Home MotoGP Sepertinya Yamaha MotoGP Masih Mengharapkan Zarco sebagai Test-Rider

Sepertinya Yamaha MotoGP Masih Mengharapkan Zarco sebagai Test-Rider

77

TMCBLOG.com – Seperti kita ketahui dinamika di tubuh Team test Yamaha begitu kencang pasca pasca race seri Asia-Ovceania. Mulai dari Hilangnya Nama Johann Zarco dikarenakan Yamaha Melihat Johann begitu berambisi untuk bersiap menggantikan salah satu dari beberapa kursi RC213V factory baik di repsol Honda Maupun Di LCR Honda. Sampai Hilangnya Nama Jonas Folger Yang sudah kita bahas kemarin . . . namun alangkah lebih baik kita dengarkan juga penjelasan dari Fihak Yamaha Biar Cover Both Story . .

Via SPeedweek, Lin Jarvis mewakili team dan Yamaha Factory racing mengatakan bahwa pada dasarnya Yamaha tidak mengubah Rencana Membuat Tim test Eropa.  ” Program Test (team ) MotoGP Kami berjalan sesuai perencanaan yakni di Jepang dan Di Eropa. Test Rider Jepang kami menunggu dan terus bekerja sebagai Pembalap test. Mengenai  Test-Rider Non-Jepang, kami saat ini masih membuka opsi ini. Kami akan menunggu dan memutuskannya di akhir nanti siapa pembalap Yang paling suai dengan kebutuhan kami. Detail lain tidak bisa (kami) beberkan saat ini “

Johann Yang masih diharapkan

Via GPOne , Team Manager Massiomo Maregalli memberikan keterangan lebih detail mengenai penyebab ditolaknya Opsi Jonas Folger ” Kami masih merencanakan Tim test Eropa. 80% kami masih pada rencana menghadirkan Wildcard paling tidak satu kali. Saya sangat menyesal dengan apa yang terjadi pada Jonas, Namun rencana kami telah berubah. Di sepang, Kami bertemu dengan para eksekutif Yamaha. Dengan Kesepakatan ebrsama, Kami memutuskan untuk merubah karakteristik team. Kami akan meneruskan test di Eropa, namun kami akan melakukannya dengan cara yang berbeda

Kami akan bergantung pada dua pembalap Test asal Jepang, Kohta Nozane dan Katsuyuki Nakasugha. (test)Team juga akan seluruhnya terdiri dari Teknisi dari jepang dengan Pengecualian Silvano Galbusera dan Jika diperlukan, Enginer Elektronik kami dari Markas (YFR) di Italia. “

Oke, Patut digaris bawahi omongan Lin Jarvis yang mengatakan Bahwa Yamaha masih membuka Opsi test Rider eropa Jika memang opsi ini sesuai dengan Value yang dibutuhkan Oleh Yamaha. Terlebih lagi jika kita kembali menilik apa yang dikatakan oleh Maregali ini :

” seperti yang saya katakan, kami akan memulai struktur ini namun saya tidak akan menafikan adanya perubahan saat konstruksi (struktur Test team ) nanti. Saya tidak akan menutup pintu dan ada beberapa kemungkinan perubahan dari rencana kami sepanjang tahun mendatang. Ia ( Johann Zarco) telah ditanya namun ia lebih memilih kesempatan bersama Honda dengan harapan tempat Lorenzo. Kami akan melihat apa yang akan etrjadi, dan saya tidak akan menutup pintu saat ini  “

See, terlihat memang sepertinya dari Omongan Lin Jarvis dan Maio ini, Yamaha masih cukup menaruh harapan pada sosok Johann Zarco untuk Bisa bergabung di test team mereka kembali jika nanti memang ternyata Semua pintu di Line Up Honda sudah tertutup baginya. Jorge Lorenzo sendiri akhir akhir ini banyak mendapat Input dari beberapa Orang ( seperti Carlos Checa dan Carmelo Ezpeleta) untuk memikirkan kembali keikutsertaannya di 2020 nanti alih alih rehat untuk mempersiapkan fisik Di 2021. dan Ini lah sepertinya yang ditunggu Oleh Zarco . .

Zarco : dengan Saya Honda Lebih punya masa depan

Di artikel Artikel lalu, Banyak dari sobat sekalian yang berfikiran, Jika memang benar Lorenzo Out, akankah yang lebih pas dan Logis menggantikannya untuk bersanding disamping Marc Maruqez adalah Cal Crutchlow? . . Oke yang Pertama adalah Johann Sendiri telah mengkonfirmasi bahwa ia sangat mengincar Posisi disamping Marc ” Sejujurnya adalah saya tidak akan merahasiakan tentang masa depan saya. Saya tidak tahu menganai apa yang akan terjadi . Jika Honda membuka pintu, saya tentu adalah Polihan yang benar, karena hanya ada saya yang siap. Ini adalah Situasi yang tricky, Namun saya juga ingin menunggu kesempatan itu ” 

