TMCBLOG.com – Bro Sekalian, kemarin sore 06/03/2019 seluruh starter dari empat kelas Balap Road Race ARRC telah menyelesaikan dua hari Test Pra Musim Di Sirkuit Sepang Malaysia. Hari Kamis ini mereka semua rehat untuk mempersiapkan raceweekend pertama ARRC Yang dimulai Jumat esok di sirkuit yang sama. Namun sobat tentu kepo-kan mengenai siapa yang terkuat di sepanjang duahari pengetesan kemarin? berikut adalah hasil lengkapnya.
Kelas UB150
Kelas Underbone 150 atau UB10 merupakan Kelas dengan Peserta Starting grid terbanyak di tes Pra-Musim 2019. Tercatat ada 28 Riders yang ikut dengan total ada 6 sesi dalam dua hari pengetesan. Jika di hari pertama pembalap Muda Indonesia Aldi Satya Mahendra berhasil menjadi yang tercepat, Maka di hari kedua Pembalap Incumbent Yamaha dari Malaysia Yakni Akid Aziz menjadi yang tercepat dengan Laptime 2:34,016
Wahyu Aji Trilaksana, Juara Asia asal Indonesia Kelas Underbone tahun tahun sebelumnya berhasil mejadi yang tercepat kedua. Wahyu aji di Tahun 2019 ini kembali membesut Yamaha dengan team Malaysia OneXOX.
Pembalap Philipina McKinley Paz diposisi ketiga tercepat disusul Aldi Satya Mahendra di Posisi ke 4. Total di Top 10, Pembalap Malaysia Masih mendominasi dengan jenis Motor Yamaha Masih mendominasi dengan perbandingan 6:4 dengan Honda.
Kelas AP250
Dikelas AP250 Yang dihadiri 3 jenis Motor twin 250 cc total selama 6 sesi Tes dalam dua hari ada 22 starter Pembalap hadir. Sama seperti hari pertama Kemarin. Pembalap Indoensia Andi M Fadly Masih merupakan Yang terkuat. Jika di hari pertama kemarin ia sudah Bisa menorehkan laptime 2:25.978, maka Laptime sub 2:26 ini kembali di peruncing di hari kedua dengan 2:25,734.
Sungguh Performa Mesin Ninja 250 yang dikolaborasikan dengan elektronik Aracer lumayan memiliki Potensi dominasi nih. Andi Kembali tetap menajdi Satu satunya pembalap yang menorehkan Laptime dibawah/ SUB 2:26 di dua hari pengetesan.
Pembalap AHRT dari Indonesia, Lucky Hendriansya berhasil menjadi yang tercepat ke-dua di Hari kedua. Jika di Hari pertama Lucky dengan Honda CBR250RR hanya berkutat di Laptiem 2:28-2:30 maka di ahri kedua ia sudah Konsisten Bisa menorehkan Laptime 2:26-an di ketiga sesi Test. Namun memang Jarak Laptime tercepat jebolan Asia talent Cup ini ke Andi M fadly lumayan Jauh sekitar setengah detik. Di posisi ketiga hadir pembalap wanita asal Thailand Yang juga Jebolan ATC, Muklada Sarapuech dengan CBR 250RR
Pembalap R25 tercepat selama dua Hari test berada di tangan Muazakir Mohammad dari team OneXOX Malaysia di Posisi ke 5. Secara total Top 10 diisi tiga jenis Motor dari tiga Pabrikan berbeda dua Kawasaki, empat Honda, dan empat Yamaha. Mengenai kewarganegaraan, di top10 Pembalap Indonesia masih mendominasi dengan menampatkan 5 Pembalap.
Kelas SS600
Dikelas yang tahun 2019 ini menjadi kelas Penjenjangan dengan adanya koridor Umur dan syarat prestasi, Maka Kelas SS600 juga patut dicermati karena banyak dihadiri pembalap baru dibandingkan tahun lalu.
Secara akumulasi Pembalap Thailand Yang Menggunakan Yamaha R6 Peerapong Boonlert hadir tercepat 2:11,015 yang ia torehkan di sesi ke-3. Helmi Azman menyusul di posisi ke dua menggunakan CBR600RR.
Pembalap Yamaha Kasma Daniel yang tahun ini membesut Yamaha R6 hadir di posisi ke 3 tercepat disusul Pembalap AHRT asal Indonesia Andi Farid Izdihar ( Andi Gilang ) Yang menggunakan CBR600RR. Pembalap Indonesia lainnya rheza Danica ahrens berada di posisi 9 secara overall. Top 10 diisi oleh 5 Yamaha dan 5 Honda dan Mayoritas ( 6 pembalap ) berasal dari Malaysia.
