TMCBLOG.com – Bro Sekalian, Jorge Lorenzo pembalap Spanyol yang kini Membalap dengan Repsol Honda tercatat semenjak dari Yamaha dan berkelana ke Ducati maupun Honda kerap Mengalami Masalah non teknis Yang aneh aneh. Masih Kah sobat Sekalian Ingat dahulu Tahun 2014 saat start race MotoGP Austin Jorge Lorenzo terkena masalah Yang menyebabkan Dirinya melakukan Jump start
Saat itu Lorenzo hadir di Starting grid di mana di dalam Helmnya terdapat banyak Nyamuk sehingga Jorge Harus membuka tear off. Setelah itu karena merasa tidak fokus saat Ia melihat Lampu merah otaknya menyangka bahwa race telah dimulai dan Ia melakukan Jump start.
Kejadian kedua hadir di race pembuka MotoGP Qatar 2015 dimana ada bagian dari Lining helm HJC yang copot dan menghalangi pandangan sepanjang race. Tahun 2015 dengan HJC pun hadir masalah kedua yakni Visor yang mengembun parah di gelaran MotoGP silverstone 2015.
Di Qatar 2019 Lorenzo mengalami masalah spining Clucth yang membuatnya bermasalah di 4 lap pertama race. Dan yang paling Mutakhir sebenarnya terjadi di gelaran MotoGP Argentina 2019 yang baru usai. Entah kenapa Jorge Lorenzo pencet tombol Pit lane yang biasannya hanya dilakukan pembalap saat memasuki Pit Lane. TomBol tersebut akan membatasi Kinerja mesin Motor hanya pada kecepatan tertentu saja maks 60 km/jam.
Jorge Lorenzo mengatakan bahwa ia mengira ia memencet tombol khusus start dimana akan hadir setingan elektronik yang akan meminimalisasi wheelie saat motor dibetot. Namun secara tidak sadar yang dipencet adalah tombol Pit limiter yang secara instant akan menurunkan RPM mesinnya. Jorge Lorenzo pun langsung di Overtake Banyak pembalap dibelakangnya.
“In WUP we made quite a big step and I was faster. Unfortunately we had some problems, at the start I hit the pit limiter and the bike wouldn’t go. When I realised I was at the back so I had to fight through, I was able to move forward but we can’t be happy with this result.” pic.twitter.com/88FJR6n79i
— Jorge Lorenzo (@lorenzo99) March 31, 2019
Setelah Melakukan Pencetan tidak sengaja Pit Limiter saat Race start, Kejadian Non-teknis lain yang aneh kembali terjadi Yani ‘melorotnya’ Karet Grip kiri dari handlebar Honda RC213V Lorenzo. Jorge Lorenzo menengarai Penyebab dari Masalah ini diawali dari permintaannya sendiri yang ingin grip Handlebar yang lebih soft.
walaupun biasannya grip Handlebar kiri Juga diikat pakai Kabel baja, namun menurut Jorge bagian logam mengikis Karet Soft dari Handlebar sehingga akhirnnya handlebar itu pun melorot dan lepas. Praktis Lorenzo hanya memegang batang logam di handlebar Kiri. Yap jadi begitu deh bro. Jorge Lorenzo ini sebenarnya adalah tipe pembalap Yang jika berada dalam suasana dan atmosfer yang sangat mendukung maka dengan Gaya Butter Hammer ia akan sulit ditaklukan.
taufik of BuitenZorg
Pertimix
mirip seperti rafael nadal? yg bahkan meletakkan botol minimun saja mesti betul2 berdiri tegak.
benar.
harus di ruwat kalau nanti mampir ke Indonesia lagi.
kalau gak salah dulu si Crutchlow yg sering apes, tapi sekarang sudah berkurang apesnya (atau masih tetap apes?)
Satu lagi yg hilang dari JL99, dengan tangan dinginnya, dia ga punya “istana” sendiri. Yamaha ada VR46. Saat pindah ke ducati dengan gaji fantastis ada harapan dia akan “berkuasa” disana, tetapi pembuktiannya sangat terlambat. Ducati terlanjur jadi “istana”nya Dovi. Klo di Honda saat ini semua orang sudah tahu Honda is MM93. Harapan saya dulu dari ducati dia pindah ke suzuki, dengan potensi yg dimiliki suzuki JL bisa membangun kerajaannya disana.
lerese ndoro, apa ke Katemi mgkin bs jagoan disitu
bener perlu di ruat
tapi dia masih kalah apes sama ben spies
jatuh terus sampai akhirnya pensiun karna keseringan jatuh
Oo
nyamuk aja bisa yak…
komeng
Unlucky. ..
