Home Pabrikan Honda HRC menjawab soal Honda CBR1000RR-R Fireblade . . . Kenapa pilih Inline...

HRC menjawab soal Honda CBR1000RR-R Fireblade . . . Kenapa pilih Inline 4?

30

TMCBLOG.com – Kenapa Honda tetap menghadirkan Mesin Inline 4 di Fireblade triple R? Kenapa Borenya 81 mm sama seperti RC213V ? Kenapa Berniat balik lagi Ke WSBK? kenaoa Turun lagi full factory Bersama HRC ? begitu banyak Pertanyaan mengenai Fenomena Baliknya Honda di gelaran balap Produksi massal tertinggi WorldSBK Dengan Motor mereka yang sama sekali baru Honda CBR1000RR-R Fireblade SP. Mungkin dua  Orang yang paling memiliki kapabilitas menjawabnya adalah HRC’s General Manager of Race Operations Tetsuhiro Kuwata dan Project Leader Honda WorldSBK Yuzuru Ishikawa berikut adalah hasil interview yang dilakukan Jurnalis Gordon Ritchie kepada keduanya . .

Tanya : Ketika Anda memutuskan untuk datang kembali ke WorldSBK dengan motor baru mengapa empat silinder sejajar dan bukan V4? Semua orang selalu mengatakan bahwa V4 adalah mesin terbaik untuk balap. Mungkin jika Anda membuat RC30 / RC45 modern, sekitar batas maksimum 40.000 Euro, Anda bisa menjual semuanya? Apakah keputusan ini lebih karena alasan pemasaran atau alasan teknis?

2020 HONDA CBR1000RR-R FIREBLADE Bottom bypass

ISHIKAWA: Mengapa kami memilih inline sepenuhnya adalah sudut pandang teknis . Anda tahu Inline 4 dan V4 keduanya memiliki poin positif dan negatif. Inline 4 lebih mudah untuk menata untuk beberapa unit (part) lainnya. Juga untuk mencoba membuat keseimbangan dengan mesin. Ini lebih baik daripada V4.

Di sisi lain, jika kita ingin melihat dari sudut pandang keinginan membuat mesin yang sangat sangat cepat, maka Pemilihan itu (Inline 4) bisa menjadi titik negatif dibandingkan V4. V4 benar-benar berlawanan. Motor ini didasarkan pada Motor produksi, jadi pertama-tama kita harus mempertimbangkan motor produksi. Saat ini untuk Motor produksi, Anda tahu bahwa kita memiliki banyak variasi (regulasi), terutama pengujian emisi, dll. Dalam hal ini, kami harus memiliki ruang untuk Mekanisme dari beberapa unit Part (yang berhubungan dengan regulasi ini). Jadi itu sebabnya dengan Inline 4  lebih mudah untuk menemukan mesin dengan keseimbangan terbaik.

Ini (Inline 4) juga mungkin bagus untuk kinerja. Jika kita akan menggunakan V4 dengan banyak sistem unik – misalnya keseimbangan bobotnya – Hal tersebut ( keseimbangan bobot V4) tidak akan sempurna untuk motor produksi, tetapi untuk sudut pandang balap juga ini akan menjadi masalah. Jadi mereka memutuskan membuat Inline 4. Dan inilah gambarannya.

Di masa lalu kami memiliki dua jenis mesin untuk supersport kelas atas. Tapi sekarang V4 lebih ekstrim untuk digunakan balap. Itu sebabnya MotoGP menggunakan V4, karena ini (mesin MotoGP) adalah mesin prototipe. Anda tidak perlu mempertimbangkan untuk peraturan (road Bike) , dll. (MotoGP) Hanya Mencari kecepatan, atau kekuatan, atau kinerja mesin. CBR ini adalah sepeda motor produksi. Kami harus mempertimbangkan sudut pandang ini ( Motor Produksi) .