ASB1000
Kelas baru ASB1000 yang merupakan kelas Ultimate di ARRC telah menyelesaikan 5 sesi tes kemarin dan Kembali secara total Broc Parkes berhasil menajdi yang tercepat dengan Yamaha R1. Yuki Ito yang juga menggunakan Yamaha R1 berhasil berada di posisi kedua tercepat disususl Titipong warokon asal Thailand yang menggunakan Kawasaki ZX-10RR
Honda CBR1000RR tercepat berada di posisi 5 dibawah besutan pembalap Malaysia Zahwan Zaidi dengan jarak 1 detik-an dari Broc Parkes. Sementara itu satu satunya Pembalap Indonesia yani Ahmad Yudhistira yang menggunakan Yamaha R1 berada di posisi 6 dengan jarak 1,4 detik dari Broc Parkes
Taufik of BuitenZorg
shell super
Kasian ahwin wak. Kenapa ahwin masih dipertahankan ya? Sudah 3 tahun ikut ap250 tapi kaya g ada peningkatan skill. Padahal dapat motor pertama pelek gold kaya geri dan reza, tapi kesalip sm lucky dan irfan yg baru ke ap250. Mgkin bisa diganti junior macam adenanta double atc dan ap250
Honda CBR1000RR tercepat berada di posisi 5
—
emang cuma semata wayang sih wak ??
oh iya yah 😀
Margarin
pertadex
wak kayanya menarik bahas diluar balapan ARRC, seperti proses pengiriman motor dari 1 negara ke negara lain.
karena tim balap indonesia sering kena masalah diproses ini, tahun lalu tim SND sempet ketahan box motornya dan absen diseri apa gitu saya lupa. tahun ini tim SND kena masalah lagi bareng tim cornerbike yang box motornya ketahan di bea cukai malaysia, membuat 2 tim tersebut gagal ikut test sepang kemarin.
kayanya sangat disayangkan bila tim indonesia gagal tampil hanya gara gara masalah dipengiriman motor.
Madras India bor
nahh iya di india kemarin
wkwkwk dibandingin sama tim pabrikan dari segi non teknis aja udah jauh sama tim privater
menurut sya itu lebih ke kelalaian tim. kyak d madras kemarin personil tim snd d larang masuk ke india pke tim snd pke visa turis pdhal mereka kesitu bukan untuk jlan2/liburan melainkan untuk acra olahraga yg d wajibka pke visa atlet
Selain kelalaian juga udah jadi rahasia umum di negara2 berbunga kalau “ketahuan” kargo/paket isinya barang mahal/penting bakalan kena pungli pajak. Nah tim pabrikan pasti sudah bisa antisipasi itu, beda sama privateer yang terpatok sama pajak standar begitu kena pungli mereka kaget dan gak siapin dana ekstra buat hal itu.
Sampeyan semua mau tahu penyebabnya apa? Penyebabnya itu YRI mengirim motor underbone dengan nomor sasis yang berbeda dengan dokumen ekspor. Infonya mereka latihan sebelum motor dikirim dan ternyata ada crash yg menyebabkan sasis motor harus diganti. Sasis yg diganti ini tidak diinfokan di dokumen ekspor sehingga nomor sasis di dokumen dan aslinya berbeda.
Begitu diketahui ada ekspor yang bermasalah seperti ini, bea cukai malaysia langsung memperketat impor (karena masuk malaysia). Dan apesnya tim2 Indonesia lain jadi kena getahnya. Info valid dari two wheels. Kalo ga percaya tanya orang YRI, pasti jawabnya malu2 kucing
150 yamaha, 250 kawasaki, 600 yamaha, 1000 yamaha. tumben lumayan 🙂
Ya semacam sungkem dulu,ospek,king of..dan akhirnya..
ekeke kepancing juga ???
kebakaran ketek ?…
Pak taufik..kmrn pas nonton race monitor hari selasa..sempat liat display sesi asb1000 ada nama andi farid dgn team ahrt…apa cm kesalahan display..atau mmg bneran testing?
nah itu saya belum tahu masalahnya
klau d lihat livery motorny zahwan d asb1000 ada tagline ahm satu hati, ahrt ikut ambil bagian kyakny d tim asb honda
r25 tercepat mlah r25 lawas yg belum USD
Topan mana ya?
motornya ketahan digudang bea cukai bro
Owh gt, kasihan koq ada aja halangan, semoga kedepannya lancar jaya..
Testing boyyy
Loh mana komen saya??
Wak, katanya tahun depan tim pabrikan gk boleh ikut ap250 ya?