Home MotoGP Joe Roberts ternyata tolak Aprilia MotoGP di saat saat Akhir

Joe Roberts ternyata tolak Aprilia MotoGP di saat saat Akhir

64

TMCBLOG.com – Aprilia Akhirnnya menyatakan bahwa Untuk menempati tempat Iannone, Pabrikan asal Noale Italia ini akan menentukan di antara Bradley Smith atau Lorenzo Savadori. Namun memang secara umum sebenarnya di Race terakhir Portimao Pembalap Amerika Joe Roberts hampir bergabung bersama Aprilia Untuk 2021 dan berpotensi Menjadi salah satu dari 4 Rookie di Musim depan. Namun akhirnnya Nggak kejadian dan Manager Roberts Eitan Butbul mengatakan kepada Jurnalis Simon patterson bahwa 11 jam sebelum Penandatanganan Kontrak, Joe menarik Deal sebelumnya dan memilih terus Membalap di moto2 2021 dengan team ItalTrans racing.

Disinyalir Pembalap berusia 23 tahun ini mengubah keputusannya pasca meminta pendapat dari para Pembalap Senior yang membalap di MotoGP. menurut Simon salah satu diantara pembalap yang diminta pendapatnya Oleh Joe kemungkinan besar adalah Andrea Dovizioso.

Butbul, yang juga mengelola Tim American Racing yang merupakan team dari Roberts di Moto2 selama dua musim terakhir, mengatakan dia dan  direktur team yang mantan bintang MotoGP – John Hopkins kecewa dengan keputusan Roberts. “Menurut saya, dia memiliki peluang besar untuk masuk ke Aprilia. Semuanya siap untuk ditandatangani, dan pada menit terakhir dia mundur dan memutuskan untuk tidak melakukannya. Hopkins dan saya pikir dia harus melakukannya dan itu adalah kesempatan bagus untuknya. “

“Kami tahu bahwa dia ingin bertahan di Moto2 dan memiliki kesempatan untuk memenangkan Moto2, tetapi tidak setiap hari seorang pebalap yang masih berada di tahun ketiga dan baru saja menembus 10 besar di Moto2 mendapat kesempatan untuk melangkah ke tim pabrikan MotoGP “

“Aprilia lebih dari bagus dan menyenangkan untuk bekerja sama dalam hal negosiasi kontrak, dan mereka benar-benar ingin dia ( Joe) datang. Hal ini mengecewakan bagi kami, karena kami ingin bekerja dengan mereka. Mereka memiliki motor yang bagus, mereka telah melakukan banyak langkah dan peningkatan. Dan dia (Joe)  memiliki kesempatan untuk menjadi tim yang solid. “

Entah apakah Keputusan yang telah diambil Oleh Jor Roberts ini adalah keputusan yang tepat atau keputusan yang akan disesalinya . . . .

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

 

64 COMMENTS

    • Pasti nyesel suatu saat siJo..
      Belum tentu tahun2 mendatang ada yg mau sama dia.
      Aprillia juga progresnya lagi bagus semenjak ganti v4 90°.

      • Keputusan tentang kontrak pembalap itu lebih banyak ditentukan manajer atau pembalap sendiri sih??? Kalo liat kasus Zarco sptnya kok manajer yg ngontrol pembalap yg malah bikin sang pembalap kehilangan tim bagus

    • Si joe bukan nanya ke dovi tapi ke Sam lowes soalnya si lowes dah pernah naik aprilia motogp dan crash & gagal finish mulu.. Jadi takut duluan deh si joe denger cerita si lowes..

    • si Joe ini bawa sponsor, pantes saza dilirik Aprilia.
      di Moto2 saza belum pernah masuk 3 besar championship, kok maju MotoGP,,,,, begitu pikir si Joe

      • + ikon amerika skrg buat narik sponsor, walaupun sebenernya gada hubunganny sm king kenny, tp nama roberts kyny menarik buat org2 amrik wkwkwk

  1. bring Back Sam Lowes

    dia sudah menunjukkan Bahwa dia adalah pembalap Papan atas yang tak bisa direndahkan begitu saja.
    seorang ksatria pun dapat kalah ketika hanya diberi pedang tumpul dan kuda lumpuh

    • pengguna pedang dapat kalah oleh yang menggunakan ranting pohon, ini tergantung seberapa terampil orang mengunakan senjata

      • Tapi king Arthur tak akan jadi raja yg disegani jika hanya membawa ranting,tanpa excalibur nya

        Jadi,orang jg cocok cocokan sama senjata yg digunakan

        • Lebih tepatnya untuk kepentingan pabrikan dan motogp itu sendiri.
          Paolo cabiatti waktu bulan april pernah terang terangan ko kalo ducati sempet memantau roberts buat ke avintia. Selain buat kepentingan pasar motogp itu sendiri juga untuk kepentingan penjualan ducati di benua amerika. Ducati pernah merasakan itu saat kerjasama bareng nicky hayden dan ben spies.

