Home Pabrikan Yamaha Penjelasan Lengkap New Yamaha Aerox 155 Connected + Vlog + Mega...

Penjelasan Lengkap New Yamaha Aerox 155 Connected + Vlog + Mega Galeri FOTO

53

TMCBLOG.com – Berikut ini adalah beberapa penjelasan teknis mengenai All new Yamaha Aerox 155 Connected yang sumbernya tmcblog peroleh Langsung dari Yamaha Institute. Di penjelasan Kita akan Lihat apa saja kelebihan yang disodorkan dari produk yang diklaim memiliki Power To weight Ratio paling bagus di kelas Skutik 150-an cc ini  . .

Secara Umum New Yamaha Aerox 155 yang baru saja dirilis memiliki 3 variabel yang naik dibandingkan Dengan versi sebelunya Yakni Kompresi mesin Naik menjadi 11,6:1, Power naik, Torsi Naik dan Kapasitas Tangki bansin yang juga Naik menjadi sekarang 5,5 liter  . .

Peta fiturnya pada dasarnya masih sefilosofi dengan Produk pendahulunya, namun New Aerox 155 ini jelas punya beberapa tambahan fitur dan seling point yang boleh dibilang menawarkan Diri Memperkuat ke- Pioniran diri di kelas Skutik 150-an cc seperti Ukuran ban yang lebar, Konektifitas Ponsel, ABS, Spidometer dengan takometer dan lain lain .

Secara umum Memang New Yamaha Aerox itu di desain baru dengan Konsep Menghadirkan aura bentukan fisik Motor motor sport Full fairing ke Motor skutik Komuter . . . Desain Multilayer dibagian Cowlingnya dan Juga perhitungan aerodinamika merupakan beberpaa hal yang Juga lebih ditekankan pada produk ini .

Lampu Utama Depan dan dan lampu Rem di belakang memiliki Desain yang kembali diupdate. Banyak yang mengira bahwa desain ini mirip dengan Desain Kompetitor . . kalau menurut tmcblog sih, kalau memang benar maka disinyalir emang disengaja Karena memang Secara umum Target Bidik dari Aerox 155 ini salah satunya adalah Segmen dan pasar Vario 150.

Jangan Dilihat sebagai Yamaha tidak bisa atau tidak memiliki desain lain, namun Lihat lah sebagai gerakan bahwa Yamaha Sudah mulai serius Mengancam dan membidik Vario yang memang memiliki keseksian Volume Penjualan di Indonesia . . jadi memang bisa jadi disengaja Untuk didekatkan Desainnya  . . Buat Vario jelas tidak lagi ada saat untuk berleha leha . .

Yamaha Tidak Mau tanggung tanggung memberi Bidikan . . mereka menawarkan Bentuk Dashboard yang benar benar dapet banget Unsur Canggihnya . . Full digital dengan Dua takometer . . wow, Nggak cukup satu, Nih kami kasih DUA  . . begitu Kira kira pesan yang disampaikan  . .

Dashboard Bukan hanya berfungsi menghadirkan informasi yang mainstream di sepeda motor seperti speed, RPM, jam . . namun dikasih Lagi Fitur lain sebagai layar Notifikasi dar Ponsel dan bahkan Mengecek status baterai Ponsel pun bisa dilihat dari Dashboard negative LCD ini  . .

Dan Untuk melengkapi Indikator Status Baterai, yamaha Juga menghadirkan Soket Power sehingga kalo ada ponsel yang Low-batt Maka Langsung bisa diisi Ulang dayanya menggunakan Soket Koneksi Power yang pastinya aman  . . hmmm Komplit Juga cara pandangnya.

Bicara Market di kelas ini Nggak bisa sembarangan, terutama soal Peranti Keamanan, Oleh karena itu Fitur imobilizer tetap dipertahankan di Aerox baru ini

Suspensi belakang dengan gas memang  merupakan salah satu opsi terbaik Untuk menghadirkan kestabilan karena akan dapat dipastikan antara Oli dan gas sebagai fluida di dalam Sistem Suspensi tidak akan bergabung terutama saat Motor dalam melakukan Manuver miring miring rebah . .

