Home Pabrikan Honda Telisik : Penggunaan mesin Honda K81 Mulai dikurangi . . . Sinyal...

Telisik : Penggunaan mesin Honda K81 Mulai dikurangi . . . Sinyal All new Beat LED eSAF di awal 2020?

Beberapa informasi yang masuk ke Telinga tmcblog mengatakan bahwa Pasokan Mesin Honda K81 Mulai dikurangi. Sebagai gantinya rumor kabar dari entah burung jenis apa yang hinggap mengatakan bahwa Produksi dan Suplay mesin K0J malah Mulai bertambah

49

TMCBLOG.com – Beberapa informasi yang masuk ke Telinga tmcblog mengatakan bahwa Pasokan Mesin Honda K81 Mulai dikurangi. Sebagai gantinya rumor kabar dari entah burung jenis apa yang hinggap mengatakan bahwa Produksi dan Suplay mesin K0J malah Mulai bertambah   . . waduh apa artinya ini ?

Seperti Kita ketahui, Astra Honda Motor telah merilis sosok Motor Baru di segmentasi Baru tahun 2019 lalu Yakni Honda Genio eSP atau yang biasa dikenal dengan nama K0J. Kebanyakan Melihat Motor ini hadir sebagai motor dengan segmentasi Motor Harian komuter bergaya Life Style retro Modern dengan Posisitioning harga di Bawah Honda Scoopy yang laku Berat di Pasar domestik Indonesia.

Terlepas dari analisa strategi bahwa AHM mencoba melakukan penjagaan lini market yang berisi Potential Buyer yang pengen Scoopy Namun terhadang pendanaan dan Males Nunggu antrian Inden, namun saat tmcblog tanya ke Bibi Titi teliti, sepertinya ada Hiden agenda Besar dibalik hadirnya Genio.

Yap Hidden Agenda tersebut adalah AHM secara soft sebenarnya sudah mulai memperkenalkan kepada Publik seperti apa Mesin dan sasis dari Motor motor Sejuta umat masa depan mereka ( dalam hal ini Beat eSP series ) Mesin 110 cc yang Baru menurut tmcblog di desain dengan sangat berkarakter Motor Komuter dengan model Jalan stop and Go seperti di jalan perkotaan.

Jalur Trek yang pendek pendek membuat top speed bukanlah jadi tujuan utama, namun bagaimana bisa efesien dalam ngebejek Throtel gas, sedikit bejek, torsi dan power dapat buat berakselerasi maupun untuk Nyelap nyelip. Karena tenaga sudah keluar di rpm yang lebih rendah membuat nggak perlu memuntir Gas dalam dalam, efeknya adalah efesiensi dalam Konsumsi bahan bakar .. kata kata marketingnya : lebih irit

Sasis baru eSAF ( enhance Smart Architecture Frame ) menurut tmcblog lebih memiliki tingkat efesiensi proses pabrikasi yang lebih tinggi. Biaya Produksi yang bisa ditekan, waktu produksi yang bisa ditekan, serta ketergantungan pada Bahan Besin turbular ataupun besi kotak jadi lebih bisa dikurangi. Sasis yang disinyalir Juga akan menjadi Sasis masa depan Beat eSP ini menurut tmcblog secara umum mirip seperti membuat sasis Monokoq Kendaraan Mobil.

Bermulakan dari satu jembrengan besar pelat baja, di-mal dengan bentuk khusus, dipotong dengan laser, dibending (press), lalu dilas menggunakan teknologi laser welding. Ngemall, motong, nge-press dan ngelas bisa dilakukan secara  robotik yang artinya tingkat kepresisiannya bisa jadi lebih tinggi dibandingkan dengan model sasis dengan bahan besi turbular ataupun besi kotak. ini artinya kualitas tiap sasis yang dihasilkan bisa sama dan homogen

Dan Hidden Agenda itu sepertinya akan dimulai di awal 2020 ini. Sinyalemen Pengurangan ketergantungan penggunaan mesin K81 dan peningkatan Permintaan mesin K0J cukup bikin kepo. So akankah benar AHM akan merilis All New Beat eSP dengan Mesin Baru eSP 110 cc yang mengaplikasikan dimensi stroke lebih panjang dan Kompresi yang sedikit lebih tinggi di awal tahun ini, akhir Januari atau Awal februari 2020 ? TMCBLOG berharap ada kejutan tambahan dari AHM untuk beat ini, semisal headlamp LED mungkin ? silahkan share pendapatmu sob ?

