Home MotoGP Takaaki Nakagamilah yang awalnya diplot ke Repsol Honda

Takaaki Nakagamilah yang awalnya diplot ke Repsol Honda

53

TMCBLOG.com – Saat ini Confirmed Alex Marquez lah yang menempati Posisi yang ditinggalkan Jorge Lorenzo di Repsol Honda. Namun Ternyata sebelum akhirnnya HRC menentukan pilihannya ini ternyata Bukanlah Alex yang digadang gadangkan menjadi tandem Marc Marquez di 2020 nanti. Kebanyakan dari kita pasti menganggap pilihan tersebut Logikannya adalah Cal Crutchlow. Karena Ia telah banyak sekali jam terbang di Motor Factory, Karena secara umum postur tubuhnya sama dengan Marc Marquez sehingga mudah melakukan Riset menggunakan kedua data, sampai Prestasi dimana selain Marc, Hanya Cal Lah Pembalap Honda yang mampu Podium  . .  Namun Bukan Cal yang dipilih sob, Malah Pembalap yang masuk dalam kriteria least Expected, atau Yang paling kecil diharapkan yakni Takaaki Nakagami sempat di Plot

Yes, Mengenai rencana awal menandemkan Nakagami dengan Marc Marquez ini lah yang sempat diutarakan Oleh Manager team LCR Hodan Lucio Checcinello kepada Paddock GP sob. Jadi pada dasarnya Konstelasinya adalah Nakagami aik ke repsol bersama Marc Marquez dan Alex Marquez hadir di LCR team bertandem dengan Cal Crutchlow. Namun ternyata Lucio yang keberatan akan ide HRC ini  . .

Lucio : ” Kami sangat senang bisa terus bersama Crutchlow dan Nakagami.  Sponsor kami sangat mendukung Proyeknini. Buat Kami Merubah (line-up pembalap) akan ajdi problem tersendiri, Khusunya buat pemula (Rookie). HRC mereview permintaan kami dan memutuskan Alex (Marquez) di Tempat Jorge. Awalnya mereka berfikir untuk menempatkan Alex bersama Cal, namun akhirnnya HRC memutuskan mundur selangkah . . “ . . Jadi Ya begitulah sepangal kisah kecil yang memberikan perubahan Besar pada Keputusan HRC, BTW, HRC sendiri Via ALberto Puig mengatakan bahwa keputusan Penunjukan Alex Marquez lebih dikarenakan dia adalah seorang Juara Dunia  . .

taufik of BuitenZorg

53 COMMENTS

    • Saalh satu alasannya kalo Nakagami pindah maka sponsor idemitsu pun kemungkinan akan keluar dari LCR sedangkan Alex belum tentu bisa mendatangkan sponsor kayak Nakagami
      Jadi UUD

  1. Yg pasti itu jg mimpi dr HRC terutama Honda.. Motor jepang dgn pembalap jepang.. Ya mungkin sambil nunggu nakagami mateng dlu di lcr..

  2. Dengan adanya berita ini pakah fans rossi masih nuduh MM yang memaksa HRC untuk menjadikan alex pengganti jolor?? Apakah masih menuduh ini setingan dorna?? Harusnya setelah baca berita ini fans rossi malu karena udh nuduh yang ngga², itu jg kalau punya malu…

    • HRC mereview permintaan kami dan memutuskan Alex (Marquez) di Tempat Jorge. Awalnya mereka berfikir untuk menempatkan Alex bersama Cal, namun akhirnnya HRC memutuskan mundur selangkah
      ___
      dr kalimat yg saya tangkap Sebenarnya HRC Memang udah niat banget naikin nakagami ke Repsol Hodna,berhubung sponsor dan Cecchinello keberatan, HRC jadi mengurungkan niatnya

  3. Pernyataan yang valid karena keluar dari bos lcr, tp tetap aja nggak bisa diterima kalau pikiran dan hati dipengaruhi oleh kebencian, iri, dengki, dendam.

