Home Pabrikan Honda Strategi menarik Yamaha Indonesia terhadap NJKB Motor Sport 155 cc mereka

[Opini] Strategi menarik Yamaha Indonesia terhadap NJKB Motor Sport 155 cc mereka

85

TMCBLOG.com – Sobat sekalian, jika kita lihat di situs Yamaha Indonesia update saat artikel ini dirilis, harga motor-motor sport Yamaha 155 cc seperti Yamaha XSR155 adalah 36,8 juta Rupiah, lalu ada Yamaha WR155R yang dibanderol 36,9 juta Rupiah. Yap di atas 35 jutaan Rupiah semuanya. Nah salah satu variabel utama dari penyusunan harga on the road adalah angka harga Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB). Yang cukup bikin TMCBlog tertarik adalah melihat fakta bahwa NJKB dari motor motor sport 155 cc Yamaha di putuskan nilainya ‘cukup rendah’.

FYI saat artikel ini ditulis NJKB untuk Yamaha WR155R (B3M) adalah 17,8 juta Rupiah, sementara untuk Yamaha XSR155 (BBS) adalah 16,6 juta Rupiah. Oke, dari sini bisa dilihat bahwa NJKB 17,8 juta adalah 48% dari OTR WR155R, sementara NJKB 16,6 juta adalah 45% dari OTR XSR155. Lihat deh kurang dari 50% . . .

Sekarang kita lihat bagaimana strategi hubungan antara NJKB-OTR dari kompetitor Yamaha. Kita ambil saja sampel dari Honda dengan CB150R Street Fire yang NJKB-nya (A5C02R37M2) sebesar 21,7 juta Rupiah. Ini artinya NJKB dari CB150R Streetfire adalah 77% dari harga OTR CB150R Streetfire (28,127 juta Rupiah). Kasus kedua adalah CRF150L (T4G02T31L0) dimana NJKB-nya 25,4 juta Rupiah atau 73% dari harga OTR CRF150L (34,45 juta Rupiah).

Yes, dari empat sampel di atas terlihat bahwa memang ada karakter dimana persentase NJKB produk Yamaha terhadap nilai jual OTR-nya lebih kecil dibandingkan dengan Honda. Dan dari yang bisa TMCBlog lihat ada keuntungan dimana NJKB di-state kecil oleh pabrikan. Apa itu? Seperti yang kita ketahui bahwa hampir semua variabel-variabel pembentuk harga On The Road dari sebuah unit sepeda motor lumayan bergantung pada harga NJKB ini. Nih lihat daftarnya sob;

  • Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) = 1,5% Harga NJKB
  • Bea Balik Nama Kend. Bermotor (BBnKB) = 10% Harga NJKB
  • Pajak Pertambahan Nilai (PPn) = 10% harga NJKB
  • PPh Pasal 22 = 1,5% pembelian (kayaknya NJKB)

Dan efek yang paling dekat baru terasa setelah satu tahun setelah motor tersebut dimiliki oleh pemilik dimana ia harus membayar pajak kendaraan bermotor. Contohnya saja, secara reori PKB orang pertama pemilik CRF150L adalah 1,5% x 25,4 juta yakni 381 ribu Rupiah sementara PKB orang pertama pemilik WR155R adalah 1,5% x 17,8 juta, yakni 267 ribu Rupiah. Lumayan beda 100 ribu, padahal OTR-nya lebih tinggi WR155R yah.

Ini lah yang TMCBlog maksud dengan menariknya strategi statement NJKB dari varian motor yang dilakukan Yamaha saat ini, mungkin bisa ditelaah lebih lanjut oleh pabrikan lain karena secara umum terlihat menguntungkan konsumen saat bayar pajak tahunan, walaupun tentu penerimaan negara berkurang 😀 . . silahkan dikomentari sob.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

85 COMMENTS

  1. NJKB itu harga faktur kan wakaji ???

    Harga faktur brarti murni HPP/ harga grosir dr pabrikan kan wakaji ???

    Harga di faktur pabrikan udah dapet/ambil margin keuntungan belum wakaji ???