  2. Aprilia : “Smith atau Salvadori atau Davies atau Mr X?”
    Semoga mereka ada peningkatan signifikan dimusim depan biar MotoGP lebih seru lagi

  3. Bradl,redding,sam lowes,adalah korban melorotnya perform mereka diaprilia dan redding dengan terang²an bilang itu motor kayak “sampah”,perlu banyak dibenahi itu motor disisi power speed dan akselerasi,dan ya mereka jg miskin sponsor ,alhasil aprilia sulit menembus 5 besar
    Orang udah pada tau kayak apa aprilia itu,3 rider yg saya sebutkan diatas adalah kenyataanya,makanya mereka mikir² biar kagak hancur karir dan nyesal diakhir,yeah keputusan bijak dari joe robert,bezechi,casz davhis untuk bertahan dikelas masing²…

      • Bau, Melandri, Bradl juga alumni Gresini Aprilia.

        Pada saat itu manajemennya cenderung tipikal Italia yang berasa toxic, sekarang dipegang Rivolla udah lumayan, tapi masih susah gaet tallent karena efek masalalu manajemennya.

      • Wakil LCR bagian E-Sport doang atau ada bagian lain bro?

        Gw baru tau atlit E-Sport ini penghasilannya besar banget, ngeliat beita di TV ada atlit yg uangnya ditilep My bank itu loh. Nah si Patut kan namanya udah dikenal, wah duitnya banyak banget tuh. Dan gw bangga sama dia, karna mengharumkan nama Indonesia.

  4. kesempatan ga dateng 2x, mentok sudah karirnya hanya di moto2 klo gt. sungguh disayangkan, dia harusnya melihat para pembalap suzuki buat acuan dimana mereka harus jatuh bangun bersama ngembangin motornya sampe ke level yg sekarang. RS-GP ini punya potensi dan terus berkembang, dan klo dia ga mau org lain yg bakal nikmatin rezeki yg udah dia lewatin.

    • Setuju bro, kesempatan ga datang 2 kali. Dia konsul sama Dovi mangkanya berubah pikiran bro, coba konsultasi sama pembalap lain mungkin akan katakan yess.

    • g gitu juga brohhh….dovi aja bilang “aprilia belum cukup sumber daya”
      rookie dtg k tmpt yg pas2an…y udah g bakal kmn2 …tinggal nunggu d ganti ma rookie baru
      beda dg KTM …sumber daya punya + org yg ngembangin motor ( dani pedrosa )

      • dovi ko dijadiin acuan. hahaha… mau nunggu sampe kapan klo bicara sumber daya? nunggu bagus, melimpah? dia ini siapa klo harus nunggu bagus? klo ga special ga usah berlaga kaya pembalap top. buktiin aja dulu klo dia punya skill walau dgn motor yg lebih inferior. ditangan Rivola Aprilia itu beda. omongan dovi itu ga membuktikan apapun bahkan dgn sumber daya dan motor yg ada di ga jurdun juga. lihatlah suzuki, itu klo sampean paham…

      • Emang sumber daya yang bagus jadi jaminan kalo si pembalap bakal bagus juga ? Kalo menurut saya balik lagi ke si pembalapnya.
        Apalagi kalo itu bener gara gara dovi.
        Liat aja dovi udah pernah repsol terus di ducati corse. Coba bayangin kurang apa sih repsol sama ducati corse ? Terus apa udah pasti dovi tampil bagus ? Jurdun aja kagak.

  5. Kalo pilihan cuma 2 orang. Pake Savadori aja, kan Smith udah pernah jadi pembalap tetap Aprilia. Sama-sama Italia pula. Nah ini yang ditunggu pengumuman resminya, berita MotoGP udah ga ada karna musim udah berakhir.

