TMCBLOG.com – Honda PCX160 telah di jelaskan sisi Teknis dan penampakan fisiknya bahkan sebelum AHM secara resmi Merilis varian ini sebagai pengganti dari Honda PCX150. Honda PCX160 sendiri disinyalir baru akan di rilis resmi di Indonesia pada awal 2021 nanti . . Namun begitu Banyak pertanyaan dari kalangan enthusiast Roda dua mengenai kehadiran Skuter ini Mulai dari pertanyaan kenapa Tidak mempertahankan Kubikasi awal yang 149 cc, kenapa belum VTEC, Kenapa hadir Traction Control, kenapa pilih 4 Klep dan lain lain . . Nahhh beberapa Pertanyaan diJawab Oleh Honda Jepangnya sendiri sob, lebih tepatnya Oleh Bapak Junpei Omori, Chief Engineer, Completed Vehicle Management Section, Completed Vehicle Development Department, Manufacturing Center, Motorcycle Business Headquarters, Honda Giken Kogyo . . Cekidot deh . .
T: Mengapa Anda memperbarui mesin kali ini?
H: “Alasan utamanya adalah kepatuhan Euro 5 dengan peraturan emisi baru. “
T: Kenapa Tidak mempertahankan Sasis dan Bodywork lama menggunakan mesin Baru?
H : ” Itu mungkin saja dilakukan, tetapi melakukan itu akan membuat Body Sepeda motor lebih lebih berat. Dan dalam beberapa kasus penggunaan Skuter ini yakni untuk pergi ke sekolah dan bekerja Maka kegesitan dan kenyamanannya akan berkurang.
Kali ini, ketika memperbarui mesin, tautan ( Mounting) mesin diubah dari bawah ke atas sehingga perlu untuk mengubah rangka secara signifikan, jadi kami memutuskan bahwa lebih baik sekalian melakukan perbaruan rangka berdasarkan pengetahuan yang dikembangkan selama ini “
T : Mengapa Anda mengubah Kapasitas mesin dari 150 menjadi 160 cc?
” Dengan munculnya produk pesaing dan perubahan nilai serta tuntutan pasar, sementara kami masih harus tetap mengekspresikan pengalaman mengemudi yang nyaman maka Diantaranya, sebagai hasil dari riset tentang seberapa besar kapasitas mesin dapat ditingkatkan sambil menjaga pengemasan sejauh ini hadir angka tersebut 160 cc.
Jika kapasitas mesin ditingkatkan lebih jauh, ukuran bodi juga akan bertambah, dan tidak mungkin untuk mempertahankan kemasan PCX seperti yang sekarang ini, yang merupakan ukuran paling cocok, jadi 160 cc dulu saja “
T : Pada Dokumen Penjelasan disebutkan “lebih lanjut tingkatkan performa berkendara”. Apakah Honda mendapati keluhan tentang performa berkendara pada PCX sebelumnya?
” Kami tidak terlalu kecewa, tetapi hadir Kendaraan pesaing yang cenderung dibandingkan, dan PCX konvensional tidak kalah. Perbedaan antara 2 katup dan 4 katup, terlihat lemah pada spesifikasi di katalog. Ada suatu masa ketika kami ingin menghilangkan hal ini.
Bentuk mesin baru dan pengukur level oli yang memiliki performa lebih baik juga telah diubah. Memeriksa jumlah oli menjadi lebih mudah. Intinya adalah peningkatan kecil yang menurut pengguna model sebelumnya tidak nyaman.
T : Apa alasan penggunaan ban belakang 13 inci?
” Untuk skuter tipe sit-in seperti PCX, push-up dari permukaan jalan mungkin lebih besar daripada motor biasa karena tata letaknya, jadi kami ingin meningkatkan kenyamanan berkendara. Kualitas motornya sendiri telah meningkat berkat kinerja suspensi, tetapi kali ini kami telah meningkatkan kinerja peredaman di bagian belakang dengan lebih meningkatkan perjalanan putaran roda belakang.
