Home MotoGP Dorna Akan kunjungi Mandalika-Lombok pasca Race Qatar 2020

Dorna Akan kunjungi Mandalika-Lombok pasca Race Qatar 2020

32

TMCBLOG.com – Bukan sebuah rahasia lagi Pada Tahun 2021 nanti rencanannya Indonesia akan lagi menjadi tuan rumah dari dua gelaran Balap Sepeda motor dengan level Paling tinggi baik di segmen Prototipe ( MotoGP) maupun Produksi massal (WSBK ). Segala Pekerjaan saat ini memang ditujukan menuju ke sana. Pada artikel yang tmcblog publish pada Desember 2019 yang lalu telah pernah tmcblog share ke sobat sekalian mengenai Detail Time Line 13 Bulan dimana seharusnya pada Hari hari ini Jika Sesuai dengan rencana yang ditancapkan Oleh ITDC sendiri mereka sedang mengerjakan seluruh Main Track yang dikerjakan selama dua bulan mulai 13 Januari 2020 seperti penggalian underground, pembuatan jalur drainase sirkuit, proses 3 lapisan pengaspalan pasca pengerasan dasar permukaan, pembuatan Kerb sirkuit sampai pembuatan Run-Off

Nah Saat tmcblog hadir meliput Winter test MotoGP Sepang 2020 kemarin, Media Officer Dorna, Frine Felila menemui tmcblog secara langsung dan memberitahukan bahwa ada perkembangan Positif dari sisi Dorna bahwa Ia sebagai bagian dari Staf Dorna sport dan tentunya beberapa petinggi direncanakan akan mengunjungi Lombok Setelah Gelaran pembuka MotoGP Qatar 2020 nanti.

Jika benar dan tidak meleset waktu yang ditentukan maka sepertinya Kedatangan Dorna ke Mandalika seharusnya Jika sesuai dengan time line yang dibuat oleh Penyelenggara sudah masuk pada Tahap pembangunan Tunnel bagian Utara dari Sirkuit. Ohya Menurut Dirut ITDC-persero , Pak Abubar Mansoer saat menemani CEO Dorna Carmelo Ezpeleta ke Istana Bogor sepuluh bulan yang lalu, Kontrak MotoGP dan WSBK di Mandalika berlangsung Untuk 5 ( Lima ) tahun dengan Opsi perpanjangan dimulai dari tahun 2021.

Untuk pembangunan dalam Kawasan Mandalika sendiri Dibutuhkan dana sekitar Rp. 4,5 Triliun dan Kondisi terkini saat artikel ini dirilis adalah ITDC telah menerima bantuan pendanaan dari salah satu Bank di Asia sebesar Rp. 3,6 triliun Rupiah. ITDC akan membangun dasar dari sirkuit, namun mengenai kawasan resort madalika direahkan ke Investor Vinci yang akan membangun : 10 Hotel, 2.500 Kamar, MotoGP Area, Convention Centre, Rumah sakit dan Fasilitas pendukung lainnya.

Selain itu Untuk Pembiayaan penyelenggaraannya sendiri, ITDC mengeluarkan data bahwa Untuk kontrak 5 Tahun MotoGP mereka membayar Biaya Penyelenggaraan kepada Dorna sebesar 9 Juta euro atau sekitar 144 Milyar Rupiah per-musim.

Taufik of BuitenZorg

32 COMMENTS

  1. Selagi pembebasan lahan belum beres semuany saya pesimis. Dan samapai saat ini masih ada yg belum beres mslah pembebasan lahan milik warga. Bhkan masih ada kerbau atau sejenisny yg merumput disana dan masih banyak rumah2 warga yg berdiri kokoh pepohonan kyak klpa masih berdiri tegar. Dan bahkan bentuk dasar dri trekny blum menyatu atau belum terlihat(layeoutnya)

  2. Doakan sj semua berjalan lancar dan terwujud. Ini salah satu event yg akan mewujudkan pariwisata lombok dan sekitarnya menjadi pariwisata kelas dunia, siapa tahu menjadi leader dan barometer kelas asia tenggara. Tentunya harapan yg diinginkan menjadikan warga lombok dan sekitarnya menjadi sejahtera.
    Jgnlah kita selalu julid, pesimis, antipatif bahkan membully.

    • Betul… pariwisata bisa menaikan kesejahteraan daerah. Contoh saja di Bali terutama kabupaten Badung, kabupaten tersebut merupakan kabupaten terkaya di RI. Mereka bisa mendapatkan pendapatan hingga 27 M per tahun. Emang Mandalika di Lombok ga kepengen apa punya pendapatan daerah segitu? hehe…

      Sumber : Data BPS 2019 (Pendapatan Asli Desa Provinsi Bali 2017-2018)

    • Formula E apanya sih yg seru…?
      Aneh aja kawasan Monas udah rads teduh banyak pepohonan, itu malah di tebangin demi si formula E. Aneeh…

  3. Wow bayar ke Dorna 144 milyar satu musim ?, apakah balik modal dengan hanya 2 gelaran MotoGP dan WSBK ..
    Mungkin jika di total all in dari semua pemasukan termasuk pariwisata, hotel, tiket pesawat, kuliner, merchandise, tax dll balik modal mungkin juga lebih…tapi khusus buat si penyelenggara balapan kayaknya berat kecuali dapat subsidi..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version