Sunday, 22 December 2024

HDC Purwokerto 2019 kelas usia di bawah 12 tahun . . Performa calon penerus Mario Aji

TMCBLOG.com – Saatnya sudah tiba, HDC ( Honda dream Cup ) Pertama di Musim 2019 ini yang diselenggarakan di tanah Jawa. Yap terkesan memang tahun 2019 ini gelaran HDC sedikit mulur dimulainya, ini logis karena pertengahan tahun 2019 banyak terbentur jadwal agenda lain seperti Puasa ramadhan dan Kegiatan Politik Seperti pemilu dan sebagaimana. Sehingga seperti Biasanya Gelaran pertama di Pulau Jawa dari HDC selalu sangat dinanti nantikan Oleh Para pembalap. Salah satu indikasi dari antusiasme ini adalah Di kelas Pemula U-12, Tercatat lebih dari 18 starter, Hampir boleh dibilang banyak pembalap belia terbaik dari pulu jawa hadir di kota mendoan ini dimana semuanya akan berhjibaku menjadi yang terbaik di kelas Honda Sonic 150R/Supra GTR standar pemula U12 tahun.

Yap Kalau di kelas Utama seperti HDC 1 yang umumnya diisi oleh pembalap seeded biasannya pembalap nama pembalapnya agak bisa kita kenal dengan mudah / familiar karena memsng sudah lama berseliweran di Paddock balap Nasional. Namun semenjak mengikuti dan meliput HDC secara lansgung tmcblog selalu konsern sama penjenjangan pembalap Muda Honda. Ingin tahu semenjak awal Siapa saja calon calon penerus kiprah Dimas Ekky, gerry Salim, Andi Gilang dan Mario Aji.

Nah Di HDC seri ke dua di Purwokerto ini boleh dibilang hampir semua racing School menghadirkan Siswa siswa terbaik mereka. Sudharmono sendiri misalnya dengan bendera Mon’s racing School ia membawa 4 anak yang bertarung di kelas pembibitan U12 dengan total sekitar 9 siswa sekolah balapnya yang turun di HDC bersama tim lain. Selain ada juga terlihat anak anak berbakat dari Ristan racing School yang di asuh Pembalap Oki Ristan, Daya Honda Jayadi FDR, dan juga Wawan Hermawan dengan bendera WH19 Racing School.

Lalu Bagaimana performa mereka?, Di Hari sabtu kemarin telah dilangsungkan sesi QTT  Pada kelas Sonic/Supra GTR Standar Pemula U12 dimana nama Veda Ega menjadi yang tercepat dibawah 12tahun ini. Pembalap asuhan ART Yogyakarta ini mencatatkan tercepat mengelilingi sirkuit non permanen HDC Purwokerto dengan catatan waktu 57.842s. Meninggalkan dengan gap hampir 1 detik pembalap belia dari Daya Honda Jayadi FDR M Zuhro.

Saat race dilangsungkan, Veda Egha Pratama yang sebenarnya untuk naik Ke atas Motor Honda Sonic 150 saja kewalahan karena jangkauan kakinya masih sangat kecil tidak memberikan kesempatan kepada siapapun Termasuk saingan terdekatnya M Zuhro Yang menggunakan Honda supra GTR. Veda akhirnnya finish pertama sejauh 3,36 detik di depan M zuhro. Smeentara itu Akbar abud abdalah Finish di Posisi tiga.

TMCBLOG melihat determeneasi anak anak ini memang cukup tinggi. Skill mereka pun sudah bisa dikatakan cukup mumpuni membesut Motor motor dengan basis mesin berdiri seperti mesin Honda Sonic 150 dan Supra GTR.  Body Possition juga sudah terasa pas saat nikung rebah di tikungan.Cek deh laptime Vega Edha diatas motor standar, laptimenya tembus 57,556 . . M Zuhro pun sebenarnya tidak jauh berbeda. Laptime mereka jika dibandingkan dengan Laptime HDC 1 seeded yang 53,2, HDC 3 Standar Pemula Yang 54,7 terdapat perbedaan 3 detik saja

Tinggal sekarang bagaimana kelanjutan dari pendidikan balap mereka kedepan. Mayoritas para pembalap belia ini juga mengikuti Astra Honda Racing School di mana untuk usia mereka sudah mulai dikenalkan dengan Motor motor Prototipe balap yang sebenarnya seperti Hodan NSF100

Taufik of BuitenZorg

8 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP