TMCBLOG.com – Jack Milelr memperoleh Kontrak 1 tahun dengan opsi perpanjangan 1 tahun setelah 2021 dengan beberapa persyaratan khusus. Satu seat terisi, tinggal satu seat lagi dan Ducati inginnya seat kosong ini ditempati Oleh Andrea Dovizioso. Adalah paolo Ciabatti yang kembali menegaskan hal ini.
Ducati ingin kontrak Dovi selama 2 Musim lagi
“Tujuan kami adalah memperbarui dengan Andrea (Dovizioso, red) dan jika ini terjadi maka Kami akan bersama sepuluh tahun di Ducati. Saya pikir hanya Dani Pedrosa yang telah melakukan hal seperti itu, tetapi ini seharusnya tidak mengurangi rasa hormat dan kepercayaan terhadap Danilo (Petrucci, red). Sayangnya hanya ada dua tempat di tim resmi, dan seperti yang saya jelaskan sebelumnya, kami memilij Jack (Miller, red) yang hampir 5 tahun lebih muda dari Danilo, sementara mengenai Andrea (Dovizioso, red) dia adalah orang yang telah membawa Ducati menjadi Pabrikan paling sukses setelah Honda yang dikendarai oleh Marquez.
Dia finish tiga kali di posisi runner-up Championship dan karena itu tujuannya adalah untuk menemukan kesepakatan dengan Andrea ( Dovizioso) guna melanjutkan kebersamaan selama dua tahun lagi. Tahun lalu Danilo memenangkan GP spektakuler dengan seluruh kekuatannya di Mugello. Kemenangan yang pasti akan tetap dalam sejarah olahraga Ducati dan Danilo.
Petrucci tak bisa balik Ke Pramac
Danilo adalah Penunggang MotoGP yang baik dan keinginannya adalah tetap di MotoGP. Kami belum memikirkan kembalinya ke Pramac karena Tim Pramac memiliki tujuan berbeda untuk Ducati, yakni untuk menumbuhkan talenta muda yang dapat bercita-cita untuk Tim resmi. Pernah terjadi dengan Iannone, terjadi dengan Danilo dan sekarang dengan Jack. Kami ingin melanjutkan dengan Paolo Campinoti dan Francesco Guidotti mengenai pendekatan Pramac ini.
Ducati ingin Petrucci ke factory Ducati WSBK
Kami akan senang jika Danilo – setelah membuat evaluasinya sendiri di MotoGP- mau mempertimbangkan kemungkinan kesempatan untuk balapan bersama kami di Tim Superbike Pabrikan, karena kami pikir dia memiliki semua karakteristik dan Value untuk dapat memenangkan gelar dunia yang telah absen dari kami sejak 2011 dan saat dimenangkan oleh pembalap Italia, maka itu akan memiliki rasa tertentu. “
Ketika ditanya kembali kapan kesepakayan Ducati – Dovi diumumkan , Paolo menjawab “Kami tidak memiliki tenggat waktu, tetapi jelas bahwa kami ingin melakukan finalisasi dalam waktu yang relatif singkat, mengingat kami dan Andrea memiliki ide yang jelas. Kami percaya kami memiliki Motor terbaik di pasar dan kami ingin terus bersamanya. “
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Well well well
Coonrood datanglah, ketek wangi ducita pujaanmu telah datang
Factory
1 pebalap juara
1 pebalap konsisten (tambah tambah poin)
Satelite
1 pebalap pengembang konsisten
1 talenta muda (motor tahun sebelumnya)
@silent tapi saya ga pernah lihat ducati di pasar qiqiqi…
Chaz Davies ke EWC kah?
Mantab Alhamdulillah banget
Ducati kayanya anti pembalap tua dan ambisius ke yang muda. Bautista di PHP padahal bukti konkrit tanpa adaptasi langsung FP1 bisa recokin podium PI dan Bautista sengaja ga mau finish didepan Dovi, prospek bagus, malah diganti Petrucci karena Bautista udah hampir kepala 4. Sekarang Petrucci udah buktiin diri bisa menang seri, malah diganti Miller dengan alasan Miller lebih muda. Bener dah Ducati agak aneh pilih pembalap. Lorenzo yang jaminan mutu begitu dateng bikin Desmosedici jadi motor papan atas di kick, sekarang mereka liat sendiri hasil inputan Dovi – Petrucci mulai menurun level kompetitifnya bahkan sesekali dibelakang Suzuki. Ducati jago bikin motor kenceng, tapi ga jago pilih pembalap.
kalau dipikir dovi ini lumayan langgeng di ducati, ywdah dov teken aja kontrak ducati tuh.
Terlalu banyak juru bicara di team ducati menyebabkan pembalap mereka sering galau.
Tapi sakit hatinya ducati adalah selalu bilang “kami runner up dibelakang honda yg dikendarai marquez”.
Mereka musti nabung biar 2025 marquez bisa mereka dapatkan.
Iya ya, mungkin Rossi bagus di ducati versi sekarang ?, walo urat2 Rossi udah g responsif, cerdasnya masih dapet
Seharusnya dorna memfasilitasi tim pabrikan (besar ataupun kecil) untuk memiliki 3 tim (6 pebalap) melalui insentif atau keringanan lainnya.
3 tim tersebut:
1. Tim terbaik untuk bersaing championship
2. Tim pembinaan/penjenjangan/stepping stone/kaderisasi bakat2 baru/muda
3. Tim magnet penonton, bisa berisi
– former pebalap top yg past his prime
– pebalap alakadarnya yg masih punya fanbase yg kuat dan besar
– pebalap top wsbk/trial/mx yg mengisi wildcard slot dlm rangka cross discipline motorcycle sport
– public figure/atlet olahraga lain yg mampu menarik hype, contoh: lewis hamilton, keanu reeves, tom cruise, ewan mcgregor, cristiano ronaldo, adam levine dll. sudah barang setelah lulus sebuah standar sertifikasi tertentu.
Mau berapapun tim dorna siap kok..pabrikan pun siap(dengan 3/4 motor terkini sisanya tahun lama),tp yg jadi pertanyaan michelin siap tidak,menyediakan suplai ban untuk semua tim..karena sekarang kekuatannya cuma 22 set..itupun masih ditambah beberapa wildcard untuk musim normal..
Si b4dut juga ndak ada pilihan laen karena ndak laku kalo ndak di tampung sama tim merah ?