KUWATA : Ini adalah Opini saya Pribadi, Kami telah memiliki Brand CBR yang hadir semenjak lama. Jadi Kami Nggak bisa begitu saja membuang Image ini sekarang karena kami telah membangun imagenya semenjak bertahun tahun yang lalu. jadi CBR adalah CBR. Ini adalah Flagship Model dari Honda. Kami tidak mau menghancurkannya. Ini adalah Satu Point, Namun Khususnya sekarang jika kita mau memiliki Mesin dengan performa tinggi, kami akan mewujudkannya dengan regulasi yang ada. ”

Tanya : Di Masa lalu kita bisa mengubah banyak hal di WorldSBK, Sekarang Kita Harus merekayasa Part Balap ke Motor Jalanan seperti regulasi Euro 5 dan Tetap berusaha bisa menang di Track melawan Pabrikan lain di WorldSBK. Bagaimana Honda membuat keseimbangan antara Produk Konsumsi yang ebrgaransi dengan Spesifikasi Motor Balap yang performanya lebih ekstrim? seberapa menantang hal tersebut ?

KUWATA: Bukan hanya seberapa sulit untuk mencapai level ini. Pertanyaan sebenarnya dari sudut pandang teknis? Bagi saya sekarang, seperti yang Anda katakan, dunia superbike memiliki banyak peraturan. Kami tidak dapat mengubah begitu banyak parts.

Jadi, jika kita ingin menggunakan motor produksi di dunia superbike, Performa dasar cukup penting untuk dihubungkan dengan kinerja balap. Jika performa motor produksi rendah, namun kami dapat merubah beberapa Parts, maka Anda dapat mencapai tingkat kinerja yang tepat. Tetapi kita tidak dapat mengubah begitu banyak Part sekarang. Tapi, semua orang mencoba untuk naik ke level ini, jadi kita harus naik ke level yang lebih tinggi dengan mesin produksi massal, karena kita tidak punya banyak ruang untuk meningkatkan Performa mesin dari spesifikasi produksi.

Jadi CBR baru ini, Anda tahu slogannya dari CBR adalah “Born To Race.” Jadi itu berarti targetnya lebih ke Racing. Jadi WSBK ini adalah Balap Produksi massal yang masif. Jadi mereka perlu menjaga performa maksimal motor ini. Itu sebabnya mereka menggunakan banyak teknologi yang terhubung dengan MotoGP.

Tanya : Kita melihat ada beberapa kesamaan ( antara CBR1000RR-R) dengan CBR Sebelumnya walaupun memiliki banyak teknologi di Versi terbaru. Namun sasisnya terlihat sangat mirip dengan CBR Lama. Apakah anda tidak melakukan sesuatu yang tricky di sana? apakah ini soal Biaya Produksi? Karena menurut saya orang mengharapkan sesuatu yang spesial di sasis.

 

 

2020 HONDA CBR1000RR-R SP

2020 HONDA CBR1000RR-R FIREBLADE Frame bodyIshikawa : Terlihat sepertinya kami tidak memiliki teknologi yang super atau sesuatu di sisi Sasis, Namun seperti yang saya katakan, Dengan Mesin ini Target kami adalah penggunaan Balap. Jadi artinya kami butuh memperoleh Geometri yang benar dengan Keseimbangan sasis, keseimbangan bobot dan segalanya untuk keperluan Balap. Jadi Ini artinya spesifikasi sasis ini cukup mirip dengan MotoGP

Terlihat tidak etrlalu Istimewa, Namun mereka telah melakukan banyak hal untuk membuat Fungsionalitasnya sama dengan MotoGP namun Juga tetap memiliki sisi penyesuaian terhadap mesin. Dengan semua hal ini (motor ini) sangat terkait dengan MotoGP.

2020 HONDA CBR1000RR-R FIREBLADE Swing Arm

Tanya : Apakah anda memulai di Gelaran WorldSBK dengan Sasis Stock  ataukah dengan sasis yang sudah mengalami penguatan atau menggunakan Material Lain yang diperbolehkan oleh Regulasi ?

Ishikawa : Sasis Utama seluruhnya merupakan Sasis Stock, Karena Motor Produksi massal ini memiliki Sasis yang dibangun berdasarkan data yang diperoleh menggunakan ban Slick. Sehingga kami telah menekankan Banyak hal di Sasis untuk Penggunaan Balap. Targetnya adalah Balap. Jadi Untuk saat ini kami tidak perlu merubah Sasis utama, namun di Swingarm tentunya kami lebih bermain dengan Regulasi. Sehingga kami sekarang menggunakan Swingarm yang berbeda, sangat berbeda dan Juga Yoke depan yang berbeda . .

