Home MotoGP Mandalika Racing Team Indonesia Resmi tunjuk Dimas Ekky Sebagai salah satu Pembalap

Mandalika Racing Team Indonesia Resmi tunjuk Dimas Ekky Sebagai salah satu Pembalap

100

TMCBLOG.com – Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) akhir resmi dikukuhkan untuk membela Indonesia di kancah balap internasional MotoGP musim 2021. Selama satu musim penuh, tim yang digawangi Rapsel Ali sebagai Ketua MRTI bakal terjun di kelas Moto2. Seremoni peresmian dilaksanakan di Motovillage, Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, Senin (9/11/2020), yang dihadiri seluruh tim termasuk Dimas Ekky Pratama, yang telah resmi bakal Menjadi Pembalap di Team ini

Rapsel, yang saat ini menjabat di DPR RI dari Komisi VI mengatakan bahwa tim ini dibentuk untuk mendukung program Presiden Republik Indonesia dalam menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah MotoGP 2021. “Mandalika, Nusa Tenggara Barat telah dipilih sebagai sirkuit resmi gelaran MotoGP musim mendatang. Hal ini juga untuk mendukung harapan bangsa Indonesia agar dapat berprestasi di kancah balap internasional,”

Di sisi lain, dengan digelarnya ajang MotoGP di Indonesia, tim besutannya tersebut juga berharap mampu mendongkrak sektor pariwisata khususnya di Nusa Tenggara Barat. Bersamaan dengan itu, Febby Sagita, Direktur Operasional Tim MotoGP Indonesia menuturkan, MRTI bakal menjadi tim debutan Indonesia yang berlaga di kejuaraan dunia Moto2 secara penuh musim depan.

Untuk memuluskan langkah di setiap serinya kelak, lanjut Febi, MRTI akan merangkul salah satu tim di kelas intermediate Sebagai Support teknis MRTI, selain tentunya membidik rekan Dimas Ekky yang akan mendampinginya. “Untuk tim (Asing) yang akan kami gandeng belum bisa disebutkan dikarenakan tim tersebut masih terikat kontrak hingga gelaran MotoGP 2020 berakhir,” sahut Febby kemudian.

Di luar itu, dari kerja sama tersebut akan dipersiapkan teknisi, motor dan melakukan serangkaian latihan seperti training camp. (Training camp) Ini yang masih kurang tersedia di Indonesia. Dari training camp itu, Febby ingin melakukan latihan sebelum pra musim agar bisa mendapatkan bibit baru para pebalap-pebalap muda dan berprestasi di Tanah Air.

Sementara itu, Febby pun menyinggung soal internal tim, yang diklaim sudah mempersiapkan orang-orang yang berkompeten. Untuk itu, dia berharap dukungan dari pemerintah dalam membangun fasilitas training camp bagi pembalap junior. Sebagai tambahan informasi, MRTI akan menggunakan motor bermesin Triumph dengan kapasitas 765 cc, yang dipakai seluruh tim Moto2. Kendati menggunakan mesin yang sama dari pemasok tunggal, setiap tim diperbolehkan mengaplikasi sasis yang berbeda seperti Kalex, MV Agussta, NTS dan Speed Up.

“Inilah wujud motor yang bakal digunakan oleh Dimas Ekky di sepanjang musim balap Moto2 tahun depan, yang didominasi warna merah-putih, plus lis biru di beberapa sudut,” pungkas Febby. Terlihat disana sepertinya Pertamina punya andi cukup besar dalam Mensupport team ini selain juga beberapa BUMN lain seperti BNI dan garuda Indonesia

Untuk langkah selanjutnya, perwakilan MRTI bakal mengadakan pertemuan dengan Dorna Sports di Barcelona, Spanyol, akhir November 2020, untuk membicarakan hal teknis soal partisipasi MRTI sekaligus peresmian nama tim di sana.

based on MRTI Info

100 COMMENTS

  1. full support buat tim indonesia ini ke depan!

    yet, itu livery gak bisa dibikin lebih estetis dengan semua kombinasi warna para sponsor?

