TMCBLOG.com – Dua hari pertama test Qatar Sesi awal telah diselesaikan dan pada 7 jam test hari kedua ini Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP – Fabio Quartararo tampil sebagai yang tercepat Timesheet. Pembalap asal Prancis ini menjadi yang pertama dan sejauh ini satu-satunya pembalap yang menorehkan laptime di ordo 1: 53-an namun jaraknya sangat dekat karena Jack Miller dari Tim Lenovo Ducati mengakhiri hari hanya lebih lambat sepersepuluh detik dari catatan Fabio. Aleix Espargaro (Aprilia Racing Team Gresini) mengalami kenaikan yang cukup tajam di kecepatan RS-GP baru. Ia di urutan ketiga tetapi hanya 0,212 lebih lambat dari Quartararo.
Quartararo mengonfirmasi pada Sabtu malam bahwa Yamaha memiliki sasis baru untuk dicoba di Qatar, dan iapun mencoba swingarm karbon meskipun dia mengatakan dia tidak menggunakannya ketika dia menorehkan lap terbaiknya. Setelah berjuang untuk memperoleh feeling YZR-M1-nya di “30 atau 40 lap” pertama, Quartararo merasa baru bisa melakukan time attack di lap 59. Ia mengakui membutuhkan lebih banyak waktu dibandingkan rekan setimnya, Maverick Vinales untuk mengatur lap cepat itu.
Viñales juga mengonfirmasi bahwa Yamaha telah mencoba banyak hal dan fokus utamanya sejauh ini adalah grip belakang. Vinales mengakhiri Hari ke-2 dengan P7 dengan latime hanya lebih lambat 0,455 detik dari rekan setimnya. hari kedua bukan hari yang benar-benar mulus bagi Viñales karena dia dan pembalap penguji Cal Crutchlow sempat Crash dan jatuh di Tikungan 2 Qatar, namun keduanya baik-baik saja.
Kedua pembalap Petronas Yamaha SRT ( Morbidelli dan Rossi ) juga merasa lebih baik dibandingkan Hari pertama. The Doctor tampak optimis karena dia dan Yamaha melalui banyak hal berbeda untuk dicoba. Hari kedua Morbidelli di trek juga tampak berjalan baik setelah finish di P4 timesheet dan hanya beberapa persepuluh dari Quartararo.
Tua itu pasti, dewasa itu Pilihan . . Begitu mungkin menurut Jack Miller 😀 https://t.co/pQaUgS0ujP
— tmcblog (@motoupdate) March 7, 2021
Di Test team Yamaha, Cal Crutchlow sempat jatuh / Crash di sesi sesi akhir Test Qatar hari kedua karena penurunan temperatur trek yang biasa terjadi di Trek Gurun seperti Losail. Dan berawal dari kejadian ini yang difoto dan Di post oleh IG MotoGP, ditanggapi menarik Oleh Jorge Lorenzo dengan Komentar yang menurut banyak orang termasuk Jak miller sebagai sesuatu yang memiliki kesan kekanak kanakan .. wiiih panasss
what do you think about this Ducati's new rear wheel on GP21 @motomatters @Spalders @pecinogp @matoxley ?
📸 @MotoGP pic.twitter.com/lZSMEHACGX
— tmcblog (@motoupdate) March 7, 2021
Ducati hadir di hari kedua pengetesan dengan lebih banyak part baru. Michele Pirro, Miller dan Francesco Bagnaia (Tim Lenovo Ducati) terlihat mengendarai desmosedici dengan Velg Roda belakang baru yang mereka gunakan untuk memantau gaya yang terjadi di bagian belakang sebagai syarat penggunaan Sensor laser optik Kistler yang dapat mengukur ketinggian permukaan, sudut, defleksi ban, kecepatan serta karakter lendutan dari swingarm/ suspensi belakang . . . tetapi ini mungkin hanya dipakai pada sesi Pengetesan.
Di zoom dah 🧐 . . . keliatan banget ada kayak catokan Holeshot devices di shock Ohlins depan Ducati GP21 . . Fix Holeshot depan belakang #QatarTest
📸 @MotoGP pic.twitter.com/aOyeO0CueR
— tmcblog (@motoupdate) March 7, 2021
Namun, perangkat holeshot suspensi depan mereka telah dikonfirmasi hari ini, dan ini adalah sesuatu yang juga dimiliki oleh Aprilia, Honda, KTM dan Suzuki. Next kita akan bahas mengenai perangkat Holeshot depan ducati ini sendiri.
