Home MotoGP Team Satelit Suzuki MotoGP . . . Sulit terealisasi sebelum 2021

Team Satelit Suzuki MotoGP . . . Sulit terealisasi sebelum 2021

25

TMCBLOG.com – Suzuki GSX-RR bisa kita Lihat perkembangan performanya sampai di 2019 ini. Setelah jatuh bangun dalam development sampai sempat salah menentukan Basis Crank-mass mesin akhirnnya di 2019 GSX-RR sepertinya telah menemukan titik Seimbang . Walaupun memang terlihat masih ada kurang seperti top speed atau Akselerasi, Namun GSX-RR punya senjata ampuh seperti misalnya speed corner yang diakui oleh Banyak Pembalap Top . . Nah Banyak yang berharap Suzuki segera memiliki team satelit, Karena memang tetap ada keuntungan riset Berjalan Yang lebih banyak saat menggunakan lebih banyak pembalap.

Secara Umum tidak begitu Banyak kesempatan Buat Suzuki Untuk menghadirkan team Satelit saat ini. Sulit untuk membuat satu team baru karean dorna sudah membatasi Jumlah team. LCR sudah sangat dikaitkan dengan Honda, Pramac merupakan Junior teamnya Ducati, Tech3 berpartner dengan KTM, Petronas Dengan Yamaha . . Kemungkinan hanya Avintia Kemungkinan Pintu team satelit bisa di wujudkan.

Namun Avintia Punya kontrak dengan Ducati sampai 2019 plus kemungkinan perpanjangan sampai 2020. Kemungkinan lain adalah mengambil tempat yang telah ditinggalkan Marc VDS, Namun Slot ini dengar dengar sudah disiapkan Oleh Dorna Untuk VR46 team dimana team ini akan menjadi team MotoGP resmi dari akademi yang dibangun Valentino Rossi dan kemungkinan akan menjadi perpanjangan aktualisasi dari seorang Valentino  Rossi saat pensiun nanti dimana  saat ini Kontrak Vale dengan Yamaha berakhir di akhir Musim 2020.

Davide Brivio

Melihat Fakta Fakta ini, Davide Brivio mengatakan kepada Motorsport – total  ” Struktur team satelit akan sulit diwujudkan sebelum 2021, Kami telah membicarakan hal ini di Pabrikan ( Suzuki jepang ) sehingga Kami bisa menyiapkan Logistik dan Material Untuk Tambahan Motor, namun semuanya berlangsung sangat Lambat “

Taufik of BuitenZorg

25 COMMENTS

  1. Kalo kata dosen saya “jangan takut berjalan lambat, asal jangan berhenti”

    Yg penting pengembangan udah di jalan yg benar, jgn cepat berpuas diri dan jumawa

    • karena waktu itu KTM menjanjikan Tech3 motor spek pabrikan dibandingkan bertahan dengan Yamaha pake motor spek tahun sebelumnya, makanya mereka auto tertarik masuk KTM sob.

  2. Progress lama karena butuh dana banyak. dana banyak datang dari penjualan. penjualan pengin moncer harus dengarkan konsumen. Dan mungkin penjualan yg kurang laris menjadi sebab progres Suzuki MotoGP menjadi lambat.

    Ah ngomong apaan si yak #gajepisaneuy :v

  3. apa kubilang,, suzuki itu tim pelit ? tiap tahun alasannya selalu sama. terakhir pny tim satelit di jaman 1980an hitung udh brp tahun

    • bukannya pelit, tapi modal terbatas. lagian suzuki principal jepang lebih seneng jualan mobil daripada motor, untungnya lebih gede. lebih2 buang2 duit buat balapan, wkwkwk

  4. suzuki itu gak seperti honda / yamaha yg mungkin “mudah” menyiapkan pasokan mesin ke tim satelit. ya kecuali ada sultan yg berani modalin bisa aja sih (duo rider avintia sultan semua ) wkwkwkwkwk

  5. Makanya benahin dulu desain mocil2 massal di Indonesia, dengerin kemauan konsumen, biar laris banyak duitnya buat bantu bikin team satellite.
    #ngomongapasih

  6. Makanya bikin prodak jgn segala tanggung, gw akui mesin dan segala sistem mekanika nya handal. Tp itu saja tidak cukup
    Balik lagi, berani come back ke ajang balapan. Ya hrs siap dengan gelontoran duit yg tidak sedikit, balapan itu kejam
    Jadi you punya jualan barang jgn tanggung, gak roda 2 gak roda 4 sama2 aja gitu

  7. Suzuki mah selow…
    ditinggal vinales selow…
    dapet iannone yg angin2an selow…
    ngambil Mir juga disuruh main2 dulu sama motor motogp mereka…
    sales market share 1,6% juga selow…
    Semua akan indah pada waktunya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version