Detail dari calon Sistem VVT Baru Suzuki GSX-R1000R

TMCBLOG.com – Seperti Kita ketahui dari artikel sebelumnya bahwa Suzuki telah mematenkan sistem variable Valve Baru Yang sepertinya Diperuntukan untuk mengganti Sistem Suzuki Racing Variable Valve Timing ( SR-VVT ). Jika Di sistem SR-VVT proses Variable Valve timingnya sangat bergantung pada seperti apa Putaran Camshaft/ CrankShaft yang menghasilkan efek Gaya sentrifugal pada sproket Camshaft sebagai cara kerjanya ( Pasif) , Maka Di sistem baru ini suzuki kembali menggunakan model aktif untuk menghasilkan sistem Variasi list dan timing pada Camshaftnya . . Mari kita simak Gambar Gambar detail dari calon sistem VVT baru Di GSX-R1000R ini sob

Secara umum yang membedakan paling signifikan adalah hadirnya sebuah Modul Oil Control valve Yakni No 6 Yang memperoleh suplai Oli/ Pelumas dari Mesin dari titik 30a Via Jalur selang no 62.

Yes sumber input Oli dari Selang No 62 masuk ke Sebuah Modul Oil Control Valve No 6 dan keluar Via 4 selang (63,64,5, dan 66) yang akan masuk ke daerah kepala silinder. Oli yang masuk ke kepala silinder ( daerah gerigi chamshaft ) inilah  yang akan menggerakkan selenoid untuk mengatur ubahan timing Valve nantinya.

Gambar gambar yang di filekan oleh suzuki benar benar sangat mendetail, contohnya ada adalah gambar di atas kita bisa melihat secara kasar seperti apa Perkiraan proses perubahan timing yang disebabkan pergeseran batang camshaft.

Seperti Kita ketahui Pada SR-VVT perubahan timing terjadi hanya saat Putaran Sproket Cam Intake berputar kencang, kalau Nggak kencang maka tidak ada pergeseran timing. Nah Jaman sekarang Suzuki ingin memiliki derajad kebebasan dalam menentukan timing cam yang sesuai dengan kebutuhan

Pergeseran batang camshaft ( pergeseran timing) ini diatur oleh seberapa besar tekanan Yang disalurkan Oleh Oli ke selenoid. Sehingga artinya Suzuki sekarang bisa mengendalikan secara penuh ( full control ) perubahan VVT di camshaft dengan mengatur seberapa besar tekanan yang disalurkan Via 4 selang oli ( mungkin dengan elektronik ). tidak seperti di SR-VVT yang ‘ bergantung pada alam ‘

Namun Yang jelas Jika sistem di atas dikendalikan secara aktif ( Via elektronik ) Maka sistem di atas tidak bisa diaplikasikan ke MotoGP, Tidak seperti SR-VVT yang bekerja murni secara mekanik.

Taufik of BuitenZorg