Home MotoGP Konfirmasi Johann Zarco Terhadap Pendekatan LCR Kepadanya

Konfirmasi Johann Zarco Terhadap Pendekatan LCR Kepadanya

79

TMCBLOG.com – Seperti yang telah kita ketahui bahwa diinformasikan LCR Honda  berencana menggantikan Takaaki Nakagami dengan Johann Zarco untuk 3 race MotoGP 2019 terakhir Phillip Island, Sepang dan Ricardo Tormo-Valencia. Beluma ada konfirmasi baik dari LCR maupun HRC, namun ternyata Johann sudah mengkonfirmasi secara un-official kepada kantor berita motorsport Prancis Moto-station , begini konfirmasinya sob. . .

“Saya telah melakukan kontak dengan (Lucio) Cecchinello dan Saya mengiyakannya. Akan sangat asik melakukan 3 race terakhir, namun kita harus yakinkan dulu Nakagami melakukan operasi dan juga meyakinkan bahwa KTM akan melepas saya untuk race di tempat lain, Saya tidak boleh membodohi diri sendiri di 2020 ini, saya berupaya tiap hari, berlatih dengan Supermoto dan Motocross untuk bisa berada dalam kondisi yang bagus.”

Pembalap Prancis ini pun sadar bahwa jika ia mau membalap dengan LCR selama 3 race ini akan memiliki implikasi bahwa kesempatannya menjadi test rider Yamaha di 2020 akan pupus, “Apakah saya akan melakukan 3 kali race sebagai pengganti bersama Honda atau saya tanda tangan dengan Yamaha sebagai test rider? Namun dua merk ini telah menjadi rival bertahun-tahun, pilihannya hanya satu atau yang satunya lagi. Bagi saya, berada di rumah membuat saya ingin secepat mungkin kembali (ke paddock MotoGP )” ...  Menurut Motojournal, konfirmasi akan hadir 10 hari dari kemarin ( atau 9 hari jika dihitung dari hari ini).

Sementara itu Juga tmcblog mencoba informasi silang lainnya, dan ketemu penjelasan dari Manager team LCR Lucio Cecchinello yang sempa ditanyakan oleh Speedweek. Namun sayang penjelasan Lucio cuma begiini “Regarding Zarco, I can not confirm. Honda and we will be informed as soon as possible on this news. Thanks for your understanding.” Yap Untuk sementara belum ada konfirmasi resmi dari LCR dan HRC, kemungkinan memang sama dengan apa yang dijelaskan Zarco  . . Mungkin di Gelaran Motegi nanti.

Taufik of BuitenZorg

79 COMMENTS

    • Balapan dengan LCR ini bisa jadi pertaruhan terakhir zarco untuk membuktikan bakatnya.
      Sudah 3 merk motor dia coba Kalau ternyata gagal juga dengan RCV213 bisa jadi semua orang akan bertanya2. Apa betul zarco itu pembalap yang bagus dan layak. Atau jangan2 yamaha M1 lah membuatnya terlihat bagus meski sebenarnya skilnya biasa2 saja.

    • Sek tha, Mbah. JL naik RCV KW kan baik-baik aj, sampe kemudian naik RCV Ori buat 2019, malah ngos-ngosan tho. Kl Zarco naik RCV KW udah ngos-ngosan, y berarti cm sampe situ talentnya

    • Dari gelagatnya, Zarko mmg lebih pengen balapan, bukan testing.

      Mungkin skrg dia lagi doa semoga ada slot rider buat dia. Mengingat 2 dari 4 rider Hondut adalah rider berumur / seniorita eekekek

      Sdgkn rider anak mudanya yg alien itu ahsudahlah biarkan saja dia di dunianya sendiri.
      Dgn umur segitu udah punya gaji gemuk.
      Pabrikan lain juga segan buat bayar dia. Bisa-bisa biaya riset & pengembangan di press ngirit cuma buat bayar dia doang ? dan itu kurang bijak ferguso

  1. IMO, HRC seperti dalam dilema, antara menggunakan rider Jepang demi kehormatan, atau mengembangkan RC213V yg lebih fleksibel dg berbagai rider.

    Kl jd, Zarco jg pasti akan nyemplak MY2018, yg JL99 pun cocok dg rideability nya. Dr situ kemungkinan data dr Zarco yg jd dasar pengembangan MY 2020. Wlpun riding style Taka sama” smooth, talent Zarco tetap lebih baik dr Taka.

