg

31 COMMENTS

  1. 750km ga kerasa capek…yaa wajar kalo jalannya aspal cenderung mulus….coba aja iseng lewatnya pantura baru 150km badan dah kaya digebukin kang yayan…?✌

  2. kok saya gak percaya ya ? mau motor senyaman apapun klo jalannya jauh gitu pasti cape lah…. apalagi liat bentuk jok pcx yg gak nyaman buat pengemudi

  3. sumpah saya ngiri banget padahal PCX nya ada di rumah tuh tapi ga punya waktu buat nikmatin hidup.
    mantab wak haji, what a nice trip, what a nice job!!!

  4. Update shocknya gmn? budget uda siap nih tp masih was was aja dapet yg bengkok soalnya minggu lalu liat pcx plat bulan 10.23 shocknya masih bengkok

  5. motor yg di review vlogger dan dihina bodynya kalah tebel sama produk entry level yamaha wkwkwk
    proleevo review Lexi :
    ” kata temen saya tadi, bodynya merupakan suatu penghinaan terhadap P ** teeet ” wkwkwk

    and that make me laugh awokawokawok…!

    • wah berarti ahm beserta produknya pahalanya banyak ya, bisa bikin orang stress kaya mas MIKO jadi ketawa mulu bawaannya pantesan mau di bc apapun tetep laris hiya hiyaaa

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version