Home SM Sport Review SM Sport SM3 . . Built Quality Jempolan, Nyaman dikendarai

Review SM Sport SM3 . . Built Quality Jempolan, Nyaman dikendarai

29

TMCBLOG.com – Saat Satu sosok Motor Test ride SM Sport SM3 400 cc Hadir di tmcblog news room dari MForce Indonesia, banyak tetangga yang kagum sama kegagahan motor ini persis di Impresi Pertama mereka. Tapi memang benar sih, Tongkrongan dari SM Sport SM3 ini memang benar benar padat, berotot. Jadi Curiga, Sebenarnya siapa sih Jati diri motor SM Sport SM3 ini ?

Pak Indra Gumay, GM 3S Marketing PT. MForce Indonesia, selaku APM SM Sport di Indonesia tidak menampik kenyataan bahwa sebenarnya SM Sport SM3 ini adalah Motor hasil ‘Naturalisasi’ dari Sosok Motor Zhongsen Cyclone RE3 400. Namun Begitu, beliau tetap berani mnjamin Bahwa SM3 bukanlah Motor buatan cina Biasa. ” Kami MForce Indonesia hanya mau Jika Kualitas motornya termasuk Grade A di China “ begitu penjelasan Pak Indra.

Pak Indra mempersilahkan tmcblog untuk melihat Kualitas dari finishing dari SM3 ini dan memang benar, Kualitas Part Plastik yang tebal, kualitas Cat yang baik, serta Kualitas Pengelasan di penyambungan logam yang benar benar halus dan tidak ‘ rebek ‘ adalah beberapa impresi positif pertama yang bisa sobat lihat di SM3 yang diproduksi secara CKD di pabrik Perakitan MForce Indonesia yang berada di Cikarang, Jawa Barat.

SM3 mengusung mesin 4 langkah 2 silinder segaris 4 katup, injeksi, berpendingin cairan dengan transmisi 6 percepatan. Dan melihat Tidak ‘ besarnya ‘ kepala silinder, artinya mesinnnya Masih SOHC . . namun SM3 didesain dengan baik sehingga bagian mesin terlihat padat.

Diameter piston x langkah Dari mesin yang memiliki kubikasi murni 378 cc. ini memiliki ukuran 66 x 55,2 mm dengan Rasio kompresinya 10:1 artinya ramah terhdap Bensin jenis Pertalite nih sob. Sementara itu tenaga maksimal yang bisa dihasilkan 36,2 dk di 9.000 rpm dan torsi maksimal 33 Nm di 6.500 rpm, semuanya diukur di CrankShaft.

Feel Power yang dihasilkan Oleh Mesin ini buat tmcblog memang halus, sopan dan runut alias tidak terlalu spontan . . namun suara yang keluar dari double Muffler memang sangat Cruiser banget . . agaj gede, suara bulat namun masih tergolong adem. Dan ini memang feel power yang dbutuhkan sebuah Cruiser dimana pengendara akan mencoba merasakan sedikit demi sedikit respon dari tarikan Motor.

Menruut tmclog  ini adalah andil dari Kepresisisan dari sistem FI yang dihadirkan di Motor ini. Mengenai Top Speed tmcblog nggak coba di Jalan umum, namun Diklaim bisa tembus 138 km/jam. Sedikit masukan Ke MForce adalah hadirnya getaran Ke handlebar Khusus di RPM 5000 . . yang anehnya dibawah 5000 dan diatas 5000 rpm, vibrasi ini hilang entah ke mana.

Sasis yang digunakan model double cradle, dikombinasi suspensi depan upside down dengan ukuran diamater yang terhitung besar sob, yakni 41 mm. Sementara suspensi belakang menganut suspensi ganda dengan setup preload. Sistem pengereman cakram di kedua roda, depan pakai kaliper 4 piston radial mount, yang belakang 1 piston. Feeling yang tmcblog rasakan saat mengerem dengan Peranti pengereman ini adalah . . pakem sob

Ini motor Cruiser yang benar benar Mantab dibawa jalan Cruising di asphal nan mulus . . dan karena fungsionalitasnya ini segala dimensi dan ukuran Motor pun mengikuti karakternya dimana Ukuran motornya cukup besar dan panjang, terlihat dari data spesifikasi panjangnya 2.075 mm, alias lebih dari 2 meter dengan jarak sumbu roda 1.370 mm . . Hasilnya, Motor benar benar mantab dan stabil saat dibawa riding. Bobot basah SM Sport SM3 mencapai 184 kg. Dan ini tuh memang terasa berat banget saat pertama Kali tmcblog pegang ini motor. Hampir seberat Kawasaki ER6N rasanya . . Namun ya itu dia Lebih berat maka saat dibawa cuising lebih mantab dan stabil. Untuk Power dan torsinya gede.

