Home MotoGP Danilo Petrucci Ingin ke KTM atau Aprilia

Danilo Petrucci Ingin ke KTM atau Aprilia

42

TMCBLOG.com – Danilo Petrucci sebenarnya sudah memperoleh janji Verbal dari Ducati dengan Posisi minimal akan memperkuat Scott Redding di WSBK dalam upaya mengalahkan Hegemoni Kawasaki di sana. Rayuan Honda pun sempat ia terima dengan Juga mengarahkan Juara race MotoGP Mugello 2019 ke Team WSBK yakni Team Pabrikan HRC Dengan CBR1000RR-R. Namun semua ini masih janji janji Verbal yang bersayap . . artinya bisa saja Terbang menguap karena tak ada yang bisa jadi pegangan. Oleh karena itu Danilo Via Manager Pribadinya masih terus berupaya mencari Solusi lain diluar Ducati dan Honda yang mungkin bisa lebih menjadi pegangan karirnya di Musim 2021 nanti . .

Kepada Skysport, Danilo Berkata “Segalanya telah berubah di Ducati, bahkan sebelum keputusan ini, yang dikomunikasikan kepada saya oleh Gigi Dall’Igna. ( Awalnya ) Saya memiliki kesempatan untuk berhasil lagi di Ducati, tetapi tampaknya tidak ada ruang untuk itu. . . .Intinya, Ducati berurusan dengan Dovizioso, jadi saya bukan pilihan pertama. Dari apa yang saya pahami, saya tidak benar-benar bukan menjadi pilihan saat ini di Ducati MotoGP …  . . “

Yap Danilo Petrucci saat ini sudah sampai pada level pemikiran bahwa dirinya bukanlah merupakan sosok pembalap yang diinginkan Oleh Ducati Untuk 2021 dan bahkan ia berfikiran bahwa apapun hasil yang akan ia torehkan di Musim 2020 yang rencanannya akan dimulai tanggal 19 Juli 2020 nanti tidak akan bisa mengubah apapun keputusan yang akan diambil Ducati nanti soal Kombinasi Pembalap Di team factory.

Disayangkan sekali kehilangan posisi yang saya menangkan dengan banyak usaha. Dari apa yang diberitahukan ke saya, penurunan performa yang saya derita di paruh kedua musim lalu memengaruhi keputusan mereka. Jelas saya sangat menyesal. Tapi saya masih punya satu musim lagi di mana saya bisa balap dan merasa terpenuhi kepuasan pribadi dengan motor balap. Saya tenang karena dari sudut pandang tertentu, saya memiliki segalanya untuk diraih: dalam arti bahwa (jikapun) mulai hari ini, 5 Juni (2020) saya tidak lagi memiliki sepeda motor, jadi saya akan nothing to to lose.

Danilo Petrucci pun Mengakui bahwa berita koneksi antara Pol Espargaro dan HRC secara umum memang membuka kembali banyak konstelasi dari lineup Pembalap 2021. Menurut Danilo, Dovizioso akan mengisi obyek utama dalam perang Negosiasi yang kini sedang dilakukan Oleh Para Manager. Yap Karena memang Secara umum kosongnya eat di KTM factory akan membuat Posisi tawar Dovi akan kembali menguat. Dari awalnya Ducati Bisa bilang . . ” Dov, Lu mau kemana kalo nggak di Kita? Seat Factory cuma kosong di kita doang . . “ Sampai ke hadirnya Kemungkinan Dovi ke KTM, walaupun secara perkara level Performa, sudah jelas : KTM memang masih di bawah Ducati.

Bicara soal Pabrikan yang ia incar, Aprilia dan KTM adalah dua teratas buat Danilo . . “Aprilia mampu menstimulasi saya, sepeda motor baru membangkitkan banyak rasa ingin tahu dalam diri saya karena mereka bisa hadir cepat dari awal, dimana ini jarang terjadi. Selama tes, mereka sangat kuat, jadi saya ingin pergi ke Aprilia.

” Saya ingin pergi ke KTM karena mereka juga memiliki tren yang berkembang. Kenyataannya, keputusan Pol Espargaro untuk pergi ke sana sedikit mengejutkan, karena ia adalah ‘ ace rider ‘ dalam Proyek KTM . Tetapi keduanya adalah dua Pabrikan yang dapat menggunakan pengalaman saya, sejak saya telah di MotoGP selama beberapa tahun. Dan saya ingin membuat diri saya siap untuk proyek Development. KTM telah berhasil membuat podium, Aprilia masih belum memiliki satu, tetapi ini adalah dua pabeikan yang ingin mencapai Puncak dan saya ingin balapan dengan salah satu dari mereka. “

Taufik of BuitenZorg

 

42 COMMENTS

  1. Jangan percaya janji Danilo, itu cuma di mulut ga ada hitam di atas putih. Ducati masih bisa berubah rencana. Mending sama yang lain aja daripada baper.

    Kata ganti cangkir kan Danilo ga laku. Jadi sabar aja terus Danilo, Walaupun lo bukan pilihan utama si Aprilia dan KTM, sabar aja, jangan ke WSBK dulu. Tunggu aja sampe dapat kontrak di team MotoGP.

    • Btw si Zarco makin baper deh. Dulu udah mau jadi pembalap Honda, ehhh ga jadi gegagara kesalahan manager. Trus udah mau ke Honda ehhh ga jadi gara-gara Alex Marquez. Nah sekarang Honda meminang Pol.

      Di Ducati juga uma ampe di Avintia, ga naik ke factory. Ficx si Johan kena PHP mulu.

  2. Vale pensiun, Pecco ke Aprilia, Johan ke Pramac, Ianone masih hukuman, Dovi ke Ducati, Lorenzo ga jadi ke Ducati masih jaid test rider Yamaha. Pol ke Honda factory, Alex ke LCR Honda, Cal pensiun Taka stay di LCR. Danilo ke KTM factory.

