TMCBLOG.com – Alex Marquez di beberapa race MotoGP 2020 sempat menunjukan tajinya. Pengakuan dari Stefan Bradl, Alex Marquez mulai menggunakan setup yang berbeda di Seri Misano 2020. Namun Bukan berarti ia sudah mulai menggunakan setup dan Riding style RC213V seperti Layaknya Marc Marquez . . . Gaya Balap Alex Marquez itu berbeda sob dengan Marc Marquez . . Silahkan Lihat, Gaya Balap Alex Cenderung Aristokrat, Smooth, malah Mirip Gaya Untuk menaklukan Yamaha M1. Dan Ramon Aurin sendiri yang merupakan Crew Chief Alex mengiyakan perbedaan ini
Dalam satu kesempatan Aurin berkata “Alex memiliki gaya mengemudi yang berbeda dengan Marc, dan Honda mencoba beradaptasi sebanyak mungkin. Alex membutuhkan konfigurasi dan beberapa suku cadang yang untungnya bisa diberikan Honda kepadanya. ” Yap Marc Marquez Absen lama, Memang mau Nggak mau HRC harus mengalihkan segala Sumber daya dan Supportnya Ke Pembalap lain Yang punya potensi minimal mendulang point Manufaktur Buat HRC . . . Dan Omongan Ramon Aurin ini memang bisa dibuktikan, Minimal Honda menyuplai beberapa sasis yang berbeda
Gambar di atas diambil di Le Mans dan menunjukkan Frame baru Honda yang dipakai Alex. Ok, langsung saja perhatikan baik-baik rangka RC213V di atas khususnya di sekitar area pivot swingarm.
Perhatikan bagaimana lebar frame tempat poros Pivot lengan ayun berada, permukaan rangka sejajar dari depan ke belakang, tidak meruncing lebih dekat ke arah mesin. Ingatlah ini. Frame pun melengkung ke dalam dan ke bawah saat mencapai bagian perut. Lihatlah area poros lengan ayun pada gambar berikut ini
Foto di atas Menunjukan Alex Marquez di Seri motoGP Austria 2020 . Kita dapat melihat bagaimana permukaan Frame pada bagian PIVOT Swingarm tidak rata dari depan ke belakang. ada detail mernajam seperti ‘baji’ meruncing dari tempat titik pemasangan untuk set belakang, ke tempat poros lengan ayun berada.
Selain itu pada Frame yang dipakai di red Bull Ring di atas terlihat ada Lubang tambahan Yang juga sering terlihat di Frame RC213V Sebelum sebelum ini.
Di pertengahan race termasuk di Aragon dan Valencia, terlihat Alex Marquez menggunakan Frame yang berbeda lagi. Lubang di atas kembali Hilang, namun bentuknya tidak lagi se Masif seperti yang ia pakai di Le mans. Honda selalu mencari lebih banyak kelenturan lateral dan tampaknya Frame ini mungkin memberikan hal ini kepada pembalap. Kelenturan lateral membantu sepeda menikung lebih baik.
karena Mesin tidak boleh diutak atik, Aero Juga maka paling tidak salah satu yang bisa dikerjakan Pebrikan sekelas Honda adalah di sektor Frame dan Dari sini terlihat bahwa dengan situasi dimana Ace Rider HRC Marc Marquez absen Sosok Seperti Alex Marquez yang sebenarnya adalaah seorang Rookie Tidak berlama lama diberikan waktu adaptasi atau pengenalan terhadap Mesin. Alex harus gass Pol Riset race Pace berdasarkan karakter dari masing masing Sirkuit dan Honda secara sumber daya bisa mensupport secara cepat hal ini . . salah satunya seperti yang diperlihatkan di atas Yakni mengenai support Frame
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Ciamik yak perlakuannya
Fitting apa disidang?
“Lo mau lanjut balap apa pensiun aje?”
Ga usah sok iyes lu jeng mekanik tambal ban eropa lama ga nonggol kerjaannya sotoy, gmn tambal ban di eropa nya jwosss gandoss
Yak muncul lagi preman onlen tong kosong fals bunyinya
Dah tengah malam wak, saatnya istirahat
Pabrikan sultan mah SAK KAREPE DEWE yo monggoh mawon
riset di tengah musim yg tidak biasa.. gercep dan adaptif, mantab emang haerceh..
Lorenzo juga digituin kok, tapi cuma sebatas modif tangki, lebar jok sama triple clamp. Karena Marquez masih sering menang input ttg sasis ga dikerjain tahun itu. HRC riset sasis 2020 jg karena mereka ga mau malu Bradl sama Marquez jangkung di belakang mulu. 2019 mah bodo amat selama Marquez bantet sering menang ga akan bikin malu mau pembalap lain sunmori sama Abraham sekalipun.
Kabar dia pasti lebih baik dari kabar ente yg sibuk nge fb wkwkwk
itu berapa lama yah waktunya, sampe di bkin baru lagi, riset lagi, pembuatan hingga pengiriman ke sirkuit…pake jne superkilat, fedex si tom hanks
sendiri yg ngirim apa fwd…
Jemejos nan
Pandemi ga ngaruh ke dana….
Wow Esaf tuh pasti,jadinya cepet banget dr tiap jeda race weekend kemarin
Wkwk
ga ngerti wak,, ga ada gambar perbandingan dgn punya MM ?
Coba di compare sama frame nya lorenzo qak.apa ada kesamaan.kan gaya balapnya mirip2 lorenzo.
Hmm iya juga sih wak,coba kalau pengembangannya masih ke marc jika tidak cedera,belum tentu alex akan podium…
Jadi inget simoncelli, pas naik rcv pertama kali kaya motor mainan karena tinggi badannya diatas pembalap normal. Padahal saat itu statusnya hanya di tim satelit, sama Herce langsung disuruh ke jepang buat fitting rcv biar sesuai sama tinggi badan dia dan dia merasa nyaman.
Semua pembalap satelit H selalu dapet perlakuan itu, tapi cuma sebatas fitting fairing depan sama jok. Rangka kagak.
riding position(foot peg, angle handle bar, fairing ) termasuk posisi mounting si foot peg kan jg bs mengubah center of mass/ feel handling nya & fairing yg mengakomodir tinggi gedabang ny simoncelli jg ada efekny ke aerodinamika.
yg kocak banget sih alm hayden pas make rc212v , jomplang , sama kaya nicolo bulega pas masih di moto3 wkwk
Lagi-lagi, dengan segala kekuatan finansial dan sumberdaya yang gila
” if it aint broke , dont fix it”
peleknya sih gak rusak.
ekspektasi & kepuasan konsumen yang rusak.
Yg jelas pabrikan Jepun satu ini ga Hedon! Bicara seperlunya dan bertindak semampunya!
kita aja yang ga meratiin kayanya, mungkin aja sebenernya sasis2 itu uda pernah dipake MM, CC dan dipasangkan/ dicoba ke AM mana yang lebih cocok sama dia, yang menarik adalah footstep penempatannya bisa jauh berbeda ya, mungkin sedinamis ini ya motor2 motogp pabrikan.
kalau non pabrikan mungkin sasis cuma 1 aja dikasinya