Semua ban berdiameter lebih kecil ditugaskan untuk stroke. Namun dengan menambah lebar dan volume udara karena diameter yang lebih kecil, ban juga akan menyerap guncangan. “
T : Mengapa Honda tidak mengoperasikan ABS di roda belakang PCX160 ?
” Kami ingin memperluas adopsi ABS depan dan belakang, tetapi hal itu akan menaikkan harga kendaraan. Sekalipun bagian belakang terkunci, mudah dikendalikan jika itu adalah skuter. Potensi Crash yang tinggi saat bagian depan terkunci, kami memutuskan untuk menggunakan ABS di bagian depan terlebih dahulu, mengingat kami dapat memberikan rasa aman dari ABS dengan harga yang murah.
Di Jepang, CBS (rem kombinasi) untuk 125cc atau kurang dan ABS untuk 126cc atau lebih harus dipasang, tetapi PCX juga memiliki spesifikasi CBS tergantung tujuannya.”
T : Mengapa Anda membenamkan HSTC ( Traction Control ) ?
” Pada hari hujan, pasca hujan, di musim dingin, ketika start dari daerah lampu lalu lintas, mungkin ada sedikit slip pada Zebra Cross / Marka penyeberangan atau parit saluran air, dan di Eropa dan Brazil ada batu-batuan, sehingga Anda dapat berkendara dengan percaya diri di tempat-tempat seperti itu. HSTC diadopsi karena diperlukan kali ini. ”
T : Kenapa PCX memilih tetap mewarisi “kemiripan” seperti riding position dari generasi pertama?
Namanya merupakan identitas, didesain secara jelas, dan memiliki frase kunci Personal Comfort Saloon sebagai nama PCX, jadi nyaman dan tidak melelahkan untuk pulang pergi kerja atau sekolah.
Kami mengembangkannya sebagai keyakinan bahwa PCX harus menjadi sepeda motor yang bukan hanya tentang berlari cepat di kecepatan tinggi, namun ia tersentak-sentak karena dapat berlari pada kecepatan rendah dengan menghasilkan torsi pada kecepatan rendah, dan juga dikembangkan untuk mencapai ketenangan dan kenyamanan.
Untuk generasi ke-3 di generasi sebelumnya dan generasi ke-4 dari PCX saat ini, kami telah menyadari bahwa hadir pengunaan yang dapat mencakup situasi apa pun mulai dari ; perjalanan / sekolah hingga turing dan kecepatan tinggi.
PCX baru-baru ini menarik pengguna yang mengendarai sepeda motor untuk pertama kalinya di usia belasan dan 20-an, jadi kami ingin memperluas market sepeda motor ini, jadi kami mengembangkannya dengan tujuan menciptakan produk yang akan memenuhi berbagai situasi yang lebih luas. “
Jelas Banget tiada yang ditutup tutupi dari Pernyataan Honda Jepang mengenai Honda PCX160 ini sob, Mulai dari alasan Kehadiran Kompetitor yang bercc lebih besar sehingga menyebabkan mereka mendesain Motor dengan cc yang dinaikkan. BTW walaupun Namanya PCX160, namun pada dasarnya kubikasi Masih 157 koma sekian cc dan ini pun sebenarnya hanya Nggak sampai 2 cc lebih tinggi secara kubikasi dari pesaing terdekat PCX. Jelas terlihat ada aroma Persaingan yang kental di sini. Honda sepertinya Mulai Merasa penting untuk melayani lebih serius 155 cc Yamaha nih . .