Yamaha sepertinya tahu Bahwa Honda dalam waktu dekat juga berniat untuk melengkapi Lineup Produk mereka dengan teknologi Interkoneksi Motor – gadget  . . dan Akhirnnya mereka semakin memperkuat dengan membenamkan teknologi Y connect yang diawali di NMAX ke Produk Produk Hi-end selanjutnya mereka  . . Dan saat ini ke Aerox 155. Dan hebatnya adalah Yamaha Tidak tebang Pilih . . Semua varian New Aerox 155 memperoleh Fitur teknologi ini dan Menyandang titel ” connected ”

Mengenai alasan kenapa Aerox 155 Connected mulai di angka 25 jutaan menurut opini tmcblog adalah karena di bawah itu Yamaha sudah Mempercayakan kepada Produk lain yakni Lexi 125 series. Yamaha Tidak Mau terlalu mencampur adukan Market keduanya, walaupun sebenarnya masih agak terasa janggal melihat Lexi S yang 125 cc dibanderol 26,96 atau malah hampir 27 Juta yang artinya 1,5 Juta lebih tinggi dari Aerox 155 standar yang dibanderol 25,5 Juta rupiah . .

Namun selain itu, Aerox 155 Connected series ini adalah satu produk yang cukup serius di desain walaupun ada beberapa catatan yang diluar ekspektasi seperti minus Kehadiran Rem belakang Cakram . . masih Untung vario Juga belum cakram nih Rem belakangnya . .

taufik of BuitenZorg | @tmcblog

Mega galeri Foto :

 

 

53 COMMENTS

  1. Berarti memang sengaja dibenturkan desain lampu depan..
    Krn tau H laris dengan model lampu itu plus alis tanduk rusa kat zuragan

    • Udah duluan mesin jepun bang. 125cc sportny aja dah 4 klep dari tahun jebot wkwk.

      Cuman masuk sini kan pas awal2 jupiter mx aja boreny di upin dari mesin klan R125

  2. Apakah dengan tidak hadirnya Rear Disc Brake saat ini, juga bakal jadi next strategi YIMM pak tmc?
    Mengingat market yang ‘diserang’ adalah vario? Dalam waktu dekat pasti vario juga akan di facelift, dan kemungkinan pakai mesin 4 valve 157cc , dan pastinya ada update fitur ,
    Sehingga begitu next vario lahir, life cycle next update aerox bakal di kasih Rear Disc Brake , dan mungkin memakai basis monoshock ( mirip basic rangka Smax ) untuk kembali mengganggu cikal bakal next Vario ?

  3. 1. Kenapa juga takometer perlu dua? Wkwkw
    2. Stoplamp keciiiilllll banget.
    3. Saya lebih suka ada behel buat jok belakang supaya gampang ikat2 kalau bawa barang.

    • 1. namanya jg inovasi, biasa jd plopor
      2. yg pnting fungsinya sesuai, klo besar malah bikin silau juga
      3. ini matic sport.. pruntukan ke style, klo mo behel buat bawa barang ada mio/beat,, simple!

    • Konsumen Indonesia mayoritas masih pilih flat deck lah krn skutik musti fungsional.
      Dalam hal ini AHM lebih jeli melihat pasar.

    • 1. tachometer 2 ? udah pernah liat spedonya r125 old, z800 ? kurleb begitu.
      2. stoplamp kecil asal terangnya pas ga nyilauin org belakang ya ga masalah kan ?
      3. emang gada behel, tapi buat angkat motor bagian belakang ada lekukan kaya nvl, jadi klo digeser mudah

    • pake coakan itu kayaknya, tapi riskan pecah lama kelamaan..

      ada yg masang sendiri behel.

      ah, fitur penting tapi dikorbankan nih, saya tak sukeu

      • Pecah? Padahal desain itu dari NVL (cmiiw) dan saya 6 tahun pake, gak kenapa2, padahal udah upsize ban 1 step yang bakalan nambah bobot.
        Penasaran sampe pecah itu gimana cara makainya ya

  4. Oh iya lupa, emang marketnya mirip ya ama Vario. Saya selalu ngeliyat Aerox itu setara NMax, PCX, bahkan saya benturkan ke ADV 😀

    it’s almost impossible for me to choose Vario over Aerox..

    sales bat dah gua bahasanya, wkwk

    tapi bener

  5. Menurutku masih kejauhan jarak harga aerox s dan non s, kalo yamaha pinter, harusnya bisa dong bikin versi s non abs harga kalo bisa lebih murah minimal 2 juta (paling mahal 27 juta)

    Begitu juga dengan nmax, bisa dong varian non abs disamain fiturnya mirip yg versi abs, cuma beda di rem abisnya doang,, tarohlah harga nambah 1jutaan untuk versi nmax non abs

    Itu kalo pengen kembali ke masa kejayaan, kalo gak yaa…. Gapapa sih,

    Jangan sampe kejadian vixion terulang…. Sang market leader yg terjerumus hanya karena salah strategi membedakan fitur dan harga antara vixion R ncixion biasa…
    Gak usah bandingin sama cb lah kalo madalah lebih sering mana terlihat dijalanan, sama mobil tiongkok confero aja masih kalah banyak dijalanan tuh New vixion

    • Gak ada sekarang yang r, lagian dulu useless juga beda fiturnya, kurang esensial… Masak perlu kecerdasan khusus sih orang yamaha buat nentuin fitur n harga yg Bener2 on point dibutuhin konsumen…. Come on…. Di motogp kacau balau, marketing juga kacau balau, kenapa ini? Salah kaderisasi kah?