Kasian jU64 Hohe Hoheho…
waduhhh…
Jorge ini detail banget ya, dari bentuk tangki sampai handgrip diperhatiin betul.
Saya penasaran, apakah kekencangan karet celana dalam juga dia perhatiin saat balap?
Ini kritis atau manja? bener2 ga bisa turun balap di tahun 80an ke bawah sepertinya.
Jorge sudah pasti gak bisa balap di bawah tahun 80 an. Karena Jorge Lorenzo baru lahir di tahun 1987 tanggal 4 Mei . .
Xixixi . . .
Haha, bener juga.
Kasih wildcard di Motoprix aja kalo gitu buat asah mental juang.
loh.. dulu pernah tayang tu di highlight motogp Lorenzo dan bbrapa pmbalap lain bergaya tahun 80’an dan parodiin para pmbalap dgn suasana dan fasilitas di era tsb. Lorenzo bertanya k salah satu mantan pbalap senior. “Dimana clinica box nya??” trus mantan pbalap senior itu nyodorin bangku kecil sama meja lipat. ini clinic box nya udah nikmatin aja. ga usah manja katanya? dan Lorenzo pun cm bsa melongo ?
Wah iya kah?
Sy malah belum pernah lihat, Mas Dwi ?.
kurang konsentrasi, memang semuanya itu harus di persiapkan hal sekecil apapun bisa terjadi dalam balapan
Agar tidak hilang konsentrasi, apa perlu Red Bull diganti Aqua kah?
nah bener om air putih lebih bagus sebenernya iya ngga
lebih enak le minerale atau cleo rasanya kayak ada manis-manisnya,klo aqua kayak air keran biasa
Air keran ???? tp bener malah enak air murmer merk club
dukung aqua jd sponsor motojipi..??
warisan apesnya Dani. tapi gak sampai gak crash aja deh.
fans kirimin air kembang dong
Air dan daun bidara 7 lembar aja cak
Jangan lupa makan sayur daun kelor sebelum balap
Mandi kembang tengah malam juga…. ??
Kudu di ruqyah sepertinya bang Hohe ini…
Jangan lupa mandi pake air dengan 7 lembar daun bidara yg dihaluskan ?
jangan lupa juga selametan pakai bubur merah putih.
kok bisa ya,biasanya kan dililit sama kawat brimob rapet banget kan
Karena saking rapet lilitan kawatnya, menyebabkan handgrip yg berbahan soft tsb sobek di bagian yang dililit dan lepas dari handlebar.
biasanya pakai kabel tis lebih aman hehe
hmm,make sense
mungkin kedepannya gripnya di lem alteco/korea,ama sekalian sarungtangannya biar ga bakal lepas
pertanda harus ganti helm kyt tuh 😀
penasaran liat dia disirkuit eropa, entah kenapa di bakalan menang entah 1 kali atau mungkin beberapa kali disirkuit eropa
Salah pencet tombol itu ibarat kebiasaan pake yamaha buat pencet sein, saat pindah honda malah yg kepencet klakson ? ?
Wakakaka lmao ?
Bener lho, kadang ganti merek, baru nyari tombol sein setelah di jalan ?
nah, bener
kemarin kepikir hal yg sama pas baca dia salah pencet tombol.
mungkin letak tombol pit limiter RCV sama dengan posisi tombol start Ducati, makanya salah pencet.
Yoi bener jg bro..
Mgk msh perlu pembiasaan
koment yg sangat cerdas 🙂
Ealahh…
Walaah
Perlu dibuat double compound nih, dalemnya hard luarnya soft, tetep ngegrip dan durable haiaahh ngomong opo to iki ?
akhir-akhir ini memang banyak orang yg aneh. sudah beberapa kali saya menemui kejadian. kenapa bisa begitu ya? apakah karena suhu politik yg sudah mulai memanas ya?
Bangun Lorenzo = Banglo
Lorenzo Bangun = Lo…….
?
waduh, jadi sundil lobang yg mas? haha..
Kalau saya mau melawan rakyat saya sendiri aneh gk pak bangun?
rakyat yellow ya mas? hehe..