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Karena…
Baca dulu
Beli ga ya…
Pernah baca klo dulu mesin motor sohc semua, dengan 2 klep. Trus para insinyur kepikir untuk menambah klep biat lebih power full, akhirnya muncul dohc sehingga jumlah klep bisa ditambah jadi 4. Namun belakangan hasil penelitian para insinyur juga berhasil dikembangkan sohc dengan 4 klep. Masalah bagusan mana sangat tergantung kebutuhannya. Bisa juga sama sama power full, tapi karakternya berbeda. Bisa sangat berbeda di rentang cc yg berbeda juga
Akankah nanti hadir nmax 165 cc?
Logikanya masih bisa sih, selama gak lebih dari 250cc, karena cuma batasan angka itu yg bisa dibikin ngerem nambah cc.
Btw yg mo brojolin 180cc jadiin lah Biar rame…
Wah… Seru
Semoga nanti yamaha geram dan naikkan cc menjadi 165, kemudian honda menyusul naikkan cc menjadi 170. Terus demikian 200cc
Kebayang g mio dan beat standart pabrik sudah 200cc.. Makin garang mber dan mbletaknya..xixi
paragraf terakhir 167cc apa 157cc ?
moga pcx baru menjawab keinginan para konsumen ttg generasi sebelumnya!
hahaha thks
Ralat paragraf terakhir 157 bukan 167ccbwak haji
apapun itu, gua suka artikel ini karena berusaha Jujur, gak kayak warung sebelah.. sok kenal dekat padahal banyak ngarang nya..
semangat dan thanks artikel nya Wak Haji..
Apakah artinya pcx 160 di indo nanti jg sudah euro 5 wak?
Hooo tidak semudah itu ferguso.. Buat apa Euro-5 klo BBMnya masih Euro-2/3?? Nanti dituduh ga awet, gampang rusak, ga reliable.. dsb..
Beda statement Jepang sama Indonesia ? Seperti penjelasan insinyur sama marketing ?
coba kita lihatnan hanya beda 1,sekian cc apakah lebihpowerfull dari kompetitor
ukuran klep juga berpengaruh.
PCX 160 ukuran klepnya 26 x 23 mm sementara kompetitor masih 21 x 19 mm
Emang 26 x 23?
Ocb aja cm 24 x 21 klo gk salah
Max power jg pengaruh nmax 8000rpm,pcx 8500rpm.
Kan si jepang udh jelasin, lebih tinggi 1cc dr kompetitor biar keliatan lbh bagus di brosur. Yang kedua ya krn menyesuaikan euro 5
Masih 167 koma sekian cc,
ini maksudnya 157 ya wak?
thks
Teenyata ada dua jawaban yg mengatakan “karena munculnya produk pesaing”.
Memang adanya persaingan jadi menguntungkan konsumen.
Dan tuntunan Regulasi Emisi Gas Buang Tingkat 5 yg lebih ketat dari Tingkat 4 mau tidak mau Volume Kubikasi Naik dan Kompressi Mesin naik.
Dan untuk pengguna PCX 160 besok di indo ane sarankan pake bbm Pertamax Minimal kalau mau lebih ganas lagi pake Pertamax Turbo atau Shell Yg ron 95 ???
Gak usah pake pertamak turbo/shell v power, pertamak 92 aja cukup.
Wong masuk sini pasti timing pengapian dimundurin biar bisa minum pertalite wkwkwkwk
Oo ya jelas,kayak kelas 400 4 silinder dulu rame jor2an siapa yg paling advance,tapi sekarang CB400sf VTEC udah berapa tahun coba gak ada perubahan signifikan karena cuma melenggang sendiri
Dan klo diturunkan gmana dgn power torsi. Haha
Orang jepang jujur ..!!
Wak NMAX dah lolos Euro 5 belom y ?
Googling dulu lah, Namx pasar Eropa udah Euro 5
Dari doeloe Udah dieropa tuh. Brarti emisi jos gandos dimari juga
Nmax 125 lolos ?
Yg lolos euro5 nmax125, kalo yg nmax155…
Monggo silahkan dibeli ya sob biar saham ASII naik dan saya pun senang ??
