Home Pabrikan Honda Test Ride Lengkap New Honda Scoopy MY2021 . . . Kelebihan...

[VLOG] Test Ride Lengkap New Honda Scoopy MY2021 . . . Kelebihan dan Kekurangannya

42

TMCBLOG.com – Wah Senang Banget akhirnnya Bisa kembali ke Sirkuit AHM – Safety riding park. Dan kali ini Kami mencoba salah satu Course lagi yang di test CBR250RR belum sempat Dipakai yakni Trek Course Slalom yang biasa juga dipakai Buat Gymkhana . . wahhh asliii Luas Bangett Trek Ini sob plus Juga ada kehadiran Ramp yang tentunya tidak kita Gunakan Saat test Honda Scoopy baru kali ini. Langsung saja, pas naik Honda Scoopy baru walaupun sudah diketahui bahwa Mesin dan Sasisnya sudah beda, namun Feel Ergonominya tidak diubah secara drastis Oleh AHM . . . Pokoknya yang biasa Pakai Scoopy lama, Akan sulit merasakan perbedaaannya soal Segitiga ergonomi ini . . Kecuali  . . . Yes Kecuali Feel Menduduki Jok yang menurut tmcblog, Jok Honda Scoopy baru ini Lebih empuk dibandingkan dengan Scoopy sebelumnya . .

Namun ya itu dia, Impresi (maaf) Bokong saat nempel di Jok ketika Naik new Honda Scoopy ini beda banget bila dibandingkan naik Beat ataupun Misalnya Vario . .  Joknya terasa lebih lebar, sehingga Porsi Luasan (maaf) Bokong yang ‘nempel’ ke Jok lebih banyak . . . perjalanan sedikit jauh atau teman teman sekalian yang punya karakter fisik (maaf) dengan bokong lebih gede tentu akan punya Potensi lebih Nyaman pakai Scoopy.

Jok Honda New Scoopy cukup rendah, hanya 746 mm dari tanah, Walaupun tak serendah Honda Genio yang bahkan sampai 740 mm namun Buat tmcblog yang jangkauan kakinya 750 mm ( 75cm) jelas dapat dengan mudah menapakkan kaki saat menahan Motor diam . Buat pengendara pada umumnya terutama Wanita sepertinya ini akan friendly banget.

Mirip seperti Genio dan Beat dimana penempatan Aki berada di bawah dek pijakan kaki, Maka ini membuat dek Honda Scoopy jadi tebal. Untuk tmcblog sih hanya membuat Lutut menekuk standar, namun buat sobat yang panjang Jangkauan kakinya sampai 80 cm atau 90 cm bisa lebih nekuk lagi nih.

Sasis New Honda Scoopy ini menggunakan teknologi eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) dimana Si eSAF ini tidak lagi menggunakan Frame jenis pipa besi namun menggunakan kombinasi dua plat besi yang dibentuk dan dilas laser, mirip pembuatan sasis monokok pada mobil. Dan Efeknya memang terasa sob di mana New Honda Scoopy ini buat Kami terasa ringan dan Punya punya fleksibilitas dalam hal tekuk menekuk tikungan lebih baik bahkan dibandingkan Dengan Scoopy lama yang masih terasa agak Kaku, New Honda Scoopy dengan eSAF jauh lebih lincah, enteng ditekuk ke kanan dan kiri.

Secara Umum Platform Velg lebar dan Ban lebih Lebar ( depan 100/90-12 dan belakang 110/90-12 ) membuat Contack Path antara Ban dengan asphal Sirkuit SRP jadi umumnya lebih luas dan ini efeknya membuat Kita lebih pede meliukkan Honda Scoopy baru ini lebih miring dibandingkan Dengan Skutik skutik seperti Beat dan Genio  yang umumnya Menggunakan ban dengan dimensi ring 14 dan tidka terlalu lebar.

Oh Ya tmcblog mencoba Honda Scoppy Warna Merah Tipe Prestige yang sudah mengguankan Smart Key . . dan Edannya Motor ini secara umum 1 kg lebih ringan dibandingkan Tipe yang masih menggunakan Secure Key Sytem . . mengenai alasan Varian Honda Scoopy yang dibanderol Rp 20,750 juta OTR DKI Jakarta ini lebih ringan dibandingkan versi Biasa yang dibanderol Rp 19,950 juta On The Road (OTR) DKI Jakarta adalah Karena Minus kick starter di bagian Box CVT nya. Sebagai gantinya Tipe tertinggi Scoopy ini hadir indikator aki di spidometer yang akan hidup saat tegangan aki mulai lemah yakni di bawah 11 volt.