    • Gilang lebih bagus skillnya,bukan koneksi relasinya. MotoGP bukan hanya olahraga tapi bisnis, modal skill aja juga bisa,jika kamu seperti stoner ber skill alien

      • Dimek itu kayaknya sudah lama kenal febby sagita dan orang mrt punya relasi kuat dengan dimek.

        Kalau boleh jujur andi gilang lebih berpeluang meraih point di banding dimek dan setelah baca artikel honda team asia di situ andi gilang masih adaptasi dengan ban makanya pas di valencia di lap2 akhir mundur teratur padahal bisa fight dengan ramirez,luthi,pons,,,andi finish di depan luthi bukan karna hibah tapi dengan nyalip dengan usaha.

    • Mungkin karena Gilang masih terikat kontrak dengan honda Asia, kan do’i belum di putuskan masa depannya kemana.
      semoga aja Gilang bisa dapet slot di tim moto2 lain nya… VR46 Racing misalya.. hahaha

      • Makanya saya bilang,,kalo gilang out..MRT kan seharusnya ada 2 seat..
        Moga2 aja sih gilang ga out dari honda.
        Si mario masih di cev/rbrc atau moto3 wc

    • Gk usah sok-sokan nasionalis deh, jujur aja pembalap Indo kurang kompetitif. Gak usah malu2 pake jasa pembalap asing klo emang ada dananya.

      • Yoi.. toh di awal2 juga petronas bukan local minded kok.. lebih ke branding dulu..
        setelah local talent siap, baru deh digasak, dan mulai coba pake local talent, walau akhirnya tetap riders asing lebih menjanjikan.
        yg penting logo brand nasional Malasianya tetap terlihat dunia..
        jadi gak usah malu kok pake orang asing. wong KYT dipake DOVI aja, gua bangga kok..
        hahahaaa….

  2. Bravo Jokowi dan pemerintah yg sudah mengupayakan terbentuknya tim dan sirkuit MotoGP Indonesia , semoga semakin berkibar Merah Putih di kancah dunia..

  3. Dimas Ekky? Kapan terakhir bocah ini balap motor? Akhir akhir ini dia lebih sering gowes!
    Meskipun tim baru, langsung targetkan prestasi bukan sekadar “belajar dan pengenalan”, apa ga bosen finish di belakang terus.. Sejak jaman DoTa ga ada yg signifikan.
    Target tinggi itu wajib karena ini dananya Mayoritas dari BUMN.

    • Ya jelas pake dimas eky soale si feby sagita dan mbah dukun satar kan satu grup alias KONCO PLEK yg megang mvagusta Indonesia dan megang IU moge².
      Kalo boleh usul ya mending pake Mario Aji tapi jelas gak bisa.

      • itu lah klo cuman modal relasi bukan skill…mau gimana lagi.gak berharap banyak lah
        ketika relasi lebih di hargai daripada skill

    • Mending satu lagi pake pembalap top moto 2 sekalian, syukur tom luthi atau Sam Lowes, bisa contoh Petronas SRT langsung gaet taro dan morbi padahal ada Hafizh syahrin. Mohon maap aja bukan pesimis kalo masih ngandelin lokal apalagi dimek yg udah lama gak balap, kaya nya cuma jadi penggembira.

  4. Saya kok pesimis ya dg prestasi tim ini kedepannya. Tim olahraga kalau di campuri pemerintah itu kesannya politis banget. Apalagi Indonesia itu nuansa politiknya begitu terasa, beda lagi sama di luar negeri. contoh, AC Milan waktu di pegang Berlusconi (PM Italia) dulu prestasinya sangat oke. maaf sebelumnya, hanya menyampaikan opini. .

    • VR46 academy aja diluar campur tangan pemerintah Itali..
      Klo disini byk kepentingan bang.. Makanya prestasi suka mandek.. Piiisss

  5. Dimas Ekky? Kok menurut saya kurang greget. Bukannya pesimis, tapi hasilnya mungkin nanti di barisan belakang melulu seperti sebelumnya.