Taufik of BuitenZorg

49 COMMENTS

  1. Kalimat ini kayaknya gimana gitu.
    “di-mal dengan bentuk khusus, dipotong dengan laser, dibending (press)”.

    Biasanya prosesnya pake mesin press semua.
    Mulai dari lembaran plat kemudian yang pertama proses blanking (biasa disebut OP-10), kemudian forming, trimming dan jika ada holenya maka ada proses pierce. Biasa disebut OP-20, OP-30 dst.

    • Jadi gini bro, berarti mbit sblmnya “di-mal dengan bentuk tidak khusus, dipotong tidak dengan laser, tidak dibending (press)”.
      Dah gitu aja koq repot mikir.
      Ekekeke

    • Makanya jangan terlalu konsumtif,ada motor baru, langsung indent2,Produsen juga makin seenak jidat jadinya,fitur dikeluarin satu persatu jadi all-new harga naik,kayak HP yg tiap tahun keluar tipe baru dgn fitur yg beti

      kalo udh punya dan masih layak ya pake sampe jadi rongsokan,ane aja pake hp Nokia E63 sampe 6 tahunan gak ganti2,ganti jg karena rusak,Blade 2009 pun masih awet sampe sekarang walaupun striping udah bulukan ?

  2. Sangat berharap AHM sudi bikin matic di bawah 100cc,.. emak² dan calon emak² lebih membutuhkan itu.. ga perlu kencang, yg penting irit, efisien…

  3. untuk nee BeAT
    Tolak: lampu LED ketika pecah mahal banget gantinya, keyless juga mahal banget untuk versi tertinggi aja

    terima: sasis baru, mesin baru.

  4. apakah benar sasis baru ini lebih sulit diperbaiki jika crash sampai bengkok atau patah?.
    dibandingkan besi tubular dan kotak versi lama

    • Ya sesuai kata artikelnya: mirip sasis monokok mobil. Kalau udah tabrakan, ujung2nya berakhir di kampakan jadi sparepart copotan.

      • Sy pake Beat ESP karena irit. Tapi selama pake motor ini dlm perjalanan kedua kaki sy sering kesemutan dan kram, ke dokter tdk ada masalah hanya aliran darah ke kaki kurang lancar. Tdk sengaja hrs gantian motor pake yg kain, kok ga kesemutan dan kram….. Ehh.. usut punya usut krn jok, di beat joknya kecil, jadi paha atas belakang tdk tertampung di jok dan menghambat aliran darah. Setelah ganti motor keluhan kesemutan dan kram hilang.
        Tinggi sy 165 cm. Ada yg mengalami hal sama ?

  5. ya saya jga dlu ngeliatnya ada agenda besar dari Genio wak.

    kalau inden scoopy mengular, knapa nambah varian baru dan mesin baru sebagai alasan.. bukannya menggenjot lini produksi scoopy. btw selamat Ahm, kali ini benerbener total terus berbenah produk padahal di posisi teratas, jadi gaada alasan buat ngebela produk merk sebelah yg ogah2an.

    ayok yimm itu generasi mesin 125 sepoisepoi di mio dkk udh berapa lama nganggur laku pun tak banyak. gausa harapin sis pergi aja ke laut itu

  6. wak tapi rada bingung ama mbeat yg sasisnya dibuat simpel tp klaimnya lebih ini lebih itu, sementara pcx dibuat lebih ribet sasisnya tp klaimnya sama” lebih ini itu dibanding sasis gen sebelomnya

    tolong pencerahannya wak yg mana yg bener jadinya

  7. Berarti fixed AHM gak tertarik upgrade 110 cc ke 125 cc

    Konsumen gak melihat 125 cc sebagai kelebihan di segmen entry level..

  8. Assalam mualaikum guys saya balik lagi ?
    Biasa saya dapat bisikan dari tukang nasi goreng yg jualan nasi uduk didepan dealer hodna.
    Beat ini dirancang untuk motor komuter atau motor jarak dekat atau perkotaan. Dan menurut hodna mesin 110 nya sudah cukup dari segi akselerasi dan keiritan sudah cocok untuk stop and go, jadi jangan berharap beat naik cc yak.
    Scoopy kemungkinan tahun depan gak tahun ini dirubahnya.
    Vario 110 memang bakal distop dan bakal ada penggantinya nanti, bisa dibilang genre non retro buat ngisi celah antara vario dan beat.

  9. Yg suplay rangka matic AHM ada di delta silicon cikarang…
    Di buat perbagian,misal rangka sblh kanan,kiri,pivot,braket blkng, kom stir,side stand,kmudian bru d kirim k AHM bru d AHM di satuin dg jig bagian” tsbt trs d las dg robot

  10. dimal, dipotong, dibending, dilas, dan jadilah sasis monokok..
    apa kyak sasis honda 70 yg bodi sma rangka besi smua tpi dgn sentuhan modern

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version