Pokoknya rakyat yg menghujat saya akan saya lawan
jadi gini pak bangun, kalo kita mau pesen kopi yg enak, tinggal bilang ke barista “saya suka kopi pahit sedikit manis”, atw kopi pahit,kentel,manis”, atw “kopi susu tanpa gula”…nah percayakan barista yg meraciknya…ga usah rewel harus pake gelas ini itu, ga usah minta di aduk 23x, gak usah kepo ngaduknya pake sendok apa?, jgn tanya ini kopi apa teh? jgn minta ngaduknya se arah jarum jam atw jgn minta gelasnya di balik segala!!! kalo msh seperti itu, kita gak akan pernah menikmati kopi yg kita pesan, karena otak kita hanya memikirkan hal2 teknis di luar kopi! jadi lupa akan niat kita mau ngopi apa “bikin kopi”?! kalo saya ya itu…kalo saya lho pak bangun…
iya iya oke mas DarsoNo. daripada makin mumet saya mas. haha..
Waktu di GP250 ini pembalap skill nya diatas rata-rata pembalap lainnya di track,,
Gag heran waktu itu Yamaha Racing MotoGP langsung tertarik dan menyodorkan kontrak ke manajemenya,
Terbukti 3 gelar Juara dunia bersama Yamaha, entah ada apa yg membuat hubungan itu kurang harmonis, menurut saya termasuk golongan alien di Gird MotoGP, mudah mudahan impian ente juara dunia di pabrikan tercapai Horge Lorenzo,
Dia layak disebut Lord, bukan lagi King,,
?
Kalo sampe ada sekat di paddock itu gmna ya?
pernah baca kalau sekat di paddock Yamaha itu cuma buat ‘show’ saja, karena pada akhirnya data-data dari kedua motor tetap bisa diakses kedua pembalap.
nah mas Adi mulai mancing, saya kasih umpan ya mas. apakah ada kaitannya dg legend yellouw ya? hehe..
Nunggu replay dari Bro Nugie dulu,,
?
Apa yang perlu di reply mas ADI?
Soal rakyat lejen valeban atau Meqi Markeset atau Lontezo atau siapa nih?
Ehehe . . .
Side note: Itu sebutan untuk rider2 juara MotoGP yg gue liat dari akun fansboy garis miring di sosmed. Ngoookk . .
menurut hemat saya om nugi jangan bawa2 istilah2 itu lah…byarkan rakyat2 jelata komentator yang berkata demikian…hehehe
ternyata fb-fb itu sudah bisa kita takar sejauh mana karakter dan isi otaknya ya mas Nugie. dari penyebutan nama rider saja sudah dapat dipastikan para fb ini penggemar wik-wik-wik movies. ngelus jenggot saya mas
Valentino is Valentino Om,
Di tahun 2008-2010 saat bersama Horge di Yamaha, umur nya kan still 29-31 tahun, masih di usia emas di olahraga ini,
Ditambah saat itu Yamaha still dominan dengan teori kando dan crossplane bigbang smoot but powerfull, jadi tidak ada alasan untuk tidak menjadikan Yamaha sebagai tempat yg sempurna untuk jadi juara,
Jadi persaingan dengan Horge di paddock, di track, di press con, itu manusiawi susah dihindari,
Dan gilanya Horge jiwanya fighter kala itu,,
So both of them adalah Legend,,
?
mantaps!!!…
tambahan: Juara dunia di dunia pabrikan,
eeekkkeeekkk,,
Mantul,,
?
‘I am not a Great Rider, I am a CHAMPION’
– Jorge Lorenzo –
Sejak Qatar saya pribadi berharap dan nunggu Jorge kasih ‘Sweet revenge’ buat hamaYa dan cuDati.
Namun mesti bersabar sampe Mugello atau di Montmelo mungkin. We will see mas bro . .
atau gak sampai musin 2020 mendatang kan … 😀
Yes,,
Tapi Horge lebih keren dari yg ngomong kek gitu juga di F1 Bro,
Taulah siapa dia,
Fernando Alonso
dan bila saatnya itu tiba, saya lebih penasaran apa yg akan di pelajari marc dari seorang paduka, itu akan lebih exotic dan hotplate, akan ada gairah dalam tubuh harece…itu seperti melihat Sharon Stone di basic instinct…ough
gw juga tunggu banget om nug!!!!
Penyebab hubungan yg kurang harmonis? Kejadian tahun 2015 bisa jadi petunjuk utamanya.
Udahlah…paduka hohe tuh klop nya di enjin inline..hehehhee
Di duketek dia ngga berkutik di hondol palingan ngga beda jauh,coz sama2 V enjin..