  2. NJKB ini identik dg harga di faktur penjualan kan?
    Yang mana sama dengan COGS (harga dasar penjualan dari pabrik).
    Kalau benar spt itu, artinya memang wajar kalau overhead/margin di pabrik honda lebih besar daripada pabrik yamaha

    • Jelas margin keuntungan yamaha terlalu besar dibandingkan cost produksi motor tersebut, artinya konsumen setidaknya bisa mendapatkan keuntungan dengan harga yang lebih rendah lagi apabila margin keuntungan kecil

      • terbalik dul..yamaha sebagai pabrikan ambil margin kecil, dealer dpt porsi margin lebih besar. sebaliknya AHM ambil margin besar, dealer margin lebih kecil. trus konsumen dpt apa? yaa di pajak tahunan seperti ulasan wak Haji

        • yup!.. itu yg bener.. peduli berbagi hasil dengan end user..
          gak cuma mkirin share profit dengan share holder/ pemegang merk/ saham dan sebagainya.

          tapi HNd juga memberikan nilai lebih kepada konsumen dari sisi brand, saat dijual kembali harganya sedikit lebih tinggi dari Ymh.

          ya tinggal pinter2 nya konsumen kembali dan sesuai dengan orientasi si konsumen, mo nyari brand, quality, service atau apa…

  3. Kalau dari segi ini mana pabrikan yang banyak untung wak wak? Njkb yamaha rendah tapi harga jual diatas 35 juta. Honda njkb tinggi tapi harga jual kurang dari 30juta

    • Mungkin.. Dari sistem kontraknya yamaha berbagi persenan dengan vendor ? Jadi harga dari vendor/pabrik di njkb tidak terlalu tinggi

      Kalau ngeliat jorjoran yamaha bikin diferensiasi di kelas 155 ini dan karna mahal susah laku harusnya udah panik banget itu penjualan ga nutup

    • Saya nggak bisa menentukan mengenai Soal Untung atau profit dari angka NJKB, cuma membahas yang paling kasat mata saja yakni PKB

      • Jelas PKB lebih kecil karena NJKB juga kecil Wak, tapi soal untung berarti Yamaha ambil gede ya secara lebih dari 50%

    • Tapi jarang yg lirik karena desain yg kurang menarik orang sini dan 3s nya

      Kalo mesin kayaknya bandel bandel aja kayak motor Jepang

  4. dengan meliat case ini. harusnya yamaha lebih laris.. secara kwalitas produk memang ada beberapa di atas honda. contoh. di matik 155 yamaha lemah di ring piston (ngacir sih tapi haus oli). di 125 lemah di ringpiston dan shock belakang. sport 155 ringpiston doang.

    honda dgn brand besar hanya lemah di kwalitas plastik body dan cat,las rangka kurang rapi, jok yg imut kaya bangku panjang tukang baso(khusus 110) yg nyaman di honda cuma shocknya sih…

    dua motor diatas sy punya

  5. dilihat dari hasil penjualan, itu strategi bodoh. simple saja pemikiran pembeli. ga usah lawan motor baru kompetitor, lawan motor bekas produksi sendiri seperti MT25 saja sudah KO. harga pabrikan 18juta dealer jual 37juta itu produk ga normal alias kualitas China harga Jerman. harga pabrikan 21,7juta dealer jual 28,1juta itu produk normal.

    • lihatnya dari njkb, karena itu harga jual dari pabrik (pabrik sudah ambil untung di total njkb)

      H ambil margin gedhe,
      Y ngasih keuntungan profit gedhe buat dealer nya,

  6. mungkin bisa dikaitkan ke isu transfer pricing, wak..
    strategi manajemen buat atur unit usaha mana yg dijadikan profit center, mana yg jadi cost center.

    terkait juga dengan strategi merk Y yg jadiin Indo sebagai basis produksi lokal & internasional.
    dengan NJKB rendah, dasar pajak lokal rendah.
    unit marketing di tax haven country dikasih bagian profit tinggi, biar pajak kecil.

    • nah ini.. mirip” di tempat kerja . aslinya karyawan 20 orang. tapi kalo ada petugas pajak dateng, yang 10 orang d suruh ‘pulang’. biar bayar pajaknya gak berlebihan. drpd buat bayar pajak,mending di ‘bagikan’ ke karyawannya. (jare si boss bgtu.)

  7. Selain pihak perusahaan tidak mungkin orang luar tau secara spesifik fix cost suatu produk, NJKB yg di tampilkan adalah penyesuaian berbagai perhitungan.
    Bukan berarti bila NJKB tinggi produk yang dijual fix cost nya juga tinggi , karena Mading masing perusahaan punya stategi sendiri.
    Sebagai konsumen, cukup membandingkan. Produk secara aktual, mana yang lebih value dari berbagai sisi.
    Salah satunya dari sisi pajak tahunan ini.
    Bandingkan secara menyeluruh produk tsb, tapi fakta di lapangan merk adalah pertimbangan utama.
    Buat saya pribadi, sangat berterima kasih kepada Yamaha yg NJKB nya lebih rendah.

