Home Pabrikan Honda Confirmed : Up Side Down Honda CBR150R 2021 Pakai SFF- Big...

Confirmed : Up Side Down Honda CBR150R 2021 Pakai SFF- Big Piston Showa 37mm

57

TMCBLOG.com – Salah satu yang lepas dari apa yang dibicarakan Oleh Astra Honda Motor terhadap Peranti Unggulan dari Honda CBR150R adalah suspensi depannya. AHM hanya Bilang bahwa Suspensi depan dari Honda CBR150R adalaah Inverted Fork atau Up Side Down fork. . namun Jika di Bedah lebih dalam lagi ternyata Suspensi depan yang dihadirkan ini memiliki beberapa detal yakni Memiliki Diamater 37 mm dan berjenis Separated Function Fork Big Piston yes Showa SFF BP

Hal ini tmcblog bisa konfirmasi berita yang sebelum ini hadir dalam bentuk Bocoran setelah melihat secara langung tulisan SFF BP pada Tutup / Cap dari Suspensi depannya. Yap Memang Mau nggak Mau , suka tidak suka kenyataan ini akan menghadirkan kesan seakan Suspensi dari Honda CBR150R ini punya level yang berbeda dari suspensi depan CBR250RR yang hanya Showa SFF ( Belum Big Piston )

Suspensi Upside down CBR150R mengadopsi jenis SFF-BP. SFF artinya Separated Function Fork dimana, bagian kanan dan kiri dari fork depan memiliki fungsi dan struktur jeroan yang berbeda dimana pada satu bagian Hanya terdiri dari mekanisme spring sedangkan di bagian lain ada mekanisme spring, ditambah compression dan Rebound . ..  namun perlu diingat bahwa nilai Preload dari spring, Compression dan Rebound damping dari suspensi USD Standar CBR150R ini tidak bisa diseting alias Fixed. Sebenarnya Suspensi suspensi lain seperti Merk Kayaba Juga ada model terpisah gini, namun sepertinya mereka memiliki strategi yang tidak terlalu membesar besarkan fungsi fork ini ke Publik.

Dan Tulisan BP di Cap Shock depan mengkonfirmasi bahwa  Suspensi depan CBR150R akan mengadopsi jenis Upside Down SFF namun dengan tambahan Big Piston. Suspensi depan dengan Big Piston adalah Sebuah teknologi Yang pernah dipakai Di MotoGP dan Superbike ( WSBK) Oleh Kawasaki dan terakhir heboh karena diturunkan langsung ke Motor 4 silinder 250 cc mereka Kawasaki Ninja ZX-25R. Secara umum terakhir suspensi dari Motor motor Mid-Big Bike Seperti CBR650R dan CB650R Honda Juga pakai suspensi SFF BP

Di atas adalah gambaran Suspensi Showa Model Catridge (Kiri) dan Mode Big Piston ( Kanan ) . . yang kiri Mirip dengan fork kiri suspensi depan CBR250RR Kan ? Jika pada suspensi SFF (CBR250RR) menggunakan dua piston kecil atas dan bawah. Sementara pada suspensi jenis Big Piston CBR150R menggunakan hanya satu Piston namun ukurannya besar. Besarnya biasannya sekitar 2 sampai 3,5 kali lipat dibandingkan area dari piston suspensi jenis Catridge.

Kelebihan dari Big Piston Menurut beberapa Literatur Yang tmcblog baca Big Piston Fork ini merupakan sistem Damping yang difokuskan ke Performa dengan Prinsip dasar yang sebenarnya sederhana yakni dimana makin besar area bearing tekanan, Maka akan makin kecil besar tekanan yang diberikan untuk memberikan besaran redaman tertentu. Ini artinya kerja Fork akan lebih cepat merespon dan Action yang lebih Smooth Khususnya di awal Travel dari sistem Suspensi

Dengan Kecilnya tekanan di Fork, Maka aliran pelumas Suspensi akan lebih lancar ( karena ‘ Gak perlu tergesa gesa ‘ ) dan inilah yang akan menghasikan reaksi lebih lembut baik di peredaman pada Handicap bumpy yang kecil maupun besar. Ini artinya Grip dan Traksi akan lebih baik yang bisa menambah rasa Kepercayaan diri Pengguna Motor ini karena ia bisa mempercayai Suspensi depan dan Suspensi depan dapat memberikan Feedback terbaik soal Limit dari ban . . .

Astra Honda Motor menyatakan bahwa Tidak memungkinkan Mengganti Plug and Play Set Suspensi depan Honda CBR150R ini ke CBR150R generasi sebelumnya. Namun kalau menurut tmcblog jika sobat sekalian beli satu set semuanya Baik Suspensinya, triple Clamp atas bawah, sepasang clip-on handlebar . . sepertinya akan bisa diaplikasikan ke Motor CBR150R sebelumnya . . Dan Mungkin ke CBR250RR kalo mau sekalian hehee . . tmcblog belum tahu dimensi dari as komstirnya . . kalau sama jelas tinggal masukin saja, namun kalau berbeda jelas akan ada semacam Custom nantinya.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

57 COMMENTS

  1. Yg outstanding SFF BP dan assist slippery clutch
    Selebihnya B aja,apalagi mesinnya tetap mengecewakan

    Oiya Thailand baru awal tahun kemarin rilis si CBR,masa harus rilis lagi

    • Yakin? RC211V lancip2 tapi masih enak dipandang sampe skrg, tergantung desainnya. Memang desain itu subjektif, tapi yg biasanya membosankan bagi banyak org adalah desain yg memang membosankan.