  4. Menyenangkan si anu tapi memberikan feedback berupa gelar tentu gak ada salahnya bro dan gak zonk. Daripada menyenangkan junjungan situ, zonk 10 tahun. Lu sendiri juga kalo jadi manager , tentu karyawan yg punya andil besar dalam kemajuan perusahaan akan lu pertahankan dan turuti kemaunnya selama mampu. Daripada mempertahankan orang yg gak memberikan efek besar.

  5. Ini si mentega saking dengkinya ama pabrikan sayap tunggal masih aja kekeuh nuduh marc begini begitu,udah di ulas ama wak haji,alberto milih am73 cuma karena juara moto2,kalo ngak juara ngak bakal di lirik..,biasakan banyak membaca tong,kaliatan banget tolol u karena malas baca..oh ya dari pada pabrikan sebelah udah 10 tahun bikin rider nya pada prustasi yg katanya motor nyaman se grid

  6. Iya ya Mbah…kyk Mbah oci yg manyun sambil kasih kode e’ek… akhirnya Yahama ngebuang rekan setimnya yg kompetitif…?

  7. Targetnya kan cari menang, bukan cari simpati publik lokal Jepang. Lagian Idemitsu mana mau lepas Nakagami ke Repsol. LCR bisa panas dingin kalo dia cabut, Idemitsu juga ikut cabut.

  8. Orang bodoh yg menganggap alex masuk repsol itu karna marc doang, pdhal dibalik tirai, masalahnya lebih ribet dri apa yg kita omongin, pertimbangan bnyak yg mereka fikirkan, dan akhirnya keputusan yg terbaik dari yg paling baik. Lu lu pada termasuk gua cuma bisa nyinyir, menyangka2, tanpa tau asli kejadiannya itu sperti apa, bisa saja mereka (tim,pembalap, atau org yg berkaitan) yg diomongkan ke media cuma buat pereda berita2 miring doang, soalnya tak liat kalo HRC itu tak terlalu ngumbar2 urusan dapur mereka.

  9. Posisi cechinello ini setara bos2 hahrese kali ya, bisa menginterupsi keinginan perusahaan besar macam hahrese
    Beda sama herve poncharal, waktu sewa motor itu pengen dikasih kesetaraan motor aja susah

    • entar Datok Razlan juga akan menyesal pada waktunya ??
      mungkin 2021 udah mulai terlihat dimana pasti perhatian Yamaha bakal lebih ke tim kesayangan baru yaitu sky vr46,dan tahun depannya bs jadi srt milih pindah jadi satelit Suzuki ?

    • Lcr honda itu lebih daripada tim satelite biasa, mereka lebih tepat disebut tim kedua factory. Termasuk tim sultan, karena sponsor utamanya paling banyak.

  10. Lho..kan sudah dijelaskan artikel diatas..kenapa bukan taka yg ditandem sama si engkez…dan am73 kan memang JUARA DUNIA moto2, terlepas dari status pribadi dia sebagai adik JUARA DUNIA motogp mm93…kenapa masih juga beropini liar bahwa am73 masuk krn nepotisme, bahwa mm93 menekan honda, bahwa jika am73 tidak anu maka mm93 akan anu…bla..bla..bla…ngoahahaha..

  11. Bukannya mengikuti “skema” seperti Daijiro Kato dulu? Klo pindah ke repsol kan terlihat nepotisme nya. Masak “dipaksakan” bertiga seperti zaman Ito/Okada/Aoki?

  12. Wak Haji, katanya gampang masalah pergantian sponsor itu, misal kasus Cal,
    Eh ternyata sulit to….
    Sponsor kami sangat mendukung Proyeknini. Buat Kami Merubah (line-up pembalap) akan jadi problem tersendiri

    • Maksudnya sponsor pribadi, cal disponsori monster pindah ke redbull soal gampang. Yang jadi masalah sponsor tim. Tapi cal dan taka itu kontrak HRC, bukan LCR. Kalo HRC egois, untuk menarik cal atau taka maka lucio tidak bisa berbuat apa-apa. Kecuali kebijakan HRC untuk memikirkan nasib tim LCR ditinggal sponsor tim. Dan masukan inilah yang didengar HRC.

      Bagi cal dan taka, pindah ke repsol honda ibarat hanya ganti baju. Karena mereka bukan pembalap satelite, tapi pembalap factory HRC. Status sama dengan markes.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version