Home Test Ride Deep Review SM Sport GY150 . . . Murah, namun Performanya lebih...

Deep Review SM Sport GY150 . . . Murah, namun Performanya lebih dari Lumayan !

11

TMCBLOG.com – SM Sport GY150 adalah Unit Produk kedua dari Brand SM Sport dari MForce Indonesia yang tmcblog sempat review. GY 150 ini sejatinya adalah sosok Motor Dual Purpose 150-an cc lengkap dengan berbagai Diferensiasinya Dibandingkan dengan Motor motor dual purpose yang sudah duluan hadir dan Settle di Indonesia seperti Kawasaki KLX150, Honda CRF150 dan Yamaha WR155R. Diferensiasi dari GY150 yang pertama jelas di Strategi harga, Dengan bandrol Rp. 22.164.000,- per hari ini jelas SM sport menawarkan solusi yang lebih terjangkau untuk Kelas Ini.

Diferensiasi kedua yang dihadirkan Oleh SM Sport ini dari jenis fungsionalnya. Dengan ban kombinasi ring 19 depan dan 17 belakang membuat GY150 lebih ke arah Light Adventure . . . secara umum kombinasi ban ini juga pernah mau masuk  ke Indonesia Via Suzuki DR150, namun sepertinya tidak jadi.

Bentuk bannnya Juga nggak terlalu Trail banget dan jelas fungsionalitasnya agak kurang kalau dipakai full Off road . . tapi kalau dipakai buat Adventure sekelas Cross Country sepertinya GY150 cukup mumpuni sob.

Fungsionalitas Adventure kelas Cross Country untuk jalan gak jauh juga terlihat dari desain dari jok motor ini yang lebih lebih lebar dan tebal dibandingkan Motor yang lebih full Trail, dan ini menurut tmcblog sehingga lebih nyaman diduduki saat riding lumayan jauh sob.

Setangnya Lumayan lebih ‘baplang’ apabila dibandingkan dengan KLX150 dan CRF150 . . Sebaplang Setang KLX230 lah gitu, Suspensi depan yang upside down ajrutannya empuk, namun karena besar dan berat maka bantingannya terasa agak berat. GY150 mengahdirkan setang yang lumayan Baplang membuat handicap handling ini bisa dengan mudah teratasi.

Bicara fitur, hadir panel Dashboard instrumen yang gabungan antara analog dan digital dengan Informasinya cukup lengkap. Ada takometer dengan redline 10 ribu rpm, Sementara Panel instrumen dengan iluminasi biru yang ramah di mat mengahdirkan kombinasi takometer analog dengan layar MID yang berisi spidometer, odometer, gear position indicator, serta fuelmeter.

Bodi depannya didesain dengan sederhana dengan sepakbor depan model gantung yang panjang dan diletakkan persis di bawah headlamp yang masih menggunakan Bohlam. Lampu ini dikombinasi dengan lampu sen yang sudah LED.

Tangki bahan bakarnya cukup besar dengan Volume 10 liter dengan shroud panjang ditiap sisinya. Shroud ini yang secara umum juga berfungsi mengarahkan angin untuk mendinginkan mesin berpendingin udara 1 silinder 150 cc SOHC 2 valve karburator.

Kapasitas mesin murninya 149 cc, transmisi 5 speed, dengan bore 57,3 mm dan stroke 57,8 mm, lah mirip banget sama dimensi riang bakar CRF150L nih. Dengan spek Mesin ini GY150 bisa menghasilkan Power Maksimum 11 hp di 7.000 rpm, dengan torsi maksimum 12 Nm di 5.500 rpm. Yap torsi hadir di rpm yang nggak perlu dalam dalam membejek Throtel gasnya sob.

Soal performa, jelas banget terasa bahwa mesin GY150 ini bisa hasilkan power dan torsi yang kuat di pita RPM bawah sampai tengah, ini jelas Karakter Dual Purposebanget yang menurut tmcblog juga akna pas dipakai buat Riding komuter yang bersifat Stop and Go. Saat dibawa Akselerasi, terasa juga bahwa Jambakan torsinya lumayan nampol, saat tmcblog ukur pakai Racelogic V-Box GY150 akselerasi 0- 60 km/jam ditempuh dalam waktu 6,1 detik.

Cuma memang ada satu keanehan di mesin ini dimana hadir Getaran mesin di sekitar 5000-an rpm hampir pada setiap gear. Yap cuma di sekitar 5000 rpm saja, karena di atas dan di bawah itu Getaran tersebut hilang. Dengan setup rasio Gear final yang cukup ringan Motor ini tetap Bisa digeber sampai di atas 90 km/jam namun lumayan Panjang dan lama waktunya.

tmcblog sempat coba Motor ini di jalanan dan di trek agak semi off Road  . . secara umum suspensi depannya Yang Upside down berukuran Diameter Pipa lumayan lebar ini, walaupun empuk, namun memang secara kualitas rebound masih sedikit di bawah CRF150L. Masih terasa bunyi jedok jedok bottoming saat GY150 dipakai menuruni sebuah lendutan yang lumayan dalam dengan speed yang sedang.

Namun Overall, dengan Bandrol harga yang demikian terjangkau banyak beberapa aktifis Trabasan yang tmcblog temui mengatakan bahwa GY150 ini lebih dari cukup kalau untuk harian biasa dan hanya butuh sedikit tweak dibagian suspensi dan pergantian Ban agar bisa dipakai full trabasan  . .

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

11 COMMENTS

  1. Sesuai lah dengan harganya…apalagi sudah upside down. Jedok itu kemungkinan travel kurang panjang, wak? Pdhal dah setting keras kan ya. Konsumsi BBM gimana, wak?Kesukaan org yg ingin tampil beda sih ini…light off road…jadi keinget Win di garasi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version