  8. Dan sayangnya itu tidak dijadikan senjata “gimmick” marketing oleh yamaha. Orang beli motor baru jarang yg tau pajak tahunan/5tahunan nanti berapa

    • sayangnya perhitungan pajak lumayan rumit bro jadinya sulit memberi nilai pasti berapa pajak yang perlu dibayarkan pertahunnya.

      contoh klo dirumah uda ada 5 motor itu pajak apa kabar kwkwkwk..
      bisa2 kalo motor ke 6 beat malah lebih mahal dari motor 1 yang pcx

    • Jelas banget, buat orang Indonesia kebanyakan adalah, yang penting adalah Value saat ini . . waaupun kadang2 mikir juga soal resale Value

  9. iya belum tentu NJKB itu = HPP ente ga tau kan kalo ternyata di pabrikan lain ditambah2in ini itu sementara di Y yang ini itu di luar NJKB.

    bukan berarti produk lain NJKB 10jt -> OTR = 20jt
    lawan NJKB 8jt -> OTR 20jt
    berarti yang NJKB kecil ada nilep pajak/ overprice. tapi komponen biaya ini bisa bermacam2. bisa aja ada subsidi malah dari produk lain atau malah sengaja di upping dari nilai aslinya atau dipisahkan/ dikeluarkan dari NJKB.

    mungkin malah ada pabrikan lain yang NJKB nya = HPP belum termasuk profit

  10. Berapa konsumen yg melihat NJKB, dan ngitung pajak tahunan ketika membeli motor?

    Strategi, tapi kenapa belum pernah melihat sales Y yg menggunakan itu sebagai bahan untuk promosi? atau saya yg kurang update.

    Dengan strategi seperti itu, bisa jadi pedang bermata dua
    Dari salah satu sudut pandang :
    Y = NJKB rendah OTR tinggi => dealer ambil untung banyak, modal kecil dijual mahal

    Tapi bisa jadi ada yg bilang
    H = NJKB tinggi OTR tdk terpaut jauh => pabrikan ambil untung banyak, tuh buktinya pabrikan sebelah bisa bikin dg NJKB jauh lebih rendah

  11. Itu strategi nolong Wholesaler (dealer), Wak..

    Unit penjualan gak banyak, tapi operating cost tetap (semakin) besar..
    beban yg ditanggung Wholesaler (Dealer) berat.. daripada Dealer nyerah/tutup (apalagi kalo sampe nyebrang jualan Merk sebelah), ya diberikanlah margin yg menggiurkan utk dikelola oleh para Dealer..

    Intinya demi Survive..!!

  12. Mau nambahin juga wak buat perbandingan sama GSX R150 punya sendiri, NJKB lansiran 2019 tembus 23jt lebih dikit, pas beli OTR plat B jaktim dapet harga 30,4 di diskon dari harga 31,150 versi keyless & apesnya pas bayar pajak tahunan kena 630rb wkwkwkwkwk…

    Jauh lebih mahal dr R15 v3 yg padahal OTR ny malah kebalikan ny

      • GSX ane motor kedua om, tp kalopun gak ada progresip ya tetep tembus 600. Dirumah jg cuma 2 motornya.

        Btw juki ngasih potongan paling gede buat 3 seri gsx ny, kalo satria dll. Gak mau ngasih potongan sebanyak itu padahal beli cash

  13. Secara mesin dan basis sama crf 150 34jutaan Verza 20jt an apa benar Verza nambah USD plus di buat jangkung bs JD up 14jt margin pabrikan nya

  14. Baru sadar pajak tahuan dr njkb. Pantesan motor jadul ane cuma 65rb.
    Wah ngambil yamaha sekenan boleh nih buat ke ladang 😀

  15. harga Off road ( kalau pun boleh beli Off the road) bukan Harga NJKB doang, ada harga pajak pajak lain , lalu Profit diler dll dll

  16. Saya belum punya bukti apa apa soal hubungan NJKB dan base Cost Production . . entah ada hubungannya, atau tidak saya bener 2 nggak punya bukti apa apa, disini kita hanya batasi ke Fakta yang bisa dibuktikan saja yakni PKB 😀

  17. Wah ternyata NJKB itu bukan ketentuan dari harga pasaran motor ya? Barusan kroscek ke NJKB dki utk B3M MT utk tahun 2020 cuma 17jtan.. Emang bisa gitu ya wak, NJKB ditentuin oleh pabrikan?