Rosilit di duketek parah,balik ke yamaho jadi lumayan..
Inline user friendly..huehehhehehe
Lagian balapan tidak sekedar speed doang,trek bukan cuma lurus doang..
Kesimpulan: speed bukan segala-gala nya..hehehhe..peace
Waduh lorenzo gk berkutik di duciti yah? Saya fikir 2018 lorenzo juara di mugello, catalunya sama redbull ring lho, saya nglindur kayanya
@cak juncak:
Betul anda nglindur,,,di duketek cuma juara seri itupun cuma beberapa sirkuit..
Sedang di yamaho pernah juara dunia..
Inline is the best…hueeehehe
Inline is the best? Ngak salah tuh? Saya rasa kurang tepat… Justru mesin v hondaaa lah yg terbaik saat ini… 2018,2017,2016,2014,2013,2011..
Ini misal, kali saat ini dikasih Suzuki Gimana yak? 😀
soalnya katanya dovi kan Suzuki saat ini kecepatan di tikungannya pling tinggi, eh diatas ducati ding .. 😀
@widhy bakal seru kayanya, ngacir di tikungan lalu dikejar lagi di trek lurus ?
@jonathan boy
Balapan tidak sekedar speed doang,trek bukan cuma lurus doang…
Buktinya rosilit prnah jurdun,paduka hohe prnah jurdun…pake inline pula hueeehehehh
Motor apapun, corner speednya semua lebih tinggi dari Ducati yg wheelbasenya paling panjang…..
@veler haha okedeh siapa tau jorge jurdun tahun dpan pke mesin resik v
Hm…
2018 jorge + ducati = 3x juara seri
2018 semua yamaha ( inline) 1x juara seri
Koq bisa bilang inline the best
kalimat anda membuat saya batuk kecil
Kalimat anda membuat saya ngangguk2
Jangan samakan V Honnda dengan V ducata bray,gak ingat apa rossi sampe mainin musuhnya dulu waktu pake rc211v
apa V5 dulu itu artinya Velernya ada 5 yg aslinya mesinnya inline4,who nose??
Mdh2n seri berikutny g ad kejadian non teknis kyk gni. Pengen duo orange berjibaku di pack terdepan ?
Markonah rantainya lepas ?
Kampas rem yang hilang di qatar belum disebut ?
itu adalah contoh kejadian yang petruci takutkan ?
Bantu ingetin banyak sedekah wak 😀
Jangan lupa zakat fitrah, zakat mal. They will clean up our wealth. Eh ini buat muslim deng heheh
apa perlu diruwat…
https://ardiantoyugo.com/2019/04/04/honda-cb300r-navy-street-racer/
Hmm masalah nya persis Beat gw, karet grip kiri copot karena lem nya ga kuat . ???
Berati motor anda sudah mengadopsi tehnolohi motojipi. All hail oontah??
@jimmo: Emang riuhan penonton masuk dan ditulis dalam book recordnya motogp broo, tetap data recordlah yang akan dikenang dan dikenal oleh orang banyak di masa depan, termasuk anak cucu ente nanati pasti bakalan tau…..!!!!, siapa pembalap yang bisanya cmn suka koar-koar di media dan siapa pembalap yang biasa membungkam hatternya di lintasan…..!!!!!!
masih ada yg ngerasa perlu bales komentar jimoo y????
jorge menuai apa yg ia tanam
Pebalap hebat nih, soal Speed corner, miring²ngan dia jagonya :v
dan anehnya pendukungnya sedikit tp 6 tahun terakhir juara dunia 5 kali ketimbang yang ngakunya fans terbanyak seantero universe…..
Mungkin paduka lorenzo perlu ganti nama jadi lorenza
Lorena aja biar ngacir bisa senggol kanan kiri??
sekalian ganti nama jadi Sumber Kencono saja. biar makin resing
Cara dia mnghadapi mslh yg bikin apes
Coba kyk markes susah senang slalu happy n fokus wkwkwkwkwk
Kurang sangkrip,percaya atau tidak ilmu hitam juga ada diluar negeri,sebut saja voodo
sepertinya alam berkonspirasi utk menjegal lorenzo,,
lain lagi ceritanya kalau Vinales yang bermasalah ?
maksutnya semesta tidak mendukung ?
Halah dikit2 konspirasi… Menjegal dimananya bung? Jl99 minta modifikasi tank,sama pakai karet handlebar yg soft permintaan doi sendiri ke haerce..
oh iya sampe lupa. lain lagi ceritanya kalau Petrux yang bermasalah ?