SM3 menghadirkan Full Lampu lampu LED. Sobat bisa lihat lampu depannya benar benar anti mainstream. Lampu dekat berada di tengah dengan MOdel projector, sementara Lampu jauhnya hadir 4 titik yang bergabung jadi satu dan membuat sorotan lampunya benar benar terang benderang.

Lampu DRLnya ada di sisi luar dari headlamp plus lampu sen Juga LED. Selai itu Juga Kita bisa lihat Panel Dashboardnya Gabungan antara Analog dan Digital

Motor ini Cruisernya mirip mirip Cruiser Modern  . . Boleh dibilang Cuiser sport, salah satunya bisa dilihat dari segitiga ergonomi yang masih menempatkan tumpuan kaki pada footpeg yang sejajar Vertikal dengan tempat duduk/ seat. Jadi memang belum Selonjoran . . Mirip Mirip Rebel lah.

Posisi Handlebarnya walaupun agak menekuk ke arah dalam dan membuat lebih comfort,  terasa juga masih memberikan feel yang aware. Mesin 400 cc dengan harga masih di bawah Rp 100 juta atau lebih tepatnya dibanderol seharga Rp 88,6 juta dengan dua pilihan warna Hijau dan Hitam ini memang banyak menggoda penyuka Motor motor cuiser

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

29 COMMENTS

  1. Lancar jaya masuk parkiran moge di mall mentereng Jakarta.
    Penting bagi konsumen yang memikirkan kombinasi antara harga, fungsi dan gengsi hahahahah

  2. Tapi kualitas jeroan gimana ya Wak Haji? Biasanya kualitas jeroan ditutupi dengan tebel plastik sama cat kaya pabrikan yang dia yang namanya tidak boleh disebut

  3. Kalo dengar merk Zongsheng kayaknya gak terlalu jelek kayak mocin era 2000an. Mungkin malah merk mocin yang paling bagus, bahkan sekelas Aprilia & Norton aja berani pakai teknologi mereka.
    Viar Vortex yang ber-DNA Zongshen aja kuat di bawa touring sampai Himalaya.

  4. Padahal selama ini yang kita ketahui Viar lah yang sering menghadirkan motor Zhongsen dimari, tetapi untuk Cyclone RE3 kenapa bukan Viar ya?
    Justru SM Sport yang notabene brand asal Malaysia dan ternyata CKD di fasilitasnya SM3 di Cikarang. Berharap yg ngerakit Viar dan harga bisa lebih murah…

      • Iyaa kang
        Di surabaya saya baru lihat 1 dealer
        Rencana mau ambil yang maxi scutic jeti
        CC nya agak janggal 170cc
        Mungkin ini kalo diluar negeri laku kali ya
        Di Indonesia maxi scutic kebanyakan 150cc
        Terima kasih infonya kang..

  5. Hmm, SM Sport SM3 400 ya? Kadang kadang nama sebuah produk bisa menentukan keberhasilan penetrasi pasar. Coba seandainya angka “3” digantikan oleh huruf “K”, eh. Who knows?

  6. Cocok utk solo riding nih, jok belakang pendek bgt kurang nyaman buat pembonceng…
    Ini motor style nya memang udah kaya motor custom, dari pada pusing custom motor pabrikan praktis tinggal geber….

  7. ANjeyy, ini sihh bisabanget jadi inspirasi custom Inazuma, secara mesin (dan mungkin rangka) nya hampir sama..
    pake raiser stang dan visor yg agak tinggi, cakep banget dah jadi cruiser AKAP, hehe..
    btw, cocok banget sm Wak Haji, ukurannya passs.. brarti ini motor gag gede2 bgt ya wak?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version