  18. btw COGS itu rahasia dapur , gak sembarang orang bisa liat, yang lebih masuk akal mungkin buat neken harga harga biar harga di pasar ekspor bisa bersaing..

  19. Sory wak menurut pribadi agak blunder si artikelny,,krn selama ini umumny org menghitung otr itu dr njkb…nah dgn memberitau njkb yahama lebih rendah dr sebelah,,umumny org bkn berpikir kearah pkb tp lebih kearah profit yg terlalu gede diambil yahama…dgn kata lain harusny bs otrny lebih rendah dr sekarang atw konsumen akan milih produk yg produsenny ga rakus ambil keuntungan…pendapat pribadi aj si 😉

    • Yg penting harga OTR mepet2 dikelasnya,
      Udah permainan harga mereka berdua itu

      Kan kemaren Yamaha sampe kena denda 25 miliar dan hodna kena denda 22,5 miliar

  20. Menurut sayah mh bukan mainin pajak kang
    Yamaha pinter aja nyari bahan baku murah & ngeruk margin keuntungan besar
    Kecuali klo yamaha bermaksud memperkuat mindset harga jual kembali yang depresiasinya tidak besar
    Seperti mindset honda dulu,harga jual stabil
    Terbukti baru d nmax

    • Harga jual second stabil ya tergantung demand om, buktinya vixion wkt lagi hits harga jualnya tinggi. Begitu trend ny geser ke maxi skuter?? Tau sendiri lah.

      Kayaknya emg murni strategi pabrikan pas keluarin faktur deh, gimana rincian itung2an ny pasti rahasia & internal aja yg tau.

      Cuma orang2 yg ada di RnD & marketing yg bisa mastiin cost produksi realnya berapa di itung dr raw sampe itungan jadi per batch ny

      • Mungkin Kecil tapi produk yg keluar jg banyak,Kadang sampe harus ngantri berbulan2 karena stok tak mencukupi kayak Scoopy
        Tergantung strategi ATPM masing2 sih,mau positioning harga ke dealer gimana biar atpm n dealer sama2 senang kek gimana

  21. “Kalau NJKB rendah demi untuk mendapat pajak yg rendah berarti pabrikan tersebut telah membohongi pemerintah” ? bagaimana kalo sebenarnya nilai njkb yang di berikan Y ini sebenarnya sudah di atas standart dari yang di berikan pemerintah ?? bukanya itu berarti selama ini pemerintah tutup mata untuk nilai NJKB, karna mereka merasa mendapat cuan lebih .
    malah dari artikel ini, bisa saya kasih kesimpulan kalo sebenarnya pabrikan H/Y/S/K membantu satu sama lain untuk memainkan harga OTR produk mereka

    • @Asbun

      Hondut: NJKB sport kamu kecil yah. Kamu jual sport harga ‘sekian’ lah, ogut kalau pasang harga jual rendah, marginnya tipis nih. Yah yah, okeh okeh?! ?

      Yamamad: Iyaaa. Cincai lah. ?

      ?? ❤️ ??

  22. Makanya pemerintah senang motor H laku jutaan tiap tahun, karena PKB yang di bayarkan ke negara bukan main gedenya.
    Klo Y sudah jualan sedikit bayar PKB nya juga kecil..gitu kan Wak hahahaha

  23. artikelnya tentang mnguntungkan konsumen, komentarnya melebar ke mana-mana, mantap betul 😀 karena emang memunculkan banyak pertanyaan ya gaes..

  24. Ini artikel yg bikin komentator jadi diskusi bukan caci maki. Hehe efeknya bikin artikel selanjutnya dipending.. ✌wak haji, bcanda..

  25. Menarik juga sih wak strategi pemasarannya tetapi bila harganya terpaut 1 jtan aja lenih mahal dr kompetitor lain maka dengan selisih bayar pajak sekitar 100rban/th lebih murah maka perlu 10x bayar pajak atau 10 tahun utk bisa dibilang pajak yg dibayar lebih murah dr kompetitor

  26. Fakta :
    Yamaha BG7 tahun 2016 NJKB Rp22.500.000,-
    PKB Tahunan kena Rp337.500,-
    Ini 1.5% dari NJKB dan sesuai dengan yang tercantum pada STNK,
    PKB Tahunan belum termasuk asuransi, denda dan biaya lain,

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version