    • Iya setuju.. Biarin Gilang dan Super Mario di tim yg udah lbh berpengalaman..
      Jgn sampe talenta mereka mati krna gak bisa berkembang di tim yg baru launching

  6. Yang avail cuma dimas, gilang masih ada kemungkinan perpanjang kontrak. Kalo pun ga perpanjang, siapa tau gresini MP1 bakal rekrut gilang. Secara tujuan MP1 kan menciptakan rider indo.
    IMHO fokus skg mah untuk MRTI bangun tim dulu aja

  7. Liat performa dimek tahun lalu dan andi gilang tahun ini kok jauh,,,liat hasil dimek bahkan nyalip satu pembalap di depannya kok jarang sedangkan andi gilang masih sering kentutin dalla porta dll bahkan luthi di kentutin kemarin.
    Liat hasil tahun lalu saja dimek sering di posisi buncit kuali sedangkan andi gilang masih sering ada di 25 besar kuali

    Bukan hatters dimek tapi dari pandangan saya jika indonesia mau lihat pembalap kita fight di barisan depan dalam brapa tahun harapan itu ada di andi gilang dan mario.

    • Jangan bang.. Biarin Gilang ama Mario di tim yg udah lama pengalamannya dan lbh profesional..
      takutnya klo masuk di tim baru kyk gini malah matiin karir balapnya..
      Cuman opini ya.. No offense..

  8. Jika dimek tidak menunjukan performa yg meningkat seperti di tunjukan andi gilang tahun ini saya rasa sebaiknya am fadly lebih layak di posisi itu.

    Saya rasa ahrt lebih siap bangun tim di wc dengan dukungan hrc dan dana yg kuat di kordinir pak anggono

    • Saya setuju klo AHRT plus bimbingan pa Anggono terlihat lbh matang dan meyakinkan.. Secara beliau udah sangat berpengalaman di ranah balap internasional..
      Tapi yg pasti dgn adanya HRC gak mungkin 100% rasa Indonesia nya..
      Dan jg gw rasa ada baiknya campur tangan pemerintah diminimalisir.. Cuman feeling gw aja sih

  9. Penasaran nanti para crewnya kayak mekanik dan insinyur team bule semua. Kaya Petronas, team punya Malaysia tapi crew bule semua. Apa nanti ada crew Indonesianya ya kaya team Yamaha campur crew bule dan Jepang.

    Penasaran pembalap satunya lagi orang mana, bule apa Asia atau cuma make 1 pemblap doang.

  10. Bukan meremehkan calon pembalap yg di tunjuk mrti, tapi kayanya pembalap yg lebih kompeten buat isi tim tsb lebih pantes si mario teguh deh.

  11. gak yakin gw dengan tim satu ini, unsur politiknya kuat bgt,dr tujuannya aja buat urusan pariwisata,bukan buat pembibitan jangka rider muda,.. yah minimal kalo di urutan buncit para pejabat” nya gak bikin sensasi lah pas Tim ini tampil di mandalika

  12. ah orang koneksi semua,, yg punya uang sm yg punya relasi..
    tp gpp deh yg pnting bawa nama Indo.. apalagi ini ajang bergengsi,, kali Astra Honda jg bikin team sendiri nnti

  13. Merah-putih-hijau-biru..ah birunya kayanya jadi bkin aneh..mending base putih, strip2 merah jadi lis aja sma dibawah footstep situ, ijo jadi list lain nemenin merah..buang tu biru..

    Pembalapnya harusnya skalian kaya Super Mario SA, satunya ambil yg dr luar, comot dr moto3 jg boleh buat reference Mario.

    Fresh team with fresh blood and mindset hrusnya biar oke, management dan mekanik boleh yg experience.

  14. Kenapa harus dimas ekky yang harus jadi pembalapnya?padahal masih ada gerry salim atau andy gilang kalau tahun depan andy gilang digantikan ai ogura

  15. Pffft, awas nanti tiba-tiba balapan di-mute, atau team crew nya tidur, hadeh, emang gak ada orang sekaliber Razlan Razali di sini ya?

  16. PROJECT ACAUCU.
    maaf yaa,,dari semua yg disebutin kok rasanya ga ada yg berkompeten dibidang balap,,kebanyakan mereka hanya “two wheels enthusias” aja.
    mau ngimbangin petronas..??
    ngimpiiii hahaha
    maaf bukan meremehkan tp kok yaa hhmmm biar netizen aja lah yg bicara,,semoga berprestasi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version