Karir 2021 Cal Crutchlow bergantung keputusan kasus Andrea Iannone

TMCBLOG.com – MotoGP, atau Dorna pada khususnya butuh satu ikon negara Inggris di tiap jenjang kelas Grand Prix. Mereka memiliki John McPhee di Moto3, Darren Dixon dan Sam Lowes di Moto2, namun di MotoGP? Setelah hengkangnya pembalap seperti Michael Laverty, Eugene Laverty dan Scott Redding mau nggak mau Inggris hanya bertumpu ada sosok Cal Crutchlow di kelas primer MotoGP. Bradley Smith? Kayaknya ‘kurang dianggep’ yah? Demi bisnis dan ramenya race Silverstone ke depan, walau juga dihadang oleh usia yang terus bertambah dari sosok Cal Crutchlow (saat ini 34 tahun), Dorna terlihat terus berharap agar ayah dari Willow ini terus berada di MotoGP. Apapun pabrikannya, harap di bold kata kata ‘apapun pabrikannya‘.

TMCBlog katakan hal ini karena dengan esklalasi terakhir di mana Pol Espargaro tinggal menunggu waktu pengumuman saja mengenai berlabuh dirinya dengan HRC di Repsol Honda team (RHT) . . Mau nggak mau memang satu tempat di LCR Honda harus ‘dikosongkan’ untuk menampung Alex Marquez di musim 2021 nanti. Karena faktor usia, Honda adalah Jepang, dan Dorna sendiri butuh wakil Jepang di Grand Prix maka secara logika Takaaki Nakagami adalah sosok yang berpeluang besar dipertahankan kembali HRC di LCR tahun 2021 nanti. Terlebih lagi Idemitsu sangat siap untuk tetap memback-up apapun untuk sisi paddock Nakagami ke depan.

Ini artinya memang secara umum posisi Cal Crutchlow memang cukup lemah untuk dipertahankan di LCR Honda tahun depan walaupun Cal ini punya rentetan statistik juara bersama LCR ditahun-tahun yang lalu dan walaupun secara umum Cal ini adalah satu satunya pembalap yang bisa merepresentasikan gaya berkendara Marc Marquez sehingga cocok sebagai ‘test rider pribadi’ Marc. Mungkin juga sebenarnya baik Luccio Cecchinello dan LCR Team ingin bannget mempertahankan Cal yang telah 6 tahun bersama mereka. Namun mereka sendiri saat ini boleh dibilang hampir seperti tidak memiliki kuasa apapun untuk menetapkan strategi Line-up pembalap. Semua yang nentuin adalah HRC.

Sama-sama kita ketahui bersama bahwa ke-empat pembalap di dua team MotoGP Honda dikontrak langsung oleh HRC. Dalam artian, HRC yang membayar gaji pembalap sob. So ini artinya jika fix nanti keluar dari LCR Honda, maka Cal harus mencari team lain jika masih ingin race di MotoGP musim 2021. Petrucci yang gercep merangkul KTM membuat pilihan Cal cuma satu yakni berlabuh ke team Aprilia Gresini buat 2021.

Namun bergabungnya Cal ke Aprilia untuk menemani Aleix Espargaro pun masih bergantung pada satu hal yakni apa yang akan diumumkan oleh pengadilan Arbiterase Olahraga (CAS) tanggal 17 Juli 2020 ini mengenai kasus doping yang menimpa Andrea Iannone. Kalau keputusan CAS nanti adalah Iannone bersalah, sangat besar kemungkinan Cal Crutchlow yang akan diputuskan bergabung dengan Aprilia untuk 2021 walaupun Cal sendiri akan sadar bahwa itu artinya mungkin ada penurunan level gaji yang akan ia peroleh.

Di luar itu menurut logika, bagi Aprilia, Cal adalah sebuah calon aset utama. Terutama karena Cal adalah salah satu pembalap di grid MotoGP saat ini yang telah mengecap banyak sekali tipe motor mulai dari Inline-4 Yamaha M1, sampai V4 Ducati Desmosedici dan Honda RC213V. Ini tentu akan menjadi tambahan kekuatan development untuk pengembangan Aprilia RS-GP yang di 2020 memulai debut penggunaan mesin baru dengan konfigurasi V4 90º . . . .

Itu kalau Iannone diputuskan berasalah, kalau Iannone diputus bebas dari tuntutan, maka Aprilia akan memprioritaskan Andrea Iannone pasca 2021 dan ini artinya secara umum Cal Crutchlow akan lebih lagi kehilangan posisi. Mungkin ia bisa masuk dalam formasi Ducati yang sampai saat ini masih ada tempat kosong entah di kombinasi pembalap Pramac Racing maupun Avintia Racing. Namun kayaknya entah Ducati yang ‘dendam’ waktu ditinggal Cal saat masih sayang-sayangnya atau Cal yang punya perasaaan tertentu kepada Ducati, menurut TMCBlog perihal perpindahan Cal ke pabrikan Ducati lagi Most Likely akan sulit terealisasikan. Ke WSBK? Juga sepertinya Cal belum pernah menunjukan ke-antusiasannya terhadap balapan motor produksi massal ini. Pilihan lain, ya nemenin Lucy dan Willow di rumah alias pensiun.

Taufik of BuitenZorg |  @tmcblog