  6. Selama dia ada di 5 besar aja,karena dia berpaspor negara Joe Biden(negara yg udah semakin jarang produksi pembalap motogp padahal menggelar salah satu seri MotoGP) pasti sama Dorna jg nanti diusahakan untuk naik ke MotoGP kok

  7. Menurut ane memang keputusan yang tepat bergabung ke ItalTrans yang tim juara dunia. Lagian apa progress Aprilia musim ini? Di tambah pula Ianonne yang gak pernah turun buat mengembangkan motor. Rookie yang masih meraba-raba dikasih motor setengah jadi = papan bawah, walaupun ada jatah konsensi sepanjang musim.
    Kesempatan besar memang tidak datang dua kali, tapi kesempatan untuk menghancurkan karir ada di setiap detik.

    • progres ya ada lah, liat selisih waktu race tiap tahun buat acuan. lihatlah suzuki… semua sama seperti yg sampean bilang. pake rookie, motor bner2 baru = papan bawah dan tim pun baru dan lihatlah mereka sekarang. semua itu butuh proses klo mau bagus karena terbiasa, tunjukin aja dulu kemampuan sendiri dgn motor yg lebih inferior bukannya nunggu bagus baru mau gabung, klo motornya udah bagus ya mereka juga cari yg bagus dan ga bakal ngerekrut yg bersangkutan.

      • Ada tapi laaammbbaaat banget kayak siput,siapa saja coba yg makin terlempar setelah ada di jok Aprilia kayak contoh Bradl dan Bautista yg tadinya cukup kompetitif dgn motor 1 tahun lebih tua tapi sudah ‘proper’,abis itu setelah diaprilia di papan bawah alhasil semakin tidak ada tim besar MotoGP yg meliriknya pilihannya jadi cuma 2 Antara pindah ke tim satelit yg lebih kroco atau pindah ke kejuaraan lain

        Belum lagi jika klausul nya cuma 1 tahun doang kayak Sam Lowes,jadi seperti do or die (buat karirnya)

      • Jangan samain ama suzuki bro. Japanese total. Biarpun minim sponsor tapi anggarn langsung poll dari pabrikan. Pengembangan pun jalan terus, Aprilia itu punya banyak emak bapak yang harus di nafkahin.

  8. Udahlah neng april, dia bukan yang terbaik untukmu, taun depan angkut vinales aja. Gitu2 dia yang bawa sijuki juara pertama kali sejak comeback.

  9. Sulitnya Aprilia mendapatkan kepercayaan dari para rider, boleh dibilang lamban sih pengembangannya, lain hal nya KTM yang melesat cepat pengembangannya, iya, kelihatannya faktor “sumber daya yang terbatas”

  10. Aprillia ga bisa di bandingin sama suzuki. Kulturnya beda jauh, jepang tuh pridenya sama rasa malunya luar biasa banget. Apalagi sesama jepang, biar suzuki keliatan tim paling kecil soal sdm tapi progressnya jelas terarah ga kalah sama tim2 besar jepang lainnya.

  11. Dia pikir dia hebat, tapi kenyataannya pada awal2 musim lebih banyak bertarung di papan tengah…
    Salah langkah menurut saya, karena kalau dia naik Aprilia kemudian bisa berprestasi, katakanlah sekali di Podium 3, pabrikan besar lain pasti akan meliriknya, Suzuki mungkin,karena mereka pingin buat Satelit

  12. Gak ada salahnya Joe bertahan di Moto2 karena para pesaingnya yang kuat2 sudah pada naik ke MotoGP ini adalah kesempatan dia menunjukkan kemampuannya bersaing kembali

  13. Kesempatan tidak datang dua kali,jika ada peluang lebih besar untuk apa tetap di moto2. Pembalap moto2 berlomba ingin naik ke motogp. Ini org malah nolak. Next dimoto2 dia dpt lawan tangguh gak bisa jurdun auto nyesel.

  14. Aprilia perkembangannya lambat bila dibandingkan dengan KTM contohnya.
    Dari pertama ikut MotoGP di barisan belakang melulu. Rookie naik mesin V dari Aprilia? Gak yakin bisa bersaing. Bautista, Bradl yang skillnya udah ketahuan & di tim sebelumnya sering di barisan tengah kadang sesekali nyodok di barisan depan begitu gabung Aprilia jadi medioker.

    Bertahan di Moto2 kalo bisa juara atau 5 besar championship juga bakal dilirik tim MotoGP. Tahun depan kan banyak pembalap yag kontaknya habis.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version