http://app-okeefe.jfo7syl77y-pxr4kzxnv4gn.p.temp-site.link/2021/03/08/tech-talk-ducati-motogp-juga-coba-holeshot-di-suspensi-depan/
Ducati tercepat kedua di trek adalah Johann Zarco (Pramac Racing) di P6, dengan Bagnaia mengakhiri hari P9 di timesheets. Miller mengonfirmasi bahwa dia menggunakan dengan aero baru ( winglet kecil di fairing ) hampir sepanjang hari.
http://app-okeefe.jfo7syl77y-pxr4kzxnv4gn.p.temp-site.link/2021/03/07/spekulasi-fungsi-winglet-kecil-tambahan-ducati-gp21/
Trio rookie Ducati : Enea Bastianini (Avintia Esponsorama Racing) yang tercepat dari ketiganya pada Hari 2. Namun Pembalap Italia itu hanya sepersepuluh detik lebih cepat dari rekan setimnya Luca Marini (SKY VR46 Avintia) dimana keduanya meraih posisi P16 dan P18 masing-masing.
Sementara itu, Jorge Martin dari Pramac Racing mengalami crash ketiganya dalam tiga hari dan menyelesaikan jumlah lap paling sedikit dari pebalap penuh waktu MotoGP mana pun pada hari Tes Resmi kedua. Martin baik-baik saja setelah crash di T16 dan mampu mengklaim P19, hanya 0,027 detik di belakang Marini. Sejauh ini, ketiga pemula telah tampil mengesankan dan faktanya hanya berjarak satu setengah detik dari laptime Quartararo di hari kedua ini
Di Box garage Aprilia, Aleix Espargaro menjadi yang tercepat ketiga pada Hari 2. Seluruh paket baru tampaknya berjalan dengan baik karena Aleix Espargaro menempatkan 69 lap, lebih banyak dari kemarin dengan rekan setimnya Lorenzo Savadori menambahkan 41 lap dan finish di posisi P17 berjarak 1,630 detik dari Quartararo.
Aleix Espargaro menjelaskan bahwa dia melakukan banyak lap untuk memahami seperti apa motor itu nantinya dalam Jarak Panjangnya balapan ( Mode Balap) dan pada akhirnnya pada media Debrief Aleix mengatakan bahwa dia dan Aprilia perlu menemukan cara untuk memungkinkannya mengendarainya dengan lebih santai sebagai motor baru karena menurutnya RS-GP 2021 lebih menuntut fisik dari generasi sebelumnya
Dengan sedikit angin bertiup di trek alias tidak sebanyak dua hari sebelumnya, Perbaikan laptime terjadi cukup awal juga karena Pertengahan sesi pembalap penguji HRC Stefan Bradl sempat mengalahkan kecepatan hari pertama Aleix Espargaro.
Di Honda sendiri, ada beberapa aero fairing baru untuk dicoba pada Hari ke-2 dan keempat pebalap terlihat memakai fairing baru selama aksi hari Kedua semalam. Kita akan bahas secara terpisah mengenai hal ini di aerikel selanjutnya. Dua RC213V Repsol-livery Stefan Bradl dan Pol Espargaro duduk manis di bagian atas timesheets pertengahan hari, ini memperlihatkan bahwa sepertinya adaptasi dari KTM ke Honda terus berjalan mulus. Akhirnya, Pol Espargaro menyelesaikan hari ke dua dengan Posisi P12 setelah 62 lap. Stefan Bradl menorehkan waktu terbaik dan finish di P5 dan sekali lagi tampil mengesankan.
Alex Marquez dari LCR Honda Castrol jatuh dua kali tanpa cedera pada Hari 2, satu di Tikungan 16 dan satu di Tikungan 2. Rekannya Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu) juga terjatuh, pembalap Jepang itu mengalami kecelakaan kedua di Tes – juga di Tikungan 2 – tapi dia juga baik-baik saja.
Duo LCR ini terlihat juga menggunakan fairing baru Honda dan finis bersama di timesheets, P12 untuk Nakagami dan P13 untuk Alex Marquez. Nakagami mengonfirmasi bahwa beberapa area fairing baru bagus, yang lain kurang bagus, dengan lebih banyak pengujian diperlukan untuk memahaminya dengan lebih baik.
Seperti yang telah kita bahas kemarin, Tim Suzuki Ecstar adalah satu dari lima tim yang membawa perangkat holeshot depan/ front-end ke Tes Qatar. Juara Dunia Joan Mir dan rekan setimnya Alex Rins sama-sama finish di dalam 10 besar menuju jam terakhir hari kedua, dengan pembalap uji Sylvain Guintoli dan Takuya Tsuda juga keluar menguji di trek. Sasis baru ada dalam agenda pabrik Hamamatsu serta beberapa bagian lain yang belum dikonfirmasi.