Diva…. Ntar lama-lama air minumnya pun harus air mineral, spring water yang diambil khusus dari tetes embun lemon grass yang tumbuh di sekitar mata airnya….
Itu sebabnya saya pesimis saat HRC mau merekrut Lorenzo untuk mengisi kekosongan seat Dani, sementara Zarco terlanjut mengikat janji dengan KTM. Saat semua sesuai dengan yg dia inginkan, dia untouchable, tapi saat ada sedikit masalah, langsung buyar. Beda 180 derajat dari masa awal-awal dia ikut MotoGP yg udah tulangnya udah pada patah aj masih ngotot balapan, sampe disediain kursi sebelum k podium.
Sementara kl dibandingkan dengan pembalap HRC lainnya ky Marc yg bisa juara dunia wlpun bahunya bermasalah, bisa jadi polesitter wlpun harus sprint dl k paddock, bisa di barisan depan biarpun matany kemasukan kerikil atau setelah bahunya lepas, atau Cal yg praktis kakinya berat sebelah akibat bobot plat smp 1 kg buat nyambungin tulangnya yg hampir hancur tapi masih bisa fight d barisan depan. Beda banget gritnya
msh muda beda polapikir dgn umur kepala 3 om,
kepala 3 sdh maen matematis,
umur kepala 2 mah maen hajar aja, sakit pun ngak dirasa.
Paduka Hohe ini saat ini adalah pembalap yg paling concern ttg masalah safety, mungkin karena udah kenyang pengalaman crash.
Suka tidak suka sy rasa ini hal yg positif buat Motogp itu sendiri, supaya pembalap lain lebih aware dengan urusan safety berkat kritikan2 pedasnya. Seperti misal untuk Simoncelli dulu, untuk Marc di awal2 naik kelas, dan untuk beberapa pembalap lainnya.
Tadi pagi nyentil AHAEM dikit komentar muncul cuma beberapa jam langsung lenyap. Padahal kalau merk lain komentar tetap berdiri kokoh. If you know what I mean?
Ikutan nyentil aahhh…
Ahaem.
Udah.
?
ikut meramaikan
dasar hahaem! jok triplek,cat mbulak,plastik tipis,rante kemrosak,cvt sredek2,shock bengkok,pcx muka barong
tapi masih ada aja yg mo beli,duh!!
I know just papan reklame ???
saya pastikan nggak ada !!
Kamu mau apa ?
F1tnah, huj4tan dan semacamnya memang sudah mendarah daging di dirinya, wak. yang sabar aja ?
Kalau saya mau muffler rc213v my 2019 yg kekecilan wak,mau saya.modifikasi agak besar dikit biar ada efek downforcenya…
Yaa saya sih cuma berharap ada yang sempat baca handgrip licin sebelum lenyap?
Tahun lalu, motor dukahati nya bahkan bisa mati sendiri… Amazing.
repot2 pake kawat. pake resep bengkel pinggiran didobel tape aja beresss
dalemnya bro. si batang besinya didobel tape dl baru grip karetnya dipasang. jd selain ngepas tapi lengket jg itu keras buanget bro. sy pingin ganti grip aja mbukanya setengah mati sampe basah badan keringetan. akhirnya di cutter karetnya baru dibuka hahaha
Pasti bakal ada yg komen
” Sabobase & Konsisapi “… ?
Hahaha,padahal jl99 sendiri yg minta ke haerce kecilin tankpad,sama pakai handlebar yg soft di stang motornya..
Biasalah netijen +62
Maaf ralat panjangin tankpad..
Maklum bro jebolan yutuber..
Niat hati pencet launch control ternyata pit limiter wkwkwk
Cek cek 12 12 12
Saya suka artikel seperti ini, otentik.
JL mungkin perlu ganti nomor, jadi 66 agar takdirnya ikut terbalik
?
Gue pernah komen cocokologi soal nomor start 99 JL. Itu penanda puncak karirnya. Sampe pensiun, dia tak kan pernah lagi juara dunia di Hond. MM93 menandakan bahwa ia akan mencetak rekor juara dunia 9 kali di kelas tertinggi (tingkat ketiga di kejuaraan motor prototipe). AD04, angkanya satu step lebih banyak dari 93. 9 ke 0, 3 ke 4. Gak akan pernah juara dunia.
it was karma all along
ha ha ha ….jadi lucu sendiri baca cerita nya hohe