  6. sama plek cm ubahan elektronik aja,
    konon utk perkabelan di kolong blkgnya udah rapi dan baut kruk asnya model nut, jd anti dol,,
    rangka mungkin ada sdikit ubahan di area tanki, kan melar 5,5liter, lasan dudukan mountingnya paling

  7. Worth it, lampu belakangnya cakep gak kek yg lama agak wagu, selera sih ?

    Hati ingin meminang apalah daya gw dibilang b.h akut yg katanya halusinasi klo naksir motor pujaan b.y ?

    • Semenjak era 2010an yah, dulu perasaan dari 2008 sampai 2009an adem sih baca* artikel lama, ane akuin ane b.h tapi gak akut, klo suruh milih motor batangan kelas pekgo ane lebih demen produknya pujaan b.y dibanding produk hahahem, orang vario 125 sekarang aja ane bilang kagak enak banget dibanding yg techno 125 sama catnya kurang glossy dibanding yg lama, klo di kelas entry level ya mbit sih dia kecil ??

  8. Maaf wak haji. Ini pernah ane komen blog majapait triatmono tapi faktanya mungkin pait bagi beliau.
    Klo mau bidik vario jelas salah target.
    Kenapa ane kata salah target?
    Ini petinggi yamaha tau kok dimana missednya.
    Ok klo kita bahas desain cakep okelah.
    Secara lampu depan uda mirip vario.
    Bodi besar, sporty, tenaga oke, ban gede ok.
    Tapi ya itu bidikan salah sasaran.
    Pasar vario itu metik fungsional.
    Okelah tenaga vario kalah ama aerox. Desain masih cakep banget.
    Dek rata. Boncenger ga tinggi amat kayak aerox.
    2 poin ini yang gak dipunyai aerox.
    Makanya mimpi lah mau ngalahin vario.
    Secara kita masyarakat umum butuhnya desain cakep tapi juga mengakomodir kemudahan dalam bawaan sehari hari.
    Aerox mengakomodir itu gak? Gak kan! Makanya lebih banyak yang beli dan pake vario daripada aerox.
    Ane bukan fans honda wak haji. Ane user susuki mantan user vario bukan fans honda. Ane ojol wak haji makanya banyak temen make atau beli vario karena fungsionalitasnya itu dibandingkan aerox.
    Lah aerox sering dikomplain ama penumpang karena joknya ketinggian terutama buat ibu-ibu dan anak anak. Naiknya sulit turunnya gitu juga.
    Mesti cari tempat tinggi buat pijakan.
    Makanya buat ngojol atau sehari hari orang lebih banyak pake vario.
    Suka ga suka ini faktanya.
    Maaf klo panjang wak haji.
    No offense ini yang saya liat lepas dari fb manapun.

  9. warning buat yg biasa pakai vario…ini motor gak ada dek buat naruh kaki atw bawa barang…jok jg lebih tinggi & lebar so rata2 orng indo pasti jinjit dikit pke motor ini.. terakhir yg biasa gampang selap-selip pake vario pasti sedikit ngerih dgn motor ini scara body lebih lebar.

  10. yahaha harga spare partnya kebanyakan mahal, itupun gak setiap dealer ada, alasanya selalu sama “lagi kosong mas”

    cuma satu yang saya akui murah tapi kualitasnya bagus yaitu kiprok nmax gen lama

  11. Udah kemarin kemarin enak buat di baca
    Sekarang isi komentar penuh ama sales
    Males, jadi mirip lapak sebelah
    Mahluk sebelah juga pada di sini

  12. Oia klo boleh berpendapat sih yamaha kurangin varian klo gebuk vario dengan memperkuat varian lain. mestinya suntik mati itu yamaha lexi, kenapa? Sorry to says tampang depan lexy itu juelek. Bandingin dah ama freego. Baik dari desain keseluruhan maupun penjualan.
    Tampang freego lebih cakep makanya yang pake freego lebih banyak. banyak noh freego seliweran mau dipake ojol atau pengguna biasa.
    Mungkin lebih baik freego pake mesin lexy vva. Jadi lebih klop klo mau ngadepin vario karena udah mengakomodir tenaga, desain dan sisi fungsionalitas.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version