    • Ikutan ah
      2021
      Vale n Cal pensiun
      Jolor ke petronas
      A.Marquez ke lcr
      Pol ke repsol
      Daped ke ktm
      Petrucci ke aprilia
      Sisanya (termasuk dovi) gak berubah

  3. Ke aprilia sepertinya lebih bagus dari KTM, aprilia kalah uang dari KTM, tapi juga kalah BEBAL dari KTM yang keukeh pertahanin sh!t chasis

  4. “Intinya, Ducati berurusan dengan Dovizioso, jadi saya bukan pilihan pertama. Dari apa yang saya pahami, saya tidak benar-benar bukan menjadi pilihan saat ini di Ducati MotoGP … . . “

    Sad boi 🙁

  5. Masih blm mudeng sama model kontrak yg ditentukan dr awal musim sebelumnya kaya gini Wak Haji..
    Misalnya aja nih yaa.. Dari rider2 yg udah keburu “terbuang” sebelum dikasih kesempatan beraksi membuktikan diri musim ini. Spt Petrucci, Rossi, Alex Marquez apalagi lbh parahh

    Kalo ternyata mereka2 ini yg justru penampilannya luar biasa musim ini gmn ??
    Misalnya tiba2 jadi JUARA DUNIA let’s say… Bakal kaya apa tuh nasibnya ? Juara dunia tapi terdepak dr team factory ? Juara dunia tp terdepak dr MotoGP ?? ??

    Pastinya mungkin kontraknya bakal direvisi, tp kan bakal riweuh bgt & keburu geger dunia persilatan wkwk
    Ada baiknya MotoGP terapin model transfer window kaya pemain bola. Pembalap baru bisa berpindah2, teken kontrak setelah minimal musim berjalan sekian seri balapan.
    Menurut ane bakal jauh lbh fair buat para pembalap & menghindari skenario geger kaya diatas tadi

    • sebenarnya sudah pernah terjadi yakni Jorge Lorenzo 2018
      kalo sudah gitu ya Mau nggak mau Pabrikan harus terima bahwa mereka salah strategi

      • Uniknya ketika kasus jolor-ducati serta zarco-ktm ide masa transfer rider semakin digaungkan
        Tp tampaknya sekarang pabrikan tetep cuek bebek
        Kompetisi silly sesason malah makin maju
        Dulu banget deket2 kontrak abis
        Trus maju ke pertengahan musim
        Sekarang awal musim
        Sepertinya bagi pabrikan lebih dulu membuat lineup yg kuat lebih prioritas, drpd pabrikan sebelah yg lebih kuat
        Kemudian pabrikan juga lebih mengandalkan analisa gaya pembalap di musim sebelum2nya drpd peforma musim terakhir.

  6. Daripada Aprilia pilih savadori ya mending petrus, nungguin Iannone juga kayaknya gak ada kabar akan dikurangi hukumannya

    Tetap vonis 2 tahun,cmiiw

    • Cuma 1,5 tahun. Gw rasa Aprilia pake pembalap tester ato sementara sampai juni 2021, setelah itu Iannone comeback. Musim 2020 kan ga ada jadi secara teori Iannone dihukum 1,5 tahun tapi prakteknya cuma 3 bulan karena doi cuma absen seri pertama 2021 sampai juni thn 2021 wkwkwk. Itu kalo ga ada pengurangan, kalo dapet remisi macam Fenati bisa aja Qatar 2021 udah liat model instagram ini di FP1

  7. Hukuman Ianone itu ngitunggnya dari kapan ya? Dari bulan Desember 2019? Atau dari mulai start MotoGP 2020?

    Baru baca gosip online. Zohan pindah Pramac gantikan Pecco. Trus Pecco ke mana? Bukannya setiap wawancara Opa Paolo Ciabatti selalu nyebut dia suka dengan Pecco dan Pecco harapan dia kedepan masuk factory team. Berubah-ubah terus MotoGP ini. Semakin hari MotoGP ini gonta-ganti riders mulu, mulai juga belum.

  8. Aprilia aja, siang2 bolong bisa mimpin race di Philip Island itu bukan perkara mudah,
    sedangkan disaat yang sama KTM gak keliatan di dekatnya.

    • Saingan danilo ke kedua pabrikan itu orang yg sama yg jdi sainganny untuk memperebutkan sisa 1 seat d ducati factori ykni dovizioso. Aprilia dapat ‘modal tambahan’ dri sponsor baruny memungkinkan mereka dapat bersaing untuk memperebutkan kontrak pmbalap papan atas

  9. Kabar dari garasi yamaha dong wak..mosok dukati honda terus..

  10. 9juta euro pertahun dri shit chasis untuk mr runner up 2017-2019, godaan yg membuat ny lebih condong(85%) ke shit chasis drpda bertahan d pabrikan yg memberikan ia glar runner up 3x beruntun.
    Ducati bingung milih antara menarik redding dari wsbk ke ducati factori atau menaikkan pecco dri pramac ke factory…..
    Dasar honda, kontrak pmbalap udah cenderung aman krna tinggal sedikit lgi seat factory yg kosong ehh mlah di acak2

  11. Klo Pecco dan Taka ga dapat seat, berarti mereka juga nunggu Aprilia dan KTM. Nah hilang sudah harapan Danilo di team MotoGP. Yasudah ke Honda WSBK aja. Di WSBK banyak team mau nampung ex MotoGP. Dari dulu kan WSBK tempat buangan pembalap MotoGP. Tapi kalo udah masuk WSBK ga bakal bisa masuk MotoGP lagi. Jadi jangan pernah masuk WSBK kalo masih berharap di MotoGP.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version