Home Pabrikan Yamaha Tips Datang ke Bengkel dan Merawat Motor di Era New Normal dari...

Tips Datang ke Bengkel dan Merawat Motor di Era New Normal dari Yamaha

7

TMCBLOG.com – Pelayanan kepada konsumen di jaringan resmi Yamaha di era new normal ini dilaksanakan dengan mengikuti aturan protokol kesehatan. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan demi kepentingan bersama di masa pandemi Covid-19 ini. Penggunaan masker, cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, pengecekan suhu tubuh karyawan dan konsumen, penyemprotan disinfektan serta penerapan jaga jarak di area dealer terus dilakukan.

Bagi konsumen yang akan datang ke bengkel resmi Yamaha, dihimbau untuk tetap menggunakan masker dan melakukan booking service terlebih dahulu agar mendapatkan kepastian jadwal sehingga tidak perlu menunggu terlalu lama di area bengkel. Tempat duduk konsumen di ruang tunggu juga dibuatkan jarak agar tidak saling berdekatan. Jika konsumen tidak menunggu selama proses service, tidak perlu khawatir karena Yamaha akan menghubungi konsumen saat motor selesai diservis.

Sementara untuk konsumen yang ingin service di rumah tersedia layanan Service Kunjung Yamaha (SKY) di mana teknisi akan datang ke tempat tinggal konsumen untuk perawatan berkala dan penggantian komponen tertentu. Yamaha melakukan service motor konsumen sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan dikerjakan oleh teknisi yang sudah teredukasi dengan baik oleh Yamaha Technical Academy.

Konsumen akan semakin dimudahkan dengan adanya aplikasi My Yamaha Motor yang dapat diunduh di platform Android melalui Play Store. Beragam manfaat bisa didapatkan mulai dari informasi sepeda motor & sejarah perawatan sepeda motor, Service Kunjung Yamaha (SKY) dan informasi lokasi dealer. Khusus pengguna All New Nmax 155 bisa memperoleh rekomendasi informasi perawatan lewat aplikasi Y-Connect, yang dapat diunduh di platform Android maupun iOS melalui Play Store dan App Store.

Menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor adalah pilihan berkendara yang tepat di era new normal ini, untuk tetap menjaga jarak dan menghindari keramaian. Yamaha Mneghadirkan kampanye #NAIKYAMAHAJA di mana konsumen dapat memilih produk-produk Yamaha sebagai partner berkendara harian, maupun touring dengan tetap menerapkan aturan protokol kesehatan. Selain itu, tetap memperhatikan perawatan sepeda motor di era new normal ini, baik yang dilakukan di bengkel resmi atau melakukannya sendiri.

Perawatan yang bisa dilakukan oleh konsumen sendiri :

  • Mengecek voltase baterai/aki untuk memastikan kondisinya bagus.
  • Melumaskan rantai motor dan baut dengan pelumas rantai yang sesuai standar atau cairan multi purpose, untuk mencegah karat.
  • Memeriksa atau menambah air radiator untuk menjaga performa mesin dan mengoptimalkan pendinginan.
  • Memeriksa sistem pengereman dan minyak rem untuk menjaga performa rem tetap optimal.
  • Melakukan pengecekan sistem signal, seperti lampu, klakson dan kelistrikan lainnya.
  • Mengecek kondisi tekanan ban dan alur ban agar berkendara lebih nyaman performa tetap maksimal.
  • Menjaga kebersihan motor dengan mencuci motor untuk mencegah karat pada body motor dan bagian lainnya.

”Di era new normal ini, kami berupaya untuk menerapkan protokol kesehatan seperti yang ditetapkan oleh pemerintah, bagi konsumen maupun karyawan di jaringan resmi Yamaha, dalam memberikan pelayanan kepada konsumen. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan bersama dalam upaya menghadapi pandemi Covid-19,” papar M.Abidin, GM After Sales & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)

based on Yamaha Press release

7 COMMENTS

  1. Jauh sebelum pandemi juga udah service sendiri. Ke beres kalo turun mesin aja, tool dirumah gak selengkap beres soalnya, hehe.

  2. efek Corona
    1. Kehilangan Pekerjaan
    2. Kehilangan Motor (Dijual murah)
    3. Kehilangan duit (habis dipaké kebutuhan yang makin mengkeret naik)
    4. kehilangan temen (udah kgk bisa contact2an, maklum pada sibuk cari kerja lagi tapi banyak yang belum dapet)
    5. kehilangan warung langganan diutangin (bangkrut, Pulang Kampung)
    6. dan kehilangan lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version