Yang kedua adalah Johann terlihat cukup berani menjawab apa yang pernah dikatakan Oleh Cal mengenai adalah hal Gila mengantikan Lorenzo dengan Zarco. ” Cal senang bermain dengan Media. Cal sudah bersama dengan Honda sejak lama dan tentu saja ia ingin berasama team pabrikan. Namun ia telah memberikan kisi kisi bawa ia ingin berhenti secepatnyta karena ia memiliki anak dan telah berada di MotoGP sejak lama. Saya tidak memiliki anak atau sepeda motor ( maksudnya memiliki Team ) dan saya berniat menjadi Pembalap selama lebih dari satu tahun. Bersama saya, Honda akan lebih memiliki masa depan daripada (bersama) Cal. “

Taufik of BuitenZorg

77 COMMENTS

  1. Yang di tunggu si bangke darno, yang muncul kloningannya si ampas handoko…

    Ngah ngah ngah…

    Darno, handoko, yoga…majulah!

  2. Duduk manis mbah didepan teras rumah .. sambil menikmati rookok +kopi hitam yg hangat , , , biar g rontok tu tulang .. nguk nguk nguk

  3. Selama ini gw kira markas YFR di Swiss atau Inggris, ternyata Italia, pantesan lengket banget sama yang udah 10 tahun zonk…

    Gimana Lorenzo ya? Menurut feeling gw Lorenzo bakal tetep balap di 2020 dan Zarco jadi serep

  4. Manajemen amburadul. Pertahanin pembalap aja plin plan gimana mau menang championship. Mau punya tim development markasnya di saturnus juga ga bakalan menang klo manajemen pembalap kacau balau.

  5. Folgar lugu.

    Jgn pernah berpatokan pada janji lisan .

    Kita harus berpatokan pada dokumen tertulis.

    Itu patokan kita bekerja di manapun

  6. Jelas FB dan ymh msh harapkan jarzo jadi test rider.

    Tapi jarzo spt nya mau tantangan dgn naek motor yg spt Banteng,
    bukan naek motor yg manusiawi.

  7. Silly seasonnya malah jl99 galau dengan kondisi fisiknya yg bikin dia gx nyaman dan gx bisa kencang dan memutuskan mendengarkan saran dari orang orang untuk rehat sejenak dan malah dia ambil opsi test rider yamaha eropa untuk tahun 2020 supaya dia bisa comeback ke 2021 dengan 1 seat dari 4 seat yamaha. Entah dengan monster atau petronas.
    Ini prediksi saya wak
    Let’s see

  8. Gue malah respect apa yg diusahakn dan dgn posisi Cal Cruclowww hingga saat ini..?

    kayakan jengkel bgt pengen naik tim factory…

  9. Iyain aja komen2 dr mereka, biar mereka puas. Ga guna bales komen2 ga pke logika. Ngeyel dipelihara,, yoyyoy

    #mereka=modarmo cs

    Btw gelaran motogp tinggal 1 seri, abis ni akun mereka pasti tenggelam krn tak satu pun title juara yg mereka dpt. Eh,, title microphone champion y.. kyk junjungannya,, ups..

    Dari artikel ini bisa diliat 05 lbh pilih siapa walopn udah dibukain pintu lebar2 DUA KALI

  10. Sebagai penikmat motogp, hal yg salah jika honda ambil zarco,secara levelnya dibawah JL sblm cedera dgn tuh motor bahkan klo CC pun msh tak konsisten dgn factory bikenya. Harusnya honda cri pembalap baru yg bergaya liar sprri ikker atau aleix. Zarco harusnya mikir dia bergaya butter hummer kyk JL jd tes rider dgn wildcard dan kesempatan naik saat rossi pensiun atau buat team 2021 hrs diliat dr pd naik motor yg membuat dia susah. 2 race dah kliatan dia krg bs pke mesin v. Opsi yamaha nggu zarco atau jl cukup logis sbg tes rider. JL baiknya jd tes rider smbil pemulihan..diswich dgn bradl kle ya. Ko smpe yamaha bs ambil JL, dan stlh cedera baikan bisa cpt tuh JL dksi wildcard bahkan full rider lg.

    • entah mengapa rider amrik kurang digunakan yach??
      ben spies pernah cedera parah makanya gak bisa 100% full
      padahal banyak rider yamaha usa yg bisa diandelin

  11. “Jonas Folger masih menjadi Kandidat Kami untuk Tim test. Saat ini Johann Zarco tidak lagi menjadi Bagian dari rencana Team Test MotoGP Kami.”

    “Ia ( Johann Zarco) telah ditanya namun ia lebih memilih kesempatan bersama Honda dengan harapan tempat Lorenzo. Kami akan melihat apa yang akan etrjadi, dan saya tidak akan menutup pintu saat ini.”