Mir mengonfirmasi bahwa dia menikmati hari keduanya di trek, Tergetnya adalah menemukan kembali perasaan / Feel riding tahun 2020nya. Salah satu tujuan utama Mir adalah meningkatkan kecepatannya di kualifikasi, tetapi pembalap Spanyol itu mengatakan hari ini bukan waktunya untuk menyelami hal itu dengan baik. Rins mengonfirmasi bahwa dia mencoba swingarm baru yang membuat motornya sedikit lebih stabil, dan Rins juga sempat juga mencoba mesin 2022 yang telah diuji oleh Guintoli yang menurutnya bagus terutama pada kecepatan tertinggi.
KTM adalah pabrikan lain yang meluncurkan fairing baru hari ini di Doha dengan dimensi lebih sempit dari fairing generasi yang sebelumnya. Perasaan awal menurut Oliveira tampak positif, namun dengan adanya angin, menurutnya sulit untuk mengatakan dengan tepat seberapa berguna fairing baru itu. Oliveira adalah pembalap KTM tercepat di sirkuit, mengklaim P11 dengan Jarak 0,726 detik lebih lambat dari Quartararo.
Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing), sementara itu, menggambarkan harinya sebagai “sedikit menantang” dan mengalami dua crash di penghujung hari. Pemain Afrika Selatan itu baik-baik saja dan meskipun P24 di timesheets, dia memastikan semuanya berjalan dengan cukup lancar. Brand juga menggunakan dengan fairing yang diperbarui. Rekan setim Danilo Petrucci dan Tech3 KTM Factory Racing Iker Lecuona masing-masing meraih P21 dan P23.
mengenai Top speed Itu saja untuk saat ini setelah ini, mereka akan rehat sejenak sebelum beraksi kembali pada 10 Maret di Qatar | @tmcblog
Hasil test Qatar 2021 Hari ke 2
Pos | num | Rider | Bike | Time | Diff | Prev |
1 | 20 | Fabio Quartararo | Yamaha M1 | 1:53.940 | ||
2 | 43 | Jack Miller | Ducati GP21 | 1:54.017 | 0.077 | 0.077 |
3 | 41 | Aleix Espargaro | Aprilia RS-GP | 1:54.152 | 0.212 | 0.135 |
4 | 21 | Franco Morbidelli | Yamaha M1 | 1:54.153 | 0.213 | 0.001 |
5 | 6 | Stefan Bradl | Honda RC213V | 1:54.210 | 0.270 | 0.057 |
6 | 5 | Johann Zarco | Ducati GP21 | 1:54.356 | 0.416 | 0.146 |
7 | 12 | Maverick Viñales | Yamaha M1 | 1:54.395 | 0.455 | 0.039 |
8 | 36 | Joan Mir | Suzuki GSX-RR | 1:54.515 | 0.575 | 0.120 |
9 | 63 | Francesco Bagnaia | Ducati GP21 | 1:54.651 | 0.711 | 0.136 |
10 | 42 | Alex Rins | Suzuki GSX-RR | 1:54.658 | 0.718 | 0.007 |
11 | 88 | Miguel Oliveira | KTM RC16 | 1:54.666 | 0.726 | 0.008 |
12 | 44 | Pol Espargaro | Honda RC213V | 1:54.673 | 0.733 | 0.007 |
13 | 30 | Takaaki Nakagami | Honda RC213V | 1:54.690 | 0.750 | 0.017 |
14 | 73 | Alex Márquez | Honda RC213V | 1:54.952 | 1.012 | 0.262 |
15 | 90 | Yamaha Test 1 | Yamaha M1 | 1:55.306 | 1.366 | 0.354 |
16 | 23 | Enea Bastianini | Ducati GP19 | 1:55.486 | 1.546 | 0.180 |
17 | 32 | Lorenzo Savadori | Aprilia RS-GP | 1:55.570 | 1.630 | 0.084 |
18 | 10 | Luca Marini | Ducati GP19 | 1:55.605 | 1.665 | 0.035 |
19 | 89 | Jorge Martin | Ducati GP21 | 1:55.632 | 1.692 | 0.027 |
20 | 46 | Valentino Rossi | Yamaha M1 | 1:55.708 | 1.768 | 0.076 |
21 | 9 | Danilo Petrucci | KTM RC16 | 1:55.795 | 1.855 | 0.087 |
22 | 91 | Yamaha Test 2 | Yamaha M1 | 1:55.867 | 1.927 | 0.072 |
23 | 27 | Iker Lecuona | KTM RC16 | 1:55.873 | 1.933 | 0.006 |
24 | 33 | Brad Binder | KTM RC16 | 1:55.944 | 2.004 | 0.071 |
25 | 26 | Dani Pedrosa | KTM RC16 | 1:56.452 | 2.512 | 0.508 |
26 | 50 | Sylvain Guintoli | Suzuki GSX-RR | 1:56.762 | 2.822 | 0.310 |
27 | 51 | Michele Pirro | Ducati GP21 | 1:57.895 | 3.955 | 1.133 |
28 | 85 | Takuya Tsuda | Suzuki GSX-RR | 1:58.910 | 4.970 | 1.015 |
Hmmm pol kayaknya semakin nyaman dengan RCV
Paduka Lorenzo Childish kata Jack Miller?