Bersambung . . .

based on Gordon Ritchie Interview

30 COMMENTS

  1. HRC’s General Manager of Race Operations Tetsuhiro Kuwata

    GM itu khan setara Division Head ya Wak? Kirain beliau salah satu direktur dari 4 direktur HRC pengganti Mr Shuhei Nakamoto, ternyata beliau satu tingkat dibawah direktur.

    All new CBR 1000 RRR motor mantap pisan euy

  2. 200+ Rear Tyre HP emang bukan bohong, ini mungkin salah satu Literbike inline-4 yg paling sedikit lose powernya, selain New S1KRR.

  3. Kok ilang komen
    ishikawa : Terlihat sepertinya kami tidak memiliki teknologi yang super atau sesuatu di sisi Sasis,…… . Dengan semua hal ini (motor ini) sangat terkait dengan MotoGP.

    Apakah haerce main di wsbk cuma buat research sasis yang mau dibawa ke motogp?

  4. Jawaban normatif, gak mau effort lebih utk membuat cbr lebih powerful hny krn produksi masal yg lebih banyak peraturan ttg emisi. Kalo niat menangin wsbk mah bikin aja yg V4 tapi lolos uji emisi terkini. Terlalu banyak kekhawatiran sih kalo dijual di pasaran bakal banyak yg beli atau enggak

    • Gak jga, bsa saja bikin v4 tpi nantinya bukan cbr namanya n harganya bakalan mahal,
      Ducati biarpun mahal msh ada image motor italia, lah kalau harga cbr lbh mahal dri v4r ya gak bakalan laku

  5. Bagi orang jepang sih penting di tulis konsumsi bbmnya, liat aja di web2 pabrikan motor di jepang. Boros irit itu relatif, tapi yg torsinya keluar di rpm lebih rendah biasanya lebih irit.

  6. Yamaha selalu ambil jalan mudah dong?
    Giliran bikin motor cruiser santay kayak Vmax malah ambil jalan susah,keblinger apa gimane? ???

  7. Harusnya sih bikin 6i tapi dimensi seringkas 1L 4i kayak RC166,jadi keberingasan mesin bisa nyamain V4 atau malah lebih,tapi tetap punya karakter inline ?

  8. mesin konfigurasi V jelas lebih superior untuk balap, terbukti ini cbr ternyata baru sekali juara dunia sama dengan yzf, honda di masa lalu berkali2 juara pakai vtr, vfr, atau rvf yang punya mesin V4

  9. CBR ya CBR.. Racing oriented “Born to race”
    lantas kenapa yg kelas 150cc jadi culun njirr..
    pake mesin square, OVERSTROKE.. limit 10,500.. rpm atas ngeden, bengek.. yg kaya gini dipasang di mesin sport fairing.. duh bener2 AHM malu-maluin nama besar CBR yang udah susah payah imagenya dibangun mendiang Soichiro Honda…

    udah aja klan CBR dimulai dari 250cc.. skrg yg 150cc ga dianggap.. kecuali CBR karbu, CBU KPP dan K45A lokal yg mesin overbore!!

  10. Kesimpulannya, mereka males bangun V4 karena butuh sumberdaya banyak tapi cuannya dikit. Di motogp kan udah dapet jatah dari Repsol sama kampas rem beat.

  11. inti dari intinya klo mereka(hodna)digdaya di wsbk.
    mau di bawa kemana nasib yamama?
    gp
    sbk
    trialgp
    mxgp
    paris dakar
    zonk zonk zonk

  12. “Terlihat tidak terlalu Istimewa, Namun mereka telah melakukan banyak hal untuk membuat Fungsionalitasnya sama dengan MotoGP namun Juga tetap memiliki sisi penyesuaian terhadap mesin. Dengan semua hal ini (motor ini) sangat terkait dengan MotoGP.”

    paling suka bagian ini! NGERIII (i nya tiga)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version