      • Yamaha emang selama ini ga terlalu suka emboss merk lain, pelek mereka emboss YIMM padahal bikinan Chemco, rem Akebono yg idola anak Jepang malah diilangin embossnya, gitu juga sok. Mungkin karena biar seolah semua part mereka yg bikin sendiri. Beda sama H dan S yg ga malu ada logo Nissin atopun Tokico, juga logo Showa di sok.

        • Munculnya merk vendor yg pasti karena ads kesepakatan, dimungkinkan juga berkaitan dengan harga ke pabrikan. Honda jaman sebelumnya juga gak semua muncul ko merk vendornya, klopun Ada ngumpet.

        • Mungkin kalau Nama Brand vendor Muncul, maka Harga bisa lebih ditekan Karena sekaligus Ads buat Brand Vendor

        • Bukan malu gan. Merk vendor yg ngga ada embossnya, berarti spec disesuaikan kemauan pemesan ( pabrikan ). Bukan standard dari merk vendor. Jadi spec bisa lebih tinggi atau lebih rendah tergantung kemauan pemesan sesuai harga yg disepakati tentunya. Bisa lebih murah atau malah lebih mahal. Kalau ada emboss merk vendor, otomatis standar kualitasnya harus sesuai standard kualitas merk tersebut. Dan biasanya harga lebih mahal.

    • Dulu pas kerja di sby Pernah dapet orderan dr akebono, piston rem. Buat dikirim ke yimm.
      Memang polosan sih, ada emboss kode aja

  2. Tehnologi tambah harga pasti nambah meski sekarang masih sama fgn yg old, pantengin saja lama2 non ABS akan mendekati 40an jt

    • Kalo non ABS di 40jt fix ga akan laku bro….ada limit daya beli dan logika warga +62….150cc 40jt itu sudah sangat sangat over price…sekalipun motor sport,kecuali CBU/import dri luar negri

  3. Ga perlu ter confirmed juga pasti merk usd nya Showa wakaji … Kalo merk USD nya online baru confirmed wakaji …

  4. Yaelah bapak2 35+ mana peduli dengan itu. Yang penting bisa boncengan istri plus anak 2 buat ke pasar dan gaya tentunya?

  5. kayaknya kalau ke cbr250rr ga perlu triple clampnya. harusnya sih dimensi outer tube sama, karena inner tubenya sama² 37mm.
    akan tetapi settingan buat cbr250rr harusnya lebih berat ya, karena bobot dan torsinya juga beda.

    boleh nih wak haji pasang usd ke cbrnya 🙂

      • Apa karena KBY sini dipegang Astra y?,jadi Ym agak malu malu pesen emboss KBY di shock orderan mereka

        Padahal ane rasa wajar aja untuk sebuah bisnis,iPhone aja sekarang pesen lcd ke Samsung dan kamera nya ke Sony

        • @Gopnick Yamaha emang selama ini ga terlalu suka emboss merk lain, pelek mereka emboss YIMM padahal bikinan Chemco, rem Akebono yg idola anak Jepang malah diilangin embossnya, gitu juga sok. Mungkin karena biar seolah semua part mereka yg bikin sendiri. Beda sama H dan S yg ga malu ada logo Nissin atopun Tokico, juga logo Showa di sok.

        • Ga terlalu heboh artikelnya, lebih tertarik baca artikel kenapa Yamaha hapus kebanyakan logo part dari vendor diluar Yamaha, itu jg kalo ada artikelnya.

        • Karena kan yg dibahas Gopnick dan yg gw reply ttg Yamaha yg hapus embos, bukan bahas kenapa H pasang emboss?

        • Ganti cangkir

          Itu heboh loh artikelnya di Level tertentu, kalo cuma Level User doang mah nggak ngaruh dan Nggak akan anggap heboh 😀

          berarti belum dapet pointnya, karena Mereka itu semua ada di satu Payung yang sama, Mungkin kesepakatan
          atau mungkin Nissin juga bisa reduce harga ke Honda karena sekalian ads Ke Honda . .

        • Bukan malu gan. Merk vendor yg ngga ada embossnya, berarti spec disesuaikan kemauan pemesan ( pabrikan ). Bukan standard dari merk vendor. Jadi spec bisa lebih tinggi atau lebih rendah tergantung kemauan pemesan tergantung harga yg disepakati. Kalau ada emboss merk vendor, otomatis standar kualitasnya harus sesuai standard kualitas merk tersebut. Dan biasanya harga lebih mahal.

  6. OH jika bikin pabrik di indo sepertinya bakalan jadi suplier shock untuk yamaha,

    Karena OH saat ini masih import jadi harganya gak bisa bersaing dengan showa n kyb

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version