@wakhajitmcblog
Nanti pas mbrojol cbr 150
Tanyain “Kenapa untuk type sport gak perlu naik cc?”
menarik nih , Mungkin Karena sudah DOHC jawabannya
Wkwkwk, udah DOHC , jleb
Berarti SOHC 4 katup bener² berpengaruh ‘signifikan’ pada performa ya? Bila dibanding yang SOHC 2 Katup?
Berpengaruh di brosur
basicnya iya lah pasti, jumlah ama ukuran katup ya ngaruh banget, yg penting intake ama exhaust nya lebih nge-plong lancar >> ledakan lebih dahsyat.
tapi kan performa gak cuma ngurusin jumlah katup aja, alias banyak faktor.
dan yah, semua alasan dan keputusan itu pasti kemungkinan besar di pengaruhi oleh kondisi pasar di Indonesia, suka cc yg lebih besar, klep yg lebih banyak, double disc brake, traction control
Tapi pengen harga murah/terjangkau.. hehehehe
2 tak udah amat sangat sangat secuil sekali lah di indo.
btw, yg putih kok selalu menarik mataku banget, desainnya lebih exposing dibanding warna lain. aduh, adv jadi keliat jadul 😀 blm sempet dipinang padahal
Jawaban jujur dari Honda Jepang, kalo pertanyaan ini diajukan ke AHM, pasti jawabannya… ya kita tau lah, wkwkw
Perbedaan antara 2 katup dan 4 katup, terlihat lemah pada spesifikasi di katalog.
Asli ane ketawa baca ini..ini pasti masukan dari hrd astra.. dan hrd nya tukang baca kolom komentar di mari sama blog sebelah…wkwkwkwk.. semua gara2 efbeyek…
Mantap lah…
Pada akhirnya kalah ama BC an netijen. Dari brosur aja udah dijelek2in. Ngoahahahaha.
Kok HRD wkwkw rnd kali
padahal kalau mau terlihat hebat di brosur, tinggal tulis VTEC
Perbedaan antara 2 katup dan 4 katup, terlihat lemah pada spesifikasi di katalog.
Alasan ngeles
Untuk pasar Indo, ada besar kemungkinan spek diubah, wak? Misalnya, soal Euro 5 n kompresi, vitur HSTC n ABS?
pengennya sih nggak ada yang diubah, bahkan kalo bisa lebih tinggi, ABS dual channel misalnya 😀
versi Indonesia udah ga usah diubah ubah jadi 14 inchi, nanti malah bengkok lagi suspensinya…
kalo desain kayak gitu kayaknya berat
geser nmax
ko pada tahu ms ya skrng
Cuma asal klaim kecap no.1 masing-masing
Mereka ngomong Suzuki smash atau Yamaha Vega force yg paling laris jg fine fine aja,wong ga ada data resminya
Mobil doang yg masih dibuka,kalo gak salah bulan lalu Avanza udah lengser kalah ama Brio
Motor dua tak mah bisa dibilang gak ngaruh, sekarang populasinya aja di japan yg dipake harian gak ada 5% atau mungkin tinggal 2%.
Yang ngaruh itu untuk emisi dan udar perkotaan ya jelas kendaraan volume maker, yg dipake setiap hari, dan kualitas bbm yg dipakai.
Mungkin lebih tepatny percuma motor matic modern udah euro5 kalo bensinnya masih euro2, masih jual pertalit dan pertamax.
Percuma diesel modern kalo dikasi minum solar busuk, sulfur tinggi
Percuma banyak diesel modern kalo angkutan umum yg tiap hari jalan asepnya item begitu masih lolos uji kir
kenapa ABS PCX cuma satu channel ?
kenapa ABS SH150I bisa dua channel ?
ini adalah sebuah misteri.
Tinggal kita cek perbedaan Harga SH150i dan PCX150 di thailand misalnya
benar juga.
barusan cek harga PCX dan SH150i di Vietnam ternyata beda jauh.