  12. Kesannya memang ada upaya pelemahan lawan. Tapii Jgn terlalu percaya sama berita itu kangbro. Kecuali petinggi team HRC sendiri yg mengonfirmasi. Wkwk

    Timelinenya Hohe dan Jarko sepertinya sih sama, yaitu pembalapnya sendiri yg nyamperin HRC. Yg nge beda in adalah alasannya doang. Kalo Hohe nyamperin HRC karena kena julid petinggi Dukati. Kalo Jarko nyamperin HRC karena ngarep lobster.

    Meanwhile… HRC yg cuma acc tanda tangan penawaran mereka dinilai melakukan pelemahan. ?

    Kalo aja Soichiro bisa komen disini pasti bakal bilang : “Helloww.. gue mah pede motor gue super strong.. bisa bejaban ama kalian pada. Ngapain repot-repot bikin skenario pelemahan!” ??

  13. mungkinkah paduka hohe akan mempertimbangkan kembali ke yamaha nunggu si mbah resign
    sambil curi² data pabrikan lain…
    bagi ane hohe itu mata² yamha yg dislundupkan ke tim pabrikan lain…?
    (hanya sekedar andai²)

  14. mungkin ngak kalo lorenzo istirahat di 2020, terus di tarik kembali oleh yamaha sebagai test raider eropa wak, mungkin yamaha jg lg nunggu kesempatan ini.

  15. taruhan yang berbahaya, tapi orang model JL engga mudah menyerah plus harga dirinya tinggi, kalo ternyata JL lanjut 2020, zonk juga dia, opsi di Yamaha lebih masuk akal, jadi tes rider, dan di 2021 kemungkinan bisa balap full season lagi di tim satelit

    • Loh apa yg dipertaruhkan?
      Trus ente skrg bilang test rider yam aha lebih masuk akal dgn opsi full season 2021?
      Hellow… gak liat jonas, abis digantung trus ditendang

      Justru sekarang johann makin diatas angin
      Krn pintu yang sudah ditutup jarvis, sekarang malah dibuka lagi oleh maregali
      Jika jolor atw cal pasca test valencia menyatakan 2020 lanjut
      Johann punya opsi balik jadi test ridernya yam aha n bisa wildcard (dgn catatan kepastiannya cuma 80%)
      Posisi yg sama dgn hrc,
      Jolor lanjut tidak masalah
      Jolor out, johann in

  16. Jarko kasih spek 2019 dlu, bisa kagak yah? Klo bisa silahkan incar seat JL atau CC. Klo baru nyoba 2018 secara pribadi masih belum yakin

  17. Hehehe palingan nanti cal sama marc meng acc si zarco masuk
    Tujuannya cuma biar nutup
    Cangkemnya si jarco yang kepedean
    Habis itu palingan nasibnya kayak hohe di tai tai in sama marc
    Ditawar murah sama hrc juga pasti mau si jarco

  18. @k1n Bro mana bukti diusir secara halus?
    Yg memilih pergi mengakhiri kontrak lebih cepat dengan yamaha karena dapat tawaran lebih menarik kan mereka sendiri
    Noh sekarang liat tech 3 dan zarco di ktm dapat apa? Kesorot kamera aja jarang
    Coba tanya herve poncharal. Dia kalo lagi ngelamun pasti inget motor tech 3 pake livery monster yamaha

  19. Dari sini keliatan kan klo pembalap microphone ini siapa? CC35 fix. Lebih byk dia yg koar² di dpn mic di bandingkan kakek legend. Suka komenin pembalap honda saingan dia, mulai dr MM, Jolor, nakagami, sampe zarko. Demi naikin nilai tawar dia di tim hondut.

  20. Mari berbicara realita saja, saya rasa tdk akan ada satu riderpun saat ini yg menolak jika hrc meminta alasan’a 1. Motor faket juara sudah jelas 2.dukungan penuh pabrikan sekelas sultan jelas membuat ngiler 3.penasaran dgn performa yg sudah di tunjukan rider lain smpe mampu juara dunia motogp contoh’a aja kelas rcv 4tk ini rossi,hayden,stoner,king marquez 4. Dana yg melimpah membuat rider merasa bisa mudah bereksplorasi dn di dgrkn pabrikan dgn catatan kompetetif di setiap race 5.sejarah panjang HRC dn naman besar HONDA yg mampu pecundangin pabrikan eropa jelas menjadi alasan kuat juga jika seorg rider ingin namanya di catat dlm sejarah HONDA?

  21. Dari yamaha tidak ada yg salah, dari sisi zarco juga benar adannya, setelah dia menungangi rc213v 2018, dan itu juga motor juara dunia, sepertinya zarco paham sesuatu kenapa hanya marc yg bisa juara bawa rc213v, ah jadi kepo data cacing ribut khusus antar penunggang rc213v di sepang wak…kliatan tuh pastinya! Hehe

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version