Mengenai Suspensi, Honda Juga sepertinya tetap memberikan Signature Honda pada Sisi ajrutan ini Yakni empuk sob. Yap suspensi yang empuk baik depan maupun belakang dan tidak mudah mentok karena Travel suspensi yang cukup panjang. Namun ya itu dia dengan keempukan suspensi ini maka menikung dengan kecepatan agak tinggi akan terasa bahwa roda terutama belakang agak sedikit ndut ndutan . . Di luar itu, kalau cuma Riding standar, tidak ekstrim sepeti berkomuter biasa di jalan raya, Ini adalah suspensi Nyaman Khas Honda banget.

Bicara performa tentu Sangat  berhubungan dengan Kehadiran Mesin barunya sob yang walaupun secara kubikasi tidak banyak berubah yakni 110 cc eSP Juga masih 1 silinder 4 langkah SOHC 2 katup berpendingin udara, rasio kompresi 10,0:1 dengan pasokan bensin injeksi, Tapi memang ada beda yang sangat signifikan pada dimensi bore x stroke yang kini jadi 47 x 63,1 mm Dimana ini jenisnya Long Stroke atau Overstroke banget

Tenaga maksimal Genio diklaim 9 PS/7.500 rpm dan torsi 9,3 Nm/5.500 rpm. Terlihat Bahwa Torsinya lebih besar dari mesin lama dan lebih bisa diperoleh di rpm yang lebih rendah sehingga kita tuh Nggak perlu lagi bejek gas Dalam dalam untuk menemukan torsi yang tepat sob dibandingkan mesin lama yang memperoleh Torsi maksimum 9 Nm pada kitiran mesin yang 1000 rpm lebih tinggi yakni 6.500 rpm  . .  1.000 rpm itu banyak Lhoo

Dan ini memang juga tmcblog rasakan saat meliak liuk di Trek Gimkhana SRP ini dimana tentnya lebih butuh Torsi dan akselerasi . . yep di Honda New Scoopy tmcblog rasakan tarikan awal saat start berakselerasi keluar tikungan tikungan gimkhana, atau ketika stop and go  . . Ini Scoopy baru Confirmed lebih Responsif dari Scoopy lama . . . namun ada Konsekuensinya sob dimana saat tmcblog coba geber di straight terasa banget setelah rpm kira kira menyentuh putaran tengah, tmcblog merasakan Nggak lagi terasa hadir tenaga di sana . . saudah kayak Gear Overdrive biasa  . . .ya sebenarnya Karakter mesin ini sudah tmcblog temukan juga di produk produk sebelumnya yakni Genio dan Beat.

Naik Honda Scoopy ini juga terasa banget Minim getaran yang berasal dari Mesin barunya yang Long Stroke . . padahal Long Stroke itu lebih Logikanya Berpotensi menghadirkan Vibrasi lebih banyak dibandingkan tipe yang Strokenya lebih pendek . . . Honda sukses meredam Vibrasi entah langsung di mesin atau menggunakan Berbagai peredam peredam di Mountingnya atau komnasi hal lain . . Oh ya tmcblog merasakan ada sedikit getaran ketika ngebejek gas denganKasar di sekitar 55-58 km/jam yang setelah itu Hilang , namun anehnya gejala ini hilang saat gas Dirunut pelan pelan.

Bisa Kencang, harus bisa Safe ngerem itu Kunjinya . . dan hal ini tmcblog temukan Di New Honda Scoopy ini. Remnya yang berjenis CBS membuat memag terasa hadir perasaan Unik di mana ada Porsi Pressure rem depan saat Kita hanya mengerem dengan rem belakang ( handle Rem Kiri )  walaupun tidak mengaplikasikan rem depan sama sekali . . namun Mungkin karena lebih sering pakai Motor sport, maka Buat tmcblog rem depan Mayoritas lebih sering digunakan saat test dan rem 1 Piston kaliper dari nissin Ini memang Sudah Cukup Safety  . .