Ini jawabannya bener2 daging semua. Bukan kata2 manis diplomatis.
Pastilah ada alasannya gmn g mau kasi alasan klo ditanyain,kenapa belum vtec,knapa belum shock tabung,knapa kompresi tinggi banget,knapa peak power 8500rpm bukan di 8000rpm,knapa eh knapa….
Menarik euy
Yg gua bertanya tanya masalah mounting mesin wak, yamaha ngerubah mounting mesin nmax dr atas ke bawah, lah honda malah sebaliknya dr bawah ke atas, , kemaren yamaha beralasan untuk mengurangi getaran atau vibrasi ke stang, tp hond amalah nerapin itu, bisa dijelaskan wak?
Mungkin harus dicoba bedanya NMAX lama dan baru apakah getaran berkurang sighnifikan??
Baru coba pcx baru apakah getarannya sama dengan NMAX lama??
Saya rasa salah satu pabrikan hanya follower urusan mounting, ,bisa honda bisa yamaha
Saya Juga kepo, mungkin ada alasan Khusus, nanti Kita Cek
Ibarat kata cuman mau tunjukin
ini loh kita beda 2cc tanpa Vtech power bisa lebih besar
Ini loh kita dengan racikan CVT yang baik mesin overbore bisa menghasilkan torsi yang cukup tinggi
Ini loh kita bisa bikin apa saja yang diinginkan pasar,
Memang sultan pabrik roda 2
Tapi ga afdol ga ada hasil nyata new nmax 160 dg new pcx 160
Power lebih tinggi dengan kompresi yg lebih tinggi. ?
Tapi powerband nya g akan semerata kalo pake teknologi variable valve..
Yakin lah
Saat yg pke vva dah topspeed yg blm vva sdh ketinggalan sekebon. Wakakak
Tinggal dimana bro??? Di jogja new NMax udah banyak wara wiri, yg model old plat putih jg bbrp kali ktmu, ADV tuh yg jarang2 ktmu, seminggu 1x jg blm tentu
Waduh, gak setuju soal ban belakang kekunci tidak apa2, pernah highside pakai mio j ? , saat ngerem diturunan hujan2, ada truk ngerem mendadak, kecepatan 90,rem depan gak cukup,colek rem belakang ngesot dikit ,dan mental hiside.
Untuk ban lebar 130 lengket buat panic braking. Kalau mau lebih lengket bisa pakai kompon yg lebih empuk misal mizel atau maksis
Sama mio j ban belakang lebarnya cuma 80. Buat akselerasi enak tapi…kurang embem
Iya,padahal itu mio j saat yamaha udah naikin size bannya,mio sebelum itu lebih lecil lagi, kalo honda emang konsisten bannya lebih gede dibanding kompetitor,kecuali Supra x 125, dan cb tutup konde
Turunan tamhan lagi hujan kecepatan 90. Jenius asli nantang malaikat namanya.
@sanjaya turunan lebih utama rem depan mas bro…. Rem belakang d jamin Gampang slip, apapun merek ny…
Kerja di gejayan, sering anter pesanan di kantor cabang kotabaru, tau sendiri kan rutenya ?
yamaho getaran g karuan
Nunggu adv 160 ah
Sebagai pengguna motorr saya sangat berterimaksih pada yamaha..
Karena honda hususnya indo berpatok sama yamaha
Karena dengan yamaha yg ga pelit tekno sama konsumen membuat honda mau ngeluarin teknologinya
Kalo ga yamaha berinopasi..
Takan mungkin honda mau berinopasi dukuan hahaa yg ad gagal kaya cs1 kurang peminat wkwkkwk
karena current pcx ud kena petisi dari user. daripada kadung malu, bikin baru sekalian
Wah ketinggalan baca nih, wak haji pertanyaan belum vtec kok ga ada ya? Padahal di paragraf pertama disebutkan.