    • Gak tau apa sudah sejauh itu,
      Imho baik hrc maupun lcr belum kasih konfirmasi, merupakan wujud penghormatan mereka thdp kontrak dgn taka
      Jika memang operasi taka jadi dipercepat
      Maka hrc dpt bonus bwt liat sejauh apa performa zarco diatas rcv
      Jika tidak dgn rcv pun bisa dgn cbr di wsbk
      Memang agak jauh sih nebak2nya
      Krn ane agak tertarik dgn kata2 zarco
      Pilihannya cuma satu diantara dgn hrc atw test rider m1
      Padahal seperti banyak disebut sebelumnya
      Kalaupun zarco naik rcv 3 seri terakhir tidak akan mengganggu kontrak sbg test rider tahun depan
      Gak tau juga jika rivalitas antara hon da n yam aha sampai se intens itu

      • Y mau gmn lagi yg dihitung pertama kan juara pembalapnya bukan pabrikannya jadi y… Mau Marc sentris atau apalah yg penting juara…hehehe

    • Lho, lak mesti. Sampeyan kebanyakan makan kambing, Mbah. Sampe pembuluh darah ketutup kolesterol. Masa lupa sama omongannya Takeo. Kan dia udah bilang kl gara” ridernya cedera semua, HRC design MY2019 penuh dengan dilema. Akhirnya diputusin bertaruh sama Joker mereka dg bikin motor yg powerful. Rideability, ntar dl toh Joker nya jg bisa diandelin, bisa jadi kartu apapun tergantung kebutuhan. Untuk musim 2020, Takeo udah bilang kl mereka (HRC) harus bisa bikin motor yg bisa dikendalikan para rider mereka, g cuman satu rider aj. Marquez pun sebenernya simalakama buat HRC, cmn krn msh banyak manfaatnya, y sementara ditelen dulu.

    • Biasanya marc setelah jurdun bakalan crash mulu coy. Biar saingannya pada kesell, ngapa gk crash pas sebelum jurdun. Wkwkwk

  2. Ada baiknya jika ada kesempatan agar lbh memilih menjadi rider di tim manapun daripada hanya sekedar jadi tes rider.. Walau itu dipabrikan.. Imho sih

  3. yaahh,, pengennya sih Zarco ttp hijrah ke Yamaha, biar ada duo Prancis nnti disana,, mana tau mereka klop dan berefek baik ke Yamaha,,

  4. Hubungan KTM -Honda itu biarpun kadang2 diselingi kabar Hot keduanya tapi tetep masih terjalin baik y mungkin karena adanya sponsor Redbull di keduanya…gak seperti Yamaha-Honda yg terus panas

    • Dari kubu honhon ya muke gile ???
      Sales honhon tak ada yg bisa
      Tim BC honhon muke gile (bcnya cuman pfftttt sih ?)

      Sales yimyim mentega
      Tim BC mbah darmo, ~si~ Alan , dll (nicknya ganti2 sih )

      Imho ????

    • Betul 2 komen saya tadi pagi berkenaan dgm si embah tidak kunjung muncul…hanya yg punya blog yg tau apa penyebabnya. Semoga positif adanya

      • kamu ini kalo nggak salah nuduh saya seakan ngelepas darmo karena blog ini sepi ?
        asal tahu ya, saya nggak pernah nge-banned orang
        jadi dia datang atau pergi itu karena dia sendiri tau ? 🙂

      • Dan faktanya komen disini bisa muncul dan bisa hilang. Wajarlah jika ada yg komplain, kok ada yg lolos dengan niat provokasi dan ada yg auto pending padahal tidak provokatif atau sekedar komplain trhadap siprovokator. Jd ya wajarlah ada kalimat berbau tuduhan. Saya kira komen klarifikasi dan permohonan maaf biarlah lolos. Tapi ya kembali lagi, monggo panjenengan.