Kesimpulannnya. Sensasi riding dengan Honda Scoopy adalah sensasi riding dengan Motor Scoopter dimana Kita tahu Bahwa Orang akan melihat Kita sedang menaiki motor yang Lucu, Cute dan bernuansa retro Modern. Sementara itu Secara umum, New Scoopy ini lebih memiliki karakter yang lebih Bergaya Komuter dibandingkan dengan Scoopy lama . . Boleh dibilang naik kelas lah . .

Lebih Lincah bermanuver, Lebih  responsif di tarikan awal dan disempurnakan dengan berberapa tambahan  fitur fitur yang cukup dibutuhkan dalam kehidupan berkomuter sekarang seperti kemampuan untuk melihat seberapa Irit kita Secara Kualitatif yakni melihat berapa KM/Liter kita riding dikombinasikan dengan fitur Charger yang bisa membuat Kita terus Online karena Nggak harus takut Low-batt . . . I hate To say it, But I think, Sepertinya Inden Honda Scoopy baru ini tetap akan mengular seperti biasannya.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

42 COMMENTS

  1. Menurut wak haji, antara mesin sekarang atau kita sebut basis genio dengan mesin sebelumnya yg dirasa oleh wak enak yg mana? Soalnya saya pernah pake mesin genio kok berasa “hampos” kalau bahasa sundanya ga seperti mesin sebelumnya yg lebih padat berisi

  2. Sasis eSaf = sasis bebek C70 sampe astrea, direvisi jadi sasis pipa di supra-current…
    Atau kalo sport sasis honda S90, sasis pipa sejak cb100-now
    eh sekarang dibalikin lagi?

  3. tmcblog: “i hate to say it, but i think, sepertinya inden scoopy akan mengular seperti biasanya.”

    competitors: “we hate it more.”

  4. Ya gini sip…
    Power ga usah gede gede bukan peruntukannya skuter buat ngebut, penting torsi nya dapet, biar enak dibawa berkomuter dari rumah ke tempat kerja.
    Plus frame yang baru yang lebih fleksibel, tambah nyaman deh

    • Agree. Lagian buat aktivitas sehari2 kepakenya lajuan motor ya paling cuma sekitar 40-60kmh an, kalau agak keburu ya 70-80. Kalau sadar perkara kondisi jalan sekaligus pengendaranya di indo yang serba semrawut dan makin rame gini, ya ngeri juga. Ngebut dikit, ada mak2 bawa motor asal nyebrang. Ngebut dikit, ada lobang gede di aspal. Ngebut dikit, ada bus nurunin penumpang 50m didepan. Kalau celaka, malah bikin susah orang dirumah. Mending berkendara dengan aman dan wajar sajalah.

      • Yak,motor komuter itu cocoknya 50cc kayak dijepang sana yg mentok 70kpj,jadi walaupun yg naik emak2 atau ABG ugal ugalan kalopun terjadi kecelakaan tunggal palingan cuma luka gores sama lebam

  5. Yamaha juga ada yang 23jt 9ps an. Lihat produk itu jangan cuma dilihat dari satu sisi e.g output tenaga.

    Kalaupun yg mau dibahas tenaganya, liat dulu segmennya. 9ps buat motor begini ya cukup banget lah, rata2 target pasar scoopy bukan mereka2 yang butuh MAX POWER. Sayang bener situ otaknya dah terlalu dikeruhi oleh kebencian.

    • Wah……biasa…ada yg koment kotor tuh blog ini…..
      Ane reply supaya di baca si nugie….eh..komen ane hilang juga….heheheehee…….

  6. Mayoritas bilang ini motor kece cakep sedang minoritas bilang motor aneh, mahal, gak kenceng, sah sah saja si tergantung takaran ekonominya,

  7. Di model skupi 2019 sama wak,vibrasi yg cukup mengganggu di kecepatan 50-55 kpj sampai batok speedo bergetar-getar, tapi hilang ketika lebih kencang…kl menurut saya sih karena motif kembangan ban standart (cmiiw). Sama kalau buat belok kanan suka ngelawan,jok agak keras.
    Tolong bilangin honda wak kontur jok bagian belakang skupi terlalu menurun. Nggk enak terus bahaya kl bocenger nggk siap,bisa ngejengkang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version