Home MotoGP Kupas regulasi MotoGP : Ini yang bisa dilakukan Aprilia di Awal Musim...

Kupas regulasi MotoGP : Ini yang bisa dilakukan Aprilia di Awal Musim 2021 nanti

23

TMCBLOG.com – Gegara rumor ‘Super engine’ KTM tmcblog sampai membuka kembali regulasi MotoGP kshusunya point point yang di Bold dengan warna Merah yang artinya Regulasi spesial masa Pandemi ini. Di Artikel sebelumnya Kita telah mendiskusikan mengenai apa yang bisa diperoleh Oleh Pabrikan yang di 2020 baru saja kehilangan Konsesi namun baru full berstatus Konsesi  di 2021 yakni KTM. Bagaimana Mengenai  Pabrikan yang akan berstatus Konsesi di 2021 nanti ?

Patut di Note bahwa Walaupun di Judul kita sudah menuliskan Nama Aprilia, namun pada dasarnya Musim ini masih berjalan 9 seri lagi dan belum selesai. Masih ada kemungkinan Aprilia Pun memperoleh 6 Point Konsesi dan kehilangan konsesi di 2021 nanti.

Secara umum Regulasi menuliskan bahwa “Untuk musim 2021: Produsen non-konsesi dan konsesi harus memulai acara pertama musim ini dengan hanya menggunakan suku cadang dan spesifikasi yang dihomologasikan pada Maret 2020.” Yap Artinya Pabrikan Konsesi nanti ( misalnya Aprilia) harus memulai race weekend dengan Mesin 2020 – mesin yang mereka homologasikan 29 Juni 2020 yang lalu.

” Normal upgrade regulations will apply for the rest of the 2021 season. ”

Bedanya adalah di 2021 nanti Pabrikan Konsesi ( Aprilia) dapat melakukan pengembangan mesin kembali atau dalam kata lain Development tidak di bekukan / Di-Freeze. Dalam bahasa regulasi dituliskan Regulasi Upgrade akan berlangsung secara Normal ( seperti sebelum masa pandemi ). Namun, yang tmcblog anggap menarik adalah tambahan regulasi yang berbunyi seperti ini

Di regulasi tersebut dinyatakan bahwa pabrikan yang berstatus Konsesi tidak diharuskan memulai FP1 pada awal Musim 2021 dengan spek mesin 2020 yang dimana mereka tidak akan pakai sepanjang Musim 2021 nanti. Kalau menurut kunyahan tmcblog : walaupun bukan berarti ganti mesin total,  dengan Bentuk seperti Mesin 2020, namun spek jeroan dari mesin 2021nya Bisa sangat berbeda  dengan mesin 2020 . . entah material piston, CrankShaft, Cam Shaft, bisa saja berubah Untuk Pabrikan Konsesi . . Lagi lagi dengan catatan bahwa ini terjadi kalau Aprilia tidak kehilangan konsesinya di 2020 ini.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

23 COMMENTS

  1. Itu kan mesin yak, gimana dgn aerodianmikanya? Aprilia kayanya perlu banget revisi bemper depan, kayanya baik Espargaro maupun Smith punya masalah ban depan cepet abis.

    • Kita lihat aja yg beli tuono terbaru pada ngeluh boros ban depan juga apa kagak,karena kalo dilihat” bentuk dan ukurannya hampir sama dgn yg dipakai rsgp,wkwkwk

  2. kayanya susah sih buat th ini.. walaupun ada progres dari mesin ataupun aero, tapi tetep aja bergantung sama ridernya, ya moga aja th depan mau ngeluarin duit buat kontrak rider mendingan biar ga sia-sia amat ngembangin itu mesin..
    eh tapi klo si april udh beneran masuk GP secara factory, bakal ada perbedaan ga ya macem perbedaan sebelum dan setelah hrc turun ke wsbk lagi ?

  3. Efek kiblat transfer teknologi dari engineer F1, itu winglet depan jadi kayak moncong mobil F1.
    Pasti (menurut mereka) ada faedahnya, walaupun (menurut saya) jelek dimata.

  4. Padahal udah memperkerjakan om Massimo jadi CEO, tapi masih belum berhasil juga. Udah ga diragukan kemampuannya mantan orang F!, pasti pintar banget.

    Test ridernya Savadori pake helem KYT gw bakal ngefans juga sama Savadori karna helemnya KYT buatan Indonesia.

    Semoga Aprilia bisa podium juga. Amin.

    • Yamaha bisa membuat klep dengan material yang lebih kuat, sepanjang desain dan spek sesuai dengan homologasi mesin 2020. karena mesin 2021 kan belum dibuat dari sekarang, tapi diproduksi jelang tahun 2021 dimulai. maaf kalau interpretasi saya salah

  5. Kang tanya lagi, kemarin udah tanya soal arsitektur mesin yang intinya tahun 2021 nanti masih mengguankan arsitektur mesin yang sama dengan tahun 2020, namun boleh menggunakan material yang berbeda.
    Misal tahun 2020 ini bobot flywheel yamaha kurang berat, nah tahun 2021 nanti dibuat lebih berat namun tetap memiliki dimensi yang sama, apakah ini termasuk celah regulasi untuk tahun 2021 nanti? terimakasih.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version