    • Ngene mas, tak jelaske yo, monggo nak sampeyan nesu yo rapopo dianggep aku nuduh, utawa sampeyan nduwe penilaian lain. Logika sederhana, kadang komentator berfikir seperti itu (ada sesuatu). Diperkuat dengan percobaan komentar menggunakan sebuah/kata2 yg mengandung, mungkin kata2 tersebut sudah difilter sehingga komen auto pending masuk kedalam filter. Simple ae, nak komen langsung metu nang kolom komentar, ah ini artinya diperbolehkan, kalau gak artinya ada sesuatu yg terkandung dalam komen yg terlarang, seperti pernah dulu kata “honda” menjadikan komen auto pending. Ndilalah ini tadi komentare mengandung kalimat komplain sama komen si embah, kok terauto pending. Begitu mas, jd agak sejuklah, jangan salahkan orang lain menuduh lah. Tapi ya monggo sampean punya hak penuh atas blog ini. Begitu mas, maturnuwun dan mohon maaf.

      • simple aja, mungkin sampeyan ada kata2…. h on d a atau y a h m a… atau a h m..atau kata2 yg emang diblock dimari….

      • Mas Jokokarta, itu udah jadi rahasia umum mas, pokoknya maunya dipuji, kalau ada kritik atau komplain biasanya pasti ngegas kemudian giring opini seolah orang lain/komentator “menuduh”. Bahkan saya pernah nyebut nick salah satu komentator tanpa spasi kena pending, yang menandakan filter kata2 tertentu memang benar adanya. Pantesan saya penasaran Om itu kok bak hilang ditelan bumi, jangan2 orangnya meninggal, ternyata cuma karena si Om itu memang nicknya sudah di bumihanguskan gak boleh lagi komen dimari, entah si Om masih sudi komen pakai nick lain atau sudah tidak pernah kemari lagi, saya kurang tau. Cuma saya penasaran aja si Om itu banyak prediksinya yang tepat tentang motogp tahun ini bahkan juga prediksi tentang Dimas dan Galang. Entah apa alasannya si Om itu sampai di blacklist dari kolom komentar cuma si pemilik tempat yang tahu. Nah yang aneh adalah si pemilik tempat selalu memposisikan diri seolah bersih gak ada intrik, kenapa sulit mengakui kalau memang gak boleh kata2in Hodna sampai di filter? Kenapa sampai ada komentator yang seolah di ban? Apa memang kalau komentar harus nyanjung2 yang punya blog atau sponsor yang punya blog? Secara keseluruhan saya sependapat sama sampeyan

  5. Zarco mah tetep pengen naik rcv, lhawong dlu udah hampir sama hrc malah manajernya buru2 ke katemi

    Nek wes kadung kasmaran yo nek enek kesempatan yo sikaattt

  6. harusnya sih kate M ato yahihi sudah ga ada msalah dgn waktu nya zarco di sisa 2019 ini join ke LCR … ya itu jika seandainya misalkan mreka semua tidak egois yak (dgn alasan kontrak)

    jika zarco tidak jadi ke LCR karena ego mreka (kate M ato yahihi) ya sayang juga nih

    kate siapa ??

  7. Numpang nanya dong bro sekalian, apakah boleh satu tim itu beda sponsor seperti di tim LCR yg motor taka beda sponsor dengan punya cc35. Tolong penjelasan nya

  8. Bersama H surammm…team satelit cuma jadi alat

    dan kasihan Zarco seperti Kapal ditengah ombak besar

    jd Test Rider kan udah pasti…
    dan Test Rider pamornya gak kalah dengan pembalap apabila bisa turut membantu motor yg di developnya …

    • Marc juga tahun lalu baik2 saja ternyata punya cidera parah. Kebanyakan pembalap honda gak jago mikrofon, terlebih soal kelemahan motor dan sakitnya.

  9. Harussnya pembalap Binaaan dr Asia pengganti Nakagami

    toh yg kmaren yg gembar gembor pembalap Moto Gp kan bisa ambil kesempatan …?

  10. klu gw jd jarwo?? mnding gue pilih bkerja sama dg honda! ntar kalau hasilnya di 3 race bisa masuk 10 besar syukur2 bisa masuk 5 besar?? barang kali lippio suppo tertarik..dan di th 2020 nanti sp tau si jolor didepak diganti ma si jarwo?? kan ennak tuch…???

  11. Wah test rider yamaha sapa dong di 2020?
    Dah gencar2 kmrn..
    Super test rider, super crew mechanic.. apa lg?
    Zarco, silvano, sm yg dr pramac..
    Eh malah ilang test rider nya join sm lcr..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version