Males komen
Jadi P12 ada 2 orang?
deketan maksudnya 😀
Neng april ktularan rcv keknya…pdhl rcv pngen smbuh
Efek wing yg gede banget, pasti nuntut fisik yg lebih…
Ada daftar raihan top speed nya wak?
baru ditambahkan, pada umumnya Ducati tetap tertinggi 340-an km/jam, bahkan Oleh Rookie sekalipun
ga ada penampakan foto update suzuki beserta motor versi 2022 nya wak? menurut keterangan rins versi 2022 yg dia coba nambah lebih cepat.
Kan mesin doang, susah liatnya
@xonglie
klo hanya mesin mungkin bner sih, cuman mesin baru biasanya pake part baru yg juga mendukung potensinya setidaknya sasis, swing arm, fairing pasti kelihatan kecuali macem elektronik dan part2 tersembunya lain yg tertutup fairing dan mesinnya.
Secara aturan emang boleh ya ngetest mesin 2022 di pra musim 2021?
ya yang dipakai guintolu, gak ada foto mesin . . secara aturan boleh mencoba mein 2022, bahkan mau coba mesin 2050 kalo ada juga boleh 😀
well… udah ga heran klo yams bertengger di topsheet pada saat tes resmi.
motor baru aprilia sepertinya bakal menjadi RS CUBE 2.0
desmo makin ga karuan aja…
Tahun lalu M1 yg paling banyak juara loh total 7x kemenangan .
jurdun ga?
kyknya lorenzo sama cal ada masalah pribadi, mgkn komentar tajam cal ketika lorenzo pindah ke hrc dan nyatanya lorenzo sampe pensiun sblm selesai contract hha ??♂️??♂️
Bradl aj bisa P5, apakah pol belum gas pol.
Pol baru 1 hari, bradl dah brp tahun
Pol masih menikmati, membandingkan, mempelajari RC213V yang katanya bertolak belakang dengan KTM RC16.
Jadi ingat kata Aurin bahwa kelemahan RC213V adalah susah belok, titik geometri yang lebih rendah karena Marc Marquez lebih mengutamakan rem belakang.
agak telad sori 😀
wakakakkaak Maap yah 😀
Efek samping Lorenzo sempet kelamaan di Indo pas setelah pensiun jadi ketularan Netizen sini
I told You
Toxic nya udah mengalir ke darah dan daging ??
Apalagi bergaulnya sama nyai,yg dikenal ratu toxic,,duhh
hahaha wlpn miris tp ada benernya
Tanda tanda jurdun nih qua20
Pol bilang perbedaan rcv dng ktm disegi top speed,rcv lebih bertenaga banding ktm,tapi susah dibelokkan+pol hanya tinggal penyesuaian sama karakter rcv .. ya dari dlu itu motor emg udah celeng, harus ngeslide bawa itu motor..
Numpang tanya ya Wak haji.
1.)Bgmana dgn hsl putusan soal pran ganda Bradl?Bnyak tim lain yg protes (dianggap bs tes scra terselubung) & setahu sy (hasil baca2) ktanya di Losail ini bkl diputuskan gmna.Apakh ada update perkembangan terbaru soal hal ini?
2.)Apkh tdk ada foto/spyshot ttg GSX-RR 2022?Krn pnasran skali.Apkh ada pbrikan lain yg ikut cra Suzuki dgn test engine 2022 sperti skrang?
Terimakasih
beleum ada update mengenai itu bro
GSX-RR spyshot banyak, tapi bentukannya sama, spyshot bentuk mesin tidak ada, namun masih Inline 4 crossplanecrankshaft sepertinya
Terimakasih atas infonya Wak haji?.Ditunggu update infonya
Aleix Espargaro mengeluh top speed di track lurus tetapi bisa mencatatkan waktu terbaik untuk V engine dengan top speed paling rendah diantara V engine. Sepertinya Losail Qatar ini circuit yang tikungan nya lebih menguntungkan in line type dimana Top Speed Yamaha no 1 saja masih lebih lambat 11 Km/jam dari Ducati
Mantap fab
mari kita tebak….siapakah juara tes pramusim 2021…