Home MotoGP Tak akan ada team Satelit Suzuki MotoGP sampai Musim 2022

Tak akan ada team Satelit Suzuki MotoGP sampai Musim 2022

42

TMCBLOG.com – CEO Dorna Mr Carmelo Ezpeleta Memiliki Mimpi bahwa MotoGP nantinya akan menghadirkan maksimum 24 starter di mana 12 starter hadir dari 6 team factory, sementara sisanya berasal dari 6 team Satelit Yang masing masing berafiliasi pada 6 Pabrikan. Sehingga masing masing Pabrikan akan memiliki satu team Factory dan satu team Satelit dimana masing masing akan terdiri dari dua pembalap.

Saat ini boleh dibilang hanya Honda, Yamaha, dan KTM yang memiliki struktur ini. Ducati kebanyakan ( 3 team ) sementara Suzuki hanya Satu team Factory sementara Aprilia Gresini secara official bukan termasuk team factory di Starting grid MotoGP 2020.

Boleh dibilang Impian Dorna ini baru akan bisa terealisasi saat perjanjian antara Pabrikan dan Dorna akan diperbarui yakni pasca Musim 2022 nanti. Carmelo mengatakan ” Aprilia akan memulai sebagai (Team) Pabrikan pada Musim 2022 dan memiliki posisinya sendiri. Kami percaya bahwa Grid yang akan dipenuhi 24 pembalap akan sangat penuh. Antara 2022 sampai 2026 ini lah kasus yang akan kami dan para pabrikan penuhi. Akan cukup ideal memiliki enam Team Pabrikan dan enam Team Satelit. ( walaupun) Kami tidak memaksa pabrikan melakukan ini.  . . “

Mengenai Aprilia sendiri Fausto Gresini pernah bilang adalah benar di 2022 Aprilia akan membuat team Pabrikan sendiri sementara itu Gresini akan bergeser menjadi team satelit yang memiliki support penuh Pabrikan Aprilia nantinya. Lalu Bagaimana tentang Suzuki ? Team Manager Davide Brivio sempat menjelaskan Via Motorsport Total Bahwa Suzuki baru akan mulai memajukan Hal ini setelah melihat bagaimana penjanjian Kontrak baru antara Mereka dan Dorna Pasca 2022 nanti.

” Kami sempat telah berbicara soal team Satelit ( suzuki ) dan Kami akan tunda hal tersebut. Suzuki ingin melihat sampai 2022 ketika Kontra baru dengan Dorna dimulai ( diperbarui ). Kami belum membuat persiapan apapun, Namun saat itu akan hadir. pertama tama kami harus menemui kesepakatan dengan satu team yang memiliki tempat untuk kami perkuat dengan motor motor kami ” Dari penjelasan ini jelaslah bahwa Tak akan ada team Satelit Suzuki MotoGP sampai Musim 2022

Taufik of BuitenZorg

42 COMMENTS

  1. Hrc apa kabar di sosmed ada halaman fb yg memelintir kabar marc blm perpanjang kontrak karna sedang memikirkan untuk pergi ke ducati ??

    • Kalopun Marc pindah suatu hari nanti, lebih condong ke KTM deh daripada Ducati.

      Entah kenapa RedBull lebih ngiket aja, daripada Mission Winnow ?

  2. Kalo aprilia masuk n menggeser gresini ke posisi satelit, berarti aprilia ngambil slot marc vds
    Jadi kemungkinan besar satelitnya suzuki ngambil dr ducati
    Avintia?

  3. Walau teorinya 6 factory & 6 satelit tampak sbg ide yg menarik, pd kenyataannya kesetaraan performance 1 tim dgn yg lain lah yg akan menghasilkan competitiveness..

    Utk bisa kompetitif, terkhusus di bidang teknologi, ya butuh duit yg banyak..

    • Main prototype mau setara? Knp ga bikin balapan one make bike aja?
      Masalah duit, itu udh jd tanggung jawab tim. Kalau punya tim menjanjikan secara prestasi banyak sponsor berdatangan

      • Tul.. balap prototipe gini bener-bener main gengsi teknologi (dan strategi) antar pabrikan.

        Dorna sbg ‘Dewa’ cuma nyetting aja supaya meningkatkan rating.

        Kan semua serba settingan? ?

  4. ngapain jga suzuki mikirin team satelit,toh kata bani halu (darmo cs).motogp hanya lah sebuah settinggan dorna.

    #catatankebodohan

  5. Wajar,sampe sekarang aja masih belum nemuin sponsor utama

    Telefonica Movistar ga mau bernostalgia lagi gitu?klo lucky strike udah pasti ga bisa

      • muhun eta teh pendirina alm H. Muhammad Ma’Soem asli Tasik.
        awal bisnisna Tina pom Bensin heula. terus ngarambah ka Cai Kemasan. pabrikna di Cileunyi. sumberna di Uber katonggoh (handapeun Manglayang). ayeuna seeur Aya Gor, Sakola SMK di Rancaekek sareung STMIK.

  6. Pabrikan jepang butuh ‘pembuktian lebih’ untuk mendapatkan sponsor berbeda dgn pabrikan eropa yg lebih mudah menggaet sponsor bahkan ketika musim perdanany mengikuti ajang motogp sudah dapat sponsor yg boleh d bilang lumayan. Ntah apa yg mempengaruhi ini, tpi pabrikan jepang harus juara dunia dulu baru sponsor gede berdatangan. Kawasaki minggat gara” kesusahan nyari sponsor. Begitu juga toyota mitshubishi d F1

  7. Aprilia memang butuh tim satelit, ga cuma manfaat dari sisi teknis juga dari sisi pembalap. Kalau ada kejadian macam Iannone lagi kan bisa diminimalisir dampaknya dengan ambil ganti dari satelit dan satelit tinggal masukin lagi debutan baru. Persis yang dilakuin KTM karena Zarco, bedanya yang dimasukin ke pabrikan malah Binder padahal Oliveira ready tapi dia ga enak sama Kallio makanya tahan di Tech3, taunya malah Binder masuk pabrikan. Kalau Aprilia sekarang, kan serba salah, masukin pembalap yang ready cuma pembalap2 bau kencur atau afkiran, sementara mereka butuh yang udah punya jam terbang tinggi karena motor mereka masih butuh banyak masukan. Coba aja mereka udah punya satelit, tinggal ambil satu dari satelit masalah selesai. Yang di satelit tinggal cariin anak holkay yang siap masuk motogp macam Tuuli atau Caricasulo atau papan atas moto2 yang ga laku macam Cortese atau Pasini.

  8. Sayangnya Redbull Udh masuk KTM sih padahal Lumayan Loh Kalo Sponsorin Suzuki . Minimal 10-5 besar Lah Di Setiap Seri dari pada Juru kunci Mulu ?

  9. Payah..Carmelo ga pny impian seluruh pabrikan “legend” bersaing dalam suatu kompetisi. Kuatir tdk bs “dikendalikan” ?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version