Home MotoGP Vinales – Rossi tidak khawatir soal Update Kondisi alokasi mesin Yamaha M1

Vinales – Rossi tidak khawatir soal Update Kondisi alokasi mesin Yamaha M1

41

TMCBLOG.com – Seperti Kita ketahui pada dua Pekan Balap Pertama Jerez dan Andalucia sudah 3 Mesin Yamaha M1 dari 3 pembalapnya dibuang dari Alokasi dan Bahkan Vinales kedapatan sudah mencoba kelima Mesin yang dialokasikan unutk 14 Seri MotoGP 2020 ini. Kita mengetahui bahwa semenjak awal Sosok Fabio Quartararo tidak terlalu Khawatir akan Kenyataan ini seraya mengatakan bahwa tugas Pembalap Bukan Memikirkan hal ini melainkan tampil di trek karena Soal mesin ada ratusan insinyur yang bekerja di mesin motor. Lalu Bagaimana Duo Pembalap Pabrikan Vinales dan Rossi ?

Saat Press Converence Pra MotoGP Brno 2020, Valentino Rossi terlihat tenang tentang situasi ini dan bahkan berspekulasi bahwa suhu yang terlalu tinggi di Jerez lah yang memberikan tekanan yang tidak semestinya pada mesin.

“Yamaha bekerja sangat keras untuk memahami dan memperbaiki masalah, sekarang kami harus berharap semuanya akan beres, Saya tidak berpikir saat berada di trek cepat seperti di sini ( Brno) atau di Austria, itu akan masalah besar bagi mesin. Mungkin lebih karena suhu di Jerez, kondisinya ekstrim. Saya pikir di sini dan di Austria lebih dingin, jadi akan lebih mudah bagi kami, dan juga untuk motor “

Maverick Vinales sebagai satu satunya pembalap MotoGP 2020 yang sudah memakai semua alokasi mesin ( mesin ke 5 ) juga terlihat kalem dengan situasi ini “Saya tidak khawatir karena kami memiliki banyak poin kuat (lain) pada motor yang kami butuhkan untuk bekerja. Tidak ada yang khawatir di dalam tim yang merupakan kabar baik, sehingga kami dapat berkonsentrasi dan tetap termotivasi. “

MotoGP Menginsyaratkan bahwa untuk Jumlah race sampai 11 Seri Bagi pabrikan non-konsesi akna memperoleh 4 mesin per pembalap sementara untuk 12-14 Seri Alokasi mesin akan sampai di 5 mesin per pembalap. Dorna sendiri berani pasang badan untuk mempertahankan Jumlah race semaksimal mungkin Yakni sampai 14 seri dengan ketambahan kemungknan seri Portugal di akhir musim. Namun Baca baca di GPOne beberapa observer memperkirakan ada potensi beberapa Seri ke depan akan dibatalkan karena pertimbangan kesehatan Dunia dan angkanya akna sampai di Maksimal 11 Unit ( Maksimal 4 mesin) . . Kalau sudah begini Pembalap yang sudah memakai duluan sampai ke mesin ke-5 tentunya akan memiliki keuntungan tersendiri

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

41 COMMENTS

    • Dengan seri yang pendek-pendek dan juga alokasi mesin yang sedikit bisa jadi memang strategi segel dibuka semua, manajemen mesinnya juga ga kebanyakan. Tinggal di gilir atau dipilih mana yang paling cocok untuk sirkuit tertentu. Spek identik, tapi karakter belum tentu. Menurut gue justru malah terobosan, bisa dipakai strateginya untuk tahun-tahun berikutnya. Kecuali mesinnya habis rusak semua lain cerita. Tapi ini cuma di buka segel.

  1. Bener2 dorna pengen yahomo jurdun tahun ini..
    Liat statement terakhir wak haji,

    “Namun Baca baca di GPOne beberapa observer memperkirakan ada potensi beberapa Seri ke depan akan dibatalkan karena pertimbangan kesehatan Dunia dan angkanya akna sampai di Maksimal 11 Unit ( Maksimal 4 mesin) . . Kalau sudah begini Pembalap yang sudah memakai duluan sampai ke mesin ke-5 tentunya akan memiliki keuntungan tersendiri”

    Yahomo udh pake msin ke 5.. ??
    Nikmat mana lgi yg kamu dustakan yahomo, udh ban goib dri michelin.. skg jumlah race dikurangi..

    Kalo gk jurdun tahun ini, gulung tikar baeee.. ??

  2. Reliability mesin yamaha emang masalah dari dlu, jaman BS11 mesin jebol di seri USA, juga arm protol di seri USA jg kyy..
    punya VR46, jebol di seri mugello..
    Punya FQ20, ngadat di seri jerez 2019
    Punya FM21, ngadat diseri andalusia 2020
    Punya VR46, ngadat di jeres 2020
    Punya JL99, pernah ngebul jg kalo gk salah..

    Sma kya MX 2006 ane dulu, gonta ganti seal klep, klep, skir klep lagi, gnti ring piston, krna ngebul.. asyemmm..

  3. Ngapain khawatir balapannya cuma 10 seri, itungan kasar 2 seri bisa jeblukin 1 mesin. Biarpun baru 2 seri kemaren udah make 4-5 mesin, kecuali 1 yg jebluk gw rasa mesin lain belum ada yg kondisinya bener2 kritis.

    • “Kalau sudah begini Pembalap yang sudah memakai duluan sampai ke mesin ke-5 tentunya akan memiliki keuntungan tersendiri” jangan2 Yamaha udah endus kemungkinan ini, jadi mereka maksimalin penggunaan mesin sebelum ada berita mengejutkan kalo seri dikurangi lagi sampe mesin cuma boleh sampe 4. Saat pabrikan lain pake mesin tua mereka masih pake mesin muda yg ‘terlanjur’ di inreyen duluan jadi ga kena freeze. Kalo bener berarti mulai 2020 ini Yamaha fix cerdas strateginya, mulai dari berani lengserin Sugiono sampe perkirain perubahan jumlah alokasi mesin. Gitu juga pembalap Yamaha disuruh all out sejak awal, khawatir seri dikurangi kan pembalap mereka udah terlanjur di pucuk klasemen dan pembalap pabrikan lain ga bisa ngejar lagi kalo seri dikurangi.

  4. Apakah ditundanya race sebelumnya krn pandemi tidak jadi sebab error atau ada masa pakai mesin dan komponennya wak. Soalnya kan permesin ada jangka waktu pakai karena spesial komponennya. Bisa saja ini yg berpengaruh pada mesin yamaha,termasuk ducati lwt bagnaiya bahkan petrucci blg masalah engine brake jg, jatuhnya bbrp pembalap sprti marquez,rins jg cc. Semua serba mungkin karena masa pakai komponen mesin yg lewat jadwal race.

  5. mm93 itu yg kemarin empot empotan kejar M1 itu dan akhirnya ndlosor itu ya? dari balap pertam juga dah keliahtan di ga mampu kejar M1 dah….

  6. Mnrut ane..
    Reliability mesin yamaha emang masalah dari dlu,
    Jaman BS11 mesin jebol di seri USA, juga arm protol di seri USA jg kyy..
    punya VR46, jebol di seri mugello..
    Punya FQ20, ngadat di seri jerez 2019
    Punya FM21, ngadat diseri andalusia 2020
    Punya VR46, ngadat di jeres 2020
    Punya JL99, pernah ngebul jg kalo gk salah..

    Sma kya MX 06 ane dulu, gonta ganti seal klep, klep, skir klep lagi, gnti ring piston, krna ngebul.. asyemmm..

  7. Apapun kenyataannya hanya petinggi yamaha yang tau persis kenapa motor simbah/franco dnf.

    Apapun kenyataannya, semua pabrikan atau corporate pasti sudah ‘ngebrief’ para pebalapnya untuk bagaimana berbicara di depan media. Do and dont-nya.

    Karena sedikit banyak pasti nyenggol capability dan strategi tempur mereka.

    Pun adalah tidak elok jika gara-gara 1 orang yang ceplas-ceplos, malah membuat seluruh pasukan jadi gemes dibuatnya.

    Mau contoh? Cratcrutcrot #35.
    Mulutnya gak pernah pake saringan. Bagus dan makanan empuk awak media, tapi bisa jadi disaster untuk tim/pabrikan.

    • Pasti biasa maen disebelah ya..disono yg komennya pling banyak ” tak ada yg bisa”..aneh nya diblog lain kaga pernah nongol..ntah gnt